Anda di halaman 1dari 31

MAKALAH PERMENDIKBUD NO 37 TAHUN 2018

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Telaah Kurikulum

Dosen Pengampu : Azin Taufik, M.Pd.

Disusun Oleh :

Vina Fitriani (20181610010)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KUNINGAN

2020
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat
Rahmat dan Karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang
Permendikbud No.37 Tahun 2018 dengan baik dan tepat pada waktunya.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Dosen pengampu mata kuliah


Telaah Kurikulum yang telah memberikan tugas ini sehingga saya dapat
memperoleh ilmu pengetahuan. Selain itu, saya juga mengucapkan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam menyusun makalah
ini.

Saya berharap makalah ini dapat berguna bagi siapapun yang


membacanya. Saya sepenuhnya memohon maaf karena dalam makalah ini masih
banyak kekurangan baik dalam segi penyusunan maupun materi dikarenakan
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya. Oleh karena itu, saya sangat
mengharapkan saran dan kritik yang dapat membangun dari pembaca agar saya
dapat memperbaiki makalah ini.

Kuningan, 21 November
2020

1
2

DAFTAR ISI

MAKALAH PERMENDIKBUD NO 37 TAHUN 2018......................................i


KATA PENGANTAR............................................................................................1
DAFTAR ISI...........................................................................................................2
BAB I.......................................................................................................................3
PENDAHULUAN...................................................................................................3
A. Latar Belakang..........................................................................................3
B. Rumusan Masalah.....................................................................................4
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................4
D. Manfaat Penulisan.....................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................5
KAJIAN PUSTAKA..............................................................................................5
A. Kompetensi Inti.........................................................................................5
B. Kompetensi Dasar.....................................................................................7
C. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Jenjang SMP/MTs............8
a) Kelas VII............................................................................................8
b) Kelas VIII.........................................................................................12
c) Kelas IX...........................................................................................15
D. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Matematika
SMA/MA/SMK/MAK........................................................................................17
a) Kelas X.............................................................................................17
b) Kelas XI...........................................................................................20
c) Kelas XII..........................................................................................23
E. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar SMA/MA/SMK/MAK
(Peminatan)........................................................................................................25
a) Kelas X.............................................................................................25
b) Kelas XI...........................................................................................26
c) Kelas XII..........................................................................................27
BAB III..................................................................................................................29
PENUTUP.............................................................................................................29
3.1 Kesimpulan..............................................................................................29
3.2 Saran........................................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................30
3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kurikulum sebagai bidang kajian sangat sulit untuk dipahami, tetapi


sangat terbuka untuk didiskusikan. Oleh karena itu, untuk memahaminya harus
dianalisis dalam konteks yang luas, demikian halnya dengan kurikulum 2013.
Kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan kompetensi lahir sebagai jawaban
terhadap berbagai kritikan terhadap kurikulum 2006, serta sesuai dengan
perkembangan kebutuhan dan dunia kerja. Kurikulum 2013 merupakan salah satu
upaya pemerintah untuk mencapai keunggulan masyarakat bangsa dalam
penguasaan ilmu dan teknologi seperti yang digariskan dalam haluan negara.
Dengan demikian, kurikulum 2013 diharapkan dapat menyelesaikan berbagai
permasalahan yang sedang dihadapi oleh dunia pendidikan dewasa ini, terutama
dalam memasuki era globalisasi yang penuh dengan berbagai macam tantangan.
Implementasi kurikulum 2013 diharapkan dapat menghasilkan insan yang
produktif, kreatif, dan inovatif. Hal ini dimungkinkan, karena kurikulum ini
berbasis karakter dan kompetensi, yang secara konseptual memiliki beberapa
keunggulan. Pertama, kurikulum 2013 menggunakan pendekatan yang bersifat
alamiah (konstektual), karena berangkat, bemnrfokus dan bermuara pada hakekat
peserta didika untuk mengembangkan berbagai kompetensi sesuai dengan
potensinya masing-masing. Kedua, kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan
kompetensi boleh jadi mendasari pengembangan kemampuan-kemampuan lain.
Penguasaan ilmu pengetahuan, dan keahlian tertentu dalam kehidupan sehari-hari,
serta pengembangan aspek-aspek kepribadian dapat dilakukan secara optimal
berdasarkan standar kometensi tertentu. Ketiga, ada bidang-bidang studi atau mata
pelajaran tertentu yang dalam pengembangannya lebih tepat menggunakan
pendekatan kompetensi, terutama yang berkaitan dengan ketrampilan. Untuk
mencapai keunggulan kurikulum 2013, disusunlah beberapa kompetensi yang
harus ditempuh oleh peserta didik. Dalam makalah ini, akan dibahas tentang
4

kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran matematika jenjang SMA
dan SMP.
B. Rumusan Masalah

1) Apa yang dimaksud dengan Kompetensi Inti?


