PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 12 JANUARI 2019

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI BERBASIS ANDROID (SMARTPHONE)

DALAM PENDIDIKAN INDUSTRY 4.0

Destiana
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu

Abstrak- Teknologi Informasi adalah merupakan suatu istilah untuk mendefinisikan

segala sesuatu atau peralatan teknologi yang mampu memberi kemudahan bagi
seseorang untuk membuat, mengubah, menyimpan atau bahkan menyebarkan
informasi terhadap satu sama lain salah satu nya adalah android dimana fungsi
android sebagai alat komunikasi seperti smartphone dimana smartphone ini
merupakan salah satu dari produk iptek yang canggih dewasa ini. Hal ini
dikarenakan handphone mampu mengakses informasi yang ada di seluruh penjuru
dunia dalam waktu yang relatif singkat dan hampir bersamaan serta biaya yang
relatif murah.handphone dapat menimbulkan dampak positif dan negatif terhadap
guru. Upaya yang mungkin dapat diterapkan terhadap dampak negatif yang
ditimbulkan handphone antara lain yaitu profesionalisme guru di dalam
penggunaan, agar menggunakan handphone ber-smartphone pada waktu yang
tepat. Guru pun setidaknya bisa menggunakan smartphone sebagai fasilitas
pembelajaran dan pusat informasi- informasi terpenting dan sebagai alat media.

Kata Kunci- Teknologi Informasi, Android, Revolusi Industry 4.0

Abstract- Information Technology is a term to define everything or technological

equipment that is able to make it easy for someone to make, change, store or even
disseminate information to each other one of which is android where the function of
Android is a communication tool such as smartphones where this smartphone is one
of the most sophisticated science and technology products today. This is because
mobile phones are able to access information in all corners of the world in a
relatively short time and almost simultaneously and relatively inexpensive costs.
Mobile phones can have a positive and negative impact on teachers. Possible
efforts that can be applied to the negative impacts caused by mobile phones include
the professionalism of teachers in use, in order to use mobile phones with
smartphones at the right time. Even teachers can use smartphones as learning
facilities and the most important information center and as a media tool.

Keywords- Information Technology, Android, Indrustrial Revolution 4.0

——————————  ——————————

PENDAHULUAN
Saat ini, dunia tengah memasuki era adalah salah satu cita-cita Indonesia, hal ini
revolusi industri 4.0.atau revolusi industri tercantum dalam Pembukaan UUD 1945
dunia ke-empat dimana teknologi telah alinea ke-4 .Dapat diketahui bahwa
menjadi basis dalam kehidupan manusia. pendidikan menjadi pilar utama dalam
Segala hal menjadi tanpa batas dan tidak kemajuan suatu negara.Selain itu,
terbatas akibat perkembangan internet dan pendidikan sangatlah penting untuk
teknologi digital.Era ini telah mempengaruhi meningkatkan sumber daya manusia yang
banyak aspek kehidupan baik di bidang berkualitas.Dalam meningkatkan sumber
ekonomi, politik, kebudayaan, seni, dan daya manusia yang berkualitas maka
bahkan sampai ke dunia pendidikan. dibutuhkan pula pendidikan yang
Mencerdaskan kehidupan bangsa berkualitas.

190
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 12 JANUARI 2019

Dalam UU No. 20 Tahun 2003 berbagai peraturan perundang-undangan.

