Anda di halaman 1dari 15

ВАВ 1 PENDAHULUAN

1.1. KONSEP DASAR

Tanah adalah media untuk pertumbuhan tanaman dan maakuna hata untuk
tanaman. Pada umumnya tanah memak 13 dari 16 nu hara esensial yang diperlukan
untuk pertumbuhan tanaman, terutama tanaman pangan Unsur hara esensial
tersebut harus terus menerus di dalam talian yang berimbung. Namun demikian,
hal ini tidak selalu terjadi pada semua jenis tanah. Beberapa tanah tertentu yang
tidak dapat memenuhi tu bat dibut sebagai tanah tidak subur. Sebaliknya, ada
beberapa tanah yang dapat memenuhi tujuan tersebut dan tanah tersebut disebut
tanah subur Oleh karena itu, sebua h tahap hubungan tanah tanaman, yaitu
pertumbuhan tanaman dalam hubungannya dengan unsur hara yang tersedia dalam
tanah

Tanaman tergantung pada tanah tidak hanya sebagai tempat untuk bertumpu, tetapi
juga bagi pema war hara yang diperlukan untuk proses proses fisiologi dan
pembentukan struktur tanaman Semua unsur hara yang telah diketahui sebagai
unsur harantuk pertumbuhan dan produk tanaman diperoleh dari tanah, kecuali
karbon yang diperoleh dari udara melalui stomata Hidrogen dan oksigen diperoleh
dari air melalui akar tanaman. Uns hara lainnya, nitrogen, fosfor, kalium, kalium,
sulfur dan unsur hara mikro diperoleh langsung dari tanah. Oleh karena itu
tanaman tergantung pada tanah untuk memperoleh unsur

Semua unsur hara tanaman berada dalam tanah. Namun demikian keberadaan
unsur hara dalam tanah tidak selalu dapat diartikan bahwa tanah tersebut subur.
Tanaman menyerap unsur hara dalam bentuk lan yang terlarut dalam larutan tanah.
Selain itu, untuk mencapai pertumbuhan tanaman yang optimam hara harus
tersedia dalam jumlah yang cukup. Oleh karena itu, tanah harus dapat

memasok unser han dalam jumlah cukup dalam bentuk yang dapat diserap oleh
teman luma siklus hidupnya

Jadi secara sederhana kesuburan tanah dapat didefinisikan sebagai kemampuan


tanah untuk menyediakan unsur hara dalam jumlah yang cukup dalam bentuk yang
tersedia. Bentuk unsur hara tersedia adalah dalam bentuk kon yang dapat disap
oleh tanaman yang tumbuh. Namun demikian, karena kandungan unsur hara dan
respon tanaman merupakan interaksi dari komponen kimia tanah wa kedisi tanah
yang mempengaruhi terdiaan dan sarapan unsur hara maka sifat fisika, sifat kimia
dan sifat Wologi tanah

muanya mempunyai peranan terhadap kebunan tamah Atas dasar pandangan


tersebut maka kajian kesuburan tanah meliputi pengamatan bentuk sur han
tanaman di dalam tanah, bagaimana un e but menjadi tersedia untuk tanaman dan
Palace Calelor yang mempengaruhi penyerapan unsur hara oleh tanaman Hasil
kajian

dapat digunakan sebagai landasan pengelola kubur tanah untuk memperbaiki


pertumbuhan dan produk tanaman

Kesuburan tanah bersifat sepi dan crop gif artinya Carta yang subur untuk satu
jenis tanaman belum tentu sabar untuk jenis tanaman lainnya. Konsep yang lebih
luas berkaitan dengan kemampuan tanah untuk menyang pertumbuhan tanaman
cara berkelanjutan adalah produktifitas tanah yaitu kemampuan tanah untuk
mempertahankan kesuburan tanah dalam jangka panjang

