Diabetes Melitus 10
Diabetes Melitus 10
OI,EH:
I \-VAYAF{ ST]SA ANTARA.SST
NrM. P07120320093
I'RODI NERS KELAS C
Nama
Tanggal Laliir
t
2
w
!
r Ju
.,.,. 6D
No RM
NO
1 lVlemberi :
dan
W r,I-}arr
keluarga
merawat
JVv^ f,lriario
dan 6 tu flriart
Ld
-/ v" l-lraur
2oLo
Pasien / Keluarga
( il {
"f q A,ztta ra ).
.01"03.2019
2t
I 5]
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURT]SAN KEPERAWATAN
FORMAT PEI\GKAJIAN
Nama : w PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Tanggal Lahir,i[Jrnur
NoRM
: 1
6I 6
I f L ryb[ KELOMPOK DEWASA RAWAT INAP
Jenis Kelamin
:
: \ o.
I
aL'
Tfl : azlllQp Ruangan , A tA d /i ct '
Jam :08.00
IDENTITAS PASIEN
Agama ( ) (
Pendidikan
RIWAYAT KESEHATAN
( ) 1-idak ( ) Y ,
{
(^i ) Tidak ( ) Ya, jelaskan
(d ) -fidak ( ) Y a, jelaskan
) Tidak ( ) Ya, jelaskan
T idak Y
saat
( )lnfus intra vena, di pasang di ;__tanggal : _l*_-l _, ( )Central iine (CVP). di pasang di : tanggal
)J'-
( )Doiver chatcter, cli pasang di :_ tanggal : J _l_, ( )Selang NGT, di pasang di
_t_t_
( )Tracheostonry, dipasang di :__tanggal : "_l__l_, ( )Lain lain
Status )Tidak diketaliui. ( )Suspect. ( )Diketahui ( )MRSA, ( )TB, ( )l n feksi Opportun i sti kltropik.
Additional precauti0ll yang harus dilakukan ( )Droplet, ( )Airborn, ( )Contact" ( )Skin, ( iContact Multi-
Resistent
KfiADAAN UMUM
Kesadaran : (r/ ) Compos rnentis, ( ) Apatis, ( ) ( ) Coma
Tanda-tanda Yital : Suhu:,16j"C, Nadi :,$0xrrnenit.
'fekanan
Darah
PEI{ILAIAI{ NYERI :
Catatan : {;ntuk pasien sadar gunakan skala WBS dan NRS, untuk pasien tidak sadar
gunakan skala BPS
Behavior Pain Scale (IIPS)
Penilaian Deskripsi ong Backer dan Numeric
Ekspresi rvajah Rileks I (NRS)/'liAS
Tegang partial 2
'fegang a
.,
Meringis 4
Ekstremitas atas T'idak bergerak I
Mer:rekuk partial 2
*-1
Menekuk l
Retraksi permar)en 4 ( )T'idak Ya, Skala WBS/NRS/BPS/VAS:
Kepatuhan I
nverl
dengan ventilasi -2 :
tinrbul
-r* .l
-4 ( )Panaslterbakar
Faktor
I"EMERIKIiAAN FTSIK
Mata
Pupil
Kefrutaan:
Leher:
Hidung:
T'arikan cuping
Telinga: Lrantu dengar ( ) Iainnya
Mulut dan gigi: bibir:
Muiut dan tenggorokan: ( ) nonnal ( )
Gigi: ({ ) penuh/nonnal ( ) ompong ( ) lain- lain
Dada Bentuk ({ )Sinietris Kelainan ( )Tidak ( )Ya, .ielaskan
Kesulitan )Ya, (
Bicara
Bahasa utaffa:
frEelevar Biihasa daerah:
t*rtu*pu men gekspre sikan
E'lflampu mengerti orang lain
Gangguan seksual : (|fiaaL ( )Ya"..iika -""a:
tr fertilitas El menstruasi
I iibido E kehamilan
! ereksi E alat kontrasepsi
Yang dilakukan jika sedang stres:
n pemecahan masala pertolongan
ffcari E tidur
! makan E makan obat E lain-lain (misalnya marah, diam, dll)
I}ATA AL
Tinggal bersama keluarga kandung : )Ya ( )Tidak,.ielaskan :
Fembuat keputusan dalam keluarga: parien sendiri sebaq4i kepala keluarqa
Kesulitan dalarn keluarga:
ii Hubungan dengan orangtua
il llubungan dengan sanak keluarga
at Ftrubungan dengan suamilistri
Peker.iaan: ( )Pegawai Swasta ( )PNS ( )TF{I/POLRI ( )Wirasu'asta ( )Petani ( )Tidak beker"ia
Jumlah.iam ker.ia:
Jadwal keqja:
Keuangan: ( ) MernadaiO Kurang
Pembiayaan Kesehatan : ( )Biaya sendiri ( )Asuransi ( )Perusahaan ( ,)Lain-lain. ielaskan
Kegiatan beribadah: { )Selalu ( )Kadang (.)Tidak pernah Perlu Rohanian : ( )Tidak ( )Ya.
