TEKONOLOGI PEMBELAJARAN
“Multimedia pembelajaran sebagai Konstruksi Pengetahuan”
Disusun oleh:
Nama Kelompok:
1. Renaldy Ryan Guntur Molo (20208093)
2. Diah Sepianah (20208116)
3. Syalomikha Mirah (20208114)
4. Ecxel Riedel Gabriel Parengkuan(20208039)
5. Toni Liungan (20208110)
NIM: 20208093
KELAS/SEMESTER:
3/1
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan segala anugerahnya yang sangat besar sehingga penulis pada
akhirnya bisa menyelesaikan makalah TEKNOLOGI PEMBELAJARAN. Rasa
terima kasih juga kami ucapkan kepada dosen yang sudah memberikan tugas ini.
Semoga makalah yang telah kami susun ini turut memperkaya khazanah
ilmu serta bisa menambah pengetahuan dan pengalaman para pembaca.
Selayaknya kalimat yang menyatakan bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna.
Kami juga menyadari bahwa makalah ini juga masih memiliki banyak
kekurangan. Maka dari itu kami mengharapkan saran serta masukan dari para
pembaca sekalian demi penyusunan makalah dengan tema serupa yang lebih baik
lagi.
penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................1
C. Tujuan....................................................................................................................1
BAB II..................................................................................................................................2
PEMBAHASAN....................................................................................................................2
A. Pengertian Multimedia Pembelajaran....................................................................2
B. Sejarah Perkembangan Multimedia.......................................................................3
C. Tahapan penyusunan software multimedia...........................................................3
D. Mendesain software Multiedia Pembelajaran.......................................................4
E. Menyusun Materi Software Multimedia................................................................4
F. Kelebihan dan kekurangan multimedia:.................................................................5
BAB III.................................................................................................................................6
PENUTUP............................................................................................................................6
Kesimpulan.....................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada proses pembelajaran, media adalah alat atau bahan belajar yang
membantu peserta didik dalam memahami suatu konsep atau prinsip. Seperti yang
dikemukanan Hamalik dalam Arsyad, A. (2015: 19) “Bahwa pemakaian media
pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan
minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan
bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.”
Jika menurut Arsyad, A. (2015: 3) Kata media berasal dari bahasa latin, yaitu
medium yang secara harfiah berarti ‘tengah’, ‘perantara’, atau ‘pengantar’. .....
Gerlach & Ely (1971) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis
besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang
membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.
Menurut Miarso (2004) dalam (www.definisi-pengertian.com) berpendapat
bahwa “Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk
menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
kemauan si belajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar.”
Pengertian media di atas, dapat disimpulkan sebagai perantara, yang dapat
membantu untuk menyampaikan sesuatu. Perantara di dalam pembelajaran dapat
dengan mengaplikasikan media pembelajaran. Media pembelajaran merupakan 17
segala sesuatu yang digunakan seorang pendidik untuk menyalurkan pesan
sebagai perantara penyampaian informasi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Multimedia Pembelajaran?
2. Bagaimana Sejarah Perkembangan Multimedia Pembelajaran?
3. Bagaimana Tahapan penyusunan software multimedia Pembelajaran?
4. Bagaimana Cara Mendesain software Multiedia Pembelajaran?
5. Bagaimana Menyusun Materi Software Multimedia Pembelajaran?
6. Apa Kelebihan dan kekurangan multimedia Pembelajaran?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Multimedia Pembelajaran.
2. Untuk mengetahui bagaimana Sejarah Perkembangan Multimedia Pembelajaran.
3. Untuk mengetahui bagaimana Tahapan penyusunan software
multimedia Pembelajaran.
4. Untuk mengetahui bagaimana Cara Mendesain software Multiedia Pembelajaran.
5. Untuk mengetahui bagaimana Menyusun Materi Software
Multimedia Pembelajaran.
6. Untuk mengetahui apa Kelebihan dan kekurangan multimedia Pembelajaran.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
yang dipakai dalam multimedia ini diantaranya: komputer, video kamera, VCR,
Overhead Projector, multivision atau sejenisnya, CD Player, dan CD. Sebenarnya
CD player merupakan peralatan tambahan (External Peripheral) komputer, namun
sekarang sudah menjadi bagian unit komputer tertentu.
