Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PUSTAKA

Aisyaroh, N. (2012). Kesehatan Reproduksi Remaja. Jurnal Majalah Ilmiah Sultan


Agung diterbitkan oleh Unissula.www.unissula.ac.id.

Arcana, I. M. (2006). Indikator Keluarga Pasangan Usia Subur dan Pengetahuan


tentang Keamanan Reproduksi Remaja dalam Survei-survei Badan
Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. BKKBN. Diunduh dari:
http://mdgsdev.bps.go.id/publikasi/download/buku1/download.php?file=1
6.pdf. Tanggal akses: 6 April 2012.

Arief M., (2008). Pengantar Metodologi Penelitian untuk Ilmu Kesehatan.


Surakarta: LPP UNS dan UNS Press.

Azwar, S. (2011). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka


Pelajar.

BKKBN. (2010). Remaja Genre dan Perkawinan Dini. Diunduh dari:


http://www.bkkbn.go.id/publikasi/Documents/Policy%20brief%20remaja
%20%20perkawinan%20dini.pdf. Tanggal akses: 6 April 2012.

Budisuari, M. A., & Arifin, A. (2005). Pengembangan Model Kesehatan


Reproduksi Remaja. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Volume 8.

Depkes RI. (2010). Riset Kesehatan Dasar 2010. Diunduh dari:


http://www.litbang.depkes.go.id/sites/download/buku_laporan/lapnas_risk
esdas2010/Laporan_riskesdas_2010.pdf. Tanggal akses: 28 Juli 2010.

Emilia, O. (2008). Promosi Kesehatan Dalam Lingkup Kesehatan Reproduksi.


Yogyakarta: Pustaka Cendekia Press.

Filho, E. A. R., Lima. J. C., Neto. J. S. P., & Montarrayos, U. (2011). Essential
Fatty Aacids for Premenstrual Syndrome and Their Effect on Prolactin
and Total Cholesterol Levels: a Randomized, Double blind, Placebo
Controlled Study. Reproductive Health Journal.

Fitriarini, S. (2011). Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

36
37

Ganong, W. F. (2008). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC.

Head, K. A. (2007). Premenstrual Syndrome: Nutritional and Alternative


Approaches. Alternative Medicine Review Volume: 2, Number: 1 2007.

Heffner, L. J., & Schust, L. J. (2006). The Reproductive System at a Glance.


Jakarta: Erlangga.

Huriah, T., & Nisma, H. (2008). Pengaruh Pendidikan Kesehtan Reproduksi oleh
Teman Sebaya (Peer Group) Terhadap Pengetahuan Kesehatan
Reproduksi Remaja di SMP Negeri 2 Kasihan Bantul Yogyakarta. Mutiara
Medika Volume 8 , Nomor 2.

Husodo, B. T., & Widagdo, L. (2008). Pengetahuan dan Sikap Konselor SMP dan
SMA Dalam Penyuluhan Kesehatan Reproduksi di Kota Semarang.
Makara Kesehatan Volume 12, Nomor 1

Indarista, D. (2002). Hubungan Faktor Eksternal Dengan Perilaku Remaja Dalam


Hal Kesehatan Reproduksi Di SLTPN Medan Tahun 2002. Jurnal Ilmiah
Pannmed.

Kusmiran, E. (2012). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta:


Salemba Medika.

Kurniawan, T. P. (2008). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Praktik Kesehatan


Reproduksi Remaja Di SMA Negeri 1 Purbalingga Kabupaten
Purbalingga. Tesis. Program Pasca Sarjana, Semarang: Universitas
Diponegoro.

Mahmoodi, Z., Shahpoorian, F., Bastani, F., Parsay, S., Hoseini, F., Amini, L., &
Jahanfar, S. (2010). The Prevalence and Severity of Premenstrual
Syndrome (PMS) and Its' Associated Signs and Symptoms among College
Students. Australian Journal of Basic and Applied Sciences.

Maulana, H. D. J. (2009). Promosi Kesehatan. Jakarta: EGC.

Ngestiningrum, A.H. (2010). Perbandingan Antara Pengaruh Layanan Informasi


dan Konseling Kelompok Terhadap Sikap Tentang Kesehatan Reproduksi
Remaja. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes Volume 1, Nomor 1.
38

Narendra, M. B., Sularyo, T. S., Soetjiningsih., Suyitno, H., & Ranuh, I. N. G.


(2008). Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta: Sagung Seto.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka


Cipta.

Plinta, V. S., Drosdzol, A., Nowosielski, A., & Plinta, R. (2010). The Complexity
of Premenstrual Dysphoric Disorder-Risk Factors in the Population of
Polish Women. Reproductive Biology and Endocrinology Journal 2010.

Price, S. A., & Wilson, L. M. (2006). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses


Penyakit. Jakarta: EGC.

Rahmawati, V. E., Azizah, N., & Suyati. (2011). Hubungan Pemanfaatan


Beberapa Jenis Media Massa dengan Tingkat Pengetahuan Kesehatan
Reproduksi pada Remaja Kelas XI SMA.

Riyatno, P. (1997). ”Efektivitas Metode Ceramah dan Diskusi Kelompok Dalam


Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Kesehatan
Reproduksi”. Tesis. Program Pasca Sarjana, Yogyakarta: Universitas
Gadjah Mada.

Sampalis, F., Bunea, R., Pelland, M.F., Kowalski, O., Duguet .N., & Dupuis, S.
(2003). Evaluation of the Effects of Neptune Krill Oil on the Management
of Premenstrual Syndrome and Dysmenorrhea. Alternative Medicine
Review Volume: 8, Number: 2, 2003.

Sheerwood, L. (2001). Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Jakarta: EGC.

Sianipar, O., Bunawan, N. C., Almazini, P., Calista, N., Wulandari, P., Rovenska,
N., Djuanda, R. E., Irene., Seno, A., & Suarthana, E. (2009). Prevalensi
Gangguan Menstruasi dan Faktor-faktor yang Berhubungan pada Siswi
SMU di Kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur. Majalah Kedokteran
Indonesia, Volume: 59, Nomor: 7, Juli 2009.

Sunaryo. (2004). Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.

UNFPA. (2005). Kebijakan dan Strategi Nasional Pembangunan Kesehatan


Reproduksi di Indonesia. Diunduh dari:
39

http://indonesia.unfpa.org/application/assets/publications/Kebijakan_Strate
gi_Nasional_Kesehatan_Reproduksi_di_Indonesia.pdf.pdf. Tanggal akses:
8 April 2012.

UNFPA. (2000). Kesehatan Reproduksi Remaja. Diunduh dari:


http://www.path.org/publications/files/Indonesian_16-3.pdf.Tanggal akses:
8 April 2012.

Wiknjosastro, H. (2009). Ilmu Kandungan. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono


Prawirohardjo.

Wiknjosastro, H. (2009). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono


Prawirohardjo.

Anda mungkin juga menyukai