Artikel 14
Artikel 14
Oleh
putri.119230052@student.itera.ac.id
atryla.119230055@student.itera.ac.id
muhammad.119230065@student.itera.ac.id
stani.119230082@student.itera.ac.id
tasya.119230092@student.itera.ac.id
catur.119230094@student.itera.ac.id
ABSTRAK
Kuliah lapangan merupakan salah satu agenda wajib dari mata kuliah geografi lingkungan
yang harus ditempuh setiap mahasiswa jurusan teknik geomatika di Institut Teknologi
Sumatera. Geografi lingkungan mempelajari tentang fisik dan geomorfologi bumi. Selain itu
juga mempelajari geografi manusia. Kegiatan ini dilakukan secara bertahap dengan observasi
tempat. Kuliah lapangan ini bertujuan untuk menganalisis fenomena geografi fisik dan
bentang alam yang ada di Way Muli, Lampung Selatan . Metode penelitian yang digunakan
ialah metode Random Sampling dimana kita mengambil sampel dengan cara wawancara dan
pengamatan secara langsung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan dan
kuisioner terhadap warga yang tinggal.. Hasil kuliah lapangan memaparkan kualitas
air,batuan,bentuk lahan,vegetasi dan jenis tanah. Pengamatan yang didapatkan dalam hasil
tersebut sehingga dapat mengetahui kualitas air yang di dapatkan di daerah tersebut. Hasil
yang di dapatkan, digunakan dalam proses pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah
pusat atau pemerintah daerah membangun kembali daerah yang terdampak pada bencana
alam yang telah terjadi.
Kata kunci : Kondisi fisik, Bentang Lahan, Pengukuran,Geomorfologi,
1.4 Manfaat
Melalui artikel ini diharapkan dapat
menambah wawasan mengenai
dampak dan resiko yang terjadi akibat
lumpur panas lapindo yang terjadi di
Sidoarjo, Jawa Timur. Serta
mengetahui perubahan daerah yang
terkena bencana lumpur panas lapindo
tersebut.
1.5 Hasil
Berikut merupakan gambar citra satelit
yang diambil pada tanggal 1 agustus
2006