Anda di halaman 1dari 63

i

LAPORAN

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN I

TAHUN 2021

NAMA/NPM : Fitria (3061856036)

PROGRAM STUDI : Pendidikan Guru Sekolah Dasar


(PGSD)
SEMESTER : VI (Enam)
TEMPAT OBSERVASI : SDN Tamban Bangun Baru 1
KEPALA SEKOLAH : Sri Mardiana, S.Pd.M.A
DOSEN PEMBIMBING : Fathul Zannah, M.Pd

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

BANJARMASIN

2021
LAPORAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN I (PPL I)
Tahun 2021
Senin, 05 April s.d. 10 April 2021

Menyetujui :

Dosen Pembimbing Kepala Sekolah, SDN Tamban Bangun


Baru1

Fathul Zannah, M. Pd SRI MARDIANA ,S.Pd,M.A

NIP : 197903302005012003 NIP 19601001 198207 1 001

KATA PENGANTAR

ii
Puji syukur kehadirat Allah Swt. Yang telah memberikan petunjuk, taufik
dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan Pengenalan
Lapangan Persekolahan I (PLP I) yang telah dilaksanakan di SDN TAMBAN
BANGUN BARU 1. Shalawat serta salam juga selalu kita haturkan kepada
junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, sahabat, kerabat dan pengikut
beliau dahulu, sekarang hingga akhir zaman.

Pengamatan ke sekolah ini merupakan salah satu tugas yang di berikan


oleh mata kuliah Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP I) yang bertujuan
untuk mengenal secara langsung lingkungan sekolah serta mengenai bagaimana
proses belajar mengajar berlangsung, sebagai bekal sebelum melaksanakan
praktik mengajar.

Pengamat menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada


pihak yang turut memberikan sumbangsihnya, untuk itu pengamat sebagai penulis
mengucapkan terima kasih dan penghormatan kepada Bapak/Ibu:
1. Dr. Hj. Dina Huriaty, M.Pd selaku ketua STKIP PGRI Banjarmasin.
2. Dr. Benny N.Trisna,M.Pd selaku ketua P3AI yang telah memberikan petunjuk
pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan 1.
3. M. Saufi, M.Pd selaku ketua Prodi PGSD.
4. SRI MARDIANA,S.Pd.M.A selaku Kepala Sekolah SDN Tamban bangun
Baru 1.
5. Fathul Zannah, M.Pd selaku dosen pembimbing.
6. Fitriani, S.Pd. SD selaku guru pamong.
7. Siswa siswi Sekolah SDN Tamban bangun Baru 1.
8. Rekan-rekan Mahasiswa STKIP PGRI Banjarmasin Program Studi PGSD
yang bersama-sama melakukan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan
di SDN Tamban Bangun Baru 1.
Semua pihak yang telah memberikan petunjuk, bantuan, dan bimbingan serta
bahan-bahan masukan dalam pembuatan laporan Pengamat berharap semoga
penulisan laporan ini dapat membantu dan menambah pengetahuan serta

iii
pengalaman bagi penulis dan pembaca, sehingga dapat memperbaiki laporan ini
kedepannya untuk lebih baik lagi.

Banjarmasin, 5 April 2021

Pengamat

iv
DAFTAR ISI

2
BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Sekolah merupakan suatu Lembaga yang digunakan untuk kegiatan


belajar -mengajar bagi para peserta didik serta menjadi tempat memberi dan
juga menerima pelajaran yang sesuai dengan bidangnya. Sekolah menjadi
salah satu tempat untuk mendidik anak-anak dengan maksud untuk
memberikan ilmu yang berikan supaya mereka mampu menjadi manusia
berguna bagi bangsa dan negara. Kegiatan pengenalan Lapangan
Persekolahan I ( PLP) adalah kegiatan yang merupakan tahapan pertama
yang dilakukan oleh seorang mahasiswa untuk mendapatkan suatu gelar
sarjana. Kegiatan dalam pelaksanaan PLP 1 ini mencakup beberapa asfek
dalam observasi terstruktur ,organisasi sekolah,tata kerja sekolah, kultur
budaya sekolah, karateristik oeserta didiknya, dan aktivitas yang dilakukan
oleh sekolah . krgiatan PLP 1 ini diharapkan agar mahasiswa mampu
membentuk suatu empat kompetensi dasar yang dipersyaratkan bagi Calon
pendidik Guru Profesional. Kegiatan PLP 1 ini merupakan bentuk yang akan
melanjutkan persyaratan pada pelaksanaan PLP II nantinya dalam
membentuk kompetensi akademik kependidikan bidang studi yang ada
disekolah.

Sebagaimana dinyatakan pada Permenristekdikti Nomor 55 tahun 2017


Pasal 1 butir 8, PLP adalah proses pengamatan/observasi dan pemagangan
yang dilakukan mahasiswa Program Sarjana Pendidikan untuk mempelajari
aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan. PLP
adalah suatu tahapan dalam proses penyiapan guru profesional pada jenjang
Program Sarjana Pendidikan, berupa penugasan kepada mahasiswa untuk
mengimplementasikan hasil belajar melalui pengamatan proses
pembelajaran di sekolah/lembaga pendidikan, latihan mengembangkan

1
perangkat pembelajaran, dan belajatr mengajar terbimbing, serta disertai
tindakan reektif di bawah bimbingan dan pengawasan dosen pembimbing
dan guru pamong secara berjenjang. Pengenalan Lapangan Persekolahan I
(PLP I) adalah tahapan pertama dalam Pengenalan Lapangan Persekolahan
Program Sarjana Pendidikan yang dilaksanakan pada semester 6.

II. Tujuan Kegiatan PLP I

Kegiatan PLP I ini dilaksanakan agar mahasiswa/mahasiswi sebagai calon


pendidik dapat:

1. Mengenali karakteristik peserta didik.


2. Pengamatan langsung terhadap kultur/budaya sekolah yang
dikembangkan.
3. Pengamatan kelengkapan visi, misi, struktur organisasi dan
tata kerja sekolah.
4. Pengamatan kelengkapan peraturan dan tata tertib sekolah
serta implementasinya.
5. Pengamatan kegiatan-kegiatan ceremonial di sekolah.
6. Pengamatan kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler,
kokurikuler dan ekstrakulikuler.
7. Pengamatan terhadap program Penguatan Pendidikan
Karakter (PPK) serta praktik-praktik pembiasaan dan
kebiasaan positif di sekolah.

III. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


1. Waktu Pelaksaan
Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 (PLP 1) ini
dilaksanakan selama 6 hari sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan
yaitu mulai pada hari senin sampai sabtu pada tanggal 5- 10 April
2021.Sebelum kegiatan pelaksanaan PLP 1 ,mahasiswa PLP 1 melakukan
pengajuan kepada sekolah yang diminta pihak sekolah pada saat itu, kepala

2
sekolah meminta kepada mahasiswa untuk menyerahkan surat pengantar
pelaksanaan pengenalan lapangan persekolahan 1 (PLP 1) ini dan wajib
lapor kepada kepala sekolah pada hari sabtu, 3 april 2021 sebelum
pelaksanaan kegiatan tersebut dikarenakan agar kegiatan nantinya akan
berjalan lancar. Pada kegiatan pengamatan pada hari senin sampai kamis
tanggal 5 -8 April 2021 pelaksanaaan kegiatan belajar mengajar dimulai
pukul 08.00-10.35 WITA. Untuk hari jum’at 9 April 2021 mengajar dimulai
pukul 07.30-09.30 WITA. Sedangkan untuk hari sabtu 10 april 2021
.kegiatan belajar mengajar dilaksanakan pada 08.00-10.35
WITA.dikarenakan pembelajaran secara tatap muka disekolah ini dilakukan
secara bertahap atau bergantian yaitu pada hari senin sampai kamis
pelaksanaan pembelajaran dilakukan oleh kelas 3, 5,dan 6 dan hari jumaat
sampai sabtu pembelajaran dilaksanakan oleh kelas 1, 2, 4.Jam
pembelajaran dilakasanakan secara singkat oleh pihak sekolah dikarenakan
kondisi pembelajaran dilakukan sekarang pada masa pandemik namun
pihak sekolah tetap mematuhi protokol Kesehatan oleh pihak sekolah.

2. Tempat Pelaksanaan
Berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pusat Pengembangan
dan Peningkatan Aktifitas Instruksional (P3AI) STKIP PGRI Banjarmasin
kegiatan observasi PLP I di laksanakan di SDN Tamban bangun Baru yang
beralamat JL.Tamban Bangun Baru RT.5 Tamban kode Pos (7056)
kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan.

3
BAB II

DESKRIPSI HASIL PENGAMATAN

I. Karakateristik Umum Peserta Didik

Berdasarkan kegiatan observasi yang dilakukan oleh pengamat selama


6 hari yang dimulai pada hari senin sampai sabtu pada tanggal 5- 10 April
2021 diSDN Tamban Bangun Baru 1, pada kelas V jumlah peserta didik
sebanyak 13 orang yang terdiri atas 6 laki-laki dan 7 perempuan.