mengatakan bahwa “Pendidikan adalah Salah satunya tercantum dalam
usaha sadar dan terencana untuk Permendiknas No 16 Tahun 2007
mewujudkan suasana belajar dan proses mengenai Standar Kualifikasi Akademik dan
pembelajaran agar peserta didik secara Kompetensi Guru, Kompetensi Pedagogik
aktif mengambangkan potensi dirinya untuk guru SMA/SMK poin ke 5 mengatakan
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, bahwa “Guru SMA/SMK harus
pengendalian diri, kepribadian kecerdasan, memanfaatkan teknologi informasi dan
akhlak mulia, serta keterampilan yang komunikasi untuk kepentingan
diperlukan dirinya dan masyarakat”. pembelajaran”. Dipertegas dalam
Adapun hubungan dunia pendidikan Permendiknas No 41 Tahun 2007 tentang
dengan revolusi industri 4.0.adalah dunia Standar Proses, sesuai dengan Standar
pendidikan dituntut harus mengikuti Kompetensi Lulusan dan Standar Isi maka
perkembangan teknologi yang sedang prinsip pembelajaran yang digunakan pada
berkembang pesat serta memanfaatkan poin ke-13 menyatakan bahwa
teknologi informasi dan komunikasi sebagai “Pemanfaatan teknologi informasi dan
fasilitas lebih dan serba canggih untuk komunikasi untuk meningkatkan efisiensi
memperlancar proses pembelajaran. Selain dan efektivitas pembelajaran”.
itu, diharapkan dengan pemanfaatan Berdasarkan perundang-undangan
teknologi informasi dan komunikasi pola yang telah diterbitkan oleh pemerintah,
pikir pembelajaran dapat bergeser dari menyatakan bahwa seorang guru dituntut
berpusat pada guru (teacher centered) untuk dapat beradaptasi dengan teknologi
menjadi berpusat pada peserta didik yang berkembang pesat agar perangkat
(student centered). pembelajaran serta proses belajar mengajar
Teknologi informasi dan komunikasi terkesan inovatif dan kreatif. Tujuan utama
mutakhir memungkinkan untuk peningkatan teknologi pembelajaran adalah untuk
kualitas pendidikan, perangkat lunak memecahkan masalah belajar atau
pendidikan yang interaktif adalah jalan memfasilitasi kegiatan pembelajaran.
untuk memperkaya pendidikan dengan Teknologi dalam dunia pendidikan
mengintegrasikan teknologi ke dalam kelas biasanya disebut dengan e-learning.
tradisional. Selain itu, teknologi merupakan Manfaat dari pemakaian fasilitas e-leaning
sumber daya yang bagus bagi guru sebagai adalah untuk memperlancar proses belajar
penunjang dalam proses pengajaran dan dan pembelajaran. Penggunaan e-learning
pembelajaran (Fauziah, 2015). dalam pembelajaran menurut riset-riset
Peranan teknologi dalam dunia terbaru memberikan dampak yang positif
pendidikan memang tidak terelakkan terhadap proses dan hasil belajar. Secara
lagi.Pemerintah pun telah mengatur umum ada dua faktor yang mempengaruhi
kebutuhan tentang teknologi di dalam hasil belajar, yaitu faktor internal dan faktor