Kesuburan tanah merupakan kunci dari sistem pertanian yang berkelanjutan, yaitu
musta praktek pertanian yang melibatkan pengelolaan mandaya ammuk pertanian
untuk memenuhi kebutuhan manusia bersamaan dengan upaya mempertahankan
atau meningkatkan kualitas lingkungan dan kanavarumherdaya alam
Secara umum, terdapat ma prinsip dasar pengelolaan kesuburan tanah dalam
kaitannya dengan sistem pertama berkelanjutan, yaituUnser hartanah yang
terangkat oleh tanaman harus diganti

ditambahkan Kondisi fisik tanah harus dipertahankan yang dalam hal ini berarti
bahwa kandungan hum a han organik tanah) harus tetapat meningkat Harus tidak
ada pertumbuhan gelma, hama dan penyakit. aw tidakwa peminta ke tanah sam
konsentrasi unsur beracun, dan Erori tanah harus dikendalikan agar sama t ih kecil
dari kecepatan pembentukan tanah.

1.2 KESUBURAN TANAH DAN PRODUKTIFITAS TANAH

Kesuburan tanah dan produktifitas tanah sekilas nampak rupa, tetapi di dalam
lingkup ilmu tanah dua istilah di atas mempunyai arti yang berbeda. Tanah subur
adalah tanah yang menghasilkan tanaman pada kondisi lingkungan yang cocok.
Oleh karena itu, kewaburan tanah dapat didefinisikan sebagai Remampuan tanah
untuk menyediakan sur hara ensial dalam hentuk turundia dan dalam kesimhangan
yang

Produktifitas tanah pada dasarnya adalah konsep ekonomi dari kemampuan tanah
untuk menghasilkan tanaman tertentu, atawa tanaman dalam sistem pengelolaan
masukan dan kondisi lingkungan tertentu, misalnya kondisikilm Produktifitas
tanah tidak hawa sifat tanah saja, tetapi merupakan fungsi dari berbagai faktor.
Produktifitas tanah diukur dalam hal keluaran togel hasil panen dalam
hubungannya dengan faktor-faktor produksi untuk suatu jenis tanah tertentu pada
sistem pengelolaan tertentu. Sebagai gambaran umum, perbedaan laban tanah
dengan produktifitas tanah disajikan pada Tabel.

Perbedaan antara produktifitas tanah dan kesuburan tanah

(Chandy, 2012). No Produktifitas Tanah Kesuburan Tanah

Dhukar berdasarkan Dikur berduar jumlah produksi will produksi tanaman atau
hasil tanaman dalam yang dihasilkan dalam kilogram per hektar rupiah per hektar
Produktifitas tanah kesuburan tanah tidak terkait meningluat dengan dengan
meninglaatmya harga meningkatnya harga pasar u komoditi. Kesuburan pasar
suatu komodit, tanah dapat ditingkatkan hanya meskipun tingkat melalui
pengolahan tanah yang kesuburan tanahnya tepat, aplikasi pupuk dan bahan rendah
nik, pengelolaan air yang tepat, dan lain sebagainya. Produktifitas tanah kesuburan
tanah dipengaruhi dipengaruhi oleh oleh kandis kimia, fisik dan Kesuburan

blogit dan de la perubahan transportasi, serta keseimbangan unsur hara di


permintaan produksi dalam tanah kood tertentu dan

bagaima Produktifitas tanah Kesuburan tanah adalah adalah kemampuan


kemampuan yang melekat pada tanah

untuk tanah untuk menyediakan unsur menghasilkan tanaman hara penting yang
diperlukan yang baik

untuk pertumbuhan dan perlombangan tanaman dalam jumlah yang seimbang dan

optimal Produktifitas tanah K uantanamerikan adalah istilah yang luas bagian dari
produktifitas tanah Ini mencakup kundi Faktor-faktor lumekunomi fisik tanah nilai
per tersebut, permintaan, biaya

Produktifitas Tanah Kesabaran Tanah tanaman tumbuh, dan w e produksi,


menghasilan hukumbukum chronomi nilai dan lain sebagainya tidak yang berlaku
pada memiliki p apapun dalammenentukan buran tanah