2) Apa yang dimaksud dengan Kompetensi Dasar?
3) Bagaimana Kompensi Inti matematika pada tingkat SMP?
4) Bagaimana Kompetensi Dasar matematika pada tingkat SMA?

C. Tujuan Penulisan

1) Untuk mengetahui apa itu Kompetensi Inti


2) Untuk mengetahui apa itu Kompetensi Dasar
3) Untuk mengetahui Kompetensi Inti matematika pada tingkat SMP
4) Untuk mengetahui Kompetensi Dasar matematika pada tingkat SMA

D. Manfaat Penulisan

Manfaat penulisan makalah ini adalah kita dapat mempelajari dan


menganalisis Permendikbud No.38 Tahun 2018 tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar, sehingga sebagai calon guru dapat mengerti dan
mengembangkan pendidikan yang lebih baik untuk ke depannya.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kompetensi Inti

Kompetensi lulusan jenjang satuan pendidikan pun masih memerlukan


rencana pendidikan yang panjang untuk mencapainya. Untuk meudahkan proses
perencanaan dan pengendaliannya, pencapaian jangka panjang perlu dibagi-bagi
ke dalam beberapa tahap sesuai jenjang kelas ketika kurikulum tersebut
diterapkan. Sejalan dengan undang-undang, kompetensi inti ibarat anak tangga
yang harus dilalui peserta didik untuk sampai pada kompetensi lulusan jenjang
satuan pendidikan. Kompetensi inti meningkat seiring dengan meningkatnya usia
peserta didik yang dinyatakan dengan meningkatnya kelas. Melalui pencapaian
dan perwujudan kompetensi ini, integrasi vertikal antarkompetensi dasar dapat
dijamin, dan peningkatan kemampuan peserta dari kelas-ke kelas dapat
direncanakan. Sebagai anak tangga menuju kompetensi lulusan, kompetensi inti
juga bersifat multidimensi. Dalam operasionalnya, kompetensi lulusan pada ranah
sikap dipecah menjadi dua, yaitu sikap spiritual untuk membentuk peserta didik
yang beriman dan bertakwa, dan kompetensi sikap sosial untuk membentuk
peserta didik yang berakhlak mulia, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab.
Kompetensi inti bukan untuk diajarkan tetapi untuk dibentuk melalui
berbagai tahapan proses pembelajaran pada setiap mata pelajaran yang relevan.
Setiap mata pelajaran harus mengacu pada pencapaian dan perwujudan
kompetensi inti yang telah dirumuskan. Dengan kata lain, semua mata pelajaran
yang diajarkan dan dipelajari pada setiap kelas di setiap satuan pendidikan harus
diacukan dan ditujukan pada pembentukan kompetensi inti.
Kompetensi inti merupakan pengikat kompetensi-kompetensi yang harus
dihasilkan melalui pembelajaran dalam setiap mata pelajaran, sehingga berperan
sebagai integrator horizontal antarmata pelajaran. Kompetensi inti adalah bebas
dari mata pelajaran karena tidak mewakili matapelajaran tertentu. Kompetensi inti
merupakan kebutuhan kompetensi peserta didik, sedangkan mata pelajaran adalah

5
6

pasokan kompetensi dasar yang harus dipahami dan dimiliki peserta didik melalui
proses pembelajaran yang tepat menjadi kompetensi inti.
Kompetensi inti merupakan operasionalisasi Standar Kompetensi Lulusan
dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki oleh peserta didik yang telah
menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu, yang menggambarkan
kompetensi utama yang dikelompokkan ke dalam aspek sikap, keterampilan, dan
pengetahuan yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas
dan mata pelajaran. Kompetensi inti harus menggambarkan kualitas yang
seimbang antara pencapaian hard skil dan soft skill.
Kompetensi inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasian (organizing
element) kompetensi dasar. Sebagai unsur pengorganisasian, Kompetensi Inti
merupakan pengikat untuk organisasi vertikal dan organisasi horizontal
Kompetensi Dasar. Organisasi vertikal Kompetensi dasar adalah keterkaitan
antara kompetensi konten kompetensi dasar satu kelas atau jenjang pendidikan ke
kelas/jenjang di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar yaitu terjadi
akumulasi yang berkesinambungan antara konten yang dipelajari peserta didik.
Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara konter. Kompetensi dasar satu
mata pelajaran dengan isi kompetensi dasar dari mata pelajaran yang berbeda
dalam satu pertemuan mingguan dan kelas yang sama sehingga terjadi proses
saling memperkuat.
Keempat kelompok itu menjadi acuan dari kompetensi dasar dan harus
dikembangkan dalam setiap peristiwa pembelajaran secara integratif. Kompetensi
yang berkenaan dengan sikap keagamaan dan sosial dikembangakan secara tidak
langsung (indirect teaching) ketika peserta didik belajar tentang pengetahuan dan
penerapan pengetahuan.
Dalam mendukung kompetensi inti, capaian perkembangan mata pelajaran
diuraikan menjadi kompetensi dasar-kompetensi dasar yang dikelompokkan
menjadi empat. Ini sesuai dengan rumusan kompetensi inti yang didukungnya,
yaitu dalam kelompok kompetensi sikap spritual, kompetensi sikap sosial,
kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan.
7