jclaskan_
Apakah Tuhan" Agama atau Kepercayaan petttittg untuk anda: ( )Tidak ( )Ya
Kegiatan agama atau kepercal,aarl.vang ingin dilakukan selama di rumah sakit. sebutkan:
NO SKOR
7
01 Kontinen 2
teratur
v^/. 2
03 2
04 Penggunaan 2
ke dalam dari WC
(melepas. memakai terapi- dapat
celana, nrenyeha. mengerjakan sendiri
menyirarn) treberapa aktivitas
lain
05 Makan Tidak mampu I?erlu sesenrng Mandiri 2
menolong mernotoilg
makanan
06 Berpindah tempat dari T'idak mampu Perlu banyak bantuan Bantuan Mandiri 2
tidur ke duduk untuk bisa dLrduk (2 I orang
'tridak rnampu l)engan kursi roda lJantuan Mandiri 2
al MoLrilisasilberjalan
1
ir S{andiri (20)
I Keterangan Ringan (12-19)
.l Ketergantungan Sedang (9-11)
i l Ketergantungan Berat (5-8)
tr Total
Lihat
( IW Antara,SST)
Form.JI(F.05.02.2019
I 2s 5)
POLITEKNIK KESEHATAN DEI\PASAR
JUITUSAN KEPERAWATAN
Nama I tlj _5 L]
Tanggal Lahir/tirnur
No RlvI
3t -lL
6 86 I
5Y
lr /tt PEI\C KAJI.AI\ RISIKO GANGGUAN
INTEGI{TTAS KULIT
J enls Kelamin
-ta (SKALA BRADEN)
5 -1
6 3
,:.
3ii; Total Skor 19 :,-11.i
in t;: 1:i
Paraf-A'iarna lerang
"Lr:l.rtrl,'il'
Deraiat risiko:
Risiko rendah :15-i8
Risiko sedang : 1-l-i4
Risiko tinggi 10-:
12 Risiko sangat tinggi
9
Form"JKP.05.03.2019
a2
//,i$\t
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR l*'
JURUSAN KEPERA.WATAN li .,,
5
Nanra : ( W.{ ,_f U
!o.
t\'3"".
b.Jatuh<ltahun 1
c.'Jatuh < 1 bulan ) 2
saat
5 Kognisi
a. 0rientasi traik 0 {) 0 0 0
b. Ketulitan rn rserlu perintah
nremori 2
J
e. Disorientasi .iir :.,.,1 :;.',:rit*;l.ri$X3;.H*i l
6 dan
a.>4ienrspen obatan I 1
a 2
c. 2
1
7 ll!obilitas
a. tulardiri I
$ l,-'l l .t
c. 1 ',.1it;
d. 111 J 3 J 3
e. Dihantu assist 4
i. { 4
I P*la tsAB/BAK
a. feratur {) 0 0 a
b. Inkonlinensia Lrrine/f'eses I I
,,
c. Nokturia
J
9 Komorbiditas
a. ) 2 2 2 2
3
J
'fotal skor li 1t) I 9
Keterangan
Risiko rendah 0-?
