Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

TEKONOLOGI PEMBELAJARAN
“Multimedia pembelajaran sebagai Konstruksi Pengetahuan”

Disusun oleh:
Nama Kelompok:
1. Renaldy Ryan Guntur Molo (20208093)
2. Diah Sepianah (20208116)
3. Syalomikha Mirah (20208114)
4. Ecxel Riedel Gabriel Parengkuan(20208039)
5. Toni Liungan (20208110)
NIM: 20208093
KELAS/SEMESTER:
3/1

PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
OKTOBER 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan segala anugerahnya yang sangat besar sehingga penulis pada
akhirnya bisa menyelesaikan makalah TEKNOLOGI PEMBELAJARAN. Rasa
terima kasih juga kami ucapkan kepada dosen yang sudah memberikan tugas ini.
Semoga makalah yang telah kami susun ini turut memperkaya khazanah
ilmu serta bisa menambah pengetahuan dan pengalaman para pembaca.
Selayaknya kalimat yang menyatakan bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna.
Kami juga menyadari bahwa makalah ini juga masih memiliki banyak
kekurangan. Maka dari itu kami mengharapkan saran serta masukan dari para
pembaca sekalian demi penyusunan makalah dengan tema serupa yang lebih baik
lagi.

Manganitu, 5 november 2020

penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................1
C. Tujuan....................................................................................................................1
BAB II..................................................................................................................................2
PEMBAHASAN....................................................................................................................2
A. Pengertian Multimedia Pembelajaran....................................................................2
B. Sejarah Perkembangan Multimedia.......................................................................3
C. Tahapan penyusunan software multimedia...........................................................3
D. Mendesain software Multiedia Pembelajaran.......................................................4
E. Menyusun Materi Software Multimedia................................................................4
F. Kelebihan dan kekurangan multimedia:.................................................................5
BAB III.................................................................................................................................6
PENUTUP............................................................................................................................6
Kesimpulan.....................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pada proses pembelajaran, media adalah alat atau bahan belajar yang
membantu peserta didik dalam memahami suatu konsep atau prinsip. Seperti yang
dikemukanan Hamalik dalam Arsyad, A. (2015: 19) “Bahwa pemakaian media
pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan
minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan
bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.”
Jika menurut Arsyad, A. (2015: 3) Kata media berasal dari bahasa latin, yaitu
medium yang secara harfiah berarti ‘tengah’, ‘perantara’, atau ‘pengantar’. .....
Gerlach & Ely (1971) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis
besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang
membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.
Menurut Miarso (2004) dalam (www.definisi-pengertian.com) berpendapat
bahwa “Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk
menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
kemauan si belajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar.”
Pengertian media di atas, dapat disimpulkan sebagai perantara, yang dapat
membantu untuk menyampaikan sesuatu. Perantara di dalam pembelajaran dapat
dengan mengaplikasikan media pembelajaran. Media pembelajaran merupakan 17
segala sesuatu yang digunakan seorang pendidik untuk menyalurkan pesan
sebagai perantara penyampaian informasi.

B. Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan Multimedia Pembelajaran?
2.      Bagaimana Sejarah Perkembangan Multimedia Pembelajaran?
3.      Bagaimana Tahapan penyusunan software multimedia Pembelajaran?
4.      Bagaimana Cara Mendesain software Multiedia Pembelajaran?
5.      Bagaimana Menyusun Materi Software Multimedia Pembelajaran?
6.      Apa Kelebihan dan kekurangan multimedia Pembelajaran?

C. Tujuan
1.      Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Multimedia Pembelajaran.
2.      Untuk mengetahui bagaimana Sejarah Perkembangan Multimedia Pembelajaran.
3.      Untuk mengetahui bagaimana Tahapan penyusunan software
multimedia Pembelajaran.
4.      Untuk mengetahui bagaimana Cara Mendesain software Multiedia Pembelajaran.
5.      Untuk mengetahui bagaimana Menyusun Materi Software
Multimedia Pembelajaran.
6.      Untuk mengetahui apa Kelebihan dan kekurangan multimedia Pembelajaran.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Multimedia Pembelajaran