Uraian kompetensi dasar serinci ini adalah untuk memastikan capaian


pembelajaran tidak berhenti sampai pengetahuan saja, melainkan harus berlanjut
ke keterampilan, dan bermuara pada sikap. Kompetensi dasar dalam kelompok
kompetensi inti bukanlah untuk peserta didikkarena kompetensi ini tidak
diajarkan, tidak dihapalkan, tidak diujikan, tapi sebagai pegangan bagi pendidik,
bahwa dalam mengajarkan mata pelajaran tersebut ada pesan-peasn sosial dan
spiritual yang terkandung dalam materinya.
B. Kompetensi Dasar

Sebagai rangkaian untuk mendukung Kompetensi Inti, capaian


pembelajaran mata pelajaran diuraikan menjadi kompetensi-kompetensi dasar.
Pencapaian Kompetensi Inti adalah melalui pembelajaran kompetensi dasar yang
disampaikan melalui mata pelajaran. Rumusannya dikembangkan dengan mem-
perhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata
pelajaran sebagai pendukung pencapaian. Kompetensi Inti, kompetensi dasar
dikelompokkan menjadi empat sesuai dengan rumusan Kompetensi Inti yang
didukungnya, yaitu: 1). Kelompok kompetensi dasar sikap spiritual (mendukung
KI-1) atau kelompok 1, 2). Kelompok kompetensi dasar sikap sosial (mendukung
KI-2) atau kelompok 2, 3). Kelompok kompetensi dasar pengetahuan (mendukung
KI-3) atau kelompok 3, dan 4). Kelompok kompetensi dasar keterampilan
(mendukung KI-4) atau kelompok 4. Uraian kompetensi dasar yang rinci ini
adalah untuk memastikan bahwa capaian pembelajaran tidak berhenti sampai
pengetahuan saja, melainkan harus berlanjut ke keterampilan, dan bermuara pada
sikap. Melalui Kompetensi Inti, tiap mata pelajaran ditekankan bukan hanya
memuat kandungan pengetahuan saja, tetapi juga memuat kandungan proses yang
berguna bagi pembentukan keterampilannya. Selain itu juga memuat pesan
tentang pentingnya memahami mata pelajaran tersebut sebagai bagian dari
pembentukan sikap. Hal ini penting mengingat kompetensi pengetahuan sifatnya
dinamis karena pengetahuan masih selalu berkembang. Kemampuan keterampilan
akan bertahan lebih lama dari kompetensi pengetahuan, sedangkan yang akan
terus melekat pada dan akan dibutuhkan oleh peserta didik adalah sikap.
Kompetensi dasar dalam kelompok Kompetensi Inti sikap (KI-1 dan KI-2)
8

bukanlah untuk peserta didik karena kompetensi ini tidak diajarkan, tidak
dihafalkan, dan tidak diujikan, tetapi sebagai pegangan bagi pendidik bahwa
dalam mengajarkan mata pelajaran tersebut ada pesan-pesan sosial dan spiritual
sangat penting yang terkandung dalam materinya.
Dengan kata lain, kompetensi dasar yang berkenaan dengan sikap spiritual
(mendukung KI-1) dan individual-sosial (mendukung KI-2) dikembangkan secara
tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang
pengetahuan (mendukung KI-3) dan keterampilan (mendukung KI-4). Untuk
memastikan keberlanjutan penguasaan kompetensi, proses pembelajaran dimulai
dari kompetensi pengetahuan, kemudian dilanjutkan menjadi kompetensi
keterampilan, dan berakhir pada pembentukan sikap. Dengan demikian, proses
penyusunan maupun pemahamannya (dan bagaimana membacanya) dimulai dari
Kompetensi Dasar kelompok Hasil rumusan Kompetensi Dasar kelompok 3
dipergunakan untuk merumuskan Kompetensi Dasar kelompok 4. Hasil rumusan
Kompetensi Dasar kelompok 3 dan 4 diperguna-kan untuk merumuskan
Kompetensi Dasar kelompok 1 dan 2. Proses berkesinambungan ini untuk
memastikan bahwa pengetahuan berlanjut ke keterampilan dan bermuara ke sikap
sehingga ada keterkaitan erat yang mendekati linier antara kompetensi dasar
pengetahuan, keterampilan dan sikap.
C. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Jenjang SMP/MTs

