Sbar Kenceng
Sbar Kenceng
A. Latar Belakang
peran yang sangat signifikan yaitu peran sebagai komunikator. Adapun peran ini
perawat, dan dengan berbagai profesi kesehatan lainnya yang bertujuan untuk
assessment, dan Rekomendasi atau yang lebih dikenal dengan komunikas SBAR
(WHO, 2010). Komunikasi SBAR juga digunakan sebagai salah satu indikator dalam
penilaian akreditasi Internasional yaitu di sub fokus komunikasi yang efektif yang
2016).
keselamatan pasien.
komunikasi yang dapat berefek buruk kepada pasien(KARS, 2012). Rumah sakit tipe
B yang sedang mempersiapkan akreditasi nasional KARS 2012 dituntut agar mampu
baik, maka berbagai fungsi manajemen memiliki peranan penting yang terlibat di
Salah satu fungsi yang vital adalah fungsi pengarahan, dimana kepala ruang
memegang peranan penting adalah mengatur dan mengarahkan para staf sesuai
tupoksi kerjanya mencakup cara penyampaian informasi yang baik dan optimal.
Penelitian Fajri (2015) yang dilakukan di Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin
Banda Aceh tentang motivasi perawat dalam melakukan teknik komunikasi SBAR
(motivasi yang berasal dari luar individu tersebut) berada dalam kategori tinggi
(80%).
Rumah Sakit Umum Meuraxa Kota Banda Aceh telah mendapatkan akreditasi
BandaAceh.go.id, 2017).
antara fungsi manajemen yaitu fungsi pengarahan yang dilakukan kepala ruang