Suatu tanah bisa jadinyatakan suburan tanah yang mempunyai masalan dalam
bentuk budi, tetapi belum tentu tanah tersebut produktif. Tahtergenang bisa saja
merupakan tanah yang suburta mungkin tidak dapat menghasilkan tanaman karena
kondisi fisik yang tidak mendukung Tanah tanah berpasir bi dinyatakan tidak
subur, tetapi dengan penggunaan pupuk dan pa s ir tanah pasir w at menjadi
produkti Sampai saat ini belum ada standar untuk kesuburan tanah maupun
produktifitas tanah karena keduanya tergantung pada tanaman yang ditumbuhkan
Tanah yang produktif untuk kentang misalnya, bisa tidak produktif untuk tanaman
pangan lainnya

1.3. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUBURAN TANAH


Faktor-faktor yang mempengaruhi kesuburan tanah dapat dilupakan jadi dua
kempok, yakni faktor alami, dan faktor buatan. sebagai berikut ini

FAKTOR ALAMI

• Bahan Induk

Bahan induk atabalan wal tanah mengadakan yang tidak mampat dari mana tanah
berkembang Bahan Induk dapat terbentuk tempat oleh pelapukan batuan dapat
diangleutdan tempat lain. Secara umum, ke tanah tergantung pada komposisi kimi
dari bahan induknya. Misalnya tanah lial yang berkembang dari bahan induk

• Topografi

Topografi rall m intha a ratif de didefinisikan sebagal elevasi ta ketidaktaran


permukaan lahan wakat. Kemiringan tahap bagian dariredil dan sebagai hagian
integral dari tanah w al tubuh alam adalah kemiring permukaan tanah sampai
horisontal

Topografi mempengaruh bewus tanah melalui pengaruhnya terhadap drainase,


impasan permukaan, rol tanah, dan iklim mikro yaitu pemaparan permukaan tahle
matahari dan angin. Tanah di lerengatas kurang sabar dibandingkan tanah di lereng
yang lebih dah Halikara pencing ting der tanah ulah wah tanah dari dua pekan
kurang ibar dibandingan tanah di dataran rendah

• Umur Tanah

Suatu tubuh tanah pada setiap titik waktu mencerminkan pengaruh gungan dari
faktor pembentuk tanah dan pembentukan tanah di dalam perkembangan profilnya
Rentang waktu dari awal perkembangan tanah sampai tadium saat ini disebut umur
tanah Umur tanah bervariasi dari beberapa tahun sampai ribuan tahun

Oleh karena itu,tanah menjadi sangat tergangu Tidak adanya oksigen mikrganisme
aroh tidak berfungsi dengan baik. Selanjutnya mikroorganisme berbahaya yang
umumnya anaerob menjadi aktif dan membentuk awam tentu yang berbahaya
dalam tanah. Di tanah yang tergenang air, unsur har manga lang melalui pencucian
sehingga pertumbuhan tanaman menjadi sangat terhambat Tanah ini
dari daerah tropis dan subtropis umumnya kurang subur dibandingkan tanah di
daerah barildimdang

• kedalaman Profil Tanah

Tanah yang dalam umumnya lebih subur daripada tanah dangkal. Pada tanah yang
dalam akar tersebar lebih baik dibandingkan pada tanah dangkal. Pada tanah yang
dalam akar tanaman menembus ke lapisan yang lebih dalam dan memanfaatkan
lebih banyak unsur hara dan air. Pada tanah dangkal, kondisi yang kering tidak
mendukung pertumbuhan tanaman yang baik .

Kondisi fisik Tanah

Kondisi fisik tanah berpengaruh besar pada kesuburan tanah Tanah dengan kondisi
fisik yang baik memiliki kapasitas memegang air yang luik. Jika tidak ada sirkulasi
udara dan air yang baik di dalam tanah maka tanah tersebut tidak cocok untuk
pertumbuhan tanaman Tekstur tanah dan struktur tanah juga mempengaruhi
kesuburan tana. Temah dengan partikel besar memiliki ruang antar pori yang lebih
besar. Pada tanah seperti ini, ali bergerak turun sangat cepat ke lapisan bawah
tanah misalnya tanah berpasir. Tanah dengan particol yang bih kecil seperti debu
atau liat memiliki kapasitas menahan air yang lebih baik sehingga sangat ber .

