Manajemen Koperasi Dan Umkm
Manajemen Koperasi Dan Umkm
Dosen Pengampuh :
Di susun oleh :
FAKULTAS EKONOMI
2021
Koperasi adalah suatu badan usaha yang berbadan hukum dan berlandaskan
berdasarkan asas kekeluargaan dan juga asas demokrasi ekonomi serta terdiri dari beberapa
anggota didalamnya. Koperasi merupakan salah satu kegiatan organisasi ekonomi yang
bekerja dalam bidang gerakan potensi sumber daya yang memiliki tujuan untuk
mensejahterakan anggotanya.
Di jawa barat pertumbuhan koperasi sangat pesat sekali, sehingga diperlukan kesatuan
dan persatuan diantara koperasi-koperasi. Akhirnya pada tahun 1946 diadakan konferensi di
ciparay yang bertujuan untuk pembentukan pusat koperasi priangan. Kongres tersebut
dilaksanakan pada tanggal 12 juli 1946 di tasikmalaya dan telah mengambil sikap yang tegas
terhadap pertanyaan-pertanyaan yang timbul diantara gerakan koperasi pada waktu itu.
Kongres tasikmalaya menghasilkan beberapa keputusan-keputusan diantaranya :
Karena peraturan diatas tidak sejalan dengan kemerdekaan bangsa indonesia sehingga
pada tahun 1951 di ajukan rancangan undang-undang perkoperasian oleh para pemimpin
koperasi tetapi mengalami kemacetan pada saat dibicarakan dengan dewan perwakilan.
Karena kegagalan itu pemimpin koperai mengadakan pertemuan lagi. Pada tanggal 15-17 juli
1953 yang dihadiri oleh sekitar 2000 orang sebagai delegasi dari 83 pusat koperasi di seluruh
indonesia, gerakan koperasi mengadakan kongres besar yang kedua yang dinamakan “
Kongres Besar Koperasi Seluruh Indonesia II “ yang bertempat di bandung.
Pada kongres itu menetapkan dan mengangkat DR. Mohammad Hatta sebagai bapak
koperasi indonesia, merombak SOKRI menjadi DKI (Dewan Koperasi Indonesia) dan
mendesak pemerintah untuk :
Dan gayung pun bersambut, perkembangan koperasi berjalan begitu cepat. Terutama
di perdesaan beberapa koperasi karet, kopra, yang bersifat aneka usaha pun dibangun. Tak
ketinggalan koperasi-koperasi konsumsi didirikan dalam rangka membantu mendistribusikan
barang-barang dari pemerintah.