8-ll
Risiko sangat tinggi >14
Nama/ raraf 7 y. + th
at
Fi
F-
a{)
(i
=
)^,
E
() -tr
{) tr
5
L
a.
:J C
7, () brl
F-l
,..d
::
f-l
l-l
M
z
g
a p
a
*7.
1'.t "i.
lJr t-
-<
z> g
blJ
'F
<a
FJ
L 50
a..
3O
<=
-r c-
l-"
-r)
()
eo
-d
ELE
A.J 'e
.a bo
w7 t-
v; & (d
<)
()
bo
o
za .o a
bo
--
F -o
t:
\
\
] _!
) 6 Xd
(-t (
.(
7\ (
, F\
b/ o
e -!(
a
C) u a
L
a a .JJ
P
tr 4) Suo
0n
c E =
a
.J
a
>r -o
c)
t- e
td
- !
a.)
50
0.1
a -o (,
a a- -c
Ii! oocl o
a, rl
1- t- 1-
-V -,
F.
(o
i: bo
@ C c
()
::(! C
fo
:5
.;: s3 .q
P E
_v. -:t
(u F
cfo (c
cf, :6! .C -:lJ
b.0
P C C
tg
fE
-o E
_:r
;; C
q rc
L oo
qJ
-c c
fg OJ
=
(o {o
o C
OJ
(o '6
-:z L
'a C
fs p lr
-il
E
p s ;ii&
C u0
qJ c
3 {.)
o-
.l
c
qJ
I
.g E
C 1.
$ E
'r
-:l
qJ
-o N
\
X
= cn x.
c(!
-c l',lJ
a.,i
E trc
P
LN
o E (u-c) t
-.C
L U-
-c
-
*?a
'!tr
,t
_r l'^ =
^/#;t
r"J
Forrn.JI(P.06.0 1.201 I
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
Nama qJ U
Tanggal l.ahir/Llrnur
No RM 68
t
3
Y-
I 2 ^v p
XX
tI 6 IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
.Ienis Kelamin -fa k,
09.1 5
Menghitung risiko jatuh de
menggunakan skala {fall rnorse scalel
skor resiko jatuh pasien
skala morse yaitu 15
resiko
?
49.2s
.4 Mengorientasikan ruamgan pada pasie
09.30
dan keluarga
: perawat telah mengorientasikan
ra$,at ?
"5 Menempatkan pasien berisiko tinggi jatu
dekat dengan pantauan perawat pasien berada pada kamar kelas 1
da
2 orang pasien dalam I kamar,
nu!'se station
ditempatkan di dekat pintu
dan kamar mandi
P
09.35
.6 Mendekatkan bel pemanggil dala
: bel telah didekatkan pada pasien
jangkauan pasien
perawat teiah menginforrnasikan
a)
\l'-
bel tersebut
09.40 7 Menganjurkan berkonsentrasi untuk : pasien mengatakan akan
aga keseimtrangan tubuh untuk lebih berkonsentrasi
berjalan
: pasien dan keluarga rnengerti Y
uran yang tliberikan
4.00 1.i Mengobservasi tingkat/derajat serta tipe : pasien mengatakan saat melihat,
kehilangan penglihatan pandangan terlihat buram
: derajat katarak yang terjadi yaitu
,1,.,..,,.i1 .lfr
I
,
i ,lar .r .r lr.i: :l
:;ii:iir-r - ' r'r 'i :i- li ,
-
j,{1!'
