TINJAUAN PUSTAKA
1. Konsep Dasar
a. Pengertian
Prawirohardjo, 2014).
10
11
1) Uterus
Tabel 2.1 Tinggi Fundus Uteri Menurut Penambahan per Tiga Jari
(Lowdermilk, 2013).
2) Serviks
3) Ovarium
5) Kulit
6) Payudara
7) Sistem urinaria
8) Sistem kardiovaskuler
(Prawirohardjo, 2014).
9) Sistem respirasi
14
yang terpisah sehingga tidak sabar untuk menanti sang bayi. Ibu
tidak normal serta takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang akan
timbul kembali pada trimester ini dan banyak ibu merasa dirinya
aneh dan jelek. Di samping itu ibu mulai merasa sedih karena akan
adalah :
1) Perdarahan Antepartum
a) Plasenta previa
b) Solusio plasenta
yaitu usia ibu dan paritas yang tinggi beresiko lebih tinggi,
3) Penglihatan kabur
1) Sesak napas
2) Kesulitan tidur
4) Sering berkemih
hindari kaos kaki yang ketat atau pita pada kaki, lakukan senam
6) Konstipasi
7) Varises
timbul varises.
8) Keputihan
10) Hemoroid
1) Support keluarga
Sulistyawati, 2013).
4) Persiapan sibling
seorang anak adalah umur, sikap orang tua, peran ayah, lama
(Sulistyawati, 2013).
waktu hamil harus ditingkatkan hingga 300 kalori per hari, ibu
2) Oksigen
3) Personal Hygiene
2013).
4) Perawatan Payudara
5) Eliminasi
(Manuaba, 2010).
6) Pakaian
7) Seksual
8) Istirahat
i. Asuhan Antenatal
1) Pengertian
2) Tujuan
berikut:
pembedahan
seminimal mungkin.
secara normal.
4) Standar ANC
(Prawirohardjo, 2014).
15 mmHg)
c) Ukur LiLA
memakai Mc.Donald
f) Berikan imunisasi TT
(Manuaba, 2012).
pre-eklampsia.
a. Standart I: Pengkajian
pengkajian.
1) Identitas
2) Keluhan utama
3) Data kebidanan
klien.
(Prawirohardjo, 2014).
1) Pemeriksaan umum
(Rukiyrah, 2013).
Prawirohardjo, 2014).
2) Pemeriksaaan fisik
ada polip atau tidak; mulut pucat pada bibir, pecah – pecah,
kelenjar parotis.
yaitu cubit areola disisi putting dengan ibu jari dan jari
meliputi:
(Rohani, 2011).
ibu, jika ada maka akan beresiko pecah saat ibu mengejan
2014).
3) Pemeriksaan penunjang
mudah dilihat dan ada endapan (++) 2, urine lebih keruh dan
(Prawirohardjo, 2014).
misalnya :
keluhan klien). Kebutuhan bagi ibu hamil trimester III adalah hal-
Prawirohardjo, 2014).
pada ibu.
d. Standar IV : Implementasi
e. Standar V : Evaluasi
diperlukan.
46
tersebut.
janin
menjelaskan kembali.
47
1. Konsep dasar
a. Pengertian
b. Tanda-tanda persalinan
uterus.
2) Tanda In-Partu
gejala inpartu.
adanya his yang datang lebih kuat, sering dan teratur. Adanya
pada kala I persalinan. Hal ini terjadi pada 12% wanita, dan
dalam 24 jam.
rahim.
3) Teori keregangan
infus.
6) Teori prostaglandin
7) Teori oksitosin
1) Power (kekuatan)
Passage atau jalan lahir terdiri dari panggul ibu, yakni bagian
4) Penolong
5) Psikologis
e. Mekanisme persalinan
1) Penurunan Kepala
2) Fleksi
4) Ekstensi
5) Restitusi
7) Ekspulsi
f. Partograf
1) Pengertian
2) Tujuan
3) Penggunaan Partograf
kelahiran bayi.
4) Pencatatan partograf
a) DJJ
meconium
dipalpasi
dapat dipisahkan.
terendah (kepala).
cairan IV
anak panah.
berkemih.
sejak kala satu hingga kala empat dan bayi baru lahir
saat merujuk.
2) Kala I
penatalaksanaan tersebut.
3) Kala II
hasilnya.
61
4) Kala III
5) Kala IV
masalah tersebut.
diisi.
g. Tahapan persalinan
1) Kala I
a) Fase laten
b) Fase aktif
2) Kala II
Prawirohardjo, 2014).
3) Kala III
ukuran diameter 15-20 cm, tebal 2-3 cm dan berat ±500 gram.
4) Kala IV
1) Tekanan darah
2) Detak jantung
2013).