Penting untuk kita mengetahui pengertian dari media sebelum memahami


pengertian multimedia. Hal tersebut agar kita akan lebih paham mengenai arah
atau maksud adanya multimedia itu sendiri dan tujuan dari media dan media
pembelajaran itu sendiri. Kata “Media” berasal dari bahasa latin yang merupakan
bentuk jamak dari “medium”, secara harfiah berarti perantara atau pengantar.
Association for Education and Communication Technology (AECT), mengartikan
kata media sebagai segala bentuk dan saluran yang dipergunakan untuk proses
informasi. National Education Association(NEA) mendefinisikan media sebagai
segala benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau
dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan untuk kegiatan tersebut.
Sedangkan Heinich, dkk (1982) mengartikan istilah media sebagai “the term refer
to anything that carries information between a source and a receiver”. Sedangkan
pembelajaran adalah suatu proses transfer ilmu/ pengetahuan dari pendidik kepada
peserta didik. Dengan melihat pengertian dari media dan multiedia tersebut, maka
dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah sarana/ wahana untuk
menyalurkan informasi/ ilmu dari pendidik kepada peserta didik.
Media adalah salah satu jenis dari media pembelajaran. Namun, Definisi
multimedia memang belum jelas. Namun secara sederhana dapat diartikan sebagai
lebih dari satu media. Didalam multimedia terdapat penggabungan antara media
audio, visual, slide bergambar dan bersuara, animasi, dan lain-lain. Melihat dari
ciri-ciri tersebut maka secara umum dapat didefinisikan bahwa multimedia adalah
berbagai macam kombinasi grafik, teks, suara, video,dan animasi. Penggabungan
ini merupakan satu kesatuan yang secara bersama-sama menampilkan informasi,
pesan, atau isi pelajaran.[2] Sistem pembelajaran multimedia merupakan
teknologi yang melibatkan teks, gambar, suara, dan video yang diintegrasikan
dalam penyajian materi yang diajarkan pada siswa. Dengan menggunakan sistem
pembelajaran berbasis multimedia dapat menciptaka suasana belajar mengajar
yang menyenangkan dan interaktif sehingga dapat menambah motivasi siswa
selama proses belajar mengajar berlangsung yang dapat mendorong penyerapan
materi menjadi lebih optimal. Media yang dapat digunakan dalam pembelajaran
berbasis multimedia ini adalah audio, slide suara, multimedia dan e- learning.
Kemampuan multimedia ini adalah suatu kemampuan menggabungkan antara
teks, gambar, audio, musik, animasi gambar atau video dalam satu kesatuan yang
mampu mendukung tercapainya tujuan pembelajaran. Dengan demikian, materi
yang disajikan akan semakin menarik dan dapat menimbulkan feedback yang
positif dari peserta didik karena mereka akan semakin termotivasi dalam belajar
sehingga materi yang diajarkan dapat dengan mudah dicernanya. Penggunaan
komputer multimedia dalam proses pembelajaran mempunyai tujuan
meningkatkan mutu pembelajaran dan pembelajaran itu sendiri. Jenis peralatan

2
yang dipakai dalam multimedia ini diantaranya: komputer, video kamera, VCR,
Overhead Projector, multivision atau sejenisnya, CD Player, dan CD.  Sebenarnya
CD player merupakan peralatan tambahan (External Peripheral) komputer, namun
sekarang sudah menjadi bagian unit komputer tertentu.
Berdasarkan pemaparan diatas, akan dapat diambil kesimpulan bahwa yang
dimaksud dengan multimedia pembelajaran ialah berbagai macam kombinasi
grafik, teks, suara, video, dan animasi yang menjadi satu kesatuan yang dapat
digunakan dalam mencapai tujuan pembelajaran.

B. Sejarah Perkembangan Multimedia

Pada proses belajar mengajar sering kali dihadapkan pada materi yang abstrak
dan diluar pengalaman peserta didik sehari-hari, sehingga materi tersebut menjadi
sulit bagi guru untuk menjelaskan dan  secara otomatis akan juga sulit untuk
dipahami oleh siswa. Visualisasi adalah salah satu cara yang dapat dilakukan
untuk menjelaskan sesuatu yang abstrak.
Gambar dua dimensi atau model tiga dimensi adalah visualisasi yang sering
dilakukan dalam hal Kegiatan PBM (Proses Belajar Mengajar). Pada era
informatika, visualisasi berkembang dalam bentuk gambar bergerak (animasi)
yang dapat ditambahkan suara ( audio). Sajian audio visual atau lebih dikenal
dengan sebutan multimedia menjadikan visualisasi lebih menarik. Dalam hal ini
komputer dengan dukungan multimedia dapat menyajikan sebuah tampilan berupa
teks yang tidak monoton dan lebih menarik yang lebih interaktif. Tampilan
tersebut akan membuat pengguna lebih leluasa memilih, menyaring dan
memahami pengetahuan yang ingin diketahuinya. Hasilnya, komputer dapat
mengatasi siswa yang lamban menerima pelajaran, karena komputer tidak pernah
bosan, sangat sabar dalam menjalankan instruksi, sebagaimana perintah user/
pengguna.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sejarah mengenai hadirnya
multimedia pembelajaran ialah merupakan perkembangan atau inovasi dari
media-media sebelumnya dan merupakan gabungan dari media-media yang ada
sebelumnya.