a) Kelas VII

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
9

Memahami pengetahuan (faktual,  Menjelaskan dan menentukan


konseptual, dan prosedural) urutan pada bilangan bulat (positif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang dan negatif) dan pecahan (biasa,
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, campuran, desimal, persen)
budaya terkait fenomena dan kejadian  Menjelaskan dan melakukan operasi
tampak mata hitung bilangan bulat dan pecahan
dengan memanfaatkan berbagai
sifat operasi
 Menjelaskan dan menentukan
representasi bilangan dalam bentuk
bilangan berpangkat bulat positif
dan negatif
 Menjelaskan himpunan, himpunan
bagian, himpunan semesta,
himpunan kosong, komplemen
himpunan, dan melakukan operasi
biner pada himpunan menggunakan
masalah kontekstual
 Menjelaskan bentuk aljabar dan
melakukan operasi pada bentuk
aljabar (penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian)
 Menjelaskan persamaan dan
pertidaksamaan linear satu variabel
dan penyelesaiannya
 Menjelaskan rasio dua besaran
(satuannya sama dan berbeda)
 Membedakan perbandingan senilai
dan berbalik nilai dengan
menggunakan tabel data, grafik, dan
persamaan
10

 Mengenal dan menganalisis


berbagai situasi terkait aritmetika
sosial (penjualan, pembelian,
potongan, keuntungan, kerugian,
bunga tunggal, persentase, bruto,
neto, tara)
 Menganalisis hubungan antar sudut
sebagai akibat dari dua garis sejajar
yang dipotong oleh garis transversal
 Mengaitkan rumus keliling dan
luas untuk berbagai jenis segiempat
(persegi, persegipanjang,
belahketupat, jajargenjang,
trapesium, dan layang-layang) dan
segitiga
 Menganalisis hubungan antara data
dengan cara penyajiannya (tabel,
diagram garis, diagram batang,
dan diagram lingkaran)
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Mencoba mengolah dan menyaji  Menyelesaikan masalah yang
dalam ranah konkret (menggunakan, berkaitan dengan urutan beberapa
mengurai, merangkai, memodifikasi, bilangan bulat dan pecahan (biasa,
dan membuat) dan ranah abstrak campuran, desimal, persen)
(menulis, membaca, menghitung,  Menyelesaikan masalah yang
menggambar, dan mengarang) sesuai berkaitan dengan operasi hitung
dengan yang dipelajari di sekolah dan bilangan bulat dan pecahan
sumber lain yang sama dalam sudut  Menyelesaikan masalah yang
pandang/teor berkaitan dengan bilangan dalam
bentuk bilangan berpangkat bulat
11

positif dan negative


 Menyelesaikan masalah konstektual
yang berkaitan dengan himpunan,
himpunan bagian, himpunan
semesta, himpunan kosong,
komplemen himpunan dan operasi
biner pada himpuna
 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan bentuk aljabar dan
operasi pada bentuk aljaba
 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan persamaan dan
pertidaksamaan linear satu variable
 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan rasio dua besaran
(satuannya sama dan berbeda)
 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan perbandingan
senilai dan berbalik nilai
 Menyelesaikan masalah yang
dengan aritmetika sosial (penjualan,
pembelian, potongan, keuntungan,
kerugian, bunga tunggal,
persentase, bruto, neto, tara)
 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan hubungan antar
sudut sebagai akibat dari dua garis
sejajar yang dipotong oleh garis
transversal
 Menyelesaikan masalah konstektual
yang berkaitan dengan luas dan
12

keliling segiempat (persegi,


persegipanjang, belahketupat,
jajargenjang, trapesium, dan
layanglayang) dan segitiga
 Menyajikan dan menafsirkan data
dalam bentuk tabel, diagram garis,
diagram batang, dan diagram
lingkaran

b) Kelas VIII

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Memahami dan menerapkan  Membuat generalisasi dari pola
pengetahuan (faktual, konseptual, dan pada barisan bilangan dan barisan
prosedural) berdasarkan rasa ingin konfigurasi objek
tahunya tentang ilmu pengetahuan,  Menjelaskan kedudukan titik dalam
teknologi, seni, budaya terkait bidang koordinat Kartesius yang
fenomena dan kejadian tampak mata dihubungkan dengan masalah
kontekstual
 Mendeskripsikan dan manyatakan
relasi dan fungsi dengan
menggunakan berbagai representasi
(kata-kata, tabel, grafik, diagram,
dan persamaan)
 Menganalisis fungsi linear
(sebagai persamaan garis lurus) dan
menginterpretasikan grafiknya yang
dihubungkan dengan masalah
kontekstual
 Menjelaskan sistem persamaan
linear dua variabel dan
13

penyelesaiannya yang dihubungkan


dengan masalah kontekstual
 Menjelaskan dan membuktikan
teorema Pythagoras dan tripel
Pythagoras
 Menjelaskan sudut pusat, sudut
keliling, panjang busur, dan luas
juring lingkaran, serta hubungannya
 Menjelaskan garis singgung
persekutuan luar dan persekutuan
dalam dua lingkaran dan cara
melukisnya
 Membedakan dan menentukan luas
permukaan dan volume bangun
ruang sisi datar (kubus, balok,
prisma, dan limas)
 Menganalisis data berdasarkan
distribusi data, nilai rata-rata,
median, modus, dan sebaran data
untuk mengambil kesimpulan,
membuat keputusan, dan membuat
prediksi
 Menjelaskan peluang empirik dan
teoretik suatu kejadian dari suatu
percobaan
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Mengolah, menyaji dan menalar  Menyelesaikan masalah yang
dalam ranah konkret (menggunakan, berkaitan dengan pola pada barisan
mengurai, merangkai, memodifikasi, bilangan dan barisan konfigurasi
dan membuat) dan ranah abstrak objek
(menulis, membaca, menghitung,
14