Karakteristik umum yang dapat terlihat pada peserta didik yang akan
dideskripsikan pertama adalah pada segi penerapan kedisiplinan,dimana
pada kelas V ini peserta didiknya sudah sangat baik karena pada awal
masuk sekolah sudah ditanamkan pada diri mereka pentingnya kedisiplinan
itu.Seperti masuk kelas tepat pada waktu,nya membaca doa sesudah bel
berbunyi, tidak membolos pada saat pembelajaran, tidak melanggar tata
tertib yang ada di sekolah, dan sebagainya

Karakteristik umum peserta didik kedua yang akan dideskripsikan


adalah dalam segi menjaga kebersihan peserta didik dianjurkan oleh guru
untuk datang lebih awal ke sekolah agar bisa membersihkan ruang kelas
mereka sebelum memulai jam pelajaran.Guru melarang mereka membuang
sampah di kelas ataupun di lingkungan sekolah lainnya dan jika ketahuan
ada yang membuang sampah sembarangan maka akan mendapat teguran dan
hukuman jika sudah terlalu sering Saat di luar ruangan kelas baik waktu
istirahat atau pembelajaran peserta didik diwajibkan menjaga kebersihan
lingkungan sekolah dengan cara memungut dan membuang sampah sesuai
dengan tempat pemilahan sampah yang tersedia di sekitar area lingkungan
sekolah selain itu dikarenakan pada masa pandemik sekolah melaksanakan

4
pembelajaran secara tatap muka sehingga sebelum memasuki pembelajaran
siswa diminta untuk selalu mematuhi anjuran menjaga kebersihan dan
protocol Kesehatan berupa memakai masker dan selalu mencuci tangan
dalam setiap kegiatan yang dilakukan disekolah..

Berdasarkan deskripsi yang telah dipaparkan oleh pengamat maka pada


dari segi kedisiplinan dan kebersihan serta mematuhi peraturan pada kelas
V yang di observasi, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa semua kelas
tersebut memang dididik untuk menjadi seseorang yang mengerti
pentingnya arti sikap kedisiplinan dalam dirinya. Baik itu disiplin dengan
datang tepat waktu ke sekolah, tidak membolos selama pelajaran, mematuhi
peraturan yang berlaku, dan sebagainya. Tidak hanya dididik menjadi
disiplin, peserta didik juga harus mengerti bahwa kebersihan itu sebagian
daripada iman dan pentingnya kebersihan untuk melindungi diri dari
penyakit-penyakit dan serta mematuhi peraturan . Dilakukan dengan
menganjurkan peserta didik untuk melakukan tugas piket kebersihan kelas
sesuai jadwal yang telah ditentukan dengan tujuan agar mereka bisa
bertanggung jawab dengan tugasnya. Tugas piket kebersihan kelas bisa
dilakukan sebelum pembelajaran atau sesudah pembelajaran dilakukan,
tergantung kesepakatan di kelas.

Peserta didik selalu masuk kelas tepat pada waktu nya seperti yang
sudah dijadwalkan yaitu pukul 08.00 WITA. Sebelum memulai
pembelajaran mereka dibiasakan mencuci tangan sebelum belajar karena
sekolah telat menyiapkan untuk tempat mencuci tangan disetiap kelas
,membaca doa sebelum belajar terlebih dahulu dan menyanyiakn sebuah
lagu Nasionalisme Indonesia raya . Kemudian, mereka menyiapkan
peralatan untuk belajar tanpa diminta oleh guru terlebih dahulu,

Selama proses pembelajaran berlangsung peserta didik mengikuti


pembelajaran dengan tertib meskipun kadang ada beberapa anak tidak fokus
pada saat mengikuti pembelajaran, tetapi dengan bimbingan guru kelas

5
proses pembelajaran dapat berlangsung dengan tertib. Selama pembelajaran
pula peserta didik aktif dalam proses pembelajaran seperti pada saat guru
memberikan pertanyaan memulai kegiatan pembelajaran siswa dengan
meminta siswa nya untuk membentuk kelompok pembelajaran diskusi aktif
dalam berdiskusi serta saat menjawab sesi pertanyaan siswa dalam
berkelompok pembelajarannya saling bahu membahu memberi jawaban agar
mendapatkan nilai terbaik dalam kelompoknya.

Karakteristik lain yang dapat dilihat disini pada kelas V adalah yaitu
sikap Kerjasama dan Gotong- royong ,tanggung jawab, dan kediplinan pada
waktu dalam pengerjaan tugas yang diberikan oleh kelompok serta taat
aturan .

II. Kultur atau Budaya Sekolah

Berdasarkan pada hasil observasi yang dilakukan selama 6 hari dimulai


pada hari senin sampai sabtu ,5-10 April 2021 diSDN Tamban Bangun Baru
1 ada beberapa kultur atau budaya sekolah yang dapat dilihat dan dirasakan
oleh pengamat yaitu adalah termasuk dalam aspek dalam segi pengamatan.
Salah satunya berupa Kegiatan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun)
dan anjuran menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan sekitarnya . Selain
budaya 5S dan menjaga kebersihan Sekolah juga menerapkan menaati
aturan 3 M ( memakai masker, mencuci tangan,dan menjaga jarak) selama
masa pandemik agar sekolah aman dan tetap sehat. Tujuan dilaksanakan
nya tersebuut adalah agar sesama peserta didik ataupun guru dapat menjadi
pribadi yang baik, baik itu di sekolah ataupun di luar sekolah baik segi budi
pekerti ,luhur, dan tata tertib dalam menjaga kebersihan lingkungan dan taat
pada aturan kesehatan.

III. Visi dan Misi Serta Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekolah

1. Visi Sekolah

6
Menjadikan peserta didik yang berprestasi berbudi pekerti yang luhur
serta beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha Esa serta menjadikan
sekolah bersih sehat.

2. Misi Sekolah

a. Melaksanakan Pendidikan berdasarkan iman, takwa, dan etika budaya


bangsa yang berbudi pekerti luhur.
b. Melaksanakan pembelajaran yang sesuai kurikulum dalam meningkatkan
prestasi berdasarkan iman & takwa.
c. Melaksanakan pembelajaran berbasis lingkungan dalam menyiapkan
siswa terampil, kreatif, mandiri.
d. Menjalin kerja sama yang harmonis dengan masyarakat sekitar sekolah.

3. Struktur Organisasi dan tata kerja Sekolah

N Nama Jenis Guru Tugas mengajar


o pengajar
1 Sri Mardiana,S.Pd. M.A Kepala Sekolah -
2 Fitriani,S.Pd.SD Guru kelas Wali Kelas V
3 Marhasani,S.Pd.SD Guru kelas Wali kelas IV
4 Sosilawati,S.Pd.SD Guru kelas Wali kelas II
5 Hairlina,S.Pd.SD Guru Agama Guru
PAI( kelas I-
VI)
6 Darlina S.Pd.SD Guru kelas Wali kelas VI
7 Siswoyo S.Pd.SD Guru olahraga Guru
PJOk( kelas I-
VI)
8 Jamiatul aslamiyaj S.Pd ,SD Guru kelas Wali kelas I
9 Siti Rahmah S.Pd Guru kelas Wali kelas III

IV. Peraturan dan tata tertib sekolah

1. Hal dalam masuk Sekolah

7
a. Para peserta didik diminta datang kesekolah 15 menit sebelum dimulai,
dan apabila terlambat maka wajib lapor kepada pihak kepala sekolah atau
Guru wali kelas.
b. Peserta didik wajib mengikuti kegiatan pembelajaran pukul 08.00 WITA
kecuali hari senin pukul 07.30 WITA.
c. Pada saat kegiataan pembelajaran siswa dilarang keras untuk keluar
masuk kelas kecuali meminta izin terlebih dahulu pada guru kelas yang
bersangkutan.
d. Siswa yang berhalangan hadir kesekolah diminta untuk agar orang tua
siswa memberi laporan kepada pihak sekolah dengan cara tertulis
maupun lisan.
e. Setiap siswa wajib memakai seragam sekolah dengan ketentuan:
 Hari senin-jum’at memakai seragam putih merah
 Hari jumaat berpakaian muslim
 Hari sabtu berpakaian pramuka
f. Siswa atau peserta didik tidak diizinkan untuk memakain pakaian
berlebihan
g. Siswa atau peserta didik tidak dizinkan untuk membawa handphone
kesekolah
h. Siswa atau peserta didik tidak diperkenankan membawa makanan dan
minuman kedalam kelas saat jam pembelajaran berlangsung.
i. Siswa dilarang merusak fasilitas sekolah seperti( meja,kursi ,dinding dll)
j. Siswa harus memakai pakaian rapi dan sopan.
k. Siswa wajib menjaga kebersihan baik dilingkungan sekolah dan
sekitarnya.
l. Setiap siswa wajib bersikap hormat kepada kepala sekolah ,guru dan
penjaga sekolah.
m. Setiap siswa wajib mengikuti salah satu kegiatan sekolah seperti
pramuka,senam sehat,pramuka dll.
2. kewajiban peserta didik
a. Taat kepada guru-guru dan kepala sekolah.

