Anda di halaman 1dari 21

IEI2I2 _ 2 sks _ Genap 2020/2021

EkTek_IEI2I2_Prodi TI_Genap 20/21_MRN


Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

Minggu Materi Minggu Materi


1 Pendahuluan 9 Indeks Profitabiltas
2 Aliran Kas 10 Sensitivitas
3 Konsep Nilai Waktu dari 11 Depresiasi
Uang
4 Nilai Ekivalensi 12 Inflasi dan Deflasi
Sekarang
5 Nilai Ekivalensi Tahunan 13 Analisis Pengganti
6 Internal Rate of Return 14 Analisis Pajak
7 Payback Period 15 Analisis Biaya dan
Manfaat Investasi
8 UTS 16 UAS
EkTek_IEI2I2_Prodi TI_Genap 20/21_MRN
Evaluasi Investasi

Kegiatan investasi merupakan kegiatan penting yang


memerlukan biaya besar dan berdampak jangka panjang
terhadap kelanjutan usaha.

Oleh karena itu, analisis yang sistematis dan rasional sangat


dibutuhkan sebelum kegiatan itu direalisasikan.

Pertanyaan yang paling penting diajukan sebelum keputusan


diambil adalah:
1) Apakah investasi tersebut akan memberikan manfaat
ekonomis terhadap perusahaan?
2) Apakah investasi yang dimaksud sudah merupakan pilihan
yang optimal dari berbagai kemungkinan yang ada?

EkTek_IEI2I2_Prodi TI_Genap 20/21_MRN


Evaluasi Investasi
Suatu investasi merupakan kegiatan menanamkan modal jangka
panjang, di mana selain investasi tersebut perlu pula disadari dari
awal bahwa investasi akan diikuti oleh sejumlah pengeIuaran lain
yang secara periodik perlu disiapkan.

Pengeluaran tersebut terdiri dari:


▪ biaya operasional (operation cost),
▪ biaya perawatan (maintenance cost), dan
▪ biaya-biaya lainnya yang tidak dapat dihindarkan.

Di samping pengeluaran, investasi akan menghasilkan sejumlah


keuntungan atau manfaat, mungkin dalam bentuk penjualan-
penjualan produk benda atau jasa atau penyewaan fasilitas.

Secara umum kegiatan investasi akan menghasilkan komponen cash


flow seperti Gambar berikut:

EkTek_IEI2I2_Prodi TI_Genap 20/21_MRN


Evaluasi Investasi

Secara umum kegiatan investasi akan menghasilkan komponen


cash flow seperti gambar berikut:

EkTek_IEI2I2_Prodi TI_Genap 20/21_MRN


Evaluasi Investasi
Terdapat berbagai metode dalam mengevaluasi kelayakan investasi dan
yang umum dipakai, yaitu:
a. Metode Net Present Value (NPV)
b. Metode Annual Equivalent (AE)
c. Metode Internal Rate of Return (lRR)
d. Metode Benefit Cost Ratio (BCR)
e. Metode Payback Period (PBP)

Pada dasarnya semua metode tersebut konsisten satu sama lain, artinya
jika dievaluasi dengan metode NPV dan metode lainnya akan
menghasilkan rekomendasi yang sama, tetapi informasi spesifik yang
dihasilkan tentu akan berbeda.

OIeh karena itu, dalam praktiknya masing-masing metode sering


dipergunakan secara bersamaan dalam rangka mendapatkan gambaran
yang lebih komprehensif terhadap perilaku investasi tersebut.

EkTek_IEI2I2_Prodi TI_Genap 20/21_MRN


Metode Annual Equivalent (AE)

Metode annual ekivalen konsepnya merupakan kebalikan dari metode NPV.


Jika pada metode NPV seluruh aliran cash ditarik ke posisi present,
sebaliknya pada metode AE ini, aliran cash justru didistribusikan secara
merata pada setiap periode waktu sepanjang umur investasi, baik cash-in
maupun cash-out
Gambar berikut ini memperlihatkan cash flow rill yang belum berbentuk
annual, kemudian dimodifikasi dalam format annual tanpa mengubah nilai
cash flow tersebut secara keseluruhan melalui mekanisme ekivalensi.