menggambar, dan mengarang) sesuai  Menyelesaikan masalah yang


dengan yang dipelajari di sekolah dan berkaitan dengan kedudukan titik
sumber lain yang sama dalam sudut dalam bidang koordinat Kartesius
pandang/teor  Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan relasi dan fungsi
dengan menggunakan berbagai
representasi
 Menyelesaikan masalah konstektual
kontekstual yang berkaitan dengan
fungsi linear sebagai persamaan
garis lurus
 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan sistem persamaan
linear dua variabel
 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan teorema
Pythagoras dan tripel Pythagoras
 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan sudut pusat, sudut
keliling, panjang busur, dan luas
juring lingkaran, serta hubungannya
 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan garis singgung
persekutuan luar dan persekutuan
dalam dua lingkaran
 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan luas permukaan
dan volume bangun ruang sisi datar
(kubus, balok, prima dan limas),
serta gabungannya
15

 Menyajikan dan menyelesaikan


masalah yang berkaitan dengan
distribusi data, nilai rata-rata,
median, modus, dan sebaran data
untuk mengambil kesimpulan,
membuat keputusan, dan membuat
prediksi
 Menyelesaikan masalah berkaitan
dengan peluang empirik dan
teoretik suatu kejadian dari suatu
percobaan

c) Kelas IX

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Memahami dan menerapkan  Menjelaskan dan melakukan operasi
pengetahuan (faktual, konseptual, dan bilangan berpangkat bilangan
prosedural) berdasarkan rasa ingin rasional dan bentuk akar, serta sifat-
tahunya tentang ilmu pengetahuan, sifatnya
teknologi, seni, budaya terkait  Menjelaskan persamaan kuadrat dan
fenomena dan kejadian tampak mata karakteristiknya berdasarkan akar-
akarnya serta cara penyelesaiannya
 Menjelaskan fungsi kuadrat dengan
menggunakan tabel, persamaan, dan
grafik
 Menjelaskan hubungan antara
koefisien dan diskriminan fungsi
kuadrat dengan grafiknya
 Menjelaskan transformasi geometri
(refleksi, translasi, rotasi, dan
dilatasi) yang dihubungkan dengan
16

masalah kontekstual
 Menjelaskan dan menentukan
kesebangunan dan kekongruenan
antar bangun datar
 Membuat generalisasi luas
permukaan dan volume berbagai
bangun ruang sisi lengkung (tabung,
kerucut, dan bola)
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Mengolah, menyaji dan menalar  Menyelesaikan masalah yang
dalam ranah konkret (menggunakan, berkaitan dengan sifat-sifat operasi
mengurai, merangkai, memodifikasi, bilangan berpangkat bulat dan
dan membuat) dan ranah abstrak bentuk akar
(menulis, membaca, menghitung,  Menyelesaikan masalah yang
menggambar, dan mengarang) sesuai berkaitan dengan persamaan
dengan yang dipelajari di sekolah dan kuadrat
sumber lain yang sama dalam sudut  Menyaji fungsi kuadrat
pandang/teori menggunakan tabel, persamaan, dan
grafik
 Menyajikan dan menyelesaikan
masalah kontekstual dengan
menggunakan sifat-sifat fungsi
kuadrat
 Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan transformasi
geometri (refleksi, translasi, rotasi,
dan dilatasi
 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan kesebangunan dan
kekongruenan antar bangun datar
17

 Menyelesaikan masalah kontekstual


yang berkaitan dengan luas
permukaan dan volume bangun
ruang sisi lengkung (tabung,
kerucut, dan bola), serta gabungan
beberapa bangun ruang sisi lengkun

D. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Matematika

SMA/MA/SMK/MAK

a) Kelas X

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Memahami, menerapkan, dan  Mengintepretasi persamaan dan
menganalisis pengetahuan faktual, pertidaksamaan nilai mutlak dari
konseptual, prosedural berdasarkan bentuk linear satu variabel dengan
rasa ingintahunya tentang ilmu persamaan dan pertidaksamaan
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, linear Aljabar lainnya.
dan humaniora dengan wawasan  Menjelaskan dan menentukan
kemanusiaan, kebangsaan, penyelesaian pertidaksamaan
kenegaraan, dan peradaban terkait rasional dan irasional satu variabel
penyebab fenomena dan kejadian,  Menyusun sistem persamaan linear
serta menerapkan pengetahuan tiga variabel dari masalah
prosedural pada bidang kajian yang kontekstual
spesifik sesuai dengan bakat dan  Menjelaskan dan menentukan
minatnya untuk memecahkan masalah penyelesaian sistem pertidaksamaan
dua variabel (linear-kuadrat dan
kuadratkuadrat)
 Menjelaskan dan menentukan
fungsi (terutama fungsi linear,
fungsi kuadrat, dan fungsi rasional)
18

