Anda di halaman 1dari 40

TUGAS BESAR BETON II

DISUSUN OLEH :
MELKI RIDWAN MANURUNG
1853050018

DOSEN :
SUDARNO P. TAMPUBOLON

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
JAKARTA
2021
TUGAS BESAR
STRUKTUR BETON II TAHUN 2021

Nama: MELKI RIDWAN MANURUNG

Nim : 1853050018

Soal: Analisa Perencanaan Bangunan 2 Lantai


Suatu Bangunan Dua lantai dengan ukuran Denah (Panjang x Lebar):
1. (7x15) m; fc’= 25 MPa; fy = 240 MPa
2. (7x12) m; fc’= 27,5 MPa; fy = 275 MPa
3. (7x16) m; fc’= 30 MPa; fy = 300 MPa
4. (7x18) m; fc’= 35 MPa; fy = 325 MPa
5. (7x20) m; fc’= 37,5 MPa; fy = 350 MPa
6. (8x15) m; fc’= 40 MPa; fy = 375 MPa
7. (8x16) m; fc’= 25 MPa; fy = 400 MPa
8. (8x24) m; fc’= 27,5 MPa; fy = 300 MPa
9. (9x15) m; fc’= 30 MPa; fy = 325 MPa
10. (9x16) m; fc’= 35 MPa; fy = 375 MPa
11. (9x18) m; fc’= 37,5 MPa; fy = 250 MPa
12. (9x20) m; fc’= 40 MPa; fy = 300 MPa
13. (10x15) m; fc’= 27,5 MPa; fy = 325 MPa
14. (10x15) m; fc’= 30 MPa; fy = 275 MPa
15. (10x16) m; fc’= 35 MPa; fy = 300 MPa
16. (10x18) m; fc’= 37,5 MPa; fy = 275 MPa
17. (10x20) m; fc’= 40 MPa; fy = 250 MPa

Hitung dan lakukan analisis struktur bangunan tersebut berdasarkan:


a. Rancangan Standart Nasinal Indonesia (SNI 2002, SNI2013, SNI-2019)
b. Tata cara perhitungan Struktur Beton untuk bangunan Gedung
c. Perhitungan pembebanan berdasarkan Peraturan Muatan Indonesia (PMI)
d. Analisis struktur menggunakan SAP 2000 V14, V15
Jika diketahui Mutu Bahan yang di pergunakan:
a. Tegangan Tanah = 0,65 kg/cm2, 0,70 kg/cm2
b. Pada kedalaman = 1m; 1,5m; 2m; 2,5m

Perencanaan yang diminta:

1. Gambar denah bangunan dan denah struktur (beam, kolom, pelat) dengan
menggunakan CAD (10%) ; (2 Minggu)
2. Desain Pembebanan (DL, LL, WL, EL) untuk bangunan lantai 1 dan lantai 2 (5%).
(1 Minggu)
3. Tentukanlah dimensi awal sesuai dengan SNI -2019 untuk (5%): (1 Minggu)
a. Pelat lantai
b. Pelat atap
c. Balok
d. Kolom.
4. Tentukanlah desain perencanaan tangga (Dimensi pelat, borders, optride, antride)
(10%). (1 Minggu)
5. Tentukan wilayah gempa yang di gunakan, Faktor keutamaan dan kategori
Resiko, Kelas Situs dan percepatan gempa, Desain Seismik, dan faktor sistem
struktur (Cd, R, dan Ω0) (10%). (1 Minggu)
6. Analisis struktur bangunan tersebut dengan menggunakan SAP 2000 V14, V15 (30%)
(2 Minggu)
7. Hitunglah penulangan untuk pelat atap, pelat lantai, tangga dan gambarkan detail
penulangannya. (10%). (1 Minggu)
8. Tentukanlah dimensi Tulangan Balok dan Kolom dan gambarkan detail
penulangannya (10%). (1 Minggu)
9. Tentukan lebar efektif dari balok T dan analisa portal akibat beban
Gravitasi (5%). (1 Minggu)
10. Rencanakan pondasi yang akan digunakan, dimensi tulangan, dan gambar detail
penulangannya (5%). (1 Minggu)
11. Buat Laporan

Note: Asistensi Tugas besar Minimal 7x

Dosen,

Sudarno P. Tampubolon,
A. DENAH RUMAH ( KOSAN / KONTRAKAN ) 2 LANTAI 8x16m
PENDIMENSIAN
BALOK