8
b. Ikut bertanggung jawab atas kebersihan, keamanan, dan ketertiban kelas
dan sekolah pada umumnya.
c. Bertanggung jawab atas pemeliharaan sarana dan prasarana.
d. Membantu kelancaran pelajaran baik dikelasnya maupun disekolah pada
umumnya.
e. Ikut menjaga nama baik sekolah, guru dan pelajar pada umumnya baik
didalam maupun diluar sekolah.
f. Menghormati guru dan menghargai sesama peserta didik.
g. Wajib membawa perlengkapan sekolah pada umumnya.
h. Wajib menjalankan TATA TERTIB sekolah yang telah ditentukan.
3. Profil Siswa yang diharapkan
a. beriman yaitu dapat membedakan baik dan buruk serta bertakwa kepada
tuhan yang Maha Esa.
b. Jujur yaitu bersikap berani, berterus terang dan bertingkah laku pada
diri sendiri dan orang lain.
c. Kreatif cipta daya ungul untuk diri sendir dan oraang lain.
d. percaya diri memiliki pendirian tinggi dan jujur.
e. mandiri dapat mengandlkan kemampuan diri yang dimiliki.
f. Disiplin dalam selalu tepat waktu dalam pengerjaan tugas.
g. peduli pada sesame.
h. sopan dalam bersikap tutur kata dan tingkah laku.
4. Larangan peserta didik
a. Meninggalkan kelas/sekolah selama jam pelajaran berlangsung, kecuali
dalam hal ini hanya dengan izin kepala sekolah.
b. Memakai perhiasan yang berlebihan.
c. Tidak berdandan sesuai dengan kepribadian pelajar.
d. tidak diperkenankan membawa makanan dan minuman kedalam kelas
saat jam pembelajaran berlangsung.
e. Mengganggu jalannya pelajaran baik terhadap kelasnya maupun kelas
lain.
f. Dilarang merusak fasilitas sekolah seperti( meja,kursi ,dinding dll)

9
g. Berada didalam kelas waktu jam istirahat, kecuali ada kepentingan yang
harus dikerjakan.
h. Berkelahi dan main hakim sendiri, jika ada persoalan antar teman.
i. Menjadi perkumpulan anak-anak nakal.

5. Selalu menaati aturan protocol Kesehatan


a. memakai masker
b. mencuci tangan
c. menjaga jarak

6. Hak berpakaian siswa


a. Setiap peserta didik wajib memakai seragam sekolah lengap dengan
ketentuan:
 Hari senin-jum’at memakai seragam putih merah
 Hari jumaat berpakaian muslim
 Hari sabtu berpakaian pramuka
b. Pakaian olahraga sesuai dengan ketentuan.pada hari sabtu
c. Panjang rok, harus dibawah lutut.
7. Hak peserta didik
a. Murid berhak mengikuti pelajaran selama tidak melanggar tata
ketentuan sekolah.
b. Murid berhakmeminjam buku di perpustakaan sekolah dengan
mentaati peraturan perpustakaan yang berlaku,
c. Murid berhak mendapat perlakuan yang sama antara murid yang satu
dengan lainnya.

8. Sanksi Sekolah pada warga sekolah ( siswa, Guru dan karyawan)


a. Berupa peringatan lisan dan tertulis
b. Dapat dikeluarkan dari sekolah.

V. Kegiatan Seremonial – Formal Sekolah

10
Kegiatan seremonial-formal di SDN Tamban Bangun Baru 1 ada berbagai
macam yaitu:

1. Rapat:
a. Rapat kurikulum
b. Rapat dinas
2. Upacara rutin hari Senin
3. Upacara hari-hari besar, seperti:
a. Upacara peringatan hari pendidikan
b. Upacara hari pahlawan
c. Upacara hari proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia
d. Upacara hari kartini
e. Upacara hari pramuka
f. Upacara hari pancasila
g. Upacara hari guru

VI. Kegiatan–Kegiatan Kurikuler, Kokurikuler, dan Ekstrakurikuler

Adapun jenis ekstrakurikuler yang disediakan di SDN Tamban Bangun Baru


1 antara lain: Pramuka, Habsy

Dari kelas I, II, III, IV, V, dan VI Tematik Tepadu Kurikulum 2013

1. Pembiasaan
a. Mengucapkan salam
b. Membaca surah-surah pendek sebelum pelajaran di mulai
c. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
2. Setiap hari Senin, dan hari besar nasional dilaksanakan upacara bendera.
3. Setiap hari jum’at pelaksanaan Jum’at Taqwa (Tausiyah, zikir, pembacaan
ayat suci Al-Qur’an)
4. Kegiatan pramuka 1x seminggu dilaksanakan hari kamis
5. Kegiatan hari religius dilaksanakan 1x seminggu hari Jum’at.

11
6. Ekstrakurikuler : Pramuka dan Habsy, 1x seminggu sebagai Pembimbing
peserta didik dalam Ekstrakurikuler di koodinir oleh kepala sekolah Ibu Sri
Mardiana, S.Pd M.Abeserta guru-guru di SDN Tamban Bangun Baru 1.
VII. Kegiatan–Kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter serta Praktik-
Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif di Sekolah

Pengembangan karakter melalui pembiasaan ini dapat dilakukan secara


terjadwal atau tidak terjadwal baik di dalam maupun di luar kelas.Kegiatan
pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah terdiri atas Kegiatan Rutin,
Spontan, Terprogram dan Keteladanan.

1. Kegiatan Rutin
Kegiatan pembiasaan yang termasuk kegiatan rutin adalah sebagai berikut:
a. Mencuci tangan sebelum belajar
b. Berdoa sebelum memulai kegiatan
c. Hormat Bendera Merah Putih
d. Berdoa di akhir pelajaran
e. Kebersihan Kelas
2. Kegiatan Spontan
Kegiatan spontan adalah kegiatan yang dapat dilakukan tanpa dibatasi oleh
waktu, tempat dan ruang. Contoh:
a. Membiasakan mengucapkan salam dan bersalaman kepada guru,
karyawan dan sesama peserta didik
b. Membiasakan bersikap sopan santun
c. Membiasakan membuang sampah pada tempatnya
d. Membiasakan antre
e. Membiasakan menghargai pendapat orang lain
f. Membiasakan minta izin masuk/keluar kelas atau ruangan
g. Membiasakan menolong atau membantu orang lain
3. Kegiatan Terprogram

12
Kegiatan Terprogram ialah kegiatan yang dilaksanakan secara bertahap
disesuaikan dengan kalender pendidikan atau jadwal yang telah ditetapkan.
Contoh :
a. Kegiatan memperingati hari-hari besar nasional.
b. Kegiatan rutin pembiasaan
c. Kegiatan ini dilakukan setiap hari sekolah sebelum pembelajaran
dimulai. Kegiatan ini telah terjadwal sebagai berikut :
1. Hari Senin (Upacara bendera)
2. Hari kamis  (pramuka )
3. Hari Jumaat ( Habsy dan Jumaat Taqwa)
4. Hari Sabtu (Sabtu bersih dan senam sehat)

4. Kegiatan Keteladanan
Kegiatan Keteladanan, yaitu kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari
yang dapat dijadikan contoh.
Contoh:
a. Membiasakan berpakaian rapi.
b. Mebiasakan datang tepat waktu.
c. Membiasakan berbahasa dengan baik.
d. Membiasakan rajin membaca.
e. Membiasakan bersikap ramah.

13
BAB III

PEMBAHASAN

I. Kakarakteristik Umum Peserta Didik

Dalam proses belajar mengajar guru harus mengetahui terlebih


dahulu tentang karakteristik peserta didik. Untuk mengetahui karakteristik
tersebut, perlulah kita mendalami lagi pengertian akan peserta didik
kemudian menuju pemahaman akan karakteristik yang mereka miliki.