7) System pencernan
8) Suhu tubuh
9) System pernapasan
persalinan
1) Kala I
a) Fase laten
Pada fase ini, biasanya ibu merasa lega dan bahagia karena
kontraksi.
b) Fase aktif
2) Kala II
Pada kala II, his terkoordinasi kuat, cepat, dan lebih lama.
Kira-kira 2–3 menit sekali. Kepala janin telah turun dan masuk
3) Kala III
4) Kala IV
karena pada masa 1–2 jam persalinan ini merupakan masa yang
1) Kebutuhan fisik
b) Pola eliminasi
c) Pola istirahat
d) Personal hyigeine
Nurasiah 2014)
k. Asuhan Persalinan
sesuai martabatnya.
atau khawatir
yang lain.
75
konsisten.
baik.
kemajuan persalinan.
fase aktif.
ini di dasari oleh gate control teory yaitu ketika sentuhan dan
dihambat.
diberikan dengan:
(1) Massage
2012).
(4) Aromaterapi
perdarahan.
2006)
partograf
Prawirohardjo (2009)
bersih.
lakukan amniotomi.
normal.
Pimpinan Meneran
temuan.
utuk meneran. (Pada saat ada his, bantu ibu dalam posisi
untuk meneran.
terlentang).
kontraksi.
(h) Jika bayi belum lahir atau kelahiran bayi belum akan
(b) Jika bayi belum lahir atau kelahiran bayi belum akan
tangan.
Lahirnya kepala
Lahir bahu
bahu posterior.
klem tersebut.
h) Oksitosin
terlebih dahulu.
yang lain.
j) Mengeluarkan Plasenta
menit berikutnya.
terpilin.
tersebut.
k) Pemijatan Uterus
l) Menilai Perdarahan
tempat khusus.
91
sesuai.
perdarahan aktif.
vagina.
dari pusat.
kering.
perdarahan pervaginam :
persalinan.
persalinan.
sesuai.
persalinan.
tidak normal.
kering.
diinginkan.
menit.
o) Dokumentasi
(Manuaba, 2010).
95
Standar I : Pengkajian
melakukan pengkajian.
1) Data Subjektif
a) Keluhan utama
sendirinya (Mochtar2011).
2) Data Objektif
a) Pemeriksaan umum
96
(Prawirohardjo, 2014).
b) Pemeriksaan Abdomen
2009).
diagnosa :
98
menghadapi persalinan.
jam.
terlentang.
merasanyaman.
Standar IV : Implementasi
Standar V : Evaluasi
pernapasan.
bersalin.
pernapasan.
mengurangi nyeri.
Ditulis
102
Hari,Tanggal/Jam :……………….
Standar I : Pengkajian
1) Data Subjektif
2) Data Objektif
a) Tanda kala II :
(Prawirohardjo, 2014).
Standar V: Evaluasi
diberikan.
APN.
Standar VI : Pencatatan
104
Standar I : Pengkajian
1) Data Subjektif
terasa mules.
2) Data Objektif
pusat terkendali).
memanjang).
plasenta
Standar V: Evaluasi
Standar I: Pengkajian
1) Data subjektif
2) Data objektif
rectum anterior.
ibu.
Standar V: Evaluasi
perineum.
1. Konsep Dasar
a. Pengertian
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan umur
2012).
1) Termoregulasi
a) Konduksi
b) Konveksi
c) Radiasi
telanjang.
110
d) Evaporasi
kamar 25oC.
2) Sistem Pernafasan
(Fraser, 2009).
3) Sistem Pencernaan
5) Metabolisme Glukosa
2011).
6) Sistem Ginjal
Oxfort, 2013).
bayi baru lahir sering terjadi terutama pada bayi dengan ibu
8) Memberi vitamin K1
1) Pengukuran antropometri
4000 gram. Bayi dengan berat badan kurang dari 2500 gram
yaitu 30-36 cm. Lingkar dada lebih kecil dari lingkar kepala
(1) Suhu
(2) Pernapasan
pengeluaran karbondioksida.
(1) Kepala
(2) Muka
(3) Mata
(4) Mulut
(5) Hidung
(6) Telinga
(7) Leher
(8) Dada
(9) Abdomen
Walsh (2007).
2011).
(10) Genetalia
Marmi, 2011)
121
(11) Ekstremitas
Elmeida,2015).
(12) Refleks
(Bobak,2010).
2011).
Marmi, 2011).
123
(13) Eliminasi
pertama.
adalah :
tanda bahaya dan atau gejala sakit, jaga kehangatan tubuh, beri
1) Standart I : Pengkajian
2013)
Marmi, 2012)
spontan.
anterolateral.
Johnson, 2015)
4) Standart IV : Implementasi
5) Standart V : Evaluasi
menangis kuat.