C. Tahapan penyusunan software multimedia

Sebelum menginjak pada tahap penyusunan Software Multimedia, terlebih


dahulu perlu dipahami mengenai syarat yang harus dipenuhi dalam multimedia
pendidikan adalah sebagai berikut:

1. Pengoperasian yang mudah dan familier (User Friendly)


2. Mudah untuk diInstall ke komputer yang akan digunakan oleh pengguna
3. Media pembelajaran yang interaktif dan komunikatif.

3
4. Sistem pembelajaran yang mandiri. Dalam arti, multimedia ini dapat difungsikan
oleh peserta didik secara mandiri tanpa membutuhkan penjelasan terperinci oleh
guru, sehingga aman dan mudah dipakai dimana saja dan kapan saja.
Setelah mengetahui akan syarat penggunaan multimedia, barulah bisa
merambah ketahapan penyusunan software multimedia. Menurut sutopo (2003)
perencanaan dan penyusunan software multimedia dapat dilakukan melalui
tahapan berikut ini:

a. Tahap menentukan tujuan dan karakter siswa (Conception),


b. Tahap rancangan produk yang berbasis multimedia, tinjauan struktur nafigasi dan
tinjauan desain yang berorientasi obyek (designing)
c.       Tahap pengumpulan bahan  (material Collecting),
c. Tahap pembuatan multimedia (assembly)
d. Tahap uji coba produk layak digunakan atau tidak (Testing)
e. Tahap penyebarluasan produk yang telah dibuat (distribution)

Sedangkan syarat materi yang akan diolah adalah:

a. Materi relevan dengan tujuan,


b. Materi cocok untuk pembelajaran komputer
c. Materi yang dipilih diperlukan orang banyak
d. Materi tidak sering berubah
e. Dengan mempertimbangkan bahwa materi multimedia akan digunakan bersama
dengan materi lain.

D. Mendesain software Multiedia Pembelajaran


Pengkonsepan software multimedia ini sangatlah penting, hal ini karena
orientasi jangka panjang yang diharapkan pada software perlu dipertimbankang
agar seimbang antara pembuatan dan pemakaian. Pendesainan software ini harus
melihat perkembangan zaman dan subyeknya atau pemakainya, sehingga desain
akan semakin menarik minat pengguna serta memotivasi pengguna untuk
mempelajarinya. Dengan mempertimbangkan hal demikian, maka didalam buku
Srategi Pembelajaran Pembelajaran Sekolah Berstandar Internasional dan
Nasional yang mengutip pendapat dari Simon dan Thompson yakni ada tiga jenis
tipe software multimedia, yakni Functional Design, Physical Design dan Logical
Design. Ketiga tipe ini memiliki kekhususan sendiri-sendiri.

E. Menyusun Materi Software Multimedia

Materi adalah hal pokok dan mendasar yang menjadi inti dari multimedia ini.
materi yang akan dibuat harus disusun sedemikian menarik, komunikatif dan serta
praktis agar dapat menarik minat peserta didik. Sebelum materi disusun terlebih
dahulu dipersiapkan sebagaimana persyaratan diatas. Jika dirasa sudah cukup,
maka proses penyusunan bisa dilakukan. Yang pertama ialah materi disusun pada

4
setiap frame, teknik ini lebih dikenal dengan istilah Screen Mapping.  Screen
Map  dipersiapkan dengan menuliskan, mengetik dan mempersiapkan gambar
atau film untuk setiap screen dari awal sampai akhir program. Materi  Screen
Map  akan tampak sama dengan yang ada dilayar monitor. Dalam  Screen
Map pengembang software multimedia pembelajaran menyusun Lay Out
Frame  yang tampak sama seperti dilayar monitor.
Pengolahan tampilan memerlukan kreativitas dalam memadukan garis, warna,
bidang, gambar, suara, film, dan kartun menjadi harmonis.
Setelah naskah materi pembelajaran dan tampilan disiapkan, langkah
berikutnya memasukkan materi kedalam komputer dengan menggunakan bahasa
komputer. Dengan menggunakan seperangkat perintah yang terdapat dalam
acromedia Flash 8 atau autoware, maka hasil produk multimedia sudah dapat
dilihat untuk disempurnakan.