Erosi Tanah

Pada saat terjadi erosi tanah permukaan tanah yang subur erlepas dan dipindahkan
dari tempat dan diendapkan pada beberapa tempat lainnya Dengan demikian, erosi
tanah menyelam kerugian besar Menurut perkiraan unsur hara tanaman yang
bilang melalui erosi adalah 20 kali lebih banyak dibandingan dengan yang
digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman

• Sistem atau Polatanam

di Indonesia dikenal tiga sistem tanam yaitu menekaltar, penanaman campuran,


dan rotasi tanaman. Pada sistem meeskultur, tanaman tertentu tumbuh tip tahun
pada bidang lahan yang sama Akar dari setiap tanaman melepaskan beberapa saat
beracun yang terus terakumulasi di tanah. Selama bertahun-tahun, kondisi ini t
imbulkan penyakit tanah dan tanah hilangan hurmm. Selain itu, tanaman juga
mengangkut Jumlah besar beberapa sur hara d adari Jauhara yang terangkat
tanaman tersebut tidak dikembalikan, dengan menggunakan pupuk kandang pupuk
hir atau dan pupuk buatan, tanah menjadi tidak subur
telah beberapa waktu

• Bahan Kimia Beracun dan Pestisida dalam tanah

Beberapa bahan kimia pertanian yang digunakan untuk mengendalikan berbagai


penyakit dan hama serangga ada yang sangat beracun. Aplikasi bahan-bahan kimia
terbut dapat mempengaruhi mikroorganisme tanah. Persien pestisida dalam tanah
dalam jangka panjang dapat menurunkan kuburan tanah baik secara langong
maupun tidak langsung . Reaksi Tanah

Taruh dapat berub metralla aam. Beberapa tanaman tidak dapat tumbuh pada tanah
asam, sementara yang lain mungkin tidak bisa bertahan hidup di tanah alkalin.
Nilai pH larutan tanah menentukan ketersediaan unsur hara tanaman tertentu dan
dengan demikian memiliki keterkaitan dengan masalah keshuram tanal
Peningkatan saman tanah menyebabkan garam mineral

permukaan air tanah. Penting untuk diingat bahwa proses nitrifikasi memerlukan
alaign yakni berlangsung saan pada tanah yang berat baik. Aerasi tanah yang dek
akan menghambat atas menghentikan proses mineralai Pemasaman Tamah karena
Nitrifikasi

Selama proses nitrifikasi, kation yang dilepaskan kemudian temui dan dapat
menurunkan pil tanah. Aplik pupuk yang mengandung amonium pada akhirnya
akan menurunkan pil tanah karena proses nitrifikasi Penggunaan amonium muiltat
secara terus men d apat secara drastis menurunkan pH tanah pertanian Amonium
nitrat dan re ga akan menyebabkan penurunan pllah, tetapi tidak d ad dengan
amonium sulfat. Agar tidak memunculkan masalah dengan kemasaman tanah
melalui penggunaan pupuk amonium, darkan dilakukan program pengapuran yang
baik dan merupakan bagian dari pertanian terpadu

membentuk amina dan asam amino

Proses ini disebut amonifikan yang dapat digambarkan sagai berikut:

R-NHHOHENHR-OH + energ Amoniak yang dihasilkan melalui proses ini dapat


digunakan melalui berbicara di dalam tanal, yaitu diko menjadi nitrit dan nitrat
oleh proses nitrifikasi, digunakan langsung oleh tanaman, digunakan langsung oleh
mikroceni me ta, dan diikat / dijerap oleh liat tanah mistettu 4.43. NITRIFIKASI

Konversammlum menjadi nitrat disebut nitrifikasi yang merupakan proses olidasi


dan pelepasang untuk digunakan mikroorganisme a Prosesi asi berlangsung dalam
du tahap yang dilakukan oleh dua organisme tanah yang mengaksidasi amoniam
menjadi nitrat, dimana nitrogen anorganik berperan sebagai sumber energi untuk
bakterliflast. Tahap pertama proses nitrifikasi adalah oksidasi amonium, konversi
amcium menjadi nitrit dilakukan oleh bakteri pengoldani amenim danim "Nitroso".
yang paling dikenal adalah Nitra . Proses ya dapat digambarkan sebagai berikut