191
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 12 JANUARI 2019

eksternal.Minat belajar termasuk ke dalam Dari pengertian diatas, dengan

salah satu faktor internal memiliki hubungan adanya teknologi berbasis android maka
erat terhadap hasil belajar.Hal ini berarti guru dapat meningkatkan teknologi
selain berdampak positif terhadap hasil informasi berbasis android.Oleh karena itu,
belajar, penggunaan teknologi dalam dari permasalahan maka penulis tertarik
pembelajaran dapat berdampak positif melakukan suatu kajian dengan judul
terhadap minat belajar. “Pengaruh teknologiinformasi berbasis
Penggunaan teknologi diharapkan android (smartphone) dalam pendidikan
dapat meningkatkan kreatifitas guru dalam industry 4.0”.
minat belajar siswa karena proses
pembelajaran yang bersifat konvensional Pengertian Teknologi Informasi berbasis
dirasa kurang menyenangkan dan terbilang Android
monoton. Selain itu, pembelajaran yang Pesatnya perkembangan teknologi
hanya berpusat pada guru dan buku akan informasi saat ini berdampak pada gaya
membuat murid bosan dengan hidup masing-masing individu, hal ini dapat
pembelajaran di kelas. Oleh karena itu, dilihat dari semakin banyaknya pengguna
diperlukan suatu inovasi pembelajaran smartphone, mulai dari smartphone
salah satunya dengan pembelajaran yang berbasis android hingga berbasis IOS.
berbasis teknologi agar tampilan dan gaya Beberapa kelebihan dari smartphone
belajar lebih menarik membuat siswa adalah untuk melakukan berbagai kegiatan
terhindar dari rasa jenuh dan bosan saat seperti browsing, chatting, sosial media, e-
mengikuti pembelajaran. mail, game online, dan online shopping.
Salah satu teknologi pembelajaran Berawal dari perkembangan teknologi ini
yang dapat digunakan adalah pembelajaran kegiatan-kegiatan yang sebelumnya hanya
berbasis android, dimana guru dapat bisa dilakukan di perangkat keras komputer
menggunakan aplikasi android yang dapat dilakukan dengan mudah dan cepat
kontennya sesuai dengan mata pelajaran pada smartphone.Kemajuan teknologi
yang dipelajari.Hampir seluruh siswa, memberikan kemudahan bagi setiap
khususnya siswa SMK telah memiliki individu untuk menyebarkan dan
smartphone android sehingga dalam memperoleh informasi yang diinginkan
pembelajaran penggunaan aplikasi android melalui smartphone.
dapat dilaksanakan.Selain penggunaan Pengertian teknologi Informasi adalah
teknologi, keanekaragaman model merupakan suatu istilah untuk
pembelajaran juga merupakan salah satu mendefinisikan segala sesuatu atau
alternatif dari beberapa dalam strategi peralatan teknologi yang mampu memberi
pembelajaran yang hendak disampaikan kemudahan bagi seseorang untuk
untuk menarik minat siswa terhadap membuat, mengubah, menyimpan atau
pembelajaran. bahkan menyebarkan informasi terhadap

192
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 12 JANUARI 2019

satu sama lain, sedangkan sebagai alat komunikasi guru dapat

pengertianandroidmenurut Hermawan mempelajari ikon-ikon atau aplikasi yang
(2011:2) Android merupakan sistem operasi ada di smartphone supaya mempermudah
yang dikembangkan untuk perangkat guru untuk memperoleh informasi.
mobile berbasis Linux.Biraynara (2011:4) Smartphone merupakan telepon
mengatakan Android adalah sistem operasi genggam yang mempunyai kemampuan
untuk telepon seluler yang berbasiskan dengan pengunaan dan fungsi yang
linux, Android menyediakan platform menyerupai komputer.Smartphone dapat
terbuka bagi para pengembang untuk juga diartikan sebagai sebuah telephone
menciptakan aplikasi mereka sendiri genggam yang bekerja dengan
sehingga dapat digunakan oleh berbagai menggunakan perangkat lunak sistem
macam piranti penggerak.Senada dengan operasi (OS) yang menyediakan hubungan
Hermawan dan Biraynara, Putra (2012:6) standar dan mendasar bagi pengembang
menyebutkan bahwa android adalah sistem aplikasi.Ada juga yang mendefinisikan
operasi untuk telepon seluler yang berbasis smartphone sebagai sebuah telephone
linux,android menyediakan platform terbuka genggam pintar yang memiliki fitur canggih
bagi para pengembang buat menciptakan seperti Email, Internet, pembaca ebook dan
aplikasi mereka sendiri untuk digunakan lainnya.Singkatnya, smartphone merupakan
oleh bermacam piranti bergerak. komputer kecil yang memiliki kemampuan
sebuah telephone.
Seberapa besar minat guru bisa Maju dan tidaknya sebuah negara
menggunakan teknologi informasi ditentukan oleh kualitas sumber daya
berbasisandroid manusianya dalam mengelola sumber daya
Dalam dunia pendidikan, guru tidaklah alam yang ada. Jika sumber daya
bisa terlepas dari kemajuan teknologi manusianya mampu memanfaatkan sumber
sekarang ini khususnya teknologi berbasis daya alam yang ada dengan baik, bisa
android. Teknologi berbasis android ini dipastikan negaranya akan makmur dan
sangatlah diperlukan guru untuk mencari sejahtera, dan hal itu tentu akan terjadi bila
informasi dan membantu media sumber daya manusianya berkualitas.
pembelajaran guru.Seperti yang kita ketahui Sumber daya manusia yang berkualitas
penggunaan androidyang tepat dan dihasilkan dari proses pendidikan yang baik
menarik akan sangat membantu guru dalam dan berkualitas pula. Pendidikan yang
mempelajari android mencari informasi- berkulitas ditandai dengan adanya sistem
informasi penting seperti membuat pendidikan yang baik, guru yang kompeten
facebook, google, email, whatshap, dan dan juga fasilitas yang mendukung. Dalam
lain-lain. Untuk mempelajari android guru proses pendidikan yang baik, fasilitas
harus mempunyai alat komunikasi seperti menjadi sangat penting disamping
smartphone.Dengan adanya smartphone kemampuan guru dalam mengajar, salah

