Anda di halaman 1dari 5

JAWABAN UTS PANCASILA

NAMA : NENG TINTIN WILAYATUL UYUN

NPM : 202154086

KELAS : PANCASILA (C)

JURUSAN : PENDIDIKAN BIOLOG1

SOAL DAN JAWABAN

1. Mengapa pancasila disebut sebagai


A. Moral bangsa

B.perjanjian luhur

C. Jati diri bangsa

D. Falsafah bangsa

E. Ideologi

JAWAB:

( a) Pancasila sebagai moral bangsa

Pancasila sebagai dasar falsafah merupakan moral bangsa yang telah mengikat negara
sekaligus mengandung arti telah menjadi sumber tertib negara dan menjadi sumber tertib
hukum serta jiwa seluruh kegiatan dalam segala aspek kehidupan negara maupun masyarakat.
Oleh karena itu , Pancasila dapat disebut sebagai moral bangsa Indonesia. Secara etimologis
Pancasila berarti lima asas kewajiban moral. Yang dimaksud dengan moral ialah keseluruhan
norma dan pengertian yang menentukan baik atau buruknya sikap dan perbuatan manusia.
Dengan memahami norma-norma, manusia akan tahu apa yang harus atau wajib dilakukan
dan apa yang harus dihindari,

(b) Pancasila sebagai perjanjian luhur

Pancasila dikatakan sebagai perjanjian luhur bangsa karena pancasila digali dari sosio-budaya
bangsa Indonesia sendiri, disepakati bersama oleh seluruh rakyat Indonesia sebagai milik
bangsa yang harus diamalkan serta dilestarikan. Keragaman budaya banga Indonesia inilah
yang mengangkat bahwa pancasila sebagai perjanjian luhur, dimana pada saat proklamator
kemerdekaan memutuskan untuk menjadikan pancasila sebagai dasar Negara, disana
tercantum suatu perjanjian yang menyangkup seluruh rakyat Indonesia,

( c ) Pancasila sebaga Jati diri bangsa

Pancasila sebagai jatidiri bangsa Indonesia. Pancasila adalah suatu filsafat yang merupakan
fundamen pikiran, jiwa dan hasrat yang sedalam-dalamnya yang diatasnya didirikan gedung
Indonesia merdeka yang kekal dan abadi. dalam artian bahwa pancasila adalah yang menjadi
pondasi awal berdirinya bangsa yang memiliki cita-cita dan tujuan hidup yang sejalan dengan
nilai-nilai yang ada sejak kemerdekaan bangsa Indonesia hingga hari ini.Oleh karena itu
bangsa Indonesia berkewajiban mempertahankan kemurnian pancasila ditengah gencarnya
arus globalisasi.

(d) Pancasila sebagai Falsafah Negara

Pancasila sebagai dasar filsafat negara Indonesia pada hakikatnya adalah wawasan dan nilai
yang terkandung secara kultural tertanam dalam sanubari serta kepribadian yang
menggambarkan kebiasaan perilaku dan kegiatan masyarakat Indonesia.mNilai yang
terkandung pun menjadi cita- cita normatif dalam penyelenggaraan berbangsa dan bernegara.
Lima dasar yang ada dalam pancasila memberikan makna hidup serta menjadi tujuan hidup
yang mengikat seluruh masyarakat Indonesia. sebagaimana nilai-nilainya yang bersifat
fundamental menjadi suatu sumber dari segala sumber hukum dalam negara Indonesia,
menjadi wadah yang fleksibel bagi faham-faham positif untuk berkembang dan menjadi dasar
ketentuan yang menolak faham-faham yang bertentangan seperti Atheisme dan segala bentuk
kekafiran tak beragama, Kolonialisme, Diktatorisme, Kapitalis, dan lain-lain.

(f) Pancasila sebagai ideologi

pancasila sebagai Ideologi Negara adalah nilai- nilai terkandung didalam pancasila menjadi
cita- cita normatif dalam penyelenggaraan Negara, antara lain sebagai visi atau arah dari
penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dasar- dasar yang termaktub
dalam pancasila. Artinya nilai yang terkandung dalam setiap butir Pancasila harus dijadikan
sebagai pedoman dasar dalam melangsungkan kehidupan bernegara

2. A. benarkah pancasila ideology yang universal, jelaskan!

JAWAB
Benar, Pancasila merupakan ideologi yang luar biasa. Meski terdiri atas lima sila, Pancasila
bisa membicarakan masalah keindonesiaan, bahkan masalah global. Saking universalnya
Pancasila, jika dunia membutuhkan peradaban baru, dengan konteks hari ini, terjadi degradasi
moral, perang di mana-mana, dan segala macam, jawabannya adalah Pancasila.

B. Apa perbedaan antara pancasila dengan ideology liberalism, kapitalisme dan


sosialisme?

