Anda di halaman 1dari 9

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1:

PERBEDAAN HURUF KANA DAN KANJI

A. Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa mampu membedakan jenis-jenis huruf dalam bahasa Jepang.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Mengenal huruf hiragana.
2. Mengenal huruf katakana.
3. Mengenal huruf kanji.
4. Membedakan huruf hiragana, katakana, dan kanji.
C. Pokok – Pokok Materi
1. Huruf hiragana
2. Huruf katakana
3. Huruf kanji
4. Perbedaan hiragana, katakana dan kanji
D. Uraian Materi
Pada kegiatan ini akan mempelajari berbagai jenis huruf dalam bahasa
Jepang seperti huruf hiragana, katakana, dan kanji, mengenal dan
membedakan huruf hiragana, katakana, dan kanji di dalam sebuah kata
atau kalimat.
1. Mengenal Huruf Hiragana

Hiragana merupakan salah satu huruf dalam sistem penulisan bahasa


Jepang. Selain huruf hiragana dikenal juga huruf katakana, kanji dan romaji.
Secara harfiah Kata hiragana memiliki arti “ordinary” atau “sederhana” kana
(“sederhana” dibandingkan dengan huruf kanji). [1] [2]. Sedangkan huruf
romaji ialah huruf alphabet yang kita kenal.

Hiragana dan katakana keduanya adalah sistem kana. Dengan satu


atau dua pengecualian kecil, setiap suku kata dalam bahasa Jepang (ketat,
masing-masing mora) diwakili oleh satu karakter (atau satu digraf) di setiap
sistem. Ini mungkin baik vokal seperti "a" (hiragana あ); konsonan diikuti
oleh vokal seperti "ka" (か) atau "n" (ん), seorang sonorant hidung yang,
tergantung pada konteksnya, terdengar seperti bahasa Inggris m, n atau ng
([ĝ]) ketika suku kata-final atau seperti vokal hidung Perancis, Portugis atau
Galicia. Karena karakter kana tidak mewakili konsonan tunggal (kecuali
dalam kasus ん "n"), kana disebut sebagai simbol suku kata dan bukan huruf
abjad. [3]

Adapun kegunaan dari huruf hiragana menurut Liu, ialah:

1. Menuliskan okurigana (menuliskan akhiran dari huruf kanji seperti pada


akhiran kata sifat atau kata kerja)
2. Menuliskan partikel
3. Menuliskan kata-kata asli dari bahasa Jepang yang tidak ada penulisan
kanjinya
4. Menuliskan furigana yakni huruf yang biasa diletakkan diatas atau
disamping huruf kanji yang berguna untuk cara baca kanji. [3]

Huruf hiragana memiliki 5 huruf vokal, 40 huruf vokal dan konsonal, dan
satu huruf konsionan tunggal. Huruf yi, ye, dan wu tidak ditemukan dalam huruf
hiragana, sedangkan untuk huruf wi dan we sudah jarang digunakan. Untuk lebih
jelasnya dapat melihat tabel huruf hiragana beserta cara penulisannya seperti
berikut:
2. Mengenal Huruf Katakana
Pada prinsipnya, huruf hiragana dan katakana memiliki banyak
kesamaan, namun ada perbedaan dari sisi kegunaanya. Adapun kegunaan
huruf katakana ialah:

1. Menuliskan kata-kata yang berasal dari selain bahasa Jepang (Gairaigo)


2. Menuliskan nama negara, nama orang asing dan nama tempat yang
asing (tidak ada tulisannya dalam huruf hiragana dan kanji)
3. Menuliskan kata-kata yangberasal dari bunyi-bunyi tertentu seperti
pen-pen, ぺんぺん suara pistol. [4]
4. Menuliskan nama fosil, misalnya manusia purba Homo Sapiens ditulis
hito (ヒト) bukan jin (人) [5]
5. Menuliskan nama perusahaan Jepang. Hal ini bertujuan untuk
membedakan antara nama keluarga dan perusahaan Jepang. [6]
6. Menuliskan kata-kata yang membutuhkan penekanan seperti yang
terdapat pada penulisan iklan, majalah, dan tanda-tanda lainnya yang
membuthkan penegasan dan penekanan. [4]

Untuk lebih jelasnya, silahkan perhatikan tabel berikut.


3. Mengenal Kanji

Berdasarkan harfiah, arti kanji ialah “aksara”[7]. huruf kanji biasa


digunakan bersamaan dengan huruf hiragana dan katakana. Huruf kanji
digunakan untuk melambangkan sesuatu seperti kata benda, kata sifat, kata
kerja maupun kata keterangan. Menurut sejarahnya, huruf kanji berasal dari
Tiongkok, kemudian mengalami perubahan atau diadaptasi lagi oleh orang
Jepang.