secara formal yang meliputi notasi,


daerah asal, daerah hasil, dan
ekspresi simbolik, serta sketsa
grafiknya
 Menjelaskan operasi komposisi
pada fungsi dan operasi invers pada
fungsi invers serta sifat-sifatnya
serta menentukan eksistensinya
 Menjelaskan rasio trigonometri
(sinus, cosinus, tangen, cosecan,
secan, dan cotangen) pada segitiga
siku-siku
 Menggeneralisasi rasio trigonometri
untuk sudut-sudut di berbagai
kuadran dan sudut-sudut berelas
 Menjelaskan aturan sinus dan
cosinus
 Menjelaskan fungsi trigonometri
dengan menggunakan lingkaran
satuan

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Mengolah, menalar dan menyaji  Menyelesaikan masalah yang
dalam ranah konkret dan ranah abstrak berkaitan dengan persamaan dan
terkait dengan pengembangan dari pertidaksamaan nilai mutlak dari
yang dipelajarinya di sekolah secara bentuk linear satu variable
mandiri, dan mampu menggunakan  Menyelesaikan masalah yang
metoda sesuai kaidah keilmuan berkaitan dengan pertidaksamaan
19

rasional dan irasional satu variable


 Menyelesaikan masalah
konstektual kontekstual yang
berkaitan dengan sistem persamaan
linear tiga variable
 Menyajikan dan menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan
sistem pertidaksamaan dua
variabel (linear-kuadrat dan
kuadrat-kuadrat)
 Menganalisa karakteristik masing-
masing grafik (titik potong dengan
sumbu, titik puncak, asimtot) dan
perubahan grafik fungsinya akibat
transformasi f2(x), 1/f(x), |f(x)| dsb
 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan operasi
komposisi dan operasi invers suatu
fungsi
 Menyelesaikan masalah
konstektual yang berkaitan dengan
rasio trigonometri (sinus, cosinus,
tangen, cosecan, secan, dan
cotangen) pada segitiga siku-siku
 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan
rasio trigonometri sudut-sudut di
berbagai kuadran dan sudut-sudut
berelasi
 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan aturan sinus dan
20

cosinus
 Menganalisa perubahan grafik
fungsi trigonometri akibat
perubahan pada konstanta pada
fungsi y = a sin b(x + c) + d.

b) Kelas XI
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Memahami ,menerapkan, dan  Menjelaskan metode pembuktian
menganalisis pengetahuan faktual, Pernyataan matematis berupa
konseptual, prosedural, dan barisan, ketidaksamaan,
metakognitif berdasarkan rasa keterbagiaan dengan induksi
ingintahunya tentang ilmu matematika
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,  Menjelaskan program linear dua
dan humaniora dengan wawasan variabel dan metode
kemanusiaan, kebangsaan, penyelesaiannya dengan
kenegaraan, dan peradaban terkait menggunakan masalah kontekstual
penyebab fenomena dan kejadian,  Menjelaskan matriks dan
serta menerapkan pengetahuan kesamaan matriks dengan
prosedural pada bidang kajian yang menggunakan masalah
spesifik sesuai dengan bakat dan kontekstual dan melakukan
minatnya untuk memecahkan masalah operasi pada matriks yang meliputi
penjumlahan, pengurangan,
perkalian skalar, dan perkalian,
serta transpose
 Menganalisis sifat-sifat
determinan dan invers matriks
berordo 2×2 dan 3×3
 Menganalisis dan membandingkan
transformasi dan komposisi
21

transformasi dengan menggunakan


matriks
 Menggeneralisasi pola bilangan
dan jumlah pada barisan
Aritmetika dan Geometri
 Menjelaskan limit fungsi aljabar
(fungsi polinom dan fungsi
rasional) secara intuitif dan sifat-
sifatnya, serta menentukan
eksistensinya
 Menjelaskan sifat-sifat turunan
fungsi aljabar dan menentukan
turunan fungsi aljabar
menggunakan definisi atau
sifatsifat turunan fungsi
 Menganalisis keberkaitanan
turunan pertama fungsi dengan
nilai maksimum, nilai minimum,
dan selang kemonotonan fungsi,
serta kemiringan garis singgung
kurva
 Mendeskripsikan integral tak tentu
(anti turunan) fungsi aljabar dan
menganalisis sifatsifatnya
berdasarkan sifat-sifat turunan
fungsi
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Mengolah, menalar dan menyaji  Menggunakan metode pembuktian
dalam ranah konkret dan ranah abstrak induksi matematika untuk menguji
terkait dengan pengembangan dari pernyataan matematis berupa
yang dipelajarinya di sekolah secara barisan, ketidaksamaan,
22