JAWAB

 Pancasila, yang terdiri atas lima sila itu jelas menghormati HAM, yakni dari kebebasan
beragama dan beribadah, kemanusiaan yang adil dan beradab, persaudaraan sesama
bangsa, demokrasi dengan musyawarah, dan akhirnya keadilan sosial. Pancasila
mengajarkan cinta bangsa dan tanah air. Demokrasi Pancasila mengajarkan prinsip
musyawarah dalam pengambilan keputusan, meski mungkin harus dengan pemungutan
suara, karena tidak tercapainya mufakat Dalam usaha meningkatkan keadilan sosial,
Pancasila bukan saja memperbolehkan, tetapi malahan mendorong, individu berperan
secara proaktif dalam proses produksi. Maka, banyak perusahaan yang dimiliki oleh
individu didirikan. Pancasila tidak hanya mengajarkan kebahagiaan material, tetapi
juga bathin. Jadi memburu mutu kehidupan yang berimbang, kebahagiaan dan
ketentraman lahir bathin.
 Dalam kapitalisme dan liberalism, sangat menjunjung tinggi sekularitas sehingga dalam
sebuah negara yang menganut ideologi ini cenderung memisahkan antara urusan agama
dengan pemerintahan atau negara. Dalam kehidupan bermasyarakat setiap individu
dapat beragama ataupun tidak beragama, negara tidak ikut mengurusi individu dalam
bidang keagamaan artinya terdapat sebuah kebebasan dalam menentukan agama
apakah seseorang menganut Islam ataupun menjadi seorang ateis hal tersebut di negara
yang menganut ideologi kapitalisme-liberalisme merupakan hal yang sah dan
legal.Ideologi liberalisme dan kapitalisme dapat dikatakan sebagai ideologi yang
terbuka karena memberikan kebebasan dalam setiap aktivitas warga negara. Selain itu,
dalam ideologi liberalisme-kapitalisme menghargai keberadaan pluarisme.
 Sosialisme memiliki ciri yang khas yaitu kebersamaan antar masyarakat, individu yang
harus saling membantu antar individu lainnya supaya tidak terjadi kesenjangan dan
merasakan kesejahteraan secara bersama-sama sehingga masyarakat yang hidup dalam
sosialisme sangat menjunjung tinggi adanya solidaritas.Sosialisme merupakan ideologi
yang sifatnya tertutup karena penggunaan ideologi sosialisme yang menuntut
masyarakat untuk mempunyai kesetiaan yang total dan berkorban untuk ideologi
tersebut.
C. Apa bukti pancasila sebagai ideology universal?

JAWAB
Pancasila Bersifat universal artinya adalah, Pancasila. sebagai dasar negara Indonesia
memiliki peran dan fungsi yang berlaku bagi seluruh masyarakat tanpa membeda
bedakan asal usul, Agama dan kepercayaan, Ras, Politik, dsb. atau dengan kata lain,
Pancasila bersifat Universal bermakna Bahwa niali nilai dalam pancasila berlaku bagi
semua rakyat Indonesia.
 Pancasila sebagai paradigma dalam seluruh pembangunan peradaban
 Adanya PBB adalah bukti bahwa Pancasila sebagai ideologi universal.
 Pancasila lahir atas keinginan bangsa
 Adanya kebebasan memeluk agama
 Menghargai tiap individu

3. Buat gambaran secara teori implementasi butir-butir pancasila dalam kehidupan sehari-
hari
JAWAB

1. Ketuhanan Yang Maha Esa. Dalam kehidupan sekarang, setiap masyarakat Indonesia
dijamin kebebasan dalam menjalani kepercayaannya masing-masing. Masyarakat kini
dapat menjalani kepercayannya dengan tenang tanpa gangguan intoleransi. Di sila ini,
masyarakat juga diminta agar tidak menistakan agama lain dan harus menjunjung tinggi
kerukunan umat beragama antara satu dengan yang lain.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Di sila ini, semua warga negara Indonesia
memiliki hak yang setara dalam pemenuhan kesejahteraan. Selain itu, juga kesetaraan
dalam kehidupan yang layak, hak politik, hokum, dan semua hal yang telah diatur di
undang-undang tanpa melihat suku dan ras warga negara Indonesia tersebut.
3. Persatuan Indonesia. Di sila ketiga ini, semua warga negara Indonesia tidak boleh
melakukan aksi-aksi yang dapat merenggangkan persatuan dan kesatuan negara kita,
seperti melakukan tindakan terorisme, intoleransi, gerakan separatism, dan hal-hal yang
serupa. Sebagai warga negara Indonesia yang baik, kita harus tetap menjaga keutuhan
negara kita. Kita harus menghindari tindakan-tindakan yang dapat memecah belah
negara kita.
4. Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
Perwakilan. Dapat dilihat, Sebagai warga negara yang baik, kita harus menghormati
segala keputusan yang telah dirundingkan bersama. Meskipun kalah, kita harus lapang
dada dalam menerima apapun hasilnya
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Di sila kelima ini, dapat dilihat bahwa
tujuannya adalah agar seluruh warga negara Indonesia mendapat kesejahteraan dan
keadilan yang merata. Seluruh rakyat Indonesia berhak mendapatkan penghidupan yang
layak, penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia, perlindungan keamanan dan hokum
yang seutuhnya, dan semua hal yang berkaitan dengan kesejahteraan warga negara.

Anda mungkin juga menyukai