Huruf kanji memiliki perbedaan yang dengan huruf kata (hiragana,


katakana) lainnya. Sebuah huruf kanji dapat dibaca dengan berbagai cara,
begitu juga dengan arti dan bunyinya. Pengucapan huruf kanji terbagi dua
yakni ucapan Tionghoa (on’yomi) dan pengucapan Jepang (kun’yomi).
Penulisan huruf kanji harus mengikuti urutan penulisan yang sudah baku.
Aturan umum penulisannya ialah dari atas ke bawah, dan dari kiri ke kanan.

Pembelajaran kanji di Jepang sudah diterapkan dari sekolah dasar.


Untuk anak sekolah dasar harus menguasai 1.006 kanji dan untuk kanji
lanjutan yakni di sekolah menengah, harus menguasai 2.136 kanji.

Berikut contoh huruf kanji:


E. Aktivitas Pembelajaran
Untuk menunjang keberhasilan pembelajaran daring dan luring,
maka mahasiswa dapat mengikuti aktifitas pembelajaran sebagai berikut:
Menu Aktifitas Keterangan

Informasi, Kehadiran dan Tatap Maya

1. Informasi Mahasiswa melihat


Perkuliahan informasi terbaru terkait
perkuliahan melalui
menu Announcement

2. Presensi Mahasiswa melakukan


Online pengisian presensi
online

3. Tatap Maya Mahasiswa melakukan


tatap maya (web
conference) sesuai
dengan jadwal yang
ditetapkan oleh dosen
(opsional)

Sumber Belajar

3. Modul Ajar Mahasiswa mempelajari


materi kuliah melalui
Modul Ajar

4. Slide Mahasiswa mempelajari


intisari materi melalui
slide presentasi

5. Video Mahasiswa menyaksikan


Pendukung tayangan video
pendukung dan
mencatat poin-poin
utama yang disajikan

Aktifitas Belajar

6. Forum Mahasiswa mengikuti


Diskusi dan berpartisipasi dalam
forum diskusi yang
dibuat oleh dosen
Pembina Mata Kuliah

7. Tugas Mahasiswa menjawab


dan menyelesaikan tugas
yang diberikah oleh
Dosen

8. Tes Online Mahasiswa mengikuti


Tes yang dilakukan pada
akhir topik bahasan
materi (Opsional)

F. RANGKUMAN

Dari penjabaran secara umum mengani huruf atau alphabet yang


terdapat dalam bahasa Jpenag di atas, dapat diketahui bahwa huruf
hiragana, katakana, dan kanji memiliki kegunaannya masing-masing.
Sebagai pembelajar bahasa Jepang hendaknya mengetahui hal tersebut.
Secara garis besar, huruf hiragana biasanya menuliskan hal-hal yang
berasal dari bahasa Jepang sedangkan katakana kebalikannya ialah
menuliskan hal-hal yang berasal dari selain bahasa Jepang.

G. DAFTAR RUJUKAN

[1] http://daijirin.dual-d.net/extra/hiragana.html
「平」とは平凡な、やさしいという意で、当時普通に使用する文字体系で
あったことを意味する。
漢字は書簡文や重要な文章などを書く場合に用いる公的な文字であるのに
対して、
平仮名は漢字の知識に乏しい人々などが用いる私的な性格のものであった.
[2] "Japanese calligraphy". Encyclopedia Britannica. Retrieved 2017-06-22.

[3] Liu, Xuexin (2009). "Japanese Simplification of Chinese Characters in


Perspective". Southeast Review of Asian Studies. 31.

[4] "The Japanese Writing System (2) Katakana", p. 29 in Yookoso! An Invitation to


Contemporary Japanese. McGraw-Hill, 1993, ISBN 0070722935

[5] "Hiragana, Katakana & Kanji". Japanese Word Characters.


https://www.japanesewordswriting.com/
[6] "明治安田生命 全国同姓調査 [Meiji Yasuda Life Insurance Company - National
same family name investigation]" (PDF) (Press release). Meiji Yasuda Life
Insurance Company. 24 September 2008

[7] Taylor. Insup; yaylor, Maurice martin (1995). Writing and Literacy in Chinese,
Korean, and Japanese. Amsterdam: John Benjamins Publishing Company. P.
305. ISBN 90-272-1794-4

Anda mungkin juga menyukai