Menurut Pusat Bahasa Depdiknas (2008)Pengertian karakter


merupakan bawaan  dari hati, jiwa, budi pekerti, kepribadian, sifat,
tabiat, personalitas, temperamen, dan watak. Berkarakter dapat pula
diartikan sebagai kepribadian, bersifat, berperilaku, berwatak, dan
bertabiat
Menurut Havighurst (Sutirna, 2013: 74) “suatu tugas yang muncul
dalam satu periode tertentu alam kehidupan individu. Tugas tersebut
harus dihadapi, dikuasai, dan deselesaikan dengan baik”. Oleh karena
itu tugas tersebut harus dikuasai dipelajari serta harus diselesaikan
dengan sebaik mungkin.meliputi: (1) Menguasai ketrampilan fisik
yang diperlukan dalam permainan dan aktivitas fisik. Membina hidup
sehat. (2) belajar bergaul dan bekerja dalam kelompok. (3) belajar
menjalankan peranan sosial sesuai dengan jenis kelamin. (4) belajar
membaca, menulis dan berhitung agar mampu berpartisipasi dalam
masyarakat. (5) memperoleh sejumlah konsep yang diperluka untuk

14
berfikir efektif. (6) mengembangkan kata hati moral dan nilai-nilai.
(7) mencapai kemandirian pribadi.

Masa usia sekolah dianggap oleh Suryobroto sebagai masa intelektual


atau masa bersekolah. Pada masa keserasian bersekolah ini secara relatif
peserta didik-peserta didik lebih mudah di didik daripada masa sebelum dan
sesudahnya. Masa ini menurut Suryobroto dapat diperinci menjadi dua fase,
yaitu: (1) Masa kelas-kelas rendah sekolah dasar, kira-kira umur 6 atau 7
sampai umur 9 atau 10 tahun dan (2) Masa kelas-kelas tinggi sekolah dasar,
kira-kira umur 9 atau 10 tahun sampai kira-kira umur 12 atau 13 tahun
(Djamarah, 2010: 124).Masa sekolah dasar menurut Suryobroto dapat
diperinci menjadi dua fase yaitu: (1) masa kelas rendah sekolah dasar, kira-
kira umur 6 atau 7 tahun sampai umur 9 atau 10 tahun dan (2) masa kelas-
kelas tinggi sekolah dasar, kira-kira umur 9 atau 10 sampai kira-kira 12 atau
13 tahun (Suriansyah, dkk, 2014: 41).

Berdasarkan hasil dari observasi yang sudah dilakukan diSDN Tamban


Bangun Baru 1 yang dilaksnakan selama 6 hari diproleh sebuah informasi
mengenai karakteristik dari peserta didik yaitu pengamat mengambil 1 kelas
untuk diamati adalah Kelas peserta didik kelas V . Pada peserta didik kelas
V datang kesekolah untuk mengikuti kegiatan pembelajaran sebelum bel
sekolah berbunyi,dan mereka dapat mengikuti kegiatan pembelajaran tepat
pada waktunya sebelum memasuki jam pembelajaran para peserta didik
selalu membersihkan ruang belajar atau kelas mereka sebelum kegiatan
pembelajaran dimulai membuang sampah pada tempatnya dan juga
membersihkan semua sampah yang tertinggal dikolong meja mereka juga
menata pot-pot bunga dan juga tanaman hias yang didepan kelas mereka
agar kebersihan kelas dan depan ruang kelas mereka tetap rapi dan bersih,
selain itu dikarenakan pada masa pandemik sekolah melaksanakan
pembelajaran secara tatap muka sehingga sebelum memasuki pembelajaran
siswa diminta untuk selalu mematuhi anjuran menjaga kebersihan dan

15
protocol Kesehatan berupa memakai masker dan selalu mencuci tangan
dalam setiap kegiatan yang dilakukan disekolah..

Setelah bel berbunyi peserta didik dengan tertib duduk dan membaca
doa sebelum belajar dengan serentak dan tidak keluar masuk kelas sebelum
Guru memasuki ruang kelas belajarnya,setelah selesai berdoa mereka
Bersama-sama berdiri dan dipimpin oleh 1 orang anak didepan sebagai
pemalu paduan suara dan menyanyikan Lagu Indonesia Raya ,setelah itu
mereka menyiapkan peralatan pelajaran sebelum memulai kegiatan
pembelajaran dikelas. Selama proses pembelajaran berlangsung peserta
didik mengikuti pembelajaran dengan tertib meskipun kadang ada beberapa
anak tidak fokus pada saat mengikuti pembelajaran, tetapi dengan
bimbingan guru kelas proses pembelajaran dapat berlangsung dengan tertib.
Selama pembelajaran pula peserta didik aktif dalam proses pembelajaran
seperti pada saat guru memberikan pertanyaan memulai kegiatan
pembelajaran siswa dengan meminta siswa nya untuk membentuk kelompok
pembelajaran diskusi aktif dalam berdiskusi serta saat menjawab sesi
pertanyaan siswa dalam berkelompok pembelajarannya saling bahu
membahu memberi jawaban agar mendapatkan nilai terbaik dalam
kelompoknya. mereka aktif dalam menjawab dan menjawab sesuai dengan
pemahaman mereka masing-masing. Berdasarkan usia peserta didik kelas V
yang berkisar antara 9 atau 11 tahun mereka memiliki pemikiran yang
sudah jelas dan logis. Hal ini sesuai dengan pernyataan Piaget pada tahap
operasional konkret "ciri pokok pada tahap perkembangan ini adalah peserta
didik sudah mulai menggunakan aturan-aturan yang jelas dan logis, peserta
didik memiliki kemampuan berpikir yang logis"

II. Kultur Budaya sekolah

Kegiatan Observasi yang dilakukan selama 6 hari, diperoleh data


mengenai keadaan sekolah dan berbagai aktifitas budaya 5S (Senyum,
Salam, Sapa, Sopan, Santun) yang sudah terlaksana dan diterapkan dalam

16
keseharian, dari data-data yang diperoleh tersebut dapat dipergunakan
sebagai bahan untuk menganalisis bagian-bagian yang penting dari keadaan
fisik sekolah, proses belajar mengajar dan kegiatan-kegiatan lain yang
dilaksanakan sekolah. dan anjuran menjaga kebersihan lingkungan sekolah
dan sekitarnya .Sekolah mewajibkan ara peserta didiknya agar selalu
menjaga lingkungan sekolah dan cinta kebersihan lingkungan sekolah
dengan selalu membersihkan lingkungan sekolah setiap 1 mingu sekali dan
juga setiap harinya para peserta didik selalu membersihkan ruang kelasnya
sebelum kegiatan belajar dimulai dan merapikan tanaman hias yang ada
didepan perkarangan sekolah. Selain itu selam masa pandemic sekolah
menerapkan system 3M kepada seluruh warga masyarakat sekolah dengan
cara ( memakai masker, mencuci tangan,dan menjaga jarak) selama masa
pandemik agar sekolah aman dan tetap sehat. Tujuan dilaksanakan nya
tersebuut adalah agar sesama peserta didik ataupun guru dapat menjadi
pribadi yang baik, baik itu di sekolah ataupun di luar sekolah baik segi budi
pekerti ,luhur, dan tata tertib dalam menjaga kebersihan lingkungan dan taat
pada aturan kesehatan .SDN Tamban Bangun Baru 1 dapat dikatakan
sebagai sekolah yang taat dengan aturan kebersihan hal ini dapat dilihat
bahwa :

1. SDN Tamban Bangun Baru 1 merupakan sekolah Sehat dan Bersih


Kebanyakan sekarang banyak sekolah yang mengatakan bahwa
sekolahnya adalah sekolah yang sehat belum tentu sekolah tersebut
memenuhi kriteria sekolah sehat. Sekolah sehat adalah sekolah yang bersih,
hijau, indah dan rindang, peserta didiknya sehat dan bugar serta senantiasa
berperilaku hidup bersih dan sehat. Sekolah sehat selalu membangun
kesehatan peserta didik baik jasmani maupun rohani, melalui pemahaman,
kemampuan dan tingkah laku, sehingga peserta didik bisa mengambil
keputusan yang terbaik untuk kesehatan mereka secara mandiri. Sekolah
sehat menyadarisangat pentingnya kesehatan peserta didik dalam membantu

17
mereka mencapai prestasi maksimal dan untuk meningkatkan standar
kehidupan mereka.

Sekolah sehat mengedepankan pencegahan dan promosi kesehatan


sehingga lebih utama mencegah sakit daripada menunggu sakit peserta didik
dan masyarakat.