Tinggi balok :
L
h  16

L= bentang terpanjang antar tumpuan (mm)


L= 4000 mm
4000
Jadi , h  16
h  250mm
Maka tinggi Balok Induk yang digunakan adalah 300 mm

Lebar Balok :
2
b  3h

2
b  3 ( 300)

b  200 mm
Maka diambil lebar balok adalah 250 mm
Jadi ,Dimensi Balok yang di ambil adalah 300 x 250mm

KOLOM
Ikolom Ibalok
≥ =Ikolom
Lkolom Lbalok
Lkolom x Lbalok
Ikolom=
Lbalok
1
400 cm x ( x 30 cm x 25 c m3 )
12
¿
400 cm

Ikolom=39062,5 cm4

Pemisalan Bkolom=Hkolom
1
Ikolom= xBkolom x Hkolom ³
12

ℎ𝑘𝑜𝑙𝑜𝑚 4
= √ 12 x Ikolom

4
=√ 12 x 39062,5 cm⁴

= 26,17 ≈ 30 cm

Maka , Bkolom = Hkolom = 30 cm

PELAT LANTAI

Perencanaan pelat lantai (SNI 2847-2019)


Ly = 4000 mm

Lx = 3500 mm

Mutu baja yang digunakan = 400 Mpa

Hrencana = 120 mm
ly 4000
In (bentang yang terpanjang 4000mm) β= = =1,14
lx 3500

Maka tebal pelat lantai beton minimum (hmin)


fy
ln (0,8+ )
h min ≥ 1500
36 +9 β
400
hmin ≥
(
4000 0,8+
1500 )
=92,23 mm
≈ 100 mm
36+ ( 9 x 1,14 )

Maka tebal pelat lantai beton maksimum (hmaks)

fy
ln (0,8+)
h max ≤ 1500
36
400
hmaks ≤
4000 0,8+ (
1500
=118,52 mm
)
36
Syarat :
hmin < 100mm < 120mm

didapat : 92,23 mm < 100 mm < 120 mm (OK!)

Pada konstruksi ini jika diambil rencana ketebalan pelat sebesar 12 cm,
maka masih memenuhi syarat.

PEMBEBANAN
1. DATA PEMBEBANAN
Nama proyek : Bangunan Bersama
Lokasi :Kabupaten Tobasamosir , Sumatera Utara
Fungsi bangunan : Kosan 2 lantai
Konstruksi atap : Dak beton
Pondasi : Batu kali
Luasan bangunan : 8 X 16 M
Mutu Beton fc’ : 25 MPa
Mutu baja fy : 400 MPa
Modulus elastisitas beton: 4700√fc’ = 4700√25 = 23500Mpa
Modulus elastisitas baja :200000 MPa

2. RANCANGAN PEMBEBANAN (sesuai PPURG pasal 2.1.1 )


PADA PLAT LANTAI
a) BEBAN MATI
Beban sendiri pelat : 0,12 x 2400 kg/m³ = 288kg/m²
Adukan per cm tebal (2cm) : 0,02 x 2100 kg/m³ = 42kg/m²
Plafon penggantung : 18 kg/m²
M/E : 25 kg/m²
Keramik : 24 kg/m²
TOTAL : 397 kg/m²

b) BEBAN HIDUP
Beban pekerja : 100 kg/m²

TOTAL : 100 kg/m²

c) BEBAN ANGIN
W = 25kg/m2 ( SESUAI PPURG 1987 )

PADA PLAT ATAP

a) BEBAN MATI
Beban sendiri pelat : 0,12 x 2400 kg/m³ = 240kg/m²
Adukan per cm tebal (2cm) : 0,02 x 2100 kg/m³ = 42kg/m²
Plafon penggantung : 18 kg/m²
M/E : 25 kg/m²
Waterproofing : 50 kg/m2
Total qDL : 375 kg/m2

b) BEBAN HIDUP
Beban hidup : 100 kg/m2
Total : 100 kg/m2

PEMBEBANAN KHUSUS BALOK


BEBAN MATI PADA BALOK
DINDING : 300Kg/m2
Tegel : 0,02 x 24kg/m2 = 0,48 kg/m
2
Spesi : 0,02 x2100 kg/m = 42 kg/m

Total : 342,48 kg/m

DESAIN PERENCANAAN TANGGA DAN GEMPA (ASISTENSI 4-5)