2NH, +30,- 2 NO +2H0.4H Kemudian miteit dioksidasi menjadi nitrat oleh bakteri
pengalamidasi niti dari gunun "Nitra, yang paling dikenal adalah Ni t er. Prosesnya
dapat digambarkan sebagai berikut:

2 NO, +0,- 2 NO, NOyang dihasilkan sangat mobil di dalam tanah dan mudah
hilang dari tanah melalui pergerakan air ke bawah profil tanah

2.1 DENITRIFIKASI

Denitrifikasi adalah reduksi nitrat tanah menjadi gas N dan NO pada kondisi rob
Garg tersebut kemudian dilepas le amor. Real denitrifikasi adalah 2NO, +58 +

2 N +61.0 Denitrifikasi dilakukan ada bakteri dmitrifikasi yang jumlahnya di


dalam tanah sekitar 0,1-55 dari jumlah populasi bakteri dalam tanah.
Bakteridentifikasi didominasi oleh genus Puu s dan juga genus Bacillas, tetapi sulit
untuk diketahui mana yang aktif.

Kehilangan nitrogen melalui denitrifini bervariasi dengan demi kejaman tanah,


lama penjahan, kandangan bahan organik dan pil tanah. Nampaknya, semakin
besar kejenuhan tanah dan makin lama tanah jenuh memacu denitrifikasi. Dari sisi
peaktis, cara terbaik untuk mencegah kehilangan nitrat dari denitrifikasi adalah
melakukan praktek pertanian yang merangsang serasi tanah yang baik, mengurangi
genangan tanah dan mempertahankan pH tanah pada kisaran 55-7.0. Kecepatan
denitrifikasi meningkat dengan
2.1FIKSASI NITROGEN

Nitrogen dapat di dari sebuah wanita sintesis Dalam hal keduanya, pas
ditransformasi menjadi bentuk yang tersedia bagi tanaman, seperti NH. NO, 4.6.1.
PROSES BIOLOGI

Fi e cara belogi dapat berupa simbiotik atau men simbiotik ikasi nitrogen simbiotik
dilakukan oleh mikroorganisme pemik yang tumbuh berani dengan tanaman
aTanaman dan mikroorganisme su sama memperoleh keuntungan dari sisi ini.

Contoh sosiasi simbiotik yang paling terkenal bateri Pham dengan tanaman logam,
seperti kedelai kacang tanah Bakteri hibur menginfokai akar tamamin dan
membentuk modul Chintakar

Rakteri dalam novel memfiksasi N dari atmosfer dan membuatnya bersedia bagi
tanaman. Tanaman legum menyediakan karbohidrat yang digunakan bakteri
sebagai sumber energi. Jumlah mitrogem simbiotik yang dapat dufikasi berkisar
dari beberapa kilogram per hektar sampai lebih dari 200 kg per hdkitar. Dari si
pengelolaan unsur hara sisa tanaman legum sangat bermanfaat digunakan sebagai
pupuk hijau. Selain mengurangi peluang pole mengurang penggunaan mah pupuk

File nitrogen man simbiotik dilakukan oleh luktari hidup bebas dan ganggang hijau
biru dalam tanah. Jumlah nitrogen yang difikasi oleh organismerebut lebih kecil
dibandingkan dengan jumlah yang difikasi secara simbiotik 4.6.2. FIRSASI
NITROGEN DARI PETIR

Nitrogen dapat ditiksasi oleh muatan listrik yang dilepaskan melalui partir de
atmosfer Panas yang dihasilkan petir dapat membentuk NO, N

a dian dibawa ke bumi melalui Poles industriga berkontribusi pada kandungan


nitrogen dalam air hujan yang bisa penting pada kondisi tertentu. Namun demikian
Jumlah nitrogen yang dibawa ke tanah melalui proses ini hanya sekitar 2 ton per
hektar per tahun 4.63. FIKSASI NITROGEN SINTETIK ATAU PROSES
INDUSTRI

Prindustri dapat sangat em mamili nitrogen dalam bentuk tersedia bagi tanaman.
Proses yang paling penting adalah sintesis amoniak (NH) dari N dan hidrogen
adalah sebagai berikut
N, SH - > 2NH, Hidrogen bisa diperoleh dari hasil lam dan nitrogen (N) berasal
langsung dari atmosfer. Amela INH) yang terbentuk

pulan bahan mentah dari berbagai bahan mengandung nitrogen, seperti amonium
nitrat, amonium sulfat, natrium nitrat, res aqua amoniak, larutan nitrogen dan
amonium fosfat.

