Anda di halaman 1dari 8

4.2.

7 Analisi Ekonomi dan Sektor Unggulan


4.2.7.1 Analisis LQ dan DLQ
Analisis LQ merupakan analisis untuk menngtahui sektor basis dan non basis dari Kabupaten Lumajang. Untuk
mengetahuinya dapat dilakukan dengan melihat data PDRB Kabupaten Lumajang dan dibandingkan dengan PDRB Jawa
Timur. Berikut merupakan tabel PDRB Kabupaten Lumajang.

Tabel 1 PDRB Kabupaten Lumajang Tahun 2015 - 1019

Sektor 2015 2016 2017 2018 2019


A Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 6,941.01 7,122.48 7,262.34 7,223.20 7,272.86
B Pertamabangan dan Penggalian 731.78 787.17 809.84 915.06 926.58
C Industri Pengolahan 3,642.28 3,829.15 4,099.84 4,490.20 4,836.58
D Pengadaan Listrik dan Gas 10.74 10.97 11.09 11.06 12.87
Pengadaan Air, Pengolahan Sampah, Limbah dan Daur
E Ulang 11.87 11.93 12.41 12.27 13.24
F Konstruksi 1,273.30 1,342.54 1,424.84 1,533.29 1,643.79
G Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil 2,609.38 2,776.04 2,988.32 3,213.68 3,431.68
H Transportasi dan Pergudangan 339.92 365.99 394.50 427.16 466.92
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 223.41 240.72 263.52 289.17 314.08
J Informasi dan Komunikasi 709.38 767.41 823.46 888.44 976.47
K Jasa Keuangan dan Asuransi 311.27 328.86 344.69 363.97 378.61
L Real Estat 308.33 326.56 343.13 372.74 407.32
M,N Jasa Perusahaan 60.19 63.40 67.97 72.50 77.78
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan 591.24 616.62 636.76 679.47 698.12
P Jasa Pendidikan 472.14 499.14 529.88 553.14 590.72
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 133.14 140.94 140.62 160.28 173.28
R,S,T,
U Jasa Lainnya 306.85 324.06 144.47 365.65 393.10
18,676.2 19,555.9 20,547.6 21,574.2 22,603.9
Total 1 6 7 9 9
Sumber: Data Sekunder (Kabupaten Lumajang Dalam Angka 2020)

Berdasarkan dari dta diatas dapat dilihat bahwa sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan memiliki nilai yang paling
tinggi sebesar 7,272.86 pada tahun 2018, yang artinya sektor inilah yang memberi konstribusi paling banyak terhadap PDRB
Kabupaten Lumajang. Selain itu, sektor Industri Pengolahan juga merupakan sektor yang memiliki nilai cukup besar dalam
PDRB Kabupaten Lumajang dan nilainya meningkat setiap tahunnya. Berikut merupkan tabel hasil perhitungan nilai PDRB
Kabupaten Lumajang dibandingkan dengan PDRB Jawa Timur:

Tabel 2 Hasil Perhitungan SLQ

Sektor 2015 2016 2017 2018 2019


A Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 3.08 3.13 3.13 3.20 3.20
B Pertamabangan dan Penggalian 0.79 0.75 0.72 0.80 0.81
C Industri Pengolahan 0.66 0.67 0.68 0.70 0.71
D Pengadaan Listrik dan Gas 0.17 0.18 0.17 0.18 0.21
E Pengadaan Air, Pengolahan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0.65 0.63 0.62 0.59 0.61
F Konstruksi 0.75 0.76 0.76 0.77 0.78
G Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil 0.77 0.78 0.79 0.80 0.81
H Transportasi dan Pergudangan 0.62 0.64 0.65 0.66 0.70
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0.24 0.24 0.24 0.25 0.25
J Informasi dan Komunikasi 0.69 0.70 0.70 0.71 0.73
K Jasa Keuangan dan Asuransi 0.64 0.64 0.65 0.66 0.67
L Real Estat 0.95 0.97 0.98 1.03 1.05
M,N Jasa Perusahaan 0.41 0.42 0.43 0.43 0.43
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan 1.39 2.05 1.42 1.46 1.46
P Jasa Pendidikan 0.95 0.96 0.98 0.98 0.98
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1.09 1.10 1.04 1.11 1.12
R,S,T,
U Jasa Lainnya 1.13 1.15 0.49 1.19 1.21
Sumber: Hasil Analisis, 2020