derajat 3 dimana saat pemeriksaan a
visus di temukan hasil 3/60,
kekeruhan pada mata
14.05 1.2 Meningkatkan komunikasi defisit pasien mengatakan sering
penglihatan sehingga klien rnarnpu untuk kepada keluarga yang
mengenali ob.iek serta lingkungan terkait dengan lingJ<ungan
disekitar agar pasien mudah mengenali
: ketru;u"ga telah ciiberikan arahan
a
mengenalkan obj ek maupun
sekitar pasren
4.10 1.3 Menyediakan ruang jaian yang cukup
dan amalr penataan ruangan jalan dari
tidur ke karnar mandi tc-lah di
?
jdesain untuk menghindari pasien
finenahrak benda atau terjatuh
14.15 l4 Memtrerikan bel atau alat kornunikasi
untuk nremanggil perawat : bel telah terseciia dan telah di
kepada pasien dan
terkait cara penggunaan bel
a-
14.20 pasien mengatakan paham terkait
1.5 Menjelaskan ca'ra membuat lingkultgan
elasan yang diberikan oleh
rumah yang aman
bel tersebut
15.i0 2"7 Menganjurkan berkonsentrasi untuk : pasien mengatakan akan
menjaga keseimbangan tubuh
F
untuk lebih berkonsentrasi
beqialan
: pasien dan keluarga mengerti
uran yang <iiberikan perawat
20.00 L l Mengobserrasi tingkat/rJerajat serta tipe ps : pasien mengatakarr saat rnelihat. V
kehilangan pengl i hatan palldangan terlihat buram
llo : der:ajat katarak 1,'ang teriadi yaitu
deraiat 3 dtnana saat pemeriksaan
visus di temukan hasii 3/60,
tampak ketr<eruhan pada mata
20"05 L2 Meningkatkan komunikasi defrsit pasien mengatakan sering
penglihatan sehingga klien rnampu untuk kepada keluarga yang
mengenali objek serta lingkungan terkait dengan lingkungan
disekitar tar agar pasien mudah mengenali
: keluarga telah diberikan arahan
mengenalkan objek maupun
sekitar kepada pasien
20.1 0 i.3 Menyediakan ruang.jalan y'ang cukup
dan aman penataan ruangan jalan dari
tidur ke kamar mandi telah di
,:;i'l
:.ri
untuk menghindari pasien
benda atau terjatuh
F
20.1 5 1.4 Mernherikan bel atau aiat konlunikasi
untuk memanggi I perarvat bel telah tersedia dan telah di
kepada pasien dan
terkait cara penggunaan bel F
70.20 : pasien mengatakan paham terkait
l 5 Menielaskan cara membuat lingkungan
rurnah ),'ang aman elasan yang diberikan oleh
20"45
sekali setiap shift
: perawat telah rnelakukan
resikc) iatuh untuk shift
r
t)
w"?a 1.5 Menielaskan cara membuat lingkungan s : pasien mengatakan paharn terkait
,r-ang diherikan oleh
rumah yang arnan
14.45
2.3 Menghitung risiko jatuh denga
: skor resiko jatuh pasien
menggunakan skala (fall morse scale\
skala morse yaitu 10 /)
tergolong resiko tinggi (r-
14.50
2.4 Menempatkan pasien berisiko tinggijat
pasien berada pada kamar kelas 1
dekat dengan pantauan perawat da
2 orang pasien daiarn 1 karnar,
nurse station
ditempatkan di dekat pintu
uar dan kamar mandi
14.55
2.5 Mendekatkan bel penranggil dal
: bel telah didekatkan pada pasien (>
jangkauan pasien
perawat telah menginformasikan \r
hel tersebut
15.00 2. 7 Mengaqiurkan berkonsentrasi untuk lDs : pasien mengatakan akan
menjaga keseimbangan tubuh irnencotra untuk lebih berkonsentrasi
I lr
fuetika herjalan
I
tr-
lDo : pasien dan keluarga mengerti
lanjuran yang cliberikan perau,at
2t).00 i .l Mengobservasi tingkat/derajat sefta tipe Ds : pasien mengatai<.an saat melihat,