Konsep sekolah sehat disederhanakan dan diringkas menjadi Trias UKS


yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan lingkungan sekolah
sehat. Program UKS dan sekolah sehat adalah suatu program yang saling
melengkapi. Sebaiknya pembangunan kesehatan di sekolah lebih
mengedepankan aspek promotif-preventif daripada kuratif, dan hasil dari
program ini akan menjadi bekal anak-anak dalam membangun kesehatan
dirinya, keluarga, masyarakat, dan negara baik sekarang maupun di masa
depan nanti.sekolah sehat di Indonesia dapat dicapai bila sekolah atau
madrasah melaksanakan :

1. Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) melalui tiga program pokok


UKS (Trias UKS); pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan
pembinaan lingkungan sekolah sehat, serta
2. Melaksanakan upaya-upaya peningkatan melalui program pendidikan
jasmani.
Lingkungan yang cukup baik dan bersih, hendaknya terus dipelihara agar
tercipta suasana belajar yang nyaman.
2. SDN Tamban Bangun Baru 1 merupakan sekolah Berprestasi
Dari berbagai macam kegiatan Akademik dan nonakademik yang
diikuti sekolah SDN Tamban Bangun Baru 1 sekolah ini memiliki berbagai
macam jenis prestasi yang dimiliki oleh para peserta didiknya diantaranya
baik kegiatan Akademik dan Non akademk dari sekian Tahunnya secara
bergiliran ,dari tahun ketahun dari peringkat perlombaan antarsekolah 1
kecamatan,kabupaten ,provinsi dan lain sebagainya. Adapun prestasi yang
diproleh sekolah SDN Tamban Bangun Baru 1 adalah:

18
A. Kegiatan Akademik
1. Peringkat II Lomba Cerdas -Cermat Bidang Studi IPA TK. Kecamatan
Tamban pada 28 Maret 2011
2. Peringkat 5 besar lomba cerdas cermata bidang studi IPA kabupaten
Barito kuala 2 mei 2011
3. Peringkat III Lomba Sari Tilawah Al-Quran( Tartil) putra kompetensi
IPENS seni HUT ke-20 MTSN Tamban 6 batola tahun 2017
4. Peringkat II Lomba Nyanyian solo tingkat SD Hut ke-73 kecamatan
Tamban pada Tahun 2018
5. Peringkat 1 puisi putra Hut MTSN 6 Batola XXI Tahun 2018
6. Peringkat II lomba puisi Hut MTSN Tamban Batola tahun 2019
7. Peringkat II Puisi HUT MTSN 6 batola tahun 2019
B. Kegiatan Nonakademik
1. Juara 11 lomba lari atletik putra SDN tamban Bangun baru 1 tahun
2011
2. Peringkat 1 lomba lari 10M putri Gelar kompetensi olahraga pelajar
SD/ MI Hut MTSN tamban ke 14 tahun 2014
3. Juara 1 lomba lari 100 M putri tingkat SD/MI Hut MTS tamban ke-18
tahun 2015
4. Peringkat III Lomba Catur putra kompetesi olahraga dan seni HUT-20
MTSN Tamban tahun 2017
5. Peringkat 1 atletik putri KOSN tingkat SD kecamatan Tamban tahun
2020

III. Visi dan Misi serta Struktur Organisaisi dan Tata Kerja Sekolah

Berdasarkan hasil observasi visi dan misi SDN Tamban Bangun Baru 1
terletak di depan samping Gerbang dan juga terdapat di ruangan kantor Guru
dan kepala Sekolah . Untuk penjabaran visi dan misi ada di sekolah. telah
terlaksana, hal ini dibuktikan dengan:

19
1. Seluruh dewan guru, staff, kepala sekolah dan siswa sangat disiplin dalam
segala hal.ini terlihat bahwa sebelum jam pelajaran dimulai sudah hadir
disekolah 15 menit sebelum jam pelajaran dimulai.
2. Siswa dan guru yang memiliki prestasi dibidang akademik maupun non
akademik.
3. Di dalam lingkungan sekolah anak-anak beserta seluruh warga sekolah
selalu menjaga lingkungan agar tetap bersih dan indah, serta mengurangi
sampah-sampah plastik agar lingkungan bersih sehat dan tetap terjaga.
4. Setiap hari Jumat pagi bagi anak-anak dan guru yang beragama islam
diwajibkan mengikuti kegiatan jum’at Taqwa.

Misi SDN Tamban Bangun Baru 1 telah terlaksana, hal ini dibuktikan
dengan:

1. Seluruh siswa dibina dalam menghadapi suatu masalah


2. Siswa yang memiliki bakat dan kemampuan akan didukung dan diberi
fasilitas
3. Seluruh siswa selalu diberikan informasi mengenai pelestarian lingkungan
dan menjaga lingkungan.
4. Seluruh siswa dibina untuk mendalami agama yang dianut oleh mereka
agar mereka lebih bijak
5. Setiap kegiatan sekolah yang akan dilaksanakan oleh sekolah, maka
seluruh warga sekolah, komite diminta untuk berpartisipasi.

Struktur organisasi dan tata kerja sekolah sudah terlaksana sesuai


dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Kepala sekolah sebagai
pemimpin di sekolah yang mengelola segala keadaan yang ada di sekolah,
guru kelas mengajar sesuai dengan kelas yang telah ditentukan dan guru
mata pelajaran mengajar sesuai dengan muatan pelajarannya masing-
masing.

20
IV. Peraturan dan Tata Tertib Sekolah

Tata tertib sekolah adalah peraturan yang dibuat oleh sekolah untuk
peserta didik agar dapat dipatuhi dan dilaksanakan.Peran tata tertib
sangatlah penting dipatuhi oleh warga sekolah sehingga tidak menimbulkan
hal-hal yang tidak diinginkan. Setiap peserta didik yang melanggar tata
tertib maka peserta didik itu wajib dikenakan sanksi. Berdasarkan
pengamatan di SDN Tamban bangun Baru 1, tata tertib sekolah sudah
terlaksana dengan baik. Berikut ini penjelasan mengenai tata tertib sekolah:

1. Hal Masuk Sekolah


Tata tertib mengenai hal masuk sekolah sudah terlaksana dengan baik.
Seperti peserta didik harus datang selambat-lambatnya 15 menit sebelum
pelajaran dimulai. Peserta didik memang selalu datang ke sekolah dengan
cepat karena mematuhi peraturan yang telah dibuat sekolah sehingga jarang
ada peserta didik yang terlambat. Peserta didik yang datang terlambat tidak
diperkenankan langsung masuk kelas, melainkan harus melaporkan terlebih
dahulu kepada kepala sekolah atau Guru kelas yang bersangkutan . Peserta
didik yang terlambat diminta melapor terlebih dahulu kepada kepala sekolah
dan guru yang bersangkutan untuk meminta izin memasuki kelas dan
melanjutkan pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk membuat efek jera
kepada para peserta didik, sehingga peserta didik akan berpikir Kembali
apabila hendak terlambat ke sekolah, karena mereka akan berhadapan
langsung kepada kepala sekolah apabila mereka terlambat.

2. Kewajiban Peserta Didik


Peserta didik di sekolah sebagai warga sekolah, tidak dapat terlepas dari
kewajiban. Kewajiban pada umumnya mengarah pada suatu keharusan atau
kewajiban bagi individu dalam melaksanakan peran sebagai warga sekolah.
Namun apabila kewajiban-kewajiban tersebut tidak dilaksanakan atau
dipatuhi, maka akan mendapatkan sanksi dari sekolah. Kebanyakan peserta
didik menghindari yang namanya sanksi sehingga mereka selalu

21
melaksanakan kewajiban mereka, sehingga tata tertib mengenai kewajiban
peserta didik terlaksana dengan baik. Contohnya saja yaitu ikut
bertanggung jawab atas kebersihan, keamanan, dan ketertiban kelas dan
sekolah pada umumnya. Melakukan kegiatan bersih-bersih seperti piket
kebersihan di kelas, tidak berbuat hal yang dapat merugikan diri sendiri
maupun orang lain seperti membuat onar, ataupun membuat masalah
sehingga memicu perkelahian, dan selalu mematuhi tata tertib yang berlaku
di sekolah. Terlebih lagi untuk kebersihan karena merupakan sekolah sehat
sehingga kebersihan selalu ditekankan kepada peserta didik.

3. Larangan Peserta didik


Semua sekolah memiliki peraturan yang harus dipatuhi, karena sekolah
yang tidak memiliki peraturan sekolah atau larangan yang pasti akan
membuat sistem sekolah menjadi tidak karuan. Larangan untuk peserta didik
yang telah dibuat tentunya juga bermanfaat untuk peserta didik itu sendiri.
Misalnya saja larangan untuk membeli makanan dan minuman diluar
sekolah. Seluruh peserta didik tidak diperkenankan untuk membeli makanan
atauminuman di luar sekolah karena pihak sekolah sudah menyediakan
kantin di dalam sekolah untuk seluruh peserta didik SDN Tamban Bangun
Baru 1 memiliki tujuan agar peserta didik tidak berkeliaran di luar
lingkungan sekolah karena bisa menyebabkan kecelakan atau hal yang tidak
diinginkan lainnya.

Kantin sekolah tentunya telah memenuhi syarat yang ditentukan sekolah


sehingga bisa berjualan di kantin sekolah. Syarat tersebut mengacu pada
Keputusan Menkes No. 1429/Menkes/SK/XII/2006 menetapkan sejumlah
persyaratan kesehatan lingkungan ruang bangunan kantin atau warung
sekolah seperti berikut ini:

a. Tersedianya tempat cuci peralatan makanan dan minuman dengan air


yang mengalir
b. Tersedia tempat penyimpanan bahan makanan

22
c. Tersedia tempat makanan jadi/siap jadi yang tertutup
d. Tersedia tempat menyimpan peralatan makan dan minum
e. Lokasi minimal berjarak 20 meter dari tempat penampungan sampah
sementara (TPS)
Berdasarkan SK Menkes di atas, maka tata laksana kanting atau warung
sekolah diharapkan makanan jajanan dalam keadaan terbungkus atau
tertutup serta makanan jajanan dalam kemasan harus dalam keadaan baik
dan tidak kadaluarsa.