mandiri, bertindak secara efektif dan keterbagiaan


kreatif, serta mampu menggunakan  Menyelesaikan masalah
metoda sesuai kaidah keilmuan kontekstual yang berkaitan dengan
program linear dua variable
 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan
matriks dan operasinya
 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan determinan dan
invers matriks berordo 2×2 dan
3×3
 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan matriks
transformasi geometri (translasi,
refleksi, dilatasi dan rotasi)
 Menggunakan pola barisan
aritmatika atau geometri untuk
menyajikan dan menyelesaikan
masalah kontekstual (termasuk
pertumbuhan, peluruhan, bunga
majemuk, dan anuitas)
 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan limit fungsi
aljabar
 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan turunan fungsi
aljabar
 Menggunakan turunan pertama
fungsi untuk menentukan titik
maksimum, titik minimum, dan
selang kemonotonan fungsi, serta
23

kemiringan garis singgung kurva,


persamaan garis singgung, dan
garis normal kurva berkaitan
dengan masalah kontekstual
 Menyelesaikan masalah berkaitan
dengan integral tak tentu (anti
turunan) fungsi aljabar

c) Kelas XII
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Memahami, menerapkan,  Mendeskripsikan jarak dalam
menganalisis dan mengevaluasi ruang (antar titik, titik ke garis, dan
pengetahuan faktual, konseptual, titik ke bidang)
prosedural, dan metakognitif  Menentukan dan menganalisis
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ukuran pemusatan dan penyebaran
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, data yang disajikan dalam bentuk
budaya, dan humaniora dengan tabel distribusi frekuensi dan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, histogram
kenegaraan, dan peradaban terkait  Menganalisis aturan pencacahan
penyebab fenomena dan kejadian, (aturan penjumlahan, aturan
serta menerapkan pengetahuan perkalian, permutasi, dan
prosedural pada bidang kajian yang kombinasi) melalui masalah
spesifik sesuai dengan bakat dan kontekstual
minatnya untuk memecahkan masalah  Mendeskripsikan dan menentukan
peluang kejadian majemuk
(peluang kejadian-kejadian saling
bebas, saling lepas, dan kejadian
bersyarat) dari suatu percobaan
acak
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
24

Mengolah, menalar, menyaji dan  Menentukan jarak dalam ruang


mencipta dalam ranah konkret dan (antar titik, titik ke garis, dan titik
ranah abstrak terkait dengan ke bidang)
pengembangan dari yang dipelajarinya  Menyelesaikan masalah yang
di sekolah secara mandiri serta berkaitan dengan penyajian data
bertindak secara efektif dan kreatif, hasil pengukuran dan pencacahan
dan mampu menggunakan metoda dalam tabel distribusi frekuensi
sesuai kaidah keilmuan dan histogram
 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan
kaidah pencacahan (aturan
penjumlahan, aturan perkalian,
permutasi, dan kombinasi)
 Menyelesaikan masalah berkaitan
dengan peluang kejadian majemuk
(peluang, kejadian-kejadian saling
bebas, saling lepas, dan kejadian
bersyarat)

E. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar SMA/MA/SMK/MAK

(Peminatan)

a) Kelas X

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Memahami, menerapkan,  Mendeskripsikan dan menentukan
menganalisis pengetahuan faktual, penyelesaian fungsi eksponensial
konseptual, prosedural berdasarkan dan fungsi logaritma menggunakan
rasa ingintahunya tentang ilmu masalah kontekstual, serta
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, keberkaitanannya
25

dan humaniora dengan wawasan  Menjelaskan vektor, operasi


kemanusiaan, kebangsaan, vektor, panjang vektor, sudut
kenegaraan, dan peradaban terkait antarvektor dalam ruang
penyebab fenomena dan kejadian, berdimensi dua (bidang) dan
serta menerapkan pengetahuan berdimensi tiga
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Mengolah, menalar dan menyaji  Menyajikan dan menyelesaikan
dalam ranah konkret dan ranah abstrak masalah yang berkaitan dengan
terkait dengan pengembangan dari fungsi eksponensial dan fungsi
yang dipelajarinya di sekolah secara logaritma
mandiri, dan mampu menggunakan  Menyelesaikan masalah berkaitan
metoda sesuai kaidah keilmuan dengan vektor, operasi vektor,
panjang vektor, sudut antar vektor
dalam ruang berdimensi dua
(bidang) dan berdimensi tig

b) Kelas XI

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Memahami ,menerapkan, dan  Menjelaskan dan menentukan
menganalisis pengetahuan faktual, penyelesaian persamaan
konseptual, prosedural, dan trigonometri
metakognitif berdasarkan rasa  Membedakan penggunaan jumlah
ingintahunya tentang ilmu dan selisih sinus dan cosinus
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,  Menganalisis lingkaran secara
dan humaniora dengan wawasan analitik
kemanusiaan, kebangsaan,  Menganalisis keterbagian dan
kenegaraan, dan peradaban terkait faktorisasi polinom
26