IMD.
bagian anterolateral.
SOAP.
1) Standart I : Pengkajian
melakukan pengkajian.
Data Subjektif
a) Identitas
Identitas Bayi
128
rumah.
Data Objektif
menit ketiga.
b) Pemeriksaan umum
c) Pemeriksaan Antopometri
129
d) Pemeriksaan Fisik
(1) Kepala
(2) Muka
(3) Mata
(4) Telinga
(5) Hidung
ada/tidak secret.
(6) Mulut
menyusu.
(7) Leher
(8) Dada
(9) Abdomen
bayi.
ani, selain itu urin juga harus keluar dalam 24 jam, bila
kemih.
Babynski Reflek.
132
yang sudah dilakukan. Bayi baru lahir normal bila lahir cukup
Bayi Ny. X usia 0 hari lahir normal cukup bulan sesuai masa
kehamilan.
popok.
133
pusat.
4) Standart IV : Implementasi
5) Standart V : Evaluasi
diobservasi.
1. Konsep Dasar
a. Pengertian
1) Uterus
2) Lochea
dari sel darah putih, sel epitel, mukus, serum, dan bakteri,
(Bahiyatun, 2009).
4) Serviks
dapat dilalui 2-3 jari dan setelah 7 hari hanya dapat dilalui 1
5) Vagina
6) Perineum
7) Payudara
8) Sistem Pencernaan
(Fraser, 2011).
9) Sistem Endokrin
(24 jam) postpartum, suhu badan akan naik sedikit (37,50 – 380
menjadi biasa. Biasanya, pada hari ke- 3 suhu badan naik lagi
dan berwarna merah karena adanya ASI. Bila suhu tidak turun,
lambat.
denyut nadi. Bila suhu dan nadi tidak normal maka pernapasan
setiap hari; pil zat besi harus diminum untuk menambah zat
2) Ambulasi/mobilisasi
140
3) Perawatan Perineum
RI, 2016).
otot malalui pola pernafasan yang teratur dan rileks maka tubuh
4) Perawatan Payudara
5) Seksualitas
6) Senam Nifas
Astuti, 2015).
7) Eliminasi
buang air kecil spontan 3-4 jam setelah masa persalinan. Dan
diatas simpisis.
Jika klien pada hari ketiga belum buang air besar maka
8) Dukungan Emosional
e. Kunjungan
1) Kunjungan I
perdarahan.
bayinya.
2013).
psikologi.
pemberian imunisasi.
146
adalah :
fase ini, ibu lebih berfokus pada dirinya sendiri. Ibu sangat
penglihatan.
5) Demam, muntah, rasa sakit waktu buang air kecil, atau merasa
bayinya
a. Standart I : Pengkajian
melakukan pengkajian.
1) Data Subjektif
a) Keluhan Utama
ganti pembalut.
2) Data Objektif
a) Pemeriksaan Umum
(Rukiyah, 2013)
b) Pemeriksaan Fisik
menjadi keras.
c) Pemeriksaan Penunjang
1) Analisa
2) Masalah
3) Kebutuhan
1) Lakukan Observasi
bekuan darah.
dan KB.
d. Standart IV : Implementasi
e. Standar V : Evaluasi
dan KB.
E. Kerangka pikir
1. Pengkajian
2. Perumusan Diagnosa dan
atau Masalah Kebidanan
Ibu Hamil…. 3. Perencanaan Sesuai 1. Kesehatan
Minggu dengan Teori Ibu
4. Implementasi 2. Kesehatan
5. Evaluasi Janin
6. Laporan Pelaksanaan
Asuhan Kebidanan
1. Pengkajian
2. Perumusan Diagnosa dan
1. Kesehatan
atau Masalah Kebidanan
Ibu
3. Perencanaan Sesuai dengan
Ibu Bersalin 2. Kesehatan
Teori
Bayi segera
4. Implementasi
setelah lahir
5. Evaluasi
s/d 2 jam
6. Laporan Pelaksanaan
Asuhan Kebidanan
1. Pengkajian
2. Perumusan Diagnosa dan
atau Masalah Kebidanan
Kesehatan
3. Perencanaan Sesuai Bayi segera
Bayi Baru Lahir dengan Teori setelah lahir
4. Implementasi s/d 2 jam
5. Evaluasi
6. Laporan Pelaksanaan
Asuhan Kebidanan
1. Pengkajian
2. Perumusan Diagnosa dan
atau Masalah Kebidanan
3. Perencanaan Sesuai Kesehatan Ibu
dengan Teori
4. Implementasi
5. Evaluasi
6. Laporan Pelaksanaan
Asuhan Kebidanan
157
Ibu Nifas
Bagan 2.6