4. Hal Pakaian dan Lain-Lain


Seorang peserta didik tentu harus mencerminkan peserta didik pada
dirinya, misalnya saja dari cara dia berpakaian. Peserta didik yang baik tidak
akan berpakaian tidak pantas saat keluar apalagi ke sekolah. Seragam
sekolah yang telah ditentukan selalu dipakai peserta didik secara rapi dan
baju tidak diperbolehkan berkeluaran. Salah satu contoh lainnya yaitu
Peserta didik-peserta didik putri dilarang memelihara kuku panjang dan
memakai alat-alat kecantikan kosmetik yang dilarang dan digunakan oleh
orang-orang dewasa. Hal ini dikarenakan agar peserta didik tetap pada jati
dirinya dan berperilaku sesuai dengan umurnya dan seusai usia umurnya.
Dan tata tertib untuk hal pakaian dan lain-lain sudah terlaksana dengan baik
karena tidak ditemukan pelanggaran yang dilakukan oleh peserta didik.
Mereka semua berpakaian rapi, berdandan sesuai dengan umur dan tidak
memiliki kuku panjang atau rambut panjang pada peserta didik laki-laki.

5. Hak-Hak Peserta didik


Peserta didik tidak hanya memiliki kewajiban namun juga memiliki
hak-hak sebagai warga sekolah. Kewajiban dan hak merupakan suatu hal
yang terikat satu sama lain, sehingga dalam praktik harus dijalankan dengan
seimbang. Hak adalah segala sesuatu yang dapat diambil ataupun tidak oleh
individu sebagai warga sekolah. Hak-hak peserta didik ini sudah terlaksana
dengan baik. Salah satu contohnya dalam pembelajaran, peserta didik
berhak mendapatkan materi pelajaran dan menanyakan pelajaran yang tidak

23
dimengerti. Yang memenuhi hak mereka saat pembelajaran itu guru. Guru
selalu memberikan materi setiap hari kepada peserta didik, dan merespon
dengan baik setiap pertanyaan dari peserta didik.

V. Kegiatan Seremonial–Formal Sekolah

Kegiatan seremonial-formal di SDN-SN Kuripan 2 Banjarmasin ada


berbagai macam yaitu:

1. Rapat Kurikulum dan Rapat Dinas


Rapat dinas/kurikulum adalah rapat yang membicarakan masalah
kedinasan atau pekerjaan yang membahas masalah-masalah yang bersifat
biasa yang dihadapi oleh setiap guru selama proses mengajar. Rapat-rapat
biasanya dihadiri oleh Kepala Sekolah.
2. Upacara rutin hari Senin, Rabu, dan Sabtu
Upacara bendera merupakan salah satu upaya dalam menumbuhkan
budi pekerti dan karakter bangsa kepada para peserta didik, terutama
nilai-nilai bangsa dan kebhinekaan. Urutan kegiatan upacara dan
kaitannya dengan budi pekerti dan karakter bangsa:
a. Pengibaran bendera merah putih
b. Mengheningkan cipta
c. Pembacaan teks pancasila
d. Pembacaan teks pembukaan UUD 1945
e. Amanat pembina upacara.
3. Upacara Hari-Hari Besar
Upacara yang dilakukan tidak hanya upacara senin namun juga hari-
hari besar lainnya. Upacara hari-hari besar adalah upacara untuk
mengingatkan dan mengenang berbagai hari yang penting atau bersejarah
bagi negara seperti hari Pendidikan Nasional yang berarti untuk
memperingati hari kelahiran Ki Hajar Dewantara yaitu tokoh pelopor
pendidikan di Indonesia dan pendiri lembaga pendidikan taman peserta

24
didik (2 Mei), hari Pahlawan yang berarti hari nasional untuk
memperingati pertempuran Surabaya yang terjadi pada tahun 1945 (10
November), hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang berarti
memperingati hari pembacaan proklamasi yang di bacakan oleh
Ir.Soekarno untuk memerdekaan rakyat Indonesia (17 Agustus), hari
Kartini yang berarti memperingati hari lahir seorang pahlawan wanita
yang bernama Kartini yang memperjuangkan martabat wanita atau
menjunjung tinggi harkat dan martabat wanita sehingga hari ini dianggap
hari merdeka para kaum wanita (21 April), hari Pramuka Indonesia yang
berarti memperingati hari lahirnya pramuka pertama kali di Indonesia (14
Agustus), Hari pancasila yang berarti hari untuk memperingati lahirnya
pancasila dasar Negara Republik Indonesia (1 Juni), dan hari Guru
merupakan hari untuk memperingati atau memberi penghargaan terhadap
guru diseluruh Republik Indonesia (25 November).

VI. Kegiatan–Kegiatan Kurikuler, Kokurikuler, dan Ekstrakurikuler

Kegiatan kurikuler di SDN Tamban Bangun Baru 1 meliputi kegiatan


pembelajaran yang dilakukan dalam ruang lingkup sekolah seperti pada
umumnya pembelajaran di kelas, pembelajaran praktik di lapangan dan lain
sebagainya. Kegiatan kokurikuler di SDN Tamban Bangun Baru 1 meliputi
kegiatan bimbingan belajar yang dikhususkan untuk peserta didik yang
nilainya tidak memenuhi kriteria kelulusan minimal (KKM). Ekstrakurikuler
untuk satuan pendidikan khusus menekankan pada peningkatan kecakapan
hidup dan kemandirian sesuai dengan kebutuhan khusus peserta
didik.Pengembangan ini bukan merupakan mata pelajaran.Penilaian
kegiatan pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif
seperti mata pelajaran.

25
VII. Kegiatan–Kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter serta Praktik-
Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif di Sekolah

Kegiatan penguatan pendidikan karakter serta praktik pembiasaan dan


kebiasaan positif yang ditemukan oleh pengamat adalah saat observasi di
SDN-Tamban Bangun Baru 1 yaitu pengembangan karakter peserta didik
dapat dilakukan dengan membiasakan perilaku positif tertentu dalam
kehidupan sehari-hari. Pembiasaan merupakan proses pembentukan sikap
dan perilaku yang relatif menetap dan bersifat otomatis melalui proses
pembelajaran yang berulang-ulang, baik dilakukan secara bersama-sama
ataupun sendiri-sendiri. Hal tersebut juga akan menghasilkan suatu
kompetensi. Pengembangan karakter melalui pembiasaan ini dapat
dilakukan secara terjadwal atau tidak terjadwal baik di dalam maupun di
luar kelas. Kegiatan pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah terdiri atas
Kegiatan Rutin, Spontan, Terprogram dan Keteladanan.

3. Kegiatan Rutin
Kegiatan rutin adalah kegiatan yang dilakukan secara reguler dan
terus menerus di sekolah. Tujuannya untuk membiasakan peserta didik
melakukan sesuatu dengan baik. Kegiatan pembiasaan yang termasuk
kegiatan rutin, yaitu:
a. Kebersihan kelas
Kegiatan ini bertujuan untuk melatih tanggung jawab peserta didik
untuk melaksanakan tugasnya yang tidak hanya belajar tetapi juga
membersihkan kelas dan menanamkan di jiwa peserta didik pentingnya
kebersihan di lingkungan sekitar membiasakan pesserta didik sebelum
belajar menjaga kebersihan tempat belajarnya hal ini sesuai dengan
cerminan yaitu menjaga kebersihan merupakan sebagian dari iman.
Kegiatan ini dilakukan setiap pagi sebelum kegiatan belajar dimulai.
b. Berdoa sebelum memulai kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk membiasakan peserta didik berdoa
sebelum memulia segala aktifitas. Kegiatan dilaksanakan setiap pagi

26
secara terpusat dari ruang informasi dimana pada setiap pagi dengan
petugas yang terjadwal.
c. Hormat Bendera Merah Putih
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan jiwa nasionalisme dan
bangga sebagai bangsa pada peserta didik. Bendera Merah Putih telah
dipasang di masing-masing kelas dan aba-aba dipimpin oleh petugas
yang terjadwal.
d. Berdoa di akhir pelajaran
Kegiatan ini bertujuan untuk membiasakan peserta didik berdoa
sebelum mengakhiri segala aktifitas. Jika ada kegiatan berdoa diawal
tentunya diakhir juga akan ada kegiatan berdoa diakhir.