Berdasarkan data diatas, sektor yang merupakan sektor basis dengan nilai SLQ >1 antara lain adalah sektor
Pertanian, Kehutanan dan Perikanan; Real Estat; Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan; Jasa Kesehatan dan
Kegiatan Sosial; dan Jasa Lainnya. Berikutnya untuk mengetahui cepat atau lambatnya pertumbuhan suatu sektor dapat
dilihat dengan hasil perhitungan DLQ yang hasilnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 3 Hasil Perhitungan DLQ


Hasil DLQ
Sektor Keterangan
2019
A Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 0.87 Potensi Perkembangan Lambat
B Pertamabangan dan Penggalian 1.79 Potensi Perkembangan Cepat
C Industri Pengolahan 0.81 Potensi Perkembangan Lambat
D Pengadaan Listrik dan Gas 0.46 Potensi Perkembangan Lambat
Pengadaan Air, Pengolahan Sampah,
E 0.84 Potensi Perkembangan Lambat
Limbah dan Daur Ulang
F Konstruksi 0.82 Potensi Perkembangan Lambat
Perdagangan Besar dan Eceran,
G 0.94 Potensi Perkembangan Lambat
Reparasi Mobil
H Transportasi dan Pergudangan 0.88 Potensi Perkembangan Lambat
Penyediaan Akomodasi dan Makan
I 1.06 Potensi Perkembangan Cepat
Minum
J Informasi dan Komunikasi 1.08 Potensi Perkembangan Cepat
K Jasa Keuangan dan Asuransi 2.33 Potensi Perkembangan Cepat
L Real Estat 1.27 Potensi Perkembangan Cepat
M,N Jasa Perusahaan 0.95 Potensi Perkembangan Lambat
Administrasi Pemerintahan,
O 0.54 Potensi Perkembangan Lambat
Pertahanan dan Jaminan
P Jasa Pendidikan 1.40 Potensi Perkembangan Cepat
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1.05 Potensi Perkembangan Cepat
R,S,T,U Jasa Lainnya 1.04 Potensi Perkembangan Cepat
Sumber: Hasil Analisis, 2020

Menurut hasil perhitungan diatas, nilai DLQ yang dibawah 1 artinya sektor tersebut memiliki potensi untuk berkembang
dengan lambat. Sektor-sektor ini meliputi sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan; Industri Pengolahan; Pengadaan Listrik
dan Gas; Pengadaan Air, Pengolahan Sampah, Limbah dan Daur Ulang; Konstruksi; Perdagangan Besar dan Eceran,
Reparasi Mobil; Transportasi dan Pergudangan; Jasa Perusahaan; dan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan.
Sedangkan sektor – sektor selain itu, meru[akan sektor yag memliki potensi perkembangan cepat dengan niali perhitungan
DLQ >1. Berikut merupakan tabel sektor – sektor apa saja yang termasuk dalam sektor unggulan, andalan, prospektif dan
tertinggal. Sektor – sektor tersebut dapat ddiketahui melalui penggbungan antara nilai SLQ dengan DLQ.

Tabel 4 Hasil Penggabungan Antara LSQ dengan DLQ


SLQ <1 SLQ >1
Andalan Unggulan
Pertamabangan dan Penggalian; Transportasi
dan Pergudangan; Penyediaan Akomodasi Jasa Keuangan dan Asuransi; Jasa
DLQ >1
dan Makan Minum; Informasi dan Komunikasi; Kesehatan dan Kegiatan Sosial; Jasa
Jasa Keuangan dan Asuransi; Real Estat; Lainnya
Jasa Pendidikan
DLQ <1 Tertinggal Prospektif
Pengadaan Listrik dan Gas; Pengadaan Air, Administrasi Pemerintahan, Pertahanan
Pengolahan Sampah, Limbah dan Daur Ulang; dan Jaminan
Konstruksi; Perdagangan Besar dan Eceran,
Reparasi Mobil; Transportasi dan
Pergudangan; Jasa Perusahaan
Sumber: Hasil Analisis, 2020

