Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR KERJA

STATION 1

Nama Mahasiswa : MELLA ROZZA


Nomor Mahasiswa : 202FF05113

A. Pengumpulan Data Dan Informasi Yang Ditanyakan Ke Pasien:

1. Apoketer : mohon maaf sebelumnya obatnya untuk siapa ya bu?


Pasien : untuk saya sendiri Cantik 32 tahun

2. Apoteker : apa ada keluhan yang dirasakan bu?


Pasien : saya mengalami batuk

3. Apoteker : batuk berdahak atau kering bu?


Pasien : batuk berdahak

4. Apoteker : sudah berapa lama keluhan yang ibu rasakan?


Pasien : sudah 2 hari yang lalu

5. Apoteker : apakah benar ibu sedang hamil? Jika benar berapakah usia kehamilannya?
Pasien : iya saya sedang hamil dan usia kehamilan sedang berlangsung 6 bulan.

6. Apoteker : apakah ibu sudah mengkonsumsi obat untuk mengatasi batuknya bu ?


Pasien : belum bu

7. Apoteker : apakah ibu memiliki riwayat alergi selama ini?


Pasien : tidak bu

8. Apoteker : apakah ibu sedang mengkonsumsi obat-obat tertentu selama kehamilan bu?
Pasien : tidak bu

B. Penetapan Masalah Pasien


1. Pasien datang ke apotek dengan keluhan batuk berdahak selama 2 hari
2. Pasien dalam kondisi hamil 6 bulan, tidak memiliki riwayat alergi, tidak
mengkonsumsi obat lain

C. Penyelesaian masalah, Obat yang dipilih :


1. Terapi Farmakologi
Obat yang dipilih yaitu Bisolvon sediaan eliksir dengan kandungan Bromhexine HCl
4mg/5mL dengan botol 60 mL. Bromhexin HCl merupakan obat bebas terbatas berfungsi sebagai
mukolitik pada batuk berdahak, dapat diberikan tanpa resep dokter dan termasuk kategori A pada
kehamilan menurut FDA.
Aturan pakai :
• Bisolvon (Bromhexin HCl) 4 mg/5mL diminum 3x sehari 10 mL setelah makan.
• Jika sediaan tablet Bisolvon (Bromhexin HCl) diminum 3x sehari 1 tablet setelah makan.
Efek samping :
Diare, mual, muntah, gangguan pencernaan ringan dan ruam kulit. Jika terjadi hal demikian
yang sulit tertanggani segera hubungi dokter.
(MIMS 2020,PIONAS)
2. Terapi Non-Farmakologi
• Perbanyak istirahat.
• Tetap disuhu ruangan yang hangat.
• Mandi air hangat untuk membantu mencairkan dahak dan membuatnya lebih mudah
keluar saat batuk.
• Minum banyak air putih setidaknya 8-10 gelas setiap hari.
• Gunakan air humidifier untuk membantu menambah kelembapan pada saluran
pernafasan yang akan membantu mencairkan dahak, sehingga lebih mudah dikeluarkan.
• Berkumur dengan air biasa selama 1 menit 3 kali sehari untuk meredakan gejala batuk.
• Hindari alergen debu, udara terlalu dingin atau lingkungan yang terlalu kering, bulu
hewan, serta polusi udara yang dapat menyebabkan batuk.
• Perbanyak makan sehat seperti buah-buahan untuk meningkatkan sistem imun agar tubuh
sehat dan kandungan gizi terpenuhi selama kehamilan.

D. Rangkuman
Berdasarkan data yang diperoleh pasien dalam keadaan hamil 6 bulan dengan
keluhan batuk berdahak yang berlangsung selama 2 hari, tidak ada penangganan pada
keluhan tersebut, pasien tidak memiliki riwayat penyakit keluarga maupun alergi, juga
tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan yang lain. Apoteker memberikan obat batuk
berdahak kategori A pada ibu hamil, berikut aturan pakai juga terapi non-farmakologi,
apabila terjadi efek samping yang tidak tertanggani maka pasien disarankan untuk
menghubungi dokter.

E. Daftar Pustaka
MIMS 2020, A28, 39
ISO 2020

Anda mungkin juga menyukai