Anda di halaman 1dari 8

TEKNIK KERUSAKAN DAN INSPEKSI (3 sks)

Definisi kerusakan

Ketidak mampuan suatu komponen untuk dapat berfungsi sebagaimana


mestinya.

Kondisi kerusakan Secara umum.

1. Tidak dapat lagi dipakai (dioperasikan)


2. Masih dapat dioperasikan, tapi tidak dapat berfungsi semestinya.
3. Kerusakan yang serius dan tidak aman digunakan.

Data hasil investigasi penyebab kerusakan (%)

Hasil investigasi industri (engineering) tingkat kegaggalan dipengaruhi oleh:

1. Pengaruh seleksi material (88%)


2. Akibat fabrikasi (salah pasang) (15%)
3. Pengaruh perlakuan panas (15%)
4. Kondisi operasi yang tidak semestinya (8%)
5. AktifitasPengontrolan (6%)
6. Pengaruh Inspeksi dan control kualitas (5%)
7. Efek Pasangan material (2%)

Hasil investigasi sejumlah industri (engineering) bentuk kerusakan (fracture mode)


antara lain :

1. Korosi/karat (corrosion) (29%)


2. Kelelahan (fatigue) (25%)
3. Patah getas (brittle fracture) (16%)
4. Beban lebih (over load) (11%)
5. Korosi temperature tinggi (7%)
6. Korosi tegangan (stress corrosion) /Corrosion fatigue (6%)
7. Creep (8%)
8. Keausan (wear,abrasion,erosion) (3%)

1
PENYEBAB KERUSAKAN PADA MATERIAL

Salah design

Material salah pilih Salah perawatan

Kondisi operasi Proses pembentukan material


Tak sesuai salah

Salah asembley Proses pembuatan salah


(perakitan)

1. Salah design.
Apakaha ada stress concentration (lubang, ulir,tekukan)
Apakah dimensi sesuai ?
Harus rigid atau fleksibel
Didesign harus rusak atau tahan rusak

2. Salah memilih material


Mechanical properties terpenuhi (hardness, yield,etc)
Physical properties terpenuhi ? (thermal, density, etc)
Chemical properties terpenuhi ? (cem.comp, corrosion resistance,etc)

3. Ketidak sempurnaan material.


Defects at base materials (prorsity,inclusi,etc)
Residual stress at base metal (tension,compression,etc)

2
4. Salah Manufacture
Rolling,welding,casting, heat treatment.

5. Salah assembly (perakitan).


Ada misalignment
Ada inaccurate machining
Abnormal stress
Ada deflection (shft or pipe)

6. Kondisi operasi
Unusual occurance (abnormal) (asap, bunyi, bau)
Over speed
Over load
Corrrosive area

7. Maintenace condition.
Terjadwal ?
Lubrication ?
Instrument indication ? (temperature, pressure, dimension,etc)

Suatu analisa kegagalan akan berhasil apabila :

1. Dilatar belakangi oleh adanya informasi.


2. Analisa dan pengujian yang benar
3. Memiliki pengetahuan pada material dan proses
4. Punya pengalaman yan cukup
5. Analisa dan penyelidikan yang benar.

3
4
Contoh kerusakan akibai korosi

5
Tugas 1

Cermati dan beri alasan saudara terhadap 2 (dua) komponen tersebut al :

1. Mana bagian komponen tersebut yang rentan terhadap kerusakan … ! !


2. Apa saran anda mengurangi resiko kerusakannya…..?

6
Porosity ; sifat menyerap/perembesan
Inclusi ;pemasukan/pencantuman
crack ;retak
creep :penjalaran retak secara perlahan
demage :kerusakan/kerugian
fracture ;patah/retak
pitting corrosion ;korosi celah
plasticity ;keliatan, kekenyalan
briitle :rapuh
compound ;senyawa.persenyawaan,campuran

ductile ; keras

fusion -

7
8

Anda mungkin juga menyukai