(RPP)
2.3 Menunjukkan perilaku kontrol diri 2.3.1 Menunjukkan perilaku kontrol diri
(mujahadah an-nafs), prasangka baik (mujahadah an-nafs), prasangka
(husnuzzhan), dan persaudaraan baik (husnuzzhan), dan
(ukhuwah) sebagai implementasi dari persaudaraan (ukhuwah) sebagai
pemahaman Q.S. Al-Anfal (8): 72, Q.S. implementasi dari pemahaman
Al-Hujurat (49): 12 dan 10 serta Q.S. Al-Anfal (8): 72, Q.S. Al-
hadits terkait Hujurat (49): 12 dan 10 serta
hadits terkait
3.1 Menganalisis Q.S. Al-Anfal (8) : 72); 3.1.1 Menyebutkan arti Q.S. Al-Anfal (8):
Q.S. Al-Hujurat (49) : 12; dan QS Al- 72, Q.S. Al-Hujurat (49): 12 dan
Hujurat (49) : 10; serta hadits tentang Q.S. Al-Hujurat (49) : 10
kontrol diri (mujahadah an-nafs), 3.1.2 Menjelaskan makna isi Q.S. Al-Anfal
prasangka baik (husnuzzhan), dan (8): 72, Q.S. Al-Hujurat (49): 12 dan
persaudaraan (ukhuwah). Q.S. Al-Hujurat (49) : 10
4.1.1 Membaca Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S. 4.1.1.1 Membaca Q.S. Al-Anfal (8): 72,
Al-Hujurat (49) : 12; dan Q.S. Al- Q.S. Al-Hujurat (49): 12 dan Q.S.
Hujurat (49) : 10 sesuai dengan Al-Hujurat (49) : 10 tentang
kaidah tajwid dan makhrajul huruf. kontrol diri (mujahadah an-nafs),
prasangka baik (khusnuzzhan)
dan persaudaraan (ukhuwwah)
C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu :
1. Membaca Q.S. Al-Anfal (8): 72, Q.S. Al-Hujurat (49): 12 dan Q.S. Al-Hujurat (49) :
10 tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (khusnuzzhan) dan
persaudaraan (ukhuwwah)
2. Menyebutkan arti Q.S. Al-Anfal (8): 72, Q.S. Al-Hujurat (49): 12 dan Q.S. Al-
Hujurat (49) : 10
3. Menjelaskan makna isi Q.S. Al-Anfal (8): 72, Q.S. Al-Hujurat (49): 12 dan Q.S. Al-
Hujurat (49) : 10
4. Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S. Al-Hujurat (49) : 12; QS
Al-Hujurat (49) : 10, dengan lancar.
5. Menunjukkan perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik
(husnuzzhan), dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi dari pemahaman
Q.S. Al-Anfal (8): 72, Q.S. Al-Hujurat (49): 12 dan 10 serta hadits terkait
D. Materi Pembelajaran
1. Pengendalian diri (mujahadah an-nafs)
Pengendalian diri atau kontrol diri adalah menahan diri dan juga orang lain, seperti
sifat serakah atau tamak.
2. Prasangka baik
Prasangka baik atau husnuzzhan berasal dari kata arab yaitu husnu yang artinya baik,
dan zan, yang artinya prasangka. Jadi prasangka baik atau positive thinking dalam
terminologi islam dikenal dengan istilah husnuzzan. Secara istilah husnuzzan adalah
sikap orang yang selalu berfikir positif terhadap apa yang telah diperbuat oleh orang
lain. Lawan kata dari husnuzzan adalah su’udzan (prasangka buruk).
3. Persaudaraan (ukhuwwah)
Persaudaraan dalam islam dimaksudkan bukan sebatas kekerabatan karena faktor
keturunan, tetapi yang dimaksud persaudaraan dalam islam adalah persaudaraan yang
diikat oleh tali aqidah (sesama muslim) dan persaudaraan dalam fungsi kemanusiaan
(sesama manusia makhluk Allah Swt). Kedua persaudaraan tersebut sangat jelas
dicontohkan oleh Rasulullah saw, yaitu mempersaudarakan antara kaum muhahhirin
dan anshar, serta menjalin hubungan persaudaraan dengan suku-suku lain yang tidak
seiman dan melakukan kerja sama dengan mereka.