penyebab fenomena dan kejadian,


serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Mengolah, menyaji dan menalar  Memodelkan dan menyelesaikan
dalam ranah konkret dan ranah abstrak masalah yang berkaitan dengan
terkait dengan pengembangan dari persamaan trigonometri
yang dipelajarinya di sekolah secara  Menyelesaikan masalah yang
mandiri, bertindak secara efektif dan berkaitan dengan rumus jumlah
kreatif, serta mampu menggunakan dan selisih sinus dan cosinus
metoda sesuai kaidah keilmuan  Menyelesaikan masalah yang
terkait dengan lingkaran
 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan faktorisasi
polinomial

c) Kelas XII

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Memahami, menerapkan,  Menjelaskan dan menentukan
menganalisis dan mengevaluasi limit fungsi trigonometri
pengetahuan faktual, konseptual,  Menjelaskan dan menentukan limit
prosedural, dan metakognitif di ketakhinggaan fungsi aljabar
berdasarkan rasa ingintahunya tentang dan fungsi trigonometri
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,  Menggunakan prinsip turunan ke
budaya, dan humaniora dengan fungsi Trigonometri sederhana
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,  Menjelaskan keberkaitan turunan
kenegaraan, dan peradaban terkait pertama dan kedua fungsi dengan
penyebab fenomena dan kejadian, nilai maksimum, nilai minimum,
27

serta menerapkan pengetahuan selang kemonotonan fungsi,


prosedural pada bidang kajian yang kemiringan garis singgung serta
spesifik sesuai dengan bakat dan titik belok dan selang kecekungan
minatnya untuk memecahkan masala kurva fungsi trigonometri
 Menjelaskan dan menentukan
distribusi peluang binomial
berkaitan dengan fungsi peluang
binomial
 Menjelaskan karakteristik data
berdistribusi normal yang
berkaitan dengan data berdistribusi
normal
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Mengolah, menalar, menyaji, dan  Menyelesaikan masalah dengan
mencipta dalam ranah konkret dan limit fungsi trigonometri
ranah abstrak terkait dengan  Menyelesaikan masalah yang
pengembangan dari yang dipelajarinya berkaitan dengan eksistensi limit di
di sekolah secara mandiri serta ketakhinggaan fungsi aljabar dan
bertindak secara efektif dan kreatif, fungsi trigonometri
dan mampu menggunakan metoda  Menyelesaikan masalah yang
sesuai kaidah keilmuan berkaitan dengan turunan fungsi
trigonometri
 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan nilai maksimum,
nilai minimum, selang
kemonotonan fungsi, dan
kemiringan garis singgung serta
titik belok dan selang kecekungan
kurva fungsi trigonometri
 Menyelesaikan masalah yang
28

dengan distribusi peluang


binomial suatu percobaan (acak)
dan penarikan kesimpulannya
 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan distribusi normal
dan penarikan kesimpulannya

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kompetensi inti merupakan operasionalisasi Standar Kompetensi Lulusan


dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki oleh peserta didik yang telah
menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu, yang menggambarkan
kompetensi utama yang dikelompokkan ke dalam aspek sikap, keterampilan, dan
pengetahuan yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas
dan mata pelajaran. Kompetensi inti harus menggambarkan kualitas yang
seimbang antara pencapaian hard skil dan soft skill.
Sebagai rangkaian untuk mendukung Kompetensi Inti, capaian
pembelajaran mata pelajaran diuraikan menjadi kompetensi-kompetensi dasar.
Pencapaian Kompetensi Inti adalah melalui pembelajaran kompetensi dasar yang
disampaikan melalui mata pelajaran.
3.2 Saran

Saya sebagai penulis menyadari bahwa makalah yang saya buat masih jauh
dari kata sempurna. Saya akan memperbaiki makalah ini dengan berpedoman
pada banyak sumber yang dapat dipetanggung jawabkan.
Saya sebagai penulis mengharapkan siswa mampu memahami konsep
matematika, melakukan penalaran, memecahkan masalah, melakukan komunikasi
secara sistematis, dan memiliki sikap mengenai kegunaan matematika dalam
kehidupan, sehingga Standar Isi yang dirumuskan dapat terwujud dengan sebaik-
29

baiknya. Makalah ini juga sebagai penambah wawasan bagi para pembaca agar
mampu menciptakan pembelajaran yang efektif dan efesien dengan berpedoman
pada Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti.
30

DAFTAR PUSTAKA

Permendikbud Republik Indonesia Nomor 37 (2018)


Fajriah, Zubaedah Nur. 2019. Makalah Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Madrasah
Ibtidaiyah Kelas IV, V dan VI (Kurikulum 2013).
https://zubaedahannur97.blogspot.com/2019/03/makalah-kompetensi-inti-dan-kompetensi.html
(Diakses pada tanggal 20 November 2020)

Anda mungkin juga menyukai