193
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 12 JANUARI 2019

satu fasilitas yang menunjang dalam proses seperti projector, video animasi atau produk
pembelajaran itu adalah kemajuan teknologi teknologi lainnya belum lumrah untuk
berbasis android (smartphone). digunakan, namun sekarang berbagai
Salah satu fungsi dasar dari sebuah produk teknologi yang dapat dimanfaatkan
android (smartphone) bahwa android untuk smartphone berbasis android
(smartphone) digunakan dan diarahkan semakin banyak. Efek positif dari ini semua
untuk mempermudah guru dalam belajar adalah smartphone berbasis android
dalam upaya memahami kemajuan semakin inovatif dan disukai oleh pendidik,
teknologi. Dengan kata lain, salah satu cara namun guru harus mengeluarkan tenaga
untuk meningkatkan efektifitas guru dalam lebih untuk belajar dan terus belajar
belajar adalah dengan bantuan terhadap perkembangan smartphone
smartphone. Mempelajari smartphone androidyang berbasis teknologi.Kedua, ada
sangatlah sulit untuk guru karena untuk ketakutan dari guru itu sendiri untuk
mempelajari smarphone berbasis android menggunakan smartphone berbasis
membutuhkan banyak waktu, dan untuk androidkhususnya yang berbasis teknologi,
pehaman butuh waktu yang maksimal. seperti takut terkena aliran listrik saat
Adapun pengetahuan akan semakian menggunakan media pembelajaran yang
abstrak apabila hanya disampaikan melalui menggunakan elektronik atau takut sistem
bahasa verbal. Oleh karena itu, smartphone menjadi error ketika menggunakan
berbasis android saat ini sudah menjadi smartphone berbasis android yang
sebuah kebutuhan dalam sebuah proses menggunakan perangkat
belajar. Namun, nyatanya tidak semua guru lunak (software). Ketiga, adanya minat yang
mampu memanfaatkan smartphone kurang dari guru untuk menggunakan
berbasis android ini dengan maksimal, smartphone berbasis android, hal ini terjadi
bahkan ada juga guru yang tidak karena tidak menguasai cara bagaimana
menggunakan smartphone berbasis android menggunakan media pembelajaran
dan hanya memiliki smartphone tanpa diakibatkan karena minimnya informasi
android sehinga akan menyebabkan tentang smartphone berbasis
turunnya kualitas belajar dan berujung pada androidtersebut, selain itu banyak juga guru
menurunnya kualitas pendidikan. yang menggunakan smartphone biasa
Ketidakmaksimalan guru dalam seperti meminta kepada saudara atau
memanfaatkan smartphone berbasis teman untuk mencari berita atau informasi
androidbanyak faktor yang menjadi masalah tugas atau kerja atau bahkan
penyebabnya. Pertama, perkembangan terbelenggu oleh tanggung jawab
teknologi yang pesat menyebabkan administratif lain selain mengajar khususnya
smartphone berbasis androidjuga mengikuti untuk sekolah yang kekurangan tenaga
perkembangan, sebagai contohnya adalah administrasi.
diera tahun 90-an perangkat