4. Kegiatan Spontan
Kegiatan spontan adalah kegiatan yang dapat dilakukan tanpa dibatasi
oleh waktu, tempat dan ruang. Hal ini bertujuan memberikan pendidikan
secara spontan, terutama dalam membiasakan bersikap sopan santun, dan
sikap terpuji lainnya. Contoh:
a) Membiasakan mengucapkan salam dan bersalaman kepada guru, dan
sesama peserta didik. Kebiasaan mengucapkan salam dan bersalaman
ini dilakukan seluruh peserta didik saat bertemu dengan guru, selesai
berbaris atau selesai upacara bendera seluruh peserta didik akan
berbaris bergantian saling bersalaman anatara guru dengan peserta
didik maupun sesama peserta didik.
b) Membiasakan bersikap sopan santun. Bersikap sopan santun
diilakukan dengan menerapkan 5S yaitu pada saat para peserta didik
hendak memasuki lingkungan sekolah. Dengan membiasakan
memiliki sikap sopan santun dengan seluruh warga sekolah.
c) Membiasakan membuang sampah pada tempatnya. Seluruh peserta
didik selalu dihimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah
salah satunya dengan membuang sampah pada tempatnya. Sekolah
telah menyediakan tempat sampah 4 jenis diantaranya tempat sampah

27
berwarna hijau untuk sampah organik, tempat sampah warna kuning
untuk sampah berbahan pelastik, tempat sampah berwarna merah
untuk sampah berbahan kimia, tepat sampah berwarna biru untuk
sampah berbahan kertas. Membiasakan seluruh peserta didik untuk
membuang sampah pada tempatnya dapat membentuk karakter peduli
terhadap lingkungan.
d) Membiasakan menghargai pendapat orang lain. Peserta didik
dibiasakan menghargai pendapat orang lain dengan cara aktif dalam
kerja kelompok di kelas agar sesama peserta didik saling menghargai
pendapat orang lain. Membiasakan menghargai pendapat orang lain
menumbuhkan karakter lapang dada.
e) Membiasakan minta izin masuk/keluar kelas atau ruangan. Guru
mewajibkan peserta didik untuk membiasakan minta izin masuk/keluar
kelas atau ruangan. Membiasakan meminta izin masuk/keluar kelas
atau ruangan menumbuhkan karakter peserta didik yang tertib dan
sopan santun terhadap guru.
f) Membiasakan menolong atau membantu orang lain. Saat pembelajaran
guru menghimbau agar siswa selalu membiasakan diri menolong atau
membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan. Membiasakan
menolong atau membantu orang lain membentuk karakter peserta didik
yang peduli terhadap orang lain dan memiliki sikap adil terhadap
berperilaku terhadap orang lain.
5. KegiatanTerprogram
Kegiatan Terprogram ialah kegiatan yang dilaksanakan secara
bertahap disesuaikan dengan kalender pendidikan atau jadwal yang telah
ditetapkan. Membiasakan kegiatan ini artinya membiasakan peserta didik
dan personil sekolah aktif dalam melaksanakan kegiatan sekolah sesuai
dengan kemampuan dan bidang masing-masing. Contoh :
a. Kegiatan memperingati hari-hari besar nasional   

28
Seperti mengadakan perlombaan untuk merayakan HUT RI pada
tanggal 17 Agustus, dan acara-acara peringatan hari-hari besar
lainnya. 
b. Kegiatan Karyawisata    
Kegiatan karyawisata biasanya akan diadakan oleh kelas tinggi (IV, V,
dan VI) dengan mengunjungi museum kota maupun tempat-tempat
yang memiliki nilai budaya lainnya.
c. Kegiatan ini dilakukan setiap hari sekolah sebelum pembelajaran
dimulai.Tujuannya adalah untuk membiasakan diri dan meningkatkan
kedisiplinan peserta didik. Kegiatan ini telah terjadwal yaitu:
1. Hari Senin (Upacara bendera)
2. Hari kamis (Pramuka )
3. Hari Jumat (Religius)
4. Hari Sabtu (Senam sehat dan sabtu bersih)
6. Kegiatan Keteladanan
Kegiatan Keteladanan, yaitu kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-
hari yang dapat dijadikan contoh.
Contoh:
a. Membiasakan berpakaian rapi. Peserta didik datang kesekolah harus
berpakaian dengan rapi, rapi dalam artian memakai seragam lengkap,
tidak mengeluarkan baju (seragam merah puti), tidak memakai baju
atau celana yang robek ataupun terlalu kentat.
b. Mebiasakan datang tepat waktu. Datang tepat waktu sebelum atau
tepat pada saat bel berbunyi.
c. Membiasakan berbahasa dengan baik. Membiasakan berbahasa yang
baik dan benar, contohnya tidak diperbolehkan berbicara tidak sopan
terhadap guru maupun warga sekolah yang lainya, tidak mengucapkan
kata-kata kotor sepertii sumpahan dan lain-lain.
d. Membiasakan rajin membaca. Hal ini diperlukan peserta didik untuk
menambah ilmu dan wawasan dari kebiasaan membaca buku. Dan
dengan membaca buku waktu luang menjadi tidak terbuang sia-sia.

29
e. Membiasakan bersikap ramah. Karena telah terteranya 5S maka
peserta didik tentunya akan memiliki sikap ramah kepada siapa saja.

BAB IV

PENUTUP

I. Kesimpulan

Selama peneliti melaksanakan PLP I diSDN Tamban Bangun Baru 1,


peneliti dapat mengetahui tentang karakteristik umum peserta didik,
kultur/budaya yang ada di sekolah, visi dan misi serta struktur organisasi,
peraturan dan tata tertib serta implementasinya, kegitan-kegiatan formal,
kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan positif yang ada di SDN Tamban
Bangun Baru 1. Sekolah ini memiliki sarana dan prasarana penunjang
kegiatan pembelajaran seperti perpustakaan, tempat parkir, ruang kelas, toilet
guru, toilet peserta didik, kantin, kamar mandi, dapur, musholla, ruang kepala
sekolah, ruang guru, TU, lapangan dan lain sebagainya. Dengan pengetahuan
ini, peneliti mendapatkan bekal untuk melaksanakan PLP II dengan baik karna
telah mengetahui tentang kondisi sekolah tersebut.

30
II. Saran

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SDN Tamban Bangun Baru


1, tanpa bermaksud untuk mencari kesalahan atau kekurangan dari observasi
yang telah kami lakukan, maka demi kemajuan bersama, kami ingin
memberikan saran-saran yang mungkin nantinya bisa dijadikan sebagai bahan
pertimbangan, yaitu:Meningkatkan dan tetap membudayakan sistem gotong
royong agar terjalin hubungan kerja sama yang erat dalam diri setiap pihak
sekolah dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,Menjaga serta
terus memelihara dan memanfaatkan sebagaimana mestinya berbagai fasilitas
sekolah yang sudah ada,Meningkatkan dan menjaga kedisiplinan siswa yang
sudah ada sebaiknya perlu ditingkatkan dengan cara memberikan pengarahan
kedisiplinan secara langsung oleh guru,Hubungan harmonis antar seluruh
komponen sekolah perlu terus dijaga dan dipertahankan.

LAMPIRAN

31
Lampiran I. Profil Sekolah
a. Identitas Sekolah
1. Nama Sekolah : SDN Tamban Bangun Baru 1
2. Terakreditasi : B Tahun 20s/d sekarang
3. NIS/ NSS/ NSPN : 10307024/101150307024/30301043
4. Alamat Sekolah : Jl. Tamban Bangun RT.5 Kelurahan Tamban
bangun
Kecamatan Tamban Kabupaten Barito Kuala kode
poss 70566 Propinsi Kalimatan Selatan
5. Telepon Sekolah : 0511-32666554
b. Riwayat Sekolah
1. Nama Sekolah: SD Tamban Bangun Baru 1
a. Luas Tanah
Panjang : -
Lebar : -
Luas : -

32
Status Tanah : -
b. Bangunan Sekolah
1. Diresmikan pada: 1 juli 1981
2. Dana APBD Murni
Biaya :
Di bangun : -
Jumlah Ruang : 16 ruangan
Yang belum di rehab : 4

Lampiran II. Visi Misi Sekolah


1. Visi Sekolah
Menjadikan peserta didik yang berprestasi berbudi pekerti yang luhur serta
beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha Esa serta menjadikan sekolah
bersih sehat.
2. Misi Sekolah
a. Melaksanakan Pendidikan berdasarkan iman, takwa, dan etika budaya
bangsa yang berbudi pekerti luhur.
b. Melaksanakan pembelajaran yang sesuai kurikulum dalam meningkatkan
prestasi berdasarkan iman & takwa.
c. Melaksanakan pembelajaran berbasis lingkungan dalam menyiapkan
siswa terampil, kreatif, mandiri.
d. Menjalin kerja sama yang harmonis dengan masyarakat sekitar sekolah.