EkTek_IEI2I2_Prodi TI_Genap 20/21_MRN


Metode Annual Equivalent (AE)

Hasil pendistribusian secara merata dari cash-in menghasilkan rata-


pendapatan per tahun dan disebut dengan Ekivalen lJniform Annual of
Benefit (EUAB), sedangkan

hasil pendistribusian cash-out secara merata disebut dengan Equivalent


Uniform Annual of Cost (EUAC).

EUAB - EUAC = AE

EkTek_IEI2I2_Prodi TI_Genap 20/21_MRN


Metode Annual Equivalent (AE)

Berdasarkan konsep tersebut diperoleh formula umum sebagai berikut:

EkTek_IEI2I2_Prodi TI_Genap 20/21_MRN


Metode Annual Equivalent (AE)

Kriteria keputusan
Untuk mengetahui apakah rencana suatu investasi tersebut layak ekonomis
atau tidak, diperlukan suatu ukuran/kriteria tertentu, dalam metode AE,
yaitu:
Jika, AE > 0 artinya investasi akan menguntungkan/layak (feasible)
Jika, AE < 0 artinya investasi tidak menguntungkan/layak (unfeasible)

Kalau rencana investasi tersebut dinyatakan layak, maka direkomendasikan


untuk dilaksanakan investasi itu.
Jika ternyata tidak layak, rencana tersebut tidak direkomendasikan untuk
dilanjutkan.
Namun, layak atau tidaknya suatu rencana investasi belumlah keputusan
akhir dari suatu program investasi, seringkali pertimbangan-pertimbangan
tertentu ikut pula mempengaruhi keputusan yang akan diambil.

EkTek_IEI2I2_Prodi TI_Genap 20/21_MRN


Metode Annual Equivalent (AE)

Contoh Soal
Jika soal NPV sebelumnya, dievaluasi dengan metode Annual Equivalent (AE),
maka prosesnya adalah sebagai berikut:

AE = σ𝒏𝒕=𝟎 𝑪𝒄𝒕 (𝑭𝑩𝑨)𝒕


AE = - I(A/P,i,n) + Ab + S(A/F,i,n) – Ac – Oh(P/F,i,n)(A/P,i,n)
AE = - 120(A/P,12%,8) + 30 + 50(A/F,12%,8) – 10 – 15(P/F,12%,5)(A/P,12%,8)
AE = - 120(0.2013) + 30 + 50(0.0813) – 10 – 15(0.5674)(0.2013)
AE = - 24.156 + 30 + 4.065 – 10 – 1.7133
AE = - Rp 4.96 juta

Karena AE = - Rp 4,96 jt < 0, maka rencana Investasi tidak layak ekonomis.

EkTek_IEI2I2_Prodi TI_Genap 20/21_MRN


Metode Annual Equivalent (AE)

Contoh Soal
Suatu rencana investasi sebesar Rp 2.000 juta, membutuhkan biaya operasional dan
perawatan tahun pertama Rp 50 juta, selanjutnya naik gradient Rp 10 juta/tahun
sampai tahun ke-8, setelah itu stabil, tahun ke-6 diperkirakan akan ada kegiatan
perawatan berat (over-houl) sebesar Rp 150 juta. Benefit baru dimulai tahun ke-2
yaitu Rp 300 juta dan naik gradient Rp 50 juta sampai tahun ke-7 dan setelah itu
menurun Rp 25 juta/tahun.
Evaluasilah kelayakan rencana tersebut dengan metode Annual equivalent (AE), jika
suku bunga berlaku 10% per tahun

EkTek_IEI2I2_Prodi TI_Genap 20/21_MRN


Metode Annual Equivalent (AE)

AE = {Ab(P/A,i,11) + G(P/G,i,11)}(P/F,i,1)(A/P,i,n) - {(G1+G2)(P/G,i,6)(P/F,i,6)}+