RENCANA TANGGA

Data Perencanaan :

 kuat tekan beton f’c = 25 Mpa

 kuat leleh fy = 400 Mpa

 Tinggi Lantai = 350 cm

 Tinggi anak tangga ( Optrade ) = 19 cm syarat : 16 ≤ O ≤ 20

 Lebar anak tangga ( Antrade ) = 28 cm syarat : 26 ≤ A ≤ 30

350
 Jumlah Anak Tangga = – 1 = 17,42 ≈ 18 Anak tangga
19
 Lebar Bordes : b o = 300 – ( 12 x 28 ) = 36 cm
O 19
 Kemiringan Tangga : tan α = tan α
A 28

α = 34,16º

digunakan tebal pelat tangga (tt) = tebal bordes (tb) = 12cm

Tinggi beban merata tangga :

(0,5. O. A) (0,5.19 .28)


t’ = 2 2 = = 7,86 cm
√O + A √19 2+28 2
h = tb + t’
= 12 + 7,86
= 19,86 cm
tb O 12 19
h’= + = +
cosα 2 cos 34,16 ° 2
= 24 cm = 0,24 m

PEMBEBANAN TANGGA

Pembebanan pada Tangga

a. Beban Mati :
Beban Pelat + Anak tangga = 0,24 x 2400 kg /m3 = 576kg /m 2
Tegel ( 2 cm ) = 0,02 x 24 kg /m3 = 0,48 kg /m2
Spesi ( 2 cm ) = 0,02 x 21 kg /m3 = 0,42 kg /m 2
Railing = 89 kg/m2
Total qDL = 665,9 kg/m2

b. Beban Hidup :
Tangga dan Bordes = 300 kg/m2
Total qDL = 300 kg/m2

Pembebanan pada Bordes

a. Beban Mati :
Berat Sendiri = 0,12 x 2400 kg /m3 = 288 kg /m 2
Tegel ( 2 cm ) = 0,02 x 24 kg /m3 = 0,48 kg /m2
Spesi ( 2 cm ) = 0,02 x 21 kg /m3 = 0,42 kg /m 2
Railing = 89 kg/m2
Total qDL = 377,9 kg/m2

b. Beban Hidup :
Tangga dan Bordes = 300 kg/m2
Total qDL = 300 kg/m2
PEMBEBANAN GEMPA
SNI 1726-2012 Pasal 4.1.2 tabel 1 Tentang faktor keutamaan dan kategori risiko struktur
bangunan tentang kategori risiko bangunan gedung dan non gedung untuk beban gempa.

Sesuai Perencanaan Yang di bangun Termasuk Rumah tempat tinggal Maka Termasuk
Klasifikasi Kategori Risiko 1

SNI 1726-2012 Pasal 4.1.2 tabel 2 tentang faktor keutamaan gempa,


faktor keutamaan gempa adalah Ie = 1,0
( REFRENSI : SNI-03-1726-2012 )
WILAYAH GEMPA DAN SPECTRUM GEMPA

 Daerah Kota Porsea

Faktor Parameter Gempa Running Online

PGA (g) 0.357


SS (g) 0.858
S1 (g) 0.431
CRS 1.077
CR1 0.938
FPGA 1.000
FA 1.000
FV 1.000
PSA (g) 0.357
SMS (g) 0.858
SM1 (g) 0.431
SDS (g) 0.572
SD1 (g) 0.288
T0 (detik) 0.101
TS (detik) 0.503
Periode Gempa Hasil Running Online

T (detik) SA (g)

0 0.229

T0 0.572

TS 0.572

TS+0 0.477

TS+0.1 0.409

TS+0.2 0.358

TS+0.3 0.319

TS+0.4 0.287

TS+0.5 0.261

TS+0.6 0.239

TS+0.7 0.221

TS+0.8 0.205

TS+0.9 0.191

TS+1 0.179

TS+1.1 0.169

TS+1.2 0.160

TS+1.3 0.151

TS+1.4 0.144

TS+1.5 0.137

TS+1.6 0.131

TS+1.7 0.125

TS+1.8 0.120

TS+1.9 0.115

TS+2 0.110

TS+2.1 0.106
T (detik) SA (g)