F. Kelebihan dan kekurangan multimedia:

1.      Kelebihan
a.       Multimedia bersifat interaktif dan fleksibel
b.      Memberikan umpan balik pada siswa dan kemudahan mengontrol
2.      Kelemahan
a.       Hanya dapat berfungsi sesuai yang telah diprogramkan.
b.      Memerlukan peralatan multimedia yang cukup mahal
c.       Memerlukan peralatan minimal prosesor, memori kartu grafis dan monitor
d.      Membutuhkan keahlian
e.       Mengembangkannya memerlukan tim profesional
f.        Membutuhkan waktu yang cukup lama dalam  perencanaan dan produksinya.

5
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

1.      Multimedia pembelajaran adalah berbagai macam kombinasi grafik, teks, suara,


video, dan animasi yang menjadi satu kesatuan yang dapat digunakan dalam
mencapai tujuan pembelajaran.
2.      Sejarah mengenai hadirnya multimedia pebelajaran ialah merupakan
perkembangan atau inovasi dari media-media  sebelumnya dan merupakan
gabungan dari media-media yang ada sebelumnya.
3.      Syarat yang harus dipenuhi dalam multimedia pendidikan adalah sebagai berikut:
a.       Pengoperasian yang mudah dan familier (User Friendly)
b.      Mudah untuk diInstall ke komputer yang akan digunakan oleh pengguna
c.       Media pembelajaran yang interaktif dan komunikatif.
d.      Sistem pembelajaran yang mandiri. Dalam arti, multimedia ini dapat difungsikan
oleh peserta didik secara mandiri tanpa membutuhkan penjelasan terperinci oleh
guru, sehingga aman dan mudah dipakai dimana saja dan kapan saja.
4.      Dalam didalam buku Srategi Pembelajaran Pembelajaran Sekolah Berstandar
Internasional dan Nasional yang mengutip pendapat dari Simon dan Thompson
yakni ada tiga jenis tipe software multimedia, yakni Functional Design, Physical
Design dan Logical Design. Ketiga tipe ini memiliki kekhususan sendiri-sendiri.
5.      Penyusunan materi software multimedia dibagi menjadi  media, yaitu:
a.        pertama ialah materi disusun pada setiap frame atau Screen Mapping. Screen
b.      Siapkan naskah materi.
c.       Setelah naskah materi pembelajaran dan tampilan disiapkan, langkah berikutnya
memasukkan materi kedalam komputer dengan menggunakan bahasa komputer.
6.       Adapun Kelebihan multimedia ialah:
a.       Multimedia bersifat interaktif dan fleksibel
b.      Memberikan umpan balik pada siswa dan kemudahan mengontrol
Sedangkan Kelemahan multimedia ialah sebagai berikut:
a.       Hanya dapat berfungsi sesuai yang telah diprogramkan.
b.      Memerlukan peralatan multimedia yang cukup mahal
c.       Memerlukan peralatan minimal prosesor, memori kartu grafis dan monitor,
d.      Membutuhkan keahlian
e.       Mengembangkannya memerlukan tim profesional
f.        Membutuhkan waktu yang cukup lama dalam  perencanaan dan produksinya

6
DAFTAR PUSTAKA

http://repository.unpas.ac.id/12452/5/BAB%20II.pdf. (akses pukul 14.00-


5/11/2020)

http://anisludberbagiilmu.blogspot.com/2017/05/kontruksi-pengetahuan.html.
(akses pukul 14.20-5/11/2020)

https://yossiekudotcom.wordpress.com/2011/09/27/pembelajaran-berbasis-
multimedia/. (akses pukul 15.04-5/11/2020)

http://makalahkampus15.blogspot.com/2017/11/makalah-multimedia-
pebelajaran.html. (akses pukul 15.30-5/11/2020)

https://teguhsasmitosdp2.wordpress.com/2010/06/11/hello-world/. (akses pukul


16.43-5/11/2020)

Anda mungkin juga menyukai