kehilangari penglihatan pandangan terlihat buram
Do : dera.iat katarak yang terjadi yaitu
derajat 3 dimana saat pemeriksaan
visns di temukan hasil 3i60,
tampak kekeruhan pada mata
20.05 1.2 kleningkatkan komunikasi defisit Ds : pasien mengatakan sering
penglihatan sehingga klien mampu untuk rnenanyakan kepada keluarga y'ang
mengenali objek sefia iingkungan menunggu terkait dengan lingkungan
disekitar sekitar agar pasien mudah mengenali
Do : keluarga telah diberikan arahan
untuk rnengenalkan objek maupun
lingkungan sekilar kepada pasien
20.1 0 1.3 Menyediakan ruang jalan yang cukup Ds:-
dan aman Do : penataan ruangan jalan dari
tempat tidur ke kamar mandi telah di
desain untuk menghindari pasien
menabrak benda atau terjatuh
20"15 1.4 Memberikan bel atau alat komunikasi Ds :-
untuk rnernanggil peraw'at Do : bei telah tersedia dan telah di
0.20
informasikan kepada pasien dan
keiuarga terkait cara psnggunaan trel
tersebut
Ds : pasien mengatakan paham terkait
r a-\
,,,;
Do : perar,vat menjelaskan kepada
Il
:l' pasien dan keh,rarga untuk 7-
memperhatikan pinggiran tempat
fidur" barang pribadi vang mudah
,i::
:,:, dijangkau oleh pasien. aias kaki
maupun iantai agar tidak licin serta
modifikasi toilet untuk nienghindari
resiko jatuh pada pasien
24.25 pasien mengatakan sebelumnya
2.L Mengidentifikasi faktor resiko jatuh Ds :
f
pernah sekali hampir terjatuh karena
(gangguan penglihatan karena katarak)
pasien tidak melihat ada mainan
Cilantai lalu menginjak mainan
cucunya tersebut
Do : faktor resiko lainnya yaitu visus
pasien 3/60
2435
2.2 Mengidentifikasi risiko jatuh setidaknya
Ds:-
sekali setiap shift
Do : perawat telah melakukan
ideutifikasi resiko jatuh untuk shift
o
)-
\J
pagi
20.40
2.3 Menghitung risiko jatuh dengan
Ds: -
Do : skr:r resiko jatuir pasien
menggunakan skala {fall rnarse scale}
menggunakan skala morse yaitu 10
sehingga tergoiong resiko tinggi ?
2.4 Menempatkan pasien berisiko tinggijatuh Ds:
20.45
dekat dengan pantauan perawat dari Do ; pasien berada pada kamar kelas 1
dengan 2 orang pasien dalam i karnar, €
nurse station pasieu diternpatkan di dekat pinlu
p<eluar dan kamar rnandi
2C).50
.5 Mendekatkan bel pemanggil dala
jangkauan pasien
: bel teiah didekatkan pada pasien
perawat telah menginform asi kan q
bel tersebut
21.00 ? Menganjr.rrkan berkonseritrasi untuk s : pasien mengatakan akan
keseinrbangatt tutruh uniuk lebih berkonsentrasi
ber.lalan
pasic'n dan keluarga mengedi
uran diberikan perawat
(
__vang
Rabu, 08.00 1.1 Mengobseruasi tingkat/derajat serfa tipe Ds : pasien mengatakan saat melihat,
411U20 kehilangan pengl ihatan pandangan terlihat buram
Do : derajat katarak yang terjadi yaitu
derajat 3 dimana saat pemeriksaan 4'
visus di temukan hasil 3i60,
tampak kekemhan pada mata
(r-
38.05 2 Meningkatkan kcmunikasi defisit s : pasien mengatakan sering
penglihatan sehingga klien rrlampu untuk kepada keluarga.vang
n:engenali objek serta lingkungan terkait dengan iingkungan
disekitar agar pasien rnudah rnengenali
keluarga telah diberikan arahan
mengenalkan objek maupun
sekitar pasren
08.1 0 1.3 Menyediakan ruang jalalt yrang cukup
