Senin, 24 Mei 2021

Tema: Penguasaan Diri

Konsep: Pendengar yang Baik
Ayat Hafalan: Matius 11: 15 “Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!”

Sepasang Telinga

Teks Firman Tuhan: Matius 11:15, 13:43, Markus 4:23

Tahukah kalian apa fungsi telinga? Ya, tentu saja fungsi telinga untuk
mendengar. Bahkan kita tidak hanya memiliki satu telinga, tapi dua telinga atau
sepasang telinga. Kebersihan telinga harus diperhatikan dan dibersihkan secara rutin.
Seandainya saja kalau kesehatan telinga kita tidak di jaga, sudah pasti pendengaran
kita juga akan terganggu dan kita tidak akan bisa menangkap suara dengan baik.
Tuhan menciptakan kita dengan begitu sempurna, maka dari itu kita harus
memanfaatkan kedua telinga yang telah Tuhan sediakan dengan baik, yaitu dengan
mendengar Firman Tuhan.
Di dalam Alkitab dituliskan ada banyak ayat-ayat yang menunjukkan bahwa
mendengar Firman Tuhan bukan hal yang mudah. Sebab ada banyak hal yang menjadi
penghalang bagi manusia untuk mendengarkan Firman Tuhan, seperti kesombongan
yang merasa sudah tahu. Sikap yang mengeraskan hati dengan tidak mau menerima
kebenaran. Motivasi yang salah, yaitu untuk menegur orang lain, dan bukannya malah
menegur diri sendiri. Telinga yang ada pada kita seharusnya kita gunakan dengan baik
untuk mendengar. Tapi sering kali kita yang telah tercemar oleh dosa, telinga kita jadi
lebih cenderung cepat mendengar berita-berita yang sifatnya booming (viral), tetapi
menolak mendengarkan kebenaran firman Tuhan. Padahal, Tuhan telah menciptakan
kita dengan sempurna, dan seharusnya sepasang telinga yang kita miliki harus di
dorong untuk mendengarkan kebenaran, yaitu Firman Tuhan.
Nah anak-anak, sudah seharusnya telinga yang ada pada kita dimanfaatkan
dengan baik. Tuhan mau agar kita anak-anak-Nya mendengar Firman Tuhan. Jangan
hanya kita gunakan untuk mendengar gosip atau hanya sibuk mendengarkan berita
yang sedang viral di media sosial. Jika untuk mendengar berita atau informasi yang
membangun boleh saja kita mendengarkannya. Namun, sepasang telinga yang ada
pada kita berfungsi lebih dari pada itu, telinga kita harus kita buka untuk mendengar
kebenaran Firman Tuhan, dan harus kita tutup untuk mendengar gosip dan berita-berita
yang tidak membangun. Maka dari itu, sepasang telinga yang ada pada setiap kita
haruslah kita manfaatkan dengan baik, yaitu untuk mendengarkan kebenaran Firman
Tuhan.
Selasa, 25 Mei 2021
Tema: Penguasaan Diri
Konsep: Pendengar yang Baik
Ayat Hafalan: Matius 11: 15 “Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!”

Jangan Seperti Firaun

Teks Firman Tuhan: Keluaran 5: 1 – 2

Firaun adalah seorang raja Mesir yang terkenal dan berkuasa pada saat
itu.Maka tidak mengherankan bila Firaun menyombongkan diri dengan tidak
mau mengenal dan mengakui Allah. Pada saat itu juga bangsa Israel menjadi budak
atas bangsa Mesir. Bangsa Israel dipaksa untuk bekerja membangun kota-kota bangsa
Mesir.
Firman Tuhan hari ini menceritakan pada saat Musa datang menghadap Firaun.
Musa menyampaikan pesan Allah kepada Firaun untuk membawa umat Israel keluar
dari Mesir untuk beribadah kepada Allah. Namun Firaun menolak untuk memenuhi
permintaan itu. Bahkan, dia melecehkan Tuhan dengan berbicara, "Siapakah Tuhan itu
yang harus kudengarkan firman-Nya? Tidak kenal aku Tuhan itu dan tidak juga aku
akan membiarkan orang Israel pergi". Firaun menolak dengan kasar untuk
membebaskan bangsa Israel dari perbudakan. Bukan hanya itu, Firaun semakin
membuat sengsara umat Israel. Dia menambah pekerjaan kasar pada bangsa Israel,
dan penindasan atas bangsa Israel semakin meningkat. Firaun telah mendengar
perintah Tuhan tetapi mengabaikannya dan tidak melakukannya, maka akibat yang
diterima bangsa Mesir yaitu Allah memberikan 10 tulah di negeri itu.
Anak-anak, itu lah akibat yang diterima oleh Firaun yang sombong dan tidak
mengakui Allah. Ia tidak mendengarkan perintah Allah. Tentu saja kalian tidak mau
seperti Firaun, bukan? Maka, jika kamu sudah mendengarkan Firman Tuhan,
lakukanlah itu! Atau jika sudah mendengar nasihat dan teguran, lakukanlah itu! Jangan
menolak atau mengabaikan Firman Tuhan yang telah didengarkan. Tuhan mau agar
kita tidak hanya mendengarkan firman, tetapi juga melakukannya dalam kehidupan
sehari-hari. Ingat, jangan seperti Firaun!