Berdasarkan pemaparan diatas, akan dapat diambil kesimpulan bahwa yang
dimaksud dengan multimedia pembelajaran ialah berbagai macam kombinasi
grafik, teks, suara, video, dan animasi yang menjadi satu kesatuan yang dapat
digunakan dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Pada proses belajar mengajar sering kali dihadapkan pada materi yang abstrak
dan diluar pengalaman peserta didik sehari-hari, sehingga materi tersebut menjadi
sulit bagi guru untuk menjelaskan dan secara otomatis akan juga sulit untuk
dipahami oleh siswa. Visualisasi adalah salah satu cara yang dapat dilakukan
untuk menjelaskan sesuatu yang abstrak.
Gambar dua dimensi atau model tiga dimensi adalah visualisasi yang sering
dilakukan dalam hal Kegiatan PBM (Proses Belajar Mengajar). Pada era
informatika, visualisasi berkembang dalam bentuk gambar bergerak (animasi)
yang dapat ditambahkan suara ( audio). Sajian audio visual atau lebih dikenal
dengan sebutan multimedia menjadikan visualisasi lebih menarik. Dalam hal ini
komputer dengan dukungan multimedia dapat menyajikan sebuah tampilan berupa
teks yang tidak monoton dan lebih menarik yang lebih interaktif. Tampilan
tersebut akan membuat pengguna lebih leluasa memilih, menyaring dan
memahami pengetahuan yang ingin diketahuinya. Hasilnya, komputer dapat
mengatasi siswa yang lamban menerima pelajaran, karena komputer tidak pernah
bosan, sangat sabar dalam menjalankan instruksi, sebagaimana perintah user/
pengguna.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sejarah mengenai hadirnya
multimedia pembelajaran ialah merupakan perkembangan atau inovasi dari
media-media sebelumnya dan merupakan gabungan dari media-media yang ada
sebelumnya.
3
4. Sistem pembelajaran yang mandiri. Dalam arti, multimedia ini dapat difungsikan
oleh peserta didik secara mandiri tanpa membutuhkan penjelasan terperinci oleh
guru, sehingga aman dan mudah dipakai dimana saja dan kapan saja.
Setelah mengetahui akan syarat penggunaan multimedia, barulah bisa
merambah ketahapan penyusunan software multimedia. Menurut sutopo (2003)
perencanaan dan penyusunan software multimedia dapat dilakukan melalui
tahapan berikut ini:
Materi adalah hal pokok dan mendasar yang menjadi inti dari multimedia ini.
materi yang akan dibuat harus disusun sedemikian menarik, komunikatif dan serta
praktis agar dapat menarik minat peserta didik. Sebelum materi disusun terlebih
dahulu dipersiapkan sebagaimana persyaratan diatas. Jika dirasa sudah cukup,
maka proses penyusunan bisa dilakukan. Yang pertama ialah materi disusun pada
4
setiap frame, teknik ini lebih dikenal dengan istilah Screen Mapping. Screen
Map dipersiapkan dengan menuliskan, mengetik dan mempersiapkan gambar
atau film untuk setiap screen dari awal sampai akhir program. Materi Screen
Map akan tampak sama dengan yang ada dilayar monitor. Dalam Screen
Map pengembang software multimedia pembelajaran menyusun Lay Out
Frame yang tampak sama seperti dilayar monitor.
Pengolahan tampilan memerlukan kreativitas dalam memadukan garis, warna,
bidang, gambar, suara, film, dan kartun menjadi harmonis.
Setelah naskah materi pembelajaran dan tampilan disiapkan, langkah
berikutnya memasukkan materi kedalam komputer dengan menggunakan bahasa
komputer. Dengan menggunakan seperangkat perintah yang terdapat dalam
acromedia Flash 8 atau autoware, maka hasil produk multimedia sudah dapat
dilihat untuk disempurnakan.
1. Kelebihan
a. Multimedia bersifat interaktif dan fleksibel
b. Memberikan umpan balik pada siswa dan kemudahan mengontrol
2. Kelemahan
a. Hanya dapat berfungsi sesuai yang telah diprogramkan.
b. Memerlukan peralatan multimedia yang cukup mahal
c. Memerlukan peralatan minimal prosesor, memori kartu grafis dan monitor
d. Membutuhkan keahlian
e. Mengembangkannya memerlukan tim profesional
f. Membutuhkan waktu yang cukup lama dalam perencanaan dan produksinya.
5
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
6
DAFTAR PUSTAKA
http://anisludberbagiilmu.blogspot.com/2017/05/kontruksi-pengetahuan.html.
(akses pukul 14.20-5/11/2020)
https://yossiekudotcom.wordpress.com/2011/09/27/pembelajaran-berbasis-
multimedia/. (akses pukul 15.04-5/11/2020)
http://makalahkampus15.blogspot.com/2017/11/makalah-multimedia-
pebelajaran.html. (akses pukul 15.30-5/11/2020)