dan alnan : penataan ruangan jalan dari
pat tidur ke kamar rnandi telah di
untuk menghindari pasien
c
benda atan terjatuh
08.1 5 1.4 Menrberikan bei atau alat kornunikasi
untuk rrremalggi I perar,vat : bel telah tersedia dan telah di
kepada pasien dan
uarga terkait cara penggunaan bei
P
,but
08.20 : pasien "nengatakan paham terkait
1.5 Menjelaskan cara membuat lingkungan
elasan yang diberikan oleh
yang amall
I
kepada pasien dan
terkait cara beI
6
but
11"24 pasien mengatakan paliam terkait
Menjetaskan cara membuat Iingkungan
11.5
eiasan yang diberikan oleh
[umalr yang aman
14.45
Menghitung risiko jatuh denga
: skor resiko jatuh pasien
l:1
t;,
menggunakan skala (fall morse scale\
skala morse yaitu 9 \)
tergolong resiko q-
14.50
4 Menempatkan pasien berisiko tinggij
dekat dengan pantauan perawat
nurse station
i^
ud
: pasien berada pada karnar kelas
2 orang pasien dalam 1 kamar
ditempatkan di dekat pintu
uar dan kamar mandi
I
I
14.55
2.5 Mendekatkan bel pemanggi! dai
jangkauan pasien : bel telah didekatkan pada pasien
o
perawat telah menginformasikan
bel tersebut t-
r 5"00 7 Menganjurkan berkonsentrasi untuk s : pasien mengatakan akan
aga keseimbangan tuLruh untnk lebih berkonsentrasi
berjalan
: pasien dan keluarga mengerti
uran diberikan wat
c-
20.00 i. I Mengobservasi tingkat/clerajat seita tipe : pasien mengatakan saat melihat.
keh i langan pengl ihatan pandangan terlihat buram
: derajat katarak yang teriacii yaitu
P
derajat 3 dimana saat pemeriksaan
C-
visris di teruukan hasii 3160.
kelceruhan mata
05 1.2 Meningkatkan komunikasi rlefisit mengatakan (
peflglihatan sehingga klien marnpu untuk kepada keluarga yang
mengenali ob-iek serta lingkringan terkait iiengan lingkurrgan
disekitar agar pasien mudah mengenali
: keiuarga telah diberikan arahan
mengenalkan objek maupurl
sekitar kepada pasien
20.10 1.3 Menyeiliakan ruang jalan yang cukup
dan aman : penataan ruangan.jalan dari
tidur ke kamar mandi telah di
untuk menghindari pasien
henda atau terjatuh
2A.t5 I.4 Memberikan bel atau alat komunikasi
untuk memanggil perawat : trel telah tersedia dan telah di
kepada pasien dan
terkait cara penggunaan bel e
20.20 i.5 Menjclaskan cara nrenrbuat lingkurrgalr : pasien mengatakan paham terkait
Tun:ah \ ang amall yang diberikan oleh
n
perawat menj elaskan kepada
r
dan keluarga untuk
pinggiran tempat
barang pribadi yang mudah
angkau oleh pasien. alas kaki
lantai agar tidak licin serta
toilet untuk menghindari
jatuh pada pasien
2{}.25 pasien rnengatakan sebelumnya
2.1 Mengidentifikasi faktor resiko jatu
(gangguan penglihatan karena katarak) sekali hampir teriatuh karena
tidak melihat ada mainan
laiu menginjak mainan r)
h-
tersebut
faktor resiko iainnya yaitu visus
3t60
2435
.2 Mengidentifikasi risiko jatuh setidak
: perawat telah meiakukan
sekali setiap shift
resiko iatuh untuk shift o
<-*
20.45
Menghitung risiko jatuh denga
slcor resiko jatuh pasien
rnenggunakan skala {fall morse scale}
skala ruorse yaitu 9 (/
tergolong resiko (-
qrl
4 Menempatkan pasien berisiko tinggij
: pasien berada pada kamar l<elas
dekat dengan pantauan perawat da
1
-rl':
yaitu 9
k
U5.)U
: pasien i
.t.