4.2.7.2 Shift Share


Analisis shift share merupakan analisis sederhana yang digunakan untuk menentukan target sektor ekonomi dan
menganalisis dampaknya. Sama dengan analisis sektor basis, analisis shift share juga memerlukan data PDRB Kabupaten
Lumajang dan dibandingkan dengan PDRB Jawa Timur. Hitungan yang dihasilkan merupakan KPP, KPW dan KPPW. Apabila
hasil dari perhitungan KPP atau Komponen Pertumbuhan Nasional bernilai + maka sektor tersebut tumbuh secara pesat dan
berpengaruh positif terhadap pendapatan daerah begitupun sebaliknya. Berikut merupakan hasil perhitungan KPP pada
Kabupaten Lumajang.

Tabel 5 Hasil Perhitungan KPP

KPP
Sektor
2015 2016 2017 2018 2019
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 4,197,728.9 4,645,896.8 5,012,666.1 5,195,885.0 5,345,439.6
9 7 1 7 8
B Pertambangan dan Penggalian 213,939.02 236,805.57 249,665.03 274,845.50 299,381.34
C Industri Pengolahan 2,162,645.0 2,449,357.8 2,742,320.3 2,992,423.7 3,374,507.0
9 8 3 6 0
D Pengadaan Listrik dan Gas 6,682.10 7,204.44 7,730.49 8,946.48 9,571.90
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur 16,200.45 17,768.65 19,138.63 20,624.32 21,839.64
Ulang
F Konstruksi 1,057,366.4 1,121,802.2 1,236,851.0 1,366,854.1 1,457,977.4
4 8 6 3 8
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan 2,016,385.5 2,255,747.4 2,550,831.9 2,871,267.7 3,211,258.7
Sepeda Motor 4 4 2 4 8
H Transportasi dan Pergudangan 334,627.82 381,469.15 429,251.93 480,250.91 529,034.80
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 249,869.63 284,603.06 325,373.73 369,961.08 409,945.83
J Informasi dan Komunikasi 631,132.42 696,196.81 770,450.13 837,732.33 901,082.21
K Jasa Keuangan dan Asuransi 388,464.43 442,852.17 503,431.56 559,038.32 616,106.31
L Real Estat 187,397.92 215,554.02 240,723.13 262,556.83 291,084.81
M,N Jasa Perusahaan 55,986.72 62,241.93 69,033.87 76,701.63 86,639.61
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial 471,086.62 486,576.20 522,630.85 559,683.57 617,062.10
Wajib
P Jasa Pendidikan 506,213.37 555,084.47 600,921.82 632,897.39 687,642.12
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 111,091.28 122,077.54 130,462.80 142,243.05 151,416.57
R,S,T, Jasa lainnya 258,159.02 293,891.96 321,947.85 346,175.59 381,425.49
U
Sumber: Hasil Analisis, 2020

Berdasarkan hasil hitungan dari KPP diatas, dapat diketahui bahwa seluruh sektor memiliki nilai yang positif dan tidak
ada satupun sektor yang memiliki nilai negatif, artinya seluruh sektor ekonomi yang ada pada Kabupaten Lumajang tumbuh
secara pesat dan berdampak positif bagi perekonnomiannya. Berikutnya adalah KPPW atau Komponen Pertumbuhan Pangsa
Wilayah berniali lebih dari nol atau positif dapat dikatakan bahwa sektor tersebut memiliki daya saing yang baik. Sedangkan
jika nilainya kurang dari nol atau negatif, artinya sektor tersebut tidak dapat bersaing dengan baik dibandingkan dengan sektor
yang sama dengan daerah lainnya yang berada dalam satu provinsi. Berikup merupakan hasil perhitungan KPPW Kabupaten
Lumajang.