3.1 KEHILANGAN NITROGEN MELALUI PENGANGKUTAN

TANAMAN

Kebanyakan bahan tanaman mengandung 245 nitrogen herring tama. Apabila


hantanut diangkat dari lahan dalam bentuk biji jerami, daging ternak, dan lain
sebagainya. maka terjadi ketidakseimbangan nitrogen pas lahan pertanian tersebut.
Namun demikian, kasi tanaman dan pupuk kandang disimpan dan dikembalikan ke
tanah, nitrogen akan di dae wang kembali untuk tanaman berikutnya.

3.1.1. KEHILANGAN NITROGEN

Nitrogen dapat hilang dari lahan pertanian melalui volatili pencucian dan limpasan
permukaan, dan pengangkutan hasil tanaman

3.1.2. KEHILANGAN NITROGEN MELALUI VOLATILISASI

Volatili adalah kehilangan nitrogen dalam bentuk gas amoniak yang dapat terjadi
pada kondisi tertentu akibat penggunaan pupuk amonium. Pada kendisi tanah
dengan pih tinggi atau pada tanah masa yang baru di lapur, aplikasi pupuk
amonium sulfat, urea at amonium nitrat dapat menghasilkan transformasi amonium
(NH) menjadi amcik (NH) yang kemudian bilang ke atmosfer. Keadaan ini bisa
dihindari dengan membenamkan pupuk ke dalam tanah (pada tanah dengan pil
tinggil, at m g a paling sedikit satu bulan setah pengapuran pada tanah masam je
pupuk ditebarkan di permukaan tanah

3.1.3. KEHILANGAN NITROGEN MELALUI PENCUCIAN DAN LIMPASAN


PERMUKAAN

Pencucian dan lima permukaan juga bisa menyebabkan kehilangan nitrogs


Pencuciante la nitrogen bentuk anorganik, terutama nitrit (NO) dan titrat (NO) arut
dan dibawa air melalui profil tanah atau melalui limpasan permukaan. Selain wa
kuomi merugikan, nitrit dan nitrat merupakan bahan pencemar yang berbahaya

BAB 6 KALIUM

Pemberian yang tepat dapat meningkatkan resistens terhadap penyakit taman


pertumbuhan yatatif yang baik meningkatkan toleransi kekeringan. Oleh karena
itu, pemupukan K seringkali dikaitkan dengan peningkatan kualitas tanaman
maupun sifat sifat penyimpanan

2,1. KALIUM DALAM TANAMAN

Kalium diperlukan oleh tanaman dengan jumlah yang hampir sama dengan
Namangat w al untuk pembentukan dan transfer karbohidrat dalam tanaman dan
untuk fotosintesis serta sintesis protein, Kallum diserap oleh tariamun dalam
bentuk kation Kyang dirap old board anal lat dan bahan bersama dengan kation nya
yang dapat ditukar Rambut akan menyerap kation duri a n tanah, atau langsung
dari keluid tanah

Sebagian besar fungsi dalam adalah tidak langsung dimana diperlukan untuk raksi
kimia lainnya agar berlangsung dengan baik. Sekitar Benzim memerlukan
keberadaan K, dengan konsentrasi yang tinggi dumpal para titik pertumbuhan aktif
dan hiji muda. Kalium tidak membentuk organik dengan tanaman, tetapi tetap
berada dalam bentuk T aman menggunakan dalam fotosintesi dalam pengangkutan
karbohidat, dalam pengaturan dan dalam sintesis protein.