194
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 12 JANUARI 2019

Oleh karena itu, diperlukan solusi smartphone berbasis android. Peran aktif
agar beberapa permasalahan tadi bisa guru sebagai pendidik, pemerintah
direduksi atau dihilangkan sama sekali. sebagai penyelenggara pendidikan
Beberapa hal yang bisa dilakukan antara serta stakeholder lainnya harus mampu
lain dengan memberikan pelatihan- bersinergi untuk meningkatkan minat guru
pelatihan secara berkala kepada guru dalam menggunakan smartphone berbasis
tentang bagaimana menggunakan androidsebagai salah satu cara untuk
smartphone berbasis android, terapi menghadirkan pembelajaran yang
menghilangkan rasa takut menggunakan berkualitas, dengan demikian terwujudlah
smartphone androidyang berbasis pendidikan yang unggul untuk kemajuan
elektronik. Selain itu produsen pembuat bangsa dan negara.
smartphone berbasis androidseperti alat
peraga ataupun yang lainnya dapat Seberapa besar pengaruh teknologi
dilengkapi dengan panduan penggunaan informasi berbasis android terhadap
(manual book) yang mudah dipahami oleh guru
guru.Solusi lain yang dapat dilakukan Teknologi dewasa ini telah meluas
adalah dengan memberikan pemahaman hingga ke berbagai macam kalangan.Tidak
tentang pentingnya smartphone berbasis hanya digunakan oleh kalangan atas saja,
androiddengan menerapkan sistem reward tetapi sudah merambah ke kalangan
and punishment. Guru yang mampu bawah.Pengaruh besar terhadap teknologi
menggunakan smartphone berbasis terjadi pada anak-anak, remaja dan
androiddengan maksimal akan dewasa. Tidak heran jika dimana pun
mendapatkan ilmu pengetahuan dan berada banyak anak-anak, remaja, dewasa
sebaliknya bila tidak akan mendapatkan yang sudah menggunakan handphone
informasi. Dengan demikian, smartphone Pengaruh handphone bagi anak-anak,
berbasis android akan semakin efektif remaja, dewasa sangat signifikan, tidak
karena guru semakin bersemangat untuk hanya handphone saja yang mereka
menggunakan smartphone berbasis gunakan tetapi sudah merambah
android. handphone ber-smartphone.Dewasa ini
Sukses tidaknya belajar smartphone banyak anak-anak, remaja, dewasa di
berbasis android tergantung kepada lingkungan sekitar sudah hampir semua
kualitas guru belajar android.Guru yang memiliki smartphone atau yang sering
baik dan berkualitas adalah guru yang disebut handphone pintar.Penggunaan
tidak hanya mempunyai kemampuan handphone ber-smartphone telah
verbal dalam menyampaikan materi tetapi merambah luas pada anak didik, terlebih
mampu mampu memanfaatkan segala lagi pada pelajar SD, SMP,
sumberdaya di sekitar yang, salah SMA.Handphone yang digunakan tidak
satunya adalah dengan memanfaatkan hanya untuk berkomunikasi atau SMS saja,

