1. Penjelasan Pengertian Teori Akuntansi => Dalam melakukan sesuatu selalu ada
teorinya entah itu yang kita sadari atau pun tidak. Kebanyakan kita mengetahui
praktek tanpa perlu ada teori. Tanpa teori ilmu pasti seperti akuntansi akan sedikit
kesuliatan memperkirakan apa yang mungkin terjadi. Karena itu ada yang disebut
dengan teori akuntansi.Karena bersifat umum itu berarti teori akuntansi ini juga bisa
ikut berkembang sesuai waktu menyesuaikan perubahan dalam lingkungan. Selain itu
teori akuntansi yang ada saat ini merupakan hasil dari seluruh literatur akuntansi yang
memberi pendekatan yang saling berbeda antara satu dengan yang lain.
3.
Dapat Dipahami.=> Kualitas penting informasi yang disajikan dalam laporan
keuangan adalah kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh pengguna.
Contoh : aktivitas ekonomi dan bisnis, akuntansi harus disajikan dengan cara
yang mudah dipahami.
Relevan => Agar bermanfaat, informasi harus relevan dengan kebutuhan
pengguna untuk proses pengambilan keputusan. Contoh : Informasi memiliki
kualitas relevan peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan.
Keandalan => Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari kesalahan
material dan bias, dan penyajian secara jujur apa yang seharusnya disajikan atau
yang wajar diharapkan dapat disajikan. Contoh : Informasi bersifat jujur.
Dapat Diperbandingkan => Pengguna laporan keuangan harus dapat
membandingkan laporan keuangan entitas antar periode untuk mengidentifikasi
kecenderungan posisi dan kinerja keuangan. Contoh : Laporan periode 2019 dan
2020
4. Substansi Mengungguli Bentuk => Transaksi, peristiwa dan kondisi lain dicatat
dan disajikan sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi dan bukan bentuk
hukumnya.
Contoh:
Pemerintah membeli sebidang tanah. Pada tanggal laporan keuangan pemerintah
belum selesai mengurus balik nama atas kepemilikan tanah tersebut sehingga
sertifikat tanah masih atas nama pemilik lama. Meskipun secara yuridis dan
formalitas dokumen tanah tersebut bukan milik pemerintah, tetapis secara
substansi merupakan tanah yang sudah dimiliki dan dikusaia pemerintah sehingga
akuntansi mencatatnya dengan neraca.
5.
1.Total laba rugi, dengan penyajian yang terpisah untuk jumlah yang dialokasikan
untuk pemilik induk suatu perusahaan dan alokasi untuk kepentingan non-
pengendali.
4. Dividen yang diakui dan jumlah dividen per lembar saham. Pos tersebut bisa
juga disajikan dalam catatan atas laporan keuangan.