Dwai Kerutama jika rundah, menyehshian tanaman Berdil, daun menjadi kecil
berwarna klabuan (Cambar 17). dan mati

prematur mulai dari wung daun; ukuran buah dan menjadi wrici

2.2. KALIUM DALAM TANAH


Ketersediaan tanah tergantung pada jenis dan jumlah mineral tanah yang ada di
dalam tanah Secara umum, K dalam tanah dapat dibedakan menjadi tiga bentu,
yaknia) tidak tersedia. OK Lambat tersedia, dan tersedia

K tidak tersedia adalah di dalam tanah dalam bentuk

a organik atau organik yang tidak larut, tetap tidak tersedia sampai senyawa
organik di mineralisasi atan senyawa anorganik dilapul. Cadangan tidak terenda
yang paling penting adalah dalam mineral tidak lapuk, terutama feldspar dan mika
Mika lebih tahan pelapukan, dijumpai pada tanah-tanah tua. Pellepar lebih mudah
terlapok

Klambat tersedia adalah yang ketersediaannya diantara tidak tersedia dan tersedia,
termasuk K yang secara bergantian difikasi dan dilepaskan oleh mineral list tip 2:1,
terutama ilit Beberapa mineral liat yang berstruktur mirip mika dapat berubah
menjadi mika akibat rapan kation K. Kalium yang lambat tersedia dapat dilepaskan
melalui pelapukan asam terhadap liat ata dengan pembasahan dan pengeringan

K tersedia adalah k yang dapat segera diserap tanaman berada dalam bentukan
tersedia meliputikation K yang dijuap oleh kolod a lon K dalam larutan tanah, dan
K dalam bentuk Tarut. Pengamatan jumlah K di dalam tanah biasanya dilakukan
dengan mengukur dark dapat ditular.

Perbedaan antara k esela tidak tersedia dan lambat tersedia tidak dan ada
kecenderungan untuk berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya dalam upaya
mencapai keseimbangan Dalam kenyataan ini berarti halna jika taman mengambil

tersedia ada kecenderungan untuk bergerak dari lambat tersedia menjadi bentuk
yang tersedia untuk menjaga wimbungan hal yang samak bentuk tidak tersedia
berubah menjadi bentuk lambat tersedia hagai akibat pan Kolah tanaman

Pada sebagian besar tanah, K tidak mudah dipindahkan Perpindahan atau


pergerakan Kerta melalui proses difusi. Jika dibandingkan dengan niat N, kuring
mobil, tetapi lebih mobil daripada P. Pada tanah-tanah berpasir dengan KTK
rendah. K dapat digerakkan melalui pe aliran m edan Lebilangan dari tanah
permukaan akan terjadi, terutama setelah hujan lebat

Perilaku yang ditambahkan tergantung pada KTK dan mineral bata k dapat tercuci
dari daerah peranan sebelum sempat berinteraksi dengan padatan tanah, atau dapat
ditukar dengan kation lain pada komplice pertukaran, dan dapat ditahan dalam
bentuk tersedia untuk tanaman. Jika di dalam tanah terdapat vermikulit atau
montmorenit yang bermuatan kuat, k dapat difikasi dalam daerah antar lapisan
lempeng la tipe 21, dan secara perlahan dilepaskan ketika mineral liat mengalami
perusahan dan

2.3. SUMBER KALIUM

Sumber utama dalam tanah adalah mineral yang mengandung , terutama kalium
feldspar, penyusun batuan beku dan mika. K dalam mineral but dilepaskan jika
mineral mengalami pelapukan kimia. Pada saat terjadi pelapukan, dibebaskan
sebagai on K dan kemudi

& Diserap oleh tanaman atau organisme tanah, atam h. Hilang melalui air yang
memasuki tanak, atau

Ditahan oleh kini pertukaran kation pada kaloid tanah, atau d. Diversi menjadi
bentuk tidak tersedia

Sumber lainnya berasal dari luar tanah, yaitu berupa pupuk diantaranya kaliam
klorida (50% KO), kalium sulfat (50% KO). kalium magnesium sulfat (226 KOI,
kalium nitrat (M16 K), dan pupuk kandang (1-26. KO) (Tabel 9. Kandungan K
dalam pupuk biasanya dinyatakan dalam ko walaupun tidak berada dalam bentuk
ko di dalam pupuk Untuk menghitung jumlahnya cukup megkalian dengan 1.2,
untuk menghitung jumlah k dari ko. dikalikan 0,83 Tabel 9. Sumber Pupuk Kalium
(Hodges, 2010)