pemanggil
: bel telah
.t::
perawat telah r-
bel
untuk
tubuh
q,
CATITTAN PERKEMBANGA}iI PASIE i{
RAWAT II\AP TERINTEGRASI
t j,-vf;/" ttt
Nama
Tanggal Lahir
No RM
i' L^ ;Y Ct,
"fanggal
Nama dan
T'td
sl11l2a2a pasien saat tnt
untuk berjalan ke kamar
karena sudah hapal situ asi dan
saat mau ke kamar mand ;.
mengatakan pasien nr asi h
mengenal
dekat R9.
: visus tidak berubah yaitu 3l60
: Gangguan persepsi
: lakukan
pasien sampai d itentu kan nya
tindakan operasi
l:li
ftIh A
a{ (!
d
o
o
6
'E
o vo_
@ ::ii
O
I
C
.I
a{
F
a z
V t:
{- liEr
d, .n
iZ
AQ
Frr
a
Z?
u
|r) -z
<c ,,.i1
z?
kta
:t r::i
i.i;
U
z><
'-r
r-t
' ':''
:\<
!
s Ir;.'
.c iiil
<i. - E
o iE 4)
"]
g,'',
"
Ji 3-
c ai'-:l
''t w ]5 i:: ,i
l= t *i::a',
v; \ c .ril ,rrl*
iirli'
tri.i.
..-,,i
zi ):.)-.,:
Lr'1f
i.] 1\r
.).1>
\--l
qq Ji
-.{-O i- u 9€'tr
)-{ b} 4^!!
7."lsj .9..3 E € \c
<)
F
au an
)7.
:
f&ffi,ry !
I
o d
bo
:i.il ,.
E!
=L^e
F
N
Form.JKP"0Z.02.2A19
Nama W
CATATAN CIBSERVASI
Tanggal Lahir/Umur
NoRM
I L ,y d6 +l^ KOMI}REHENSTF
Jenis Kelamin
,7-X (c-1.,'
R-uitr ll. LUtno
Nyeri
.larn
Nadi Temp
OC
TD
11.;;,'l
-+l --1
"-tlrr, t:l
r1
180 4t"
t;
160 J0i
,'|
i
140 .lg"
,t:
38'
120
r
tli
t00 -1 I
,,m
! :!t.l;
I V
ti0 360
iFlit ..,.
60 350
-T
40 340
Nalas qt
l gfl
riAll
a/
v
t/
-t
daran
Palll
Posisi
Miki v
t1 l
$
) o,^
Q av)
ct s69
u)-o* :E- I E t I I - T T I :E
I
T
!
tl
o F F F F F F. t-.- =
F F F F |- t-- F l*"
rt J J J J J J J J J J J J
V
lA Ft.
XQ ro
u.L o)
tnO- E
l-(u
f* E 8d :E :E
= I I I I t - = T :E :E T T
u)a F F- L L F F F F F- F F F F L F
J J J J ) -l J J J J J J J J
6
qoA
eft-L a'-
C
A;EE F= F IF -F F= -F -F ]E I = = = :f :f -r
!
sf,$ F F t- F- F F F F
J I J I J J J J J J J J
F I
-d i.
\' i=
a EE
:;i:
f>
(5
l< aOU)3
E@
*k[n- , L i_ G)
o- _o_
t-o)o
,
d,6{6
(S F a
a-.(d
tt l- <
co
,a
C
u)
ll,
?---V ( %
(E
)
tl
a L
-'(tr
c')=
,*3a$+
-1
-)
r\- l--
J
_(l)
o
C
a
Z 6,
.5
E
o
Y
L
o E.
F_O
ul
XLC
(E
:y'= E. (6 a=o
oit -E t:
(s
= g) ([
t'F- i; o f
tE il o:tr\J f v.