195
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 12 JANUARI 2019

tetapi juga sudah meluas hingga android dimana fungsi android sebagai alat
penggunaan media sosial pada kalangan komunikasi seperti smartphone dimana
pelajar. Media social yang dimaksud smartphone ini merupakan salah satu dari
mempunyai kemugkinan untuk memperluas produk iptek yang canggih dewasa ini. Hal
jaringan pertemanan menunggah foto yang ini dikarenakan handphone mampu
menarik atau menceritakan hal-hal atau mengakses informasi yang ada di seluruh
aktivitas yang sedang dilakukannya.Hal ini penjuru dunia dalam waktu yang relatif
menjadi perhatian kita bersama, media singkat dan hampir bersamaan serta biaya
social pada handphone memberikan yang relatif murah.handphone dapat
pengaruh yang sangat luar biasa. menimbulkan dampak positif dan negatif
Media sosial yang dimaksud terhadap guru. Upaya yang mungkin dapat
kemungkinan adalah penggunaan aplikasi diterapkan terhadap dampak negatif yang
Facebook pada kalangan anak-anak, ditimbulkan handphone antara lain yaitu
remaja, dewasa. Dimana pengguna bisa profesionalisme guru di dalam penggunaan,
masuk ke aplikasi ini jika memasukkan agar menggunakan handphone ber-
email dan password. Hal ini tentunya smartphone pada waktu yang tepat. Guru
memudahkan pengguna untuk berinteraksi pun setidaknya bisa menggunakan
dengan teman barunya dalam dunia smartphone sebagai fasilitas pembelajaran
maya.Tidak hanya aplikasi Facebook saja, dan pusat informasi- informasi terpenting
dewasa ini teknologi telah membuktikan dan sebagai alat media
dengan menambah aplikasi Twitter,
Instagram, BBM (BlackBerry Messenger). DAFTAR PUSTAKA
Aplikasi tersebut mempunyai kegunaan 1. Bush, T. &. (2006). Leading and
yang hampir sama dengan Facebook, tetapi Managing People in Education.
London : SAGE Publication.
pada kalangan pelajar sebagian besar
mempunyai Facebook hanya untuk kepo 2. Dharma, S. (2007). Kepemimpinan
Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan
alias ingin tahu aktivitas orang lain yang
Sumber Daya Manusia di Sekolah
sedang dilakukan orang tersebut. Dasar. Jakarta: Direktorat Tenaga
Kependidikan.
KESIMPULAN 3. Mulyana, D. (2006). Metodologi
Penelitian Kualitatif Paradigma Baru
Teknologi Informasi adalah
Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial
merupakan suatu istilah untuk Lainnya. Bandung: Remaja
mendefinisikan segala sesuatu atau Rosdakarya.
4. Mulyasa, E. (2006). Menjadi Kepala
peralatan teknologi yang mampu memberi
Sekolah Yang Profesional. Bandung :
kemudahan bagi seseorang untuk Remaja Rosdakarya.
membuat, mengubah, menyimpan atau 5. Rastodio. (2009). Kompetensi guru.
Jakarta: Bumi aksara.
bahkan menyebarkan informasi terhadap
satu sama lain salah satu nya adalah

196
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 12 JANUARI 2019

6. Sagala, S. (2010). Manajemen

Strategik dalam Peningkatan Mutu
Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
7. Samsudin, S. (2010). Manajemen
Sumber Daya Manusia. Bandung :
Pustaka Setia.
8. Saneki, H. (2005). Sertifikasi dan
profesional guru di era repormasi
pendidikan. Jurnal pendidikan islam
jurnal tarbiyah.
9. Sariman, F. (2009). Sertifikasi guru;
Apa dan bagimana. Bandung: Cv Y
rama widia.
10. Soetama. (2005). Langkah dan
kebijakan evaluasi kinerja .
Palembang: Tri dinanti.
11. Suryani, T. (2013). Perilakukonsumen
di era internet. Yogyakarta: Graha
ilmu.
12. Usman, & wati, S. (2001).
Optimalisasi kegiatan belajar
mengajar. Bandung: Remaja Rosda
karya.
13. Wahjosumidjo. (2011). Kepemimpinan
Kepala Sekolah. Jakarta: Rajawali
Press.
14. Wahyudi. (2009). Kepemimpinan
Kepala Sekolah dalam Organisasi
Pembelajar (Learning Organization).
Bandung: Alfabeta.

197