S(A/F,i,n) - I(A/P,i,n) + Ac + G3(A/G,i,n) -
{G3(P/G,i,5)(P/F,i,7)(A/P,i,n)+Oh (P/F,i,6) (A/P,i,n)}
AE = {300(P/A,10,11) + 50(P/G,10,11)}(P/F,10,1)(A/P,10,12) - {(50+25) (P/G,
10,6)(P/F,10,6)} (A/P,10,12) + 700(A/F,10,12) - [2000(A/P,10,12) + 50 +
10(A/G,10,12) – {10(P/G,10,5)(P/F,10,7)} (A/P,10,12) + 150(P/F,10,6)
(A/P,10,12)
EkTek_IEI2I2_Prodi TI_Genap 20/21_MRN
Metode Annual Equivalent (AE)

AE = {300(P/A,10,11) + 50(P/G,10,11)}(P/F,10,1)(A/P,10,12) –
{(50+25)(P/G,10,6)(P/F,10,6)} (A/P,10,12) + 700(A/F,10,12) –
[2000(A/P,10,12) + 50 + 10(A/G,10,12) –
{10(P/G,10,5)(P/F,10,7)} (A/P,10,12) + 150(P/F,10,6) (A/P,10,12)

AE = {300(6.495) + 50(26.396)}(0.9091)(0.1468) –
{75(9.684) (0.5645)} (0.1468) + 700(0.0468) –
[ 2000 (0.1468) + 50 + 10(4.388) –
{10(6.862) (0.5132)} (0.1468) + 150(0.5645) (0.1468)

AE = Rp 13.893 juta

Karena nilai AE= Rp 13,893 juta >>> 0, maka rencana investasi pada asumsi
suku bunga 10%, layak secara ekonomis.
Dengan demikian, rencana direkomendasikan untuk diterapkan.

EkTek_IEI2I2_Prodi TI_Genap 20/21_MRN


Metode Annual Equivalent (AE)

contoh soal
Dalam rangka pengembangan usaha, PT Bintang Kemilau merencanakan investasi
baru senilai Rp 1200 juta, dengan perkiraan pendapatan mulai tahun ke-2 sampai
tahun ke-7 sebesar Rp 400 juta, setelah itu menurun gradient sebesar Rp 15
juta/tahun, sedangkan biaya operasional dikeluarkan mulai tahun ke-1 sebesar Rp 50
juta dan selanjutnya naik gradient Rp 10 juta. Umur investasi diprediksi 12 tahun
dengan nilai sisa Rp 500 juta, di samping itu ada pendapatan lump-sum pada tahun
ke-6 sebesar Rp 300 juta dan biaya overhoul pada tahun ke-7 sebesar Rp 100 juta.
Evaluasilah rencana tersebut dengan metode Annual Equivalent jika suku bunga 10%

EkTek_IEI2I2_Prodi TI_Genap 20/21_MRN


Metode Annual Equivalent (AE)

AE = - I(A/P,i,n) + Ab(P/A,i,11)(P/F,i,1)(A/P,i,n) –
G1(P/G,i,6) (P/F,i,6) (A/P,i,n) + Ls (P/F,i,6)(A/P,i,n) +
S (A/F,i,n) - Ac - G(A/G,i,n) - OH(P/F,i,7) (A/P,i,n)
AE = - 12oo(A/P,i,12) + 400(P/A,10,11)(P/F,10,1)(A/P,10,12) –
15(P/G,10,6) (P/F,10,6) (A/P,10,12) + 300(P/F,10,6)(A/P,10,12) +
500(A/F,10,12) - 50 - 10(A/G, 10,12) - 100 (P/F,10,7) (A/P,10,12)
AE = - 1200(0.1468) + 400(6.495)(0.9091)(0.1468) - 15(9.684) (0.5645) (0.1468) +
300(0.5645)(0.1468) + 500(0.0468) - 50 - 10(4.385) - 100(0.5132) (0.1458)
AE = Rp 105,368 juta
Karena nilai Annual Equivalent Rp 105,368 juta > > > 0, maka rencana investasi layak
ekonomis dan dapat direkomendasikan untuh dilaksanakan.
EkTek_IEI2I2_Prodi TI_Genap 20/21_MRN
Pemilihan Alternatif dengan Metode
Annual Equivalent (AE)
Pemilihan alternatif dengan metode ini tidak perlu memperhatikan
(menyamakan) umur alternatif sehingga perhitungan nilai annual
ekqivalent dapat langsung dilakukan.