E. Metode Pembelajaran
1. Reading guide dengan The Power of Two
2. Cooperative learning / Coure Review Horay
H. Penilaian
I. Kolom “Membaca dan menghafal dengan tartĩl”
Keterangan:
T : Tuntas
TT : Tidak tuntas
R : Remedial
P : Pengayaan
4. Seni tilãwah
• Jika peserta didik dapat membaca dengan sangat merdu dan indah,
skor
100.
• Jika peserta didik dapat membaca dengan merdu dan indah, skor 75.
• Jika peserta didik dapat membaca kurang merdu dan indah, skor 50.
• Jika peserta didik tidak dapat membaca dengan merdu dan indah, skor
25.
Keterangan:
Sangat lancar : Jika peserta didik memperoleh skor 100
Lancar : Jika peserta didik memperoleh skor 80
Cukup lancar : Jika peserta didik memperoleh skor 60
Kurang lancar : Jika peserta didik memperoleh skor 40
Tidak lancar : Jika peserta didik memperoleh skor 20
2. Menyalin dan Mencari Hukum Tajwid
Keterangan:
T : Tuntas
TT : Tidak tuntas
R : Remedial
P : Pengayaan
Rubrik penialain:
1. Sesuai kaidah penulisan
• Jika peserta didik dapat menulis sesuai kaidah penulisan dengan sangat
baik, skor 100.
• Jika peserta didik dapat menulis sesuai kaidah penulisan dengan baik, skor
75.
• Jika peserta didik dapat menulis sesuai kaidah penulisan dengan kurang
baik, skor 50.
• Jika peserta didik tidak dapat menulis sesuai kaidah penulisan yang baik,
sko
r
25.
2. Kerapian
• Jika peserta didik dapat menulis sangat rapi, skor 100.
• Jika peserta didik dapat menulis rapi, skor 75.
• Jika peserta didik dapat menulis kurang rapi, skor 50.
• Jika peserta didik dapat menulis tidak rapi, skor 25.
3. Hukum Tajwĩd
• Apabila Peserta didik dapat menemukan 8 hukum bacaan, skor 100.
• Apabila Peserta didik dapat menemukan 6 hukum bacaan, skor 75.
• Apabila Peserta didik dapat menemukan 4 hukum bacaan, skor 50.
• Apabila Peserta didik dapat menemukan 2 hukum bacaan, skor 25.
Aspek Tida
Nama Skor Ketuntasan
No. yang Nilai k
Peserta Maks
1 2 3 T TT R P
didik
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan:
T : Tuntas
TT : Tidak tuntas
R : Remedial
P : Pengayaan
Rubrik penilaian:
1. Kejelasan dan kedalaman informasi
• Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan kedalaman
informasi dengan sangat baik, skor 100.
• Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan kedalaman
informasi dengan baik, skor 75.
• Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan kedalaman
informasi dengan cukup baik, skor 50.
• Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan kedalaman
informasi dengan kurang baik, skor 25.
2. Kemampuan bertanya, menjawab dan menanggapi dalam diskusi
• Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.
• Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.
• Jika kelompok tersebut cukup aktif dalam diskusi, skor 50.
• Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 25.
3. Kejelasan dan kerapian presentasi
• Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan sangat jelas dan rapi, skor
100.
• Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan jelas dan rapi, skor 75.
• Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan kurang jelas dan kurang
rapi, skor 50.
• Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan tidak jelas dan tidak rapi,
skor 25.
jumlah nilai yang diperoleh peserta didik
D. Tugas Kelompok
Dalam kegiatan tugas/kerja kelompok hal-hal yang dilakukan guru
adalah:
a. Membuat kelompok sesuai dengan jumlah peserta didik di dalam
kelasnya maksimal 5 orang dalam satu kelompok.
b. Masing-masing kelompok mengerjakan tugas sesuai dengan perintah
yang ada di dalam buku peserta didik, guru melakukan mentoring.
c. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya dan
kelompok lainnya memberikan tanggapan, guru melakukan pengamatan
dan penilaian (sangat baik, baik, cukup baik, atau kurang baik).
d. Guru memberikan komentar atau penguatan terhadap materi yang
didiskusikan oleh peserta didik.