Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Semester : Manajemen VI
Tugas : GCR 2
SOAL
1. Bagaimana pengertian Anda tentang bursa efek?
2. Apakah alasan perusahaan melakukan go public?
3. Apa konsekuensi perusahaan setelah melakukan go public?
4. Apa yang dimaksud dengan delisting? Jelaskan alasannya mengapa perusahaan go public di-delist!
5. Bagaimana proses perdagangan saham di Indonesia?
6. Apa yang dimaksud dengan Auto Rejection? Mengapa Bursa Efek melakukan Auto Rejection?
7. Coba Anda jelaskan lembaga-lembaga yang terlibat di pasar modal Indonesia! Uraikan peranan
masing-masing secara singkat dan jelas!
8. Apa yang disebut dengan efek? Jelaskan!
9. Anda jelaskan secara singkat instrument-instrument apa saja yang ada di pasar modal Indonesia!
Jawaban
4. Delisting ialah Penghapusan catatan “Delisting” terjadi apabila saham yang tercatat di bursa
mengalami penurunan kriteria sehingga tidak memenuhi persyaratan pencatatan, maka saham
tersebut dapat dikeluarkan dari pencatatan bursa.
APA PENYEBAB DILAKUKANNYA DELISTING?
Umumnya, karena adanya penurunan kinerja fundamental emiten sehingga dapat mempengaruhi
kelangsungan usaha. Misalnya emiten mengalami kerugian beberapa tahun secara berturut-turut.
Maka hal tersebut tentu akan berdampak pada return yang akan diterima oleh pemodal, dalam hal
ini deviden yang diterima oleh pemodal akan turun. Sehingga daya tarik emiten tersebut tidak
ada, dan para pemodal enggan menginvestasikan dana mereka pada saham tersebut.
Selain itu penyebab terjadinya delisting bisa saja karena tidak adanya keterbukaan informasi
(information disclosure). Faktor keterbukaan itu penting, sebab meskipun fundamental
perusahaan baik, tetapi emiten kurang terbuka sehingga peminatnya tidak ada.
Penyebab lainnya apabila emiten melanggar perturan-peraturan di bidang pasar modal. Apabila
hal tersebut terjadi pada perusahaan go public, emiten tersebut bisa dihapus dari pencatatan bursa,
atau disebut dengan delisting.
5.
8. Efek adalah
a. Saham
Jenis instrumen pasar modal yang paling dikenal orang adalah saham. Pengertian dari saham
adalah tanda penyertaan modal pada Perseroan Terbatas (PT) sebagaimana diatur dalam Kitab
Undang-undang Hukum Dagang (KUHD). Surat berharga berupa saham merupakan bukti
kepemilikan atas suatu perusahaan dengan adanya modal yang disetor. Pemilik saham akan
memperoleh keuntungan dari saham perusahaan tersebut berupa dividen.
Saham merupakan surat berharga atas bagian kepemilikan suatu perusahaan. Banyak atau
sedikitnya saham yang dimiliki mempengaruhi kekuasaan terhadap suatu perusahaan.
Semakin besar saham yang dimiliki, maka semakin besar pula kekuasaan di perusahaan
tersebut. saham yang diperjualbelikan di Bursa Efek terdiri dari dua jenis yaitu Saham Biasa
(Common Stock) dan Saham Preferen (Preferred Stock).
b. Obligasi
Jenis instrumen pasar modal kedua yang akan dibahas adalah obligasi. Pengertian dari
obligasi adalah surat tanda meminjamkan uang yang mempunyai jangka waktu tertentu,
biasanya lebih dari 1 tahun. Dengan demikian pada hakikatnya obligasi adalah surat tagihan
atas beban atau tanggungan pihak yang menerbitkan/mengeluarkan obligasi tersebut.
Dengan kata la in, Obligasi dapat juga diartikan sebagai surat pengakuan utang jangka
panjang yang dikeluarkan suatu perusahaan dengan tujuan untuk memperoleh dana. Selain
perusahaan, pemerintah juga menerbitkan obligasi untuk memperoleh dana pembangunan,
misalnya perbaikan jalan, pembangunan gedung sekolah, dan fasilitas-fasilitas umum lainnya.
Pemegang obligasi akan memperoleh bunga secara periodik dan akan menerima pokok
pinjaman pada tanggal jatuh tempo.
Keuntungan membeli obligasi diwujudkan dalam bentuk kupon.
c. Warrant/Futures
Ketiga adalah bahasan jenis instrumen pasar modal berupa warrant/futures. Jenis
instrument pasar modal berupa warrant/futures merupakan adalah satu derivative atau bentuk
turunan dari saham.
Pengertian dari warrant/futures adalah surat berharga yang diterbitkan oleh suatu
perusahaan yang memberikan hak kepada pemegang efek untuk membeli saham langsung
dari perusahaan tersebut dengan harga dan waktu yang telah ditetapkan. Melalui
warrant/future, seseorang dapat berhak membeli saham dari suatu perusahaan dengan harga
dan jangka waktu tertentu.
d. Surat Danareksa
Jenis instrumen pasar modal berupa sertifikat danareksa adalah surat berharga yang
diterbitkan oleh PT Danareksa (Persero) untuk mewakili surat berharga yang dibeli oleh PT
Danareksa sebagai pendukung atau jaminannya.
Sertifikat Dana adalah jenis sertifikat atas tunjuk yang didukung oleh portepel berasal
dari sebagian kekayaan Danareksa yang dipisahkan terdiri dari saham, obligasi, dan surat
berharga pasar uang dimana pengelola portepelnya dilakukan oleh Danareksa selaku
pengelola dana.
e. Opsi
Bentuk jenis instrumen pasar modal kelima yang akan dibahas adalah surat berharga
berupa opsi. Pengertian opsi adalah surat berharga yang memberikan hak kepada pemegang
opsi untuk menjual atau membeli saham suatu perusahaan dengan harga dan waktu yang telah
ditentukan. Pemegang opsi dapat memilih menggunakan opsi yang dimiliki atau tidak
menggunakannya.