Anda di halaman 1dari 7

MODUL PERKULIAHAN

Pemrograman
OO II
Object Oriented II

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh


Teknik Teknik Informatika 06610005 Esa Fauzi, S.T., M.T.

04
Abstract Kompetensi
Resume ringkas/singkat, akurat, dan Mahasiswa mampu memahami Konsep
jelas terhadap isi materi pertemuan Object Oriented
mata kuliah mengacu pada
Rancangan Pembelajaran Semester
(RPS)
A. Java Exception
Saat menjalankan kode Java, kesalahan yang berbeda dapat terjadi, diantaranya: kesalahan
pengkodean yang dilakukan oleh programmer, kesalahan karena input yang salah, atau hal-
hal tak terduga lainnya.
Ketika terjadi kesalahan, Java biasanya akan berhenti dan menghasilkan pesan kesalahan.
Istilah teknis untuk ini adalah: Java akan membuat exception (melempar error).

Java try dan catch


Pernyataan try memungkinkan kalian untuk menentukan blok kode yang akan diuji
kesalahannya saat program sedang dijalankan.

Pernyataan catch memungkinkan Anda untuk menentukan blok kode yang akan dieksekusi,
jika terjadi kesalahan di blok try.

Kata kunci try dan catch dipakai bersamaan:

Syntax
try {

// Block of code to try

catch(Exception e) {

// Block of code to handle errors

Perhatikan contoh berikut:

Ini akan menghasilkan error karena myNumbers[10] tidak ada.

public class Main {

public static void main(String[ ] args) {

int[] myNumbers = {1, 2, 3};

System.out.println(myNumbers[10]); // error!

‘20 Algoritma & Pemrograman II Biro Akademik dan Pembelajaran


2 Esa Fauzi, S.T., M.T. http://www.widyatama.ac.id
Output yang keluar akan seperti ini:

Jika ada error terjadi kita bisa menggunakan try...catch untuk menangkap


error dan menuliskan kode untuk menghandle nya

Example
public class Main {

public static void main(String[ ] args) {

try {

int[] myNumbers = {1, 2, 3};

System.out.println(myNumbers[10]);

} catch (Exception e) {

System.out.println("Something went wrong.");

output akan menjadi:

Something went wrong.

Finally
finally statement adalah blok kode yang akan tetap dieksekusi apapun hasil
error atau tidak dalam statement try...catch

Example
public class Main {

public static void main(String[] args) {

‘20 Algoritma & Pemrograman II Biro Akademik dan Pembelajaran


3 Esa Fauzi, S.T., M.T. http://www.widyatama.ac.id
try {

int[] myNumbers = {1, 2, 3};

System.out.println(myNumbers[10]);

} catch (Exception e) {

System.out.println("Something went wrong.");

} finally {

System.out.println("The 'try catch' is finished.");

output :

Something went wrong.


The 'try catch' is finished.

B.Java Inner Classes
Di Java, dimungkinkan juga untuk menumpuk kelas (kelas di dalam kelas). Tujuan kelas
bertingkat ini adalah untuk mengelompokkan kelas. Hal ini dapat membuat kode kita lebih
mudah dibaca dan dikelola.

Untuk mengakses inner class/kelas dalam, buat objek pada kelas luar, lalu buat objek kelas
dalam:

Example
class OuterClass {

int x = 10;

class InnerClass {

int y = 5;

‘20 Algoritma & Pemrograman II Biro Akademik dan Pembelajaran


4 Esa Fauzi, S.T., M.T. http://www.widyatama.ac.id
}

public class Main {

public static void main(String[] args) {

OuterClass myOuter = new OuterClass();

OuterClass.InnerClass myInner = myOuter.new InnerClass();

System.out.println(myInner.y + myOuter.x);

// Outputs 15 (5 + 10)

Private Inner Class


Tidak seperti "regular" class, sebuah inner class dapat menjadi
private or protected. Jika kalian tidak mau objek luar mengakses inner clas
maka deklarasikan inner class sebagai private

Example
class OuterClass {

int x = 10;

private class InnerClass {

int y = 5;

public class Main {

public static void main(String[] args) {

OuterClass myOuter = new OuterClass();

‘20 Algoritma & Pemrograman II Biro Akademik dan Pembelajaran


5 Esa Fauzi, S.T., M.T. http://www.widyatama.ac.id
OuterClass.InnerClass myInner = myOuter.new InnerClass();

System.out.println(myInner.y + myOuter.x);

Jika kmu mengakses dari luar kelas (MyMainClass), akan terjadi error karena
private:

Main.java:13: error: OuterClass.InnerClass has private access in


OuterClass
    OuterClass.InnerClass myInner = myOuter.new InnerClass();

Static Inner Class


Sebuah inner class bisa menjadi static, yang berarti bisa diakses tanpa
membuat objek kelas luarnya

Example
class OuterClass {

int x = 10;

static class InnerClass {

int y = 5;

public class Main {

public static void main(String[] args) {

OuterClass.InnerClass myInner = new OuterClass.InnerClass();

System.out.println(myInner.y);

‘20 Algoritma & Pemrograman II Biro Akademik dan Pembelajaran


6 Esa Fauzi, S.T., M.T. http://www.widyatama.ac.id
// Outputs 5

Akses Outer Class dari Inner Class


Salah satu keuntungan dari inner class adalah dari innerclass kita dapat
mengakses atribut dan method dari kelas luarnya

Example
class OuterClass {

int x = 10;

class InnerClass {

public int myInnerMethod() {

return x;

public class Main {

public static void main(String[] args) {

OuterClass myOuter = new OuterClass();

OuterClass.InnerClass myInner = myOuter.new InnerClass();

System.out.println(myInner.myInnerMethod());

‘20 Algoritma & Pemrograman II Biro Akademik dan Pembelajaran


7 Esa Fauzi, S.T., M.T. http://www.widyatama.ac.id

Anda mungkin juga menyukai