Pemrograman
OO II
Object Oriented II
04
Abstract Kompetensi
Resume ringkas/singkat, akurat, dan Mahasiswa mampu memahami Konsep
jelas terhadap isi materi pertemuan Object Oriented
mata kuliah mengacu pada
Rancangan Pembelajaran Semester
(RPS)
A. Java Exception
Saat menjalankan kode Java, kesalahan yang berbeda dapat terjadi, diantaranya: kesalahan
pengkodean yang dilakukan oleh programmer, kesalahan karena input yang salah, atau hal-
hal tak terduga lainnya.
Ketika terjadi kesalahan, Java biasanya akan berhenti dan menghasilkan pesan kesalahan.
Istilah teknis untuk ini adalah: Java akan membuat exception (melempar error).
Pernyataan catch memungkinkan Anda untuk menentukan blok kode yang akan dieksekusi,
jika terjadi kesalahan di blok try.
Syntax
try {
catch(Exception e) {
System.out.println(myNumbers[10]); // error!
Example
public class Main {
try {
System.out.println(myNumbers[10]);
} catch (Exception e) {
Finally
finally statement adalah blok kode yang akan tetap dieksekusi apapun hasil
error atau tidak dalam statement try...catch
Example
public class Main {
System.out.println(myNumbers[10]);
} catch (Exception e) {
} finally {
output :
B.Java Inner Classes
Di Java, dimungkinkan juga untuk menumpuk kelas (kelas di dalam kelas). Tujuan kelas
bertingkat ini adalah untuk mengelompokkan kelas. Hal ini dapat membuat kode kita lebih
mudah dibaca dan dikelola.
Untuk mengakses inner class/kelas dalam, buat objek pada kelas luar, lalu buat objek kelas
dalam:
Example
class OuterClass {
int x = 10;
class InnerClass {
int y = 5;
System.out.println(myInner.y + myOuter.x);
// Outputs 15 (5 + 10)
Example
class OuterClass {
int x = 10;
int y = 5;
System.out.println(myInner.y + myOuter.x);
Jika kmu mengakses dari luar kelas (MyMainClass), akan terjadi error karena
private:
Example
class OuterClass {
int x = 10;
int y = 5;
System.out.println(myInner.y);
Example
class OuterClass {
int x = 10;
class InnerClass {
return x;
System.out.println(myInner.myInnerMethod());