Prosedurnya:
a) Setiap alternatif dihitung nilai Annual Equivalent (AE) ,
b) Bandingkan nilai AE dari masing-masing altematif
c) Nilai AE alternatif yang terbesar merupakan alternatif terbaik

Contoh :
Dalam rangka pengembangan usaha, bagian Litbang perusahaan sedang
menimbang 3 (tiga) alternatif proposal untuk ditetapkan satu di
antaranya sebagai alternatif yang akan dilaksanakan. Dari rincian
alternatif proposal tersebut diperolah data estimasi cash flow nya
sebagai berikut:

EkTek_IEI2I2_Prodi TI_Genap 20/21_MRN


Metode Annual Equivalent (AE)

Alternatif
Uraian
A B C
Investasi (I) Rp 4800 jt Rp 3200 jt Rp 2600 jt
Annual benefit (Ab) Rp 900 jt Rp 1100 jt Rp 850 jt
Gradient benefit Rp 100 jt - Rp 50 jt -
Annual cost (Ac) Rp 300 jt Rp 150 jt Rp 200 jt
Gradient cost (G) - - Rp 20 jt
Nilai sisa (S) Rp 1250 jt Rp 500 jt Rp 650 jt
Umur investasi (n) 8 thn 6 thn 10 thn
Suku bunga (i) 12% 10% 8%

Diminta : Analisis dan tentukanlah alternatif terbaik dari sudut cash


flow nya

EkTek_IEI2I2_Prodi TI_Genap 20/21_MRN


Metode Annual Equivalent (AE)

Alternatif A

AE = σ𝒏𝒕=𝟎 𝑪𝒇𝒕 (𝑭𝑩𝑨)𝒕 FBP= factor bunga annual

AE = - IA (A/P,i,n) + Ab + G(A/G,i,n) + S(A/F,i,n) - Ac


AE = - 4800 (A/P,12%,8) + 900 + 100(A/G,12%,8) + 1250(A/F,12%,8) - 300
AE = - 4800(0.2013) + 900 + 100(2.913) + 1250(0.0813) – 300
AE = Rp 26,685 jt => Layak ekonomis

EkTek_IEI2I2_Prodi TI_Genap 20/21_MRN


Metode Annual Equivalent (AE)

Alternatif B

AE = σ𝒏𝒕=𝟎 𝑪𝒇𝒕 (𝑭𝑩𝑨)𝒕 FBP= factor bunga annual


AE = - IB (A/P,i,n) + Ab - G(A/G,i,n) + S(A/F,i,n) - Ac
AE = - 3200 (A/P,10%,6) + 1100 - 50(A/G,10%,6) + 500(A/F,10%,6) - 150
AE = - 3200(0.2296) + 1100 - 50(2.224) + 500(0.1296) – 150
AE = - 734.72 + 1100 – 111.2 + 64.8 - 150
AE = Rp 168,88 jt => Layak ekonomis

EkTek_IEI2I2_Prodi TI_Genap 20/21_MRN


Metode Annual Equivalent (AE)

Alternatif C

AE = σ𝒏𝒕=𝟎 𝑪𝒇𝒕 (𝑭𝑩𝑨)𝒕 FBP= factor bunga annual


AE = - IC (A/P,i,n) + Ab + S(A/F,I,n) – Ac - G(A/G,i,n)
AE = - 2600 (A/P,8%,10) + 850 + 650 (A/F,8%,10) – 200 - 20(A/G,8%,10)
AE = - 2600(0.1490) + 850 + 650(0.690) – 200 – 20(3.871)
AE = - 387.4 + 850 + 448.5 – 200 – 77.42 Dari ketiga alternatif ternyata layak semua dan
AE = Rp 230,03 jt => Layak ekonomis nilai Annual Ekuivalen terbesar adalah alternatif
C dengan AE=RP 229,97 juta. Oleh karena itu,
alternatif terbaik jatuh pada Alternatif C.

EkTek_IEI2I2_Prodi TI_Genap 20/21_MRN

Anda mungkin juga menyukai