=
o
f
z-L_)2tr t T-t ff.
o tt
a- a-
z LL
t
:f,
L
d
*rts- g l< E=
E*a 3- o )
zEEt ,Eo
L
U-
.9.
tE
gt
a ol
EHEg=et
EEvdt€:., n
o tr
O -.o
q3
o
O
.C
(u
(s
X X X (o
U3fi**ir
*zz:c+.fE ..L5,1i*:rl.,rii3ii
,rl: '
L
$
.ii.;:rLi:.:.., (,,
Egs H5 sE E
Esii4i:, 'o)
,,;t:ii;i
r,1,,llrff
t'll' l::]:''ll:'::
,,:,: ,t1il,^
:
ct
HEESE{gg
Zudtr sp';
s+;
L
(l)
fit
l(
o,
HEH= crs C
o
..o.Eif
lll-3
E $ o
-En +
t G
s $
E
(s \c
blt
E
d
d
tr
E
(u
(f,,
ro it z c
c D o
r[ u E
15
. -,6
z C,_
lc '5 ?
p$ I
o
o
-o
*.8 eJ-P o.*
NN
O =,L
F F o $fL=0)
L tU rF
t) g -
tt
I ll
zo N c.) .t LO (o f"- 6 o) o e{ $ tl) o().
=JF-
:<I.LJFI
a-I
C.i
c-i
a.)
E-
t*
z c'l
3 a..l
Z ...*. .j
r4
ii..,:,r.'i::
Z
j rii!.:
F
da
oE
-r(6
a
',:i.
l'
;
ra
-o(c
aC
=7
Zzt .d()
;;s
dL
Eda
-<
7>
-J
z7
;\< bo
0.ldl-J
q-;: --=
r u e-i
E F u'--s
4*(D,
*r A-
---=
i!ragU
IT L'
A \"/ -i
v^L"i
^*',-!--l- r
.E *.; y
VZ
Md .F--*
a-=-"2
Nt'x. 2 -
O----
3,7,
-rl .li r
ffi
bIl
E
-*li,.:l
"'
:i:?-
€{t}
1:r:ii.r.,rti:,i-.1
J '111;;t1;l'i1r
t*
c-)
c)
j
c siiln d
: ..;lt:...-:i C) l.!
+
=5
(O 1'QC)
fi u:-
t- a'r
-'o
7.
i
::::..lrll;li
h.
-! _!
( \d d 'F
I .(*
( i b0
\o
()
d
A&mG
*
r!+J
U'- 3i
; a d a -q^r'ffi
k-s+^ / a
!sd alj bt) qa a0cO;; h
fl d !
(")
b
>r E() >' 6!vu,;
'2,^--
F
5
u7 g
s =
-!.rL!
4-4C)1^
mi (.) (,
a *-=
I
F 6 d -
E (t; O
c{] a tr= O-()-
i r cY-!!a..
v > ^^ -.
_=
c. *<<tY
L\ ^a
-P O.
?h _o
t- o
I
-FJi,-
o q .a >|D'r24)
r"") V '=, c- bOd ..-'
btl
cd
(., =av,':"rr'
-:d
E^g ON ,p (s ,A) --*-vv
a ., ,
FZ = !! o F Z Lr.l ^.-^7.'-'*
-U'+,8*
Politeknik Kesehatan Denpasar
Jurusan Keperawatan
POLITE,KI{TK KESE,HATAN DEN PASAR
JL]RUSAN KEPERAWATAN
PIIRENCAl\iiAAF{
PEMTTLANGAN PASIEN Narna :
( DISCHARGE Tgi.
q
PLANNING) .t,r r
..r1
'.::'
I -\c
^
A.
t
awal)
DIISI
basah
fiil
1ri
!.!iii,
f$lr
:. 'li,, I i '1,
:l
Penerima
PasienlPenanggu ng jawatr
{r Susa Antar"a,SST )