TS+2.2 0.103

TS+2.3 0.099

TS+2.4 0.096

TS+2.5 0.093

TS+2.6 0.090

TS+2.7 0.087

TS+2.8 0.084

TS+2.9 0.082

TS+3 0.080

TS+3.1 0.078

TS+3.2 0.076

TS+3.3 0.074

4 0.072

Penentuan Kategori Seismik

Tabel 6 SNI-03-1726-2012, Hal.24

SDS desain adalah 0,572 , maka termasuk Kategori D

Pemilihan Sistem Struktur Dan Parameternya


Penentuan Perioda Fundamental Struktur

Untuk menentukan Perioda Fundamental alami ( T ), diijinkan secara langsung menggunakan Perioda
Fundamental pendekatan ( Ta ).
Ta = 𝐶𝑡.ℎ𝑛x
Ta = 0,0466 x ( 7 0,9) = 0,268 detik

Nilai Parameter Respon Sprektra Desain

𝐶𝑢 . Ta = 1,5 x 0,268 = 0,402 detik


Ta < 𝐶𝑢 . Ta
Maka Perioda Fundamental Struktur ( T) adalah :
T = 0,402 detik

Nilai Gaya Geser Seismik ( V )


Dengan menggunakan Formula :
V = 𝐶𝑠 . W
SDS 0,572
=
Cs = R 5 = 0,1144
Ie 1

Persyaratan :
𝐶𝑠 ≥ 0,044. 𝑆𝐷𝑆. 𝐼𝑒 ≥ 0,01
0,1144 ≥ 0,025168 ≥ 0,01 ( OK )
Maka Diambil Cs = 0,1144
ANALISIS PERENCANAA MENGGUNAKAN SAP 2000 V14
PEMODELAN

1. Pilih unit satuan N,m,C


2. Pilih 3D

3. Pengeditan Grid Data

4. Penentuan Material dan penampang


 Klik define
 Pilih Material
 Pilih Add New Material
 Isi Dialog Material Property Data
MENDEFINISIKAN MATERIAL DATA BESI TULANGAN

 Pilih Define
 Pilih Material
 Klik Add New Material
INPUT FRAME SECTION

BALOK

 Klick Define
 Pilih Section Properties
 Pilih Frame Sections
 Pada kolom Section Property pilih Concrete
 Dialog Rectangular Section Di isikan

 Klick Concrete Reinforcement


KOLOM

Sama halnya Pada Balok

 Pada Section property


Load Pattern

Memasukkan Kombinasi Pembebanan


Pilih modify/show shell Design Patameter

Menginput Perletakan
MEGINPUT FRAME SECTION

BALOK

KOLOM
MENGINPUT AREA SECTION
Lantai 1
PERENCANAAN TULANGAN
DATA PENAMPANG BALOK

fc’ = 25 Mpa

fy = 400 Mpa

Φ = 0,8

β1 = 0,85

b = 200 mm

h = 300 mm
Perencanaan :
Tulangan sengkang yang digunakan = 9 mm

Tebal selimut = 40 mm

Penampang persegi = 0,5

1
Tulangan tekan = Tulangan tarik
3
Menentukan Nilai Strength Faktor (RBR)

f ' c−4000
β1 = 0,85 – 0,05 ( ¿
1000
25−4000
= 0,85 – 0,05 ( ¿
1000
= 1,049

β 1 .0,85 . f ' c 6300


ρb = x
fy 6300+fy
1,049. 0,85 . 25 6300
= x
400 6300+400
= 0,052

Rasio Tulangan

ρ maks = 0,75 x ρb

= 0,75 x 0,052

= 0,039

Nilai C = 0,039

Nilai y = 0,9

yc
ρ =
1−xy
0,9 x 0,039
¿
1
1− x 0,9
3
= 0,05

ρ' =x. ρ

1
= x 0,05
3
= 0,02

∆ρ = ρ−ρ'

= 0,05 – 0,02
= 0,03

fy
ω1 = ∆ρ x
f 'c
400
= 0,03 x
25
= 0,48

Jadi nilai strength Faktor nya :

RB1 = ω 1 x f ' c ( 1−0,59 . ω 1 )

= 8,60 N/m

Asumsikan Nilai dari δ =0,10

RB2 = ρ' x f ' c x (1−δ)

= 0,02 x 250 x ( 1 – 0,1 )

= 4,5 N/m

RBR = ( RB1 + RB2 )

= 8,60 + 4,5

= 13,1 N/m

DIMENSI PENULANGAN

Tinggi Penampang

Mu
h ≥ 1,10

3

r x RBR

Mu
h ≥ 1,10

3

r x RBR

Anda mungkin juga menyukai