Komposisi ) K.0 Mg SN

Kemampuan tanaman menyerap tersedia bervariasi tergantung sifat dan ciri tanah
dan bergantung latin lain yang ada di dalam tanah. Tanah dengan KTK rendah
lebih cepat menyediakan K dibanding KTK tinggi. Jika 0,1 me k dapat ditukar
ditahan oleh Canal dengan KTK 10 mey/100 g anak, maka persen lemahannya
hanya 15 dan tanah akan mengalami defisiensi Kika 1 me k dapat ditukar ditahan
oleh tanah dengan KTK 5 /100 g tanah, maka persen kejenuhan Kadalah yang
sampaknya cukup untuk menyediakan kebahan tanaman

Wakupunktidak banyak menyebabkan masalah lingkungan, dari ini memi sangat


bermanfaat untuk melakukan pengelolaan yang benar untuk meminimalkan
kehilangan K. Kehilangan K dapat diminimalkan dengan menerapkan praktek
pengendalian erosi yang baik dan mempertahankan pil yang baik untuk
meningkatkan KTK tanah, mengembalikan sisa organik,
ВАВ 6 UNSUR HARA SEKUNDER

3.1. KALSIUM DALAM TANAMAN

Kalsium (Ca) adalah komponen struktur dinding sel tanaman dan dijumpai dalam
jumlah hear pada daun kebutuhan tanaman terhadap sangat bervariasi. Kalsium
terlibat dalam pertumbuhan sel, dan memacu serapan N itrat. Karena Ca tidak dir i
dalam tanaman, maka pasokan yang cukup lama musim tanam sangat penting
untuk mempertahankan pertumbuhan tanaman dan akar

Defisiensi Ca menyebabkan terhambat pertumbuhan tajuk dan ung alar, hingga


tanaman

m e ndil Gejala pada dan sangat bervariasi. Karena Ca bersifat tidak mobil dalam
tanaman tanaman yang kekurangan Ca menghasilkan pertumbuhan daun muda
yang tidak normal

Kalsium diserap tanaman dalam bentuk al Ca umumnya mendominasi katin dapat


ditukar pada kebanyakan tanah, tetapi jumlahnya kecil pada tanah masam.
Tanaman karet, misalnya, yang memerlukan curah hujan tinggi dan toleran
terhadap kemasman biasanya hanya memerlukan dalam jumlah selikat. Beberapa
tanah macam di daerah tropika mengalami defisiensi Ca dan dalam hal ini
pengaran dengan kalsium karbonat diperlukan untuk memperbaiki penyediaan Ca
untuk tanaman, misalnya tanaman teba yang tidak toleran terhadap tingkat a
rendahdan berperan penting dalam sintesis protein

Magnesium adalah unsur yang mobil dalam tanaman dapat ditralokasikan dari
daun tu ke daun muda, hingga pejala defisiensi akan nampak pertama kali pada
daun tua; menyebabkan techentuknya koronis t am putih pada jaringan daun
Tanaman berdaun, seperti bak a t peka terhadap defisiensi Mg

Defia Mg mga ditangga pada tanaman balapa www. yang menyebabkan penyakit
canye Mg diambil taman dalam bentuk Mg Pada tanah tropika katian dapat ditukar
yang dominan
dalah kemudian My Mudah tidaknya tanaman menyerap Mg dipengaruhi oleh
jumlah dan macam kation lain yang ada, dan terutama sh mishah Mg dapat ditukar:
k dapat ditukar. Jika tanah mengalami penorcan, C dan Mg dapat dituka akan
tercak pada tanah manam lebih cepat tercat, whimsa nisbah Ca Mg pada
tanamasam umumnya kecil Defense My dalam tanah dapat diperbaiki dengan
menambahkan dolomit, yang mengandung ma m karbonat, atau dolomit yang
mengandung dan Mg karbonat

Anda mungkin juga menyukai