Tabel 6 Hasil Perhitungan KPPW

Sektor/Sub Sektor KPPW


2015 2016 2017 2018 2019
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 202,817.1 224,470.7 242,191.5
251,043.95 258,269.82
3 7 6
B Pertambangan dan Penggalian 59,374.40 65,720.54 69,289.42 76,277.74 83,087.16
C Industri Pengolahan 206,275.0 233,621.9 261,565.0
285,420.10 321,863.55
5 8 1
D Pengadaan Listrik dan Gas 1,651.94 1,781.08 1,911.13 2,211.74 2,366.36
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang -178.59 -195.88 -210.98 -227.36 -240.76
F Konstruksi
-80,350.76 -85,247.33 -93,990.05
- -
103,869.17 110,793.76
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda 179,224.6 200,500.0 226,728.4
255,210.06 285,429.86
Motor 2 9 1
H Transportasi dan Pergudangan 17,380.54 19,813.47 22,295.30 24,944.19 27,478.02
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 12,112.23 13,795.91 15,772.23 17,933.57 19,871.80
J Informasi dan Komunikasi 5,038.80 5,558.26 6,151.08 6,688.24 7,194.01
K Jasa Keuangan dan Asuransi 58,738.21 66,961.97 76,121.95 84,530.03 93,159.06
L Real Estat 14,181.30 16,312.01 18,216.67 19,868.93 22,027.78
M,N Jasa Perusahaan 3,043.88 3,383.97 3,753.23 4,170.11 4,710.42
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial
-51,270.17 -52,955.96 -56,879.92 -60,912.51 -67,157.24
Wajib
P Jasa Pendidikan 2,389.20 2,619.86 2,836.20 2,987.12 3,245.50
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial -4,622.87 -5,080.04 -5,428.98 -5,919.20 -6,300.93
R,S,T, Jasa lainnya
19,579.09 22,289.12 24,416.91 26,254.37 28,927.76
U
Sumber: Hasil Analisis, 2020
Berdasarkan data hasil perthitungan KPPW diatas, dapat disimpulkan
pada Kabupaten Lumajang terdapat sektor ekonomi yang memiliki daya saing
yang baik dan daya saing yang kurang baik dibanding wilayah lainnya yang
berada di Jawa Timur. Sektor ekonomi yang memiliki daya saing yang kurang
baik antara lain adalah Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur
Ulang; Konstruksi; Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial
Wajib; dan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial. Selain sektor-sektor tersebut
dapat disimpulkan sektor lainnya memiliki daya saing yang baik.

4.2.7.3 Kegiatan Ekonomi Masyarakat BWP Kecamatan Tempeh


Tabel 7 Jenis Mata Pencaharian Masyarakat

Penggalian/ Industri/
Desa Pertanian Pertambangan Kerajinan

Tempeh Tengah 4892 - 204

Tempeh Lor 4438 - 1499

Besuk 4447 - 534

Jatisari 3206 150 187

Pulo 4043 - 3700


Sumber: Data Sekunder (Kecamatan Tempeh Dalam Angka 2019)

Berdasarkan dari data yang terdapat pada tabel diatas, dapat


disimpulkan bahwa mayoritas penduduk BWP bermata pencaharian pada bidang
pertanian yaitu sebanyak 21.026 orang. Hal ini terjadi karena potensi pertanian
pada Kecamatan Tempeh sangatlah besar. Mata pencaharian pada bidang
industri/kerajinan mencapai 6124 orang yang menekuninya. Hal ini, dikarenakan
pada Kecamatan Tempeh, utamanya pada wilayah studi banyak terdapat industri
yang besar dan mayoritas industri yang ada merupakan industri beras. Dan mata
pencaharian yang paling sedikit adalah pada bidang penggalian/pertambangan
dengan jumlah sebanyak 150 orang saja dan hanya masyarakat pada Desa
Jatisari saja yang bermata pencaharian pada bidang penggalian/pertambangan.

Fasilitas
Pendidikan
Tarikan Tarikan
Pergerakan

Kawasan Pasar
industri Kecamatan
( Ordo 4 ) BANGKITAN Tempeh
(Ordo 1)

Pergerakan

Anda mungkin juga menyukai