Lampiran III. Tata Tertib Sekolah


1. Hal dalam masuk Sekolah
n. Para peserta didik diminta datang kesekolah 15 menit sebelum
dimulai, dan apabila terlambat maka wajib lapor kepada pihak
kepala sekolah atau Guru wali kelas.
o. Peserta didik wajib mengikuti kegiatan pembelajaran pukul 08.00
WITA kecuali hari senin pukul 07.30 WITA.

33
p. Pada saat kegiataan pembelajaran siswa dilarang keras untuk
keluar masuk kelas kecuali meminta izin terlebih dahulu pada guru
kelas yang bersangkutan.
q. Siswa yang berhalangan hadir kesekolah diminta untuk agar orang
tua siswa memberi laporan kepada pihak sekolah dengan cara
tertulis maupun lisan.
r. Setiap siswa wajib memakai seragam sekolah dengan ketentuan:
 Hari senin-jum’at memakai seragam putih merah
 Hari jumaat berpakaian muslim
 Hari sabtu berpakaian pramuka
s. Siswa atau peserta didik tidak diizinkan untuk memakain pakaian
berlebihan
t. Siswa atau peserta didik tidak dizinkan untuk membawa
handphone kesekolah
u. Siswa atau peserta didik tidak diperkenankan membawa makanan
dan minuman kedalam kelas saat jam pembelajaran berlangsung.
v. Siswa dilarang merusak fasilitas sekolah seperti( meja,kursi
,dinding dll)
w. Siswa harus memakai pakaian rapi dan sopan.
x. Siswa wajib menjaga kebersihan baik dilingkungan sekolah dan
sekitarnya.
y. Setiap siswa wajib bersikap hormat kepada kepala sekolah ,guru
dan penjaga sekolah.
z. Setiap siswa wajib mengikuti salah satu kegiatan sekolah seperti
pramuka,senam sehat,pramuka dll.
2. kewajiban peserta didik
i. Taat kepada guru-guru dan kepala sekolah.
j. Ikut bertanggung jawab atas kebersihan, keamanan, dan ketertiban
kelas dan sekolah pada umumnya.
k. Bertanggung jawab atas pemeliharaan sarana dan prasarana.

34
l. Membantu kelancaran pelajaran baik dikelasnya maupun disekolah
pada umumnya.
m. Ikut menjaga nama baik sekolah, guru dan pelajar pada umumnya baik
didalam maupun diluar sekolah.
n. Menghormati guru dan menghargai sesama peserta didik.
o. Wajib membawa perlengkapan sekolah pada umumnya.
p. Wajib menjalankan TATA TERTIB sekolah yang telah ditentukan.
1. profil Siswa yang diharapkan
a.beriman yaitu dapat membedakan baik dan buruk serta bertakwa
kepada tuhan yang Maha Esa.
b. Jujur yaitu bersikap berani, berterus terang dan bertingkah laku pada
diri sendiri dan orang lain.
c. Kreatif cipta daya ungul untuk diri sendir dan oraang lain.
d. percaya diri memiliki pendirian tinggi dan jujur.
e. mandiri dapat mengandlkan kemampuan diri yang dimiliki.
f. Disiplin dalam selalu tepat waktu dalam pengerjaan tugas.
g. peduli pada sesame.
h. sopan dalam bersikap tutur kata dan tingkah laku.
4. Larangan peserta didik
j. Meninggalkan kelas/sekolah selama jam pelajaran berlangsung,
kecuali dalam hal ini hanya dengan izin kepala sekolah.
k. Memakai perhiasan yang berlebihan.
l. Tidak berdandan sesuai dengan kepribadian pelajar.
m. tidak diperkenankan membawa makanan dan minuman kedalam kelas
saat jam pembelajaran berlangsung.
n. Mengganggu jalannya pelajaran baik terhadap kelasnya maupun kelas
lain.
o. Dilarang merusak fasilitas sekolah seperti( meja,kursi ,dinding dll)
p. Berada didalam kelas waktu jam istirahat, kecuali ada kepentingan
yang harus dikerjakan.
q. Berkelahi dan main hakim sendiri, jika ada persoalan antar teman.

35
r. Menjadi perkumpulan anak-anak nakal.

5.selalu menaati aturan protocol Kesehatan

a. memakai masker

b. mencuci tangan

c.menjaga jarak

4. Hak berpakaian siswa

d. Setiap peserta didik wajib memakai seragam sekolah lengap dengan


ketentuan:
 Hari senin-jum’at memakai seragam putih merah
 Hari jumaat berpakaian muslim
 Hari sabtu berpakaian pramuka
Pakaian olahraga sesuai dengan ketentuan.pada hari sabtu
e. Panjang rok, harus dibawah lutut.
5. Hak peserta didik
d. Murid berhak mengikuti pelajaran selama tidak melanggar tata
ketentuan sekolah.
e. Murid berhakmeminjam buku di perpustakaan sekolah dengan
mentaati peraturan perpustakaan yang berlaku,
f. Murid berhak mendapat perlakuan yang sama antara murid yang satu
dengan lainnya.

6. Sanksi Sekolah pada warga sekolah ( siswa, Guru dan karyawan)

c. Berupa peringatan lisan dan tertulis


d. Dapat dikeluarkan dari sekolah.

36
Lampiran IV. Struktur Organisasi Sekolah

Lampiran V. Daftar Nama Guru dan Staf


N Nama Jenis Guru Tugas mengajar
o pengajar
1 Sri Mardiana,S.Pd. M.A Kepala Sekolah -
2 Fitriani,S.Pd.SD Guru kelas Wali Kelas V
3 Marhasani,S.Pd.SD Guru kelas Wali kelas IV
4 Sosilawati,S.Pd.SD Guru kelas Wali kelas II
5 Hairlina,S.Pd.SD Guru Agama Guru
PAI( kelas I-
VI)
6 Darlina S.Pd.SD Guru kelas Wali kelas VI
7 Siswoyo S.Pd.SD Guru olahraga Guru
PJOk( kelas I-
VI)
8 Jamiatul aslamiyaj S.Pd ,SD Guru kelas Wali kelas I
9 Siti Rahmah S.Pd Guru kelas Wali kelas III

37
Lampiran VII. Silabus
Lampiran VIII. RPP
Lampiran X. Daftar Hadir Mahasiswa

Lampiran XI. Jurnal Kegiatan Observasi

JURNAL KEGIATAN OBSERVASI PLP 1

SDN TAMBAN BANGUN BARU 1

Hari/tanggal Waktu Kegiatan


Sabtu, 3 April 2021 08.22-10.02 Penyerahan dan laporan kepada pihak sekolah dan menemui
kepala sekolah
Senin, 5 April 2021 07.30 -08.45 Sambutan dan arahan kepala Sekolah kepada mahasiswa
PLP 1
08.45- 09.00 Kegiatan Observasi Lingkungan sekolah
09.00-09.30 Istirahat
09.30-10.35 Pulang

Selasa, 6 April 2021 08.00-09.35 Observasi sekolah


09.35-10.00 Istirahat
10:00-10:15 Rapat( karena ada kunjungan Pihak konsultan Bantuan
bangunan WC sekolah)
10:15-10:35 Pulang
Rabu ,7 April 2021 08.00-09.00 Persiapan pihak Guru untuk sesi foto ijazah dan Raport kelas
1&6
09.00-09.30 Sesi foto siswa kelas 1&6
09.30-10.15 Sesi foto dewan Guru dan siswa kela 6
10.15-10.35 Pulang
Kamis, 7 April 2021 08.00-09.25 Masuk di kelas V Untuk mengamati cara Guru mengajar
dan Pembelajarannya
09.25-10.00 Istirahat

38
10.00-10.20 Menyusun Data -Data yang didapat
10.20-10.35 Pulang (dikarenakan kepala sekolah izin menghadiri Rapat
di marabahan)

Jumaat 07.30-08.45 Jumaat Taqwa(kelas 3,4,5)


08.45-09.00 Istirahat
09.00-09.30 Pulang

Sabtu 08.00-09.15 Kegiatan pemberian kenang-kenangan kepada Pihak sekolah


diberikan Oleh mahasiswa

LAMPIRAN XII SK PLP

Lampiran XIII. Lembar Pengamatan Kultur Sekolah


Tanggal Pengamatan : 5-10 April 2021
Nama Sekolah : SDN Tamban Bangun Baru 1

Keterlaksanaan

N Aspek
Ya Tida Deskripsi
o Pengamatan
Baik Kurang k

39
1 √ - - Sekolah melakukan kegiatan 5S
Kegiatan 3S
(Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan
(Senyum, Sapa,
Santun)
Salam)

2 Pengkondisian √ - - Guru mampu melakukan


kelas pengkondisian kelas

3 Upacara bendera √ - - Sekolah selalu melakukan upacara


bendera setiap hari Senin dan hari-
hari penting lainnya
4 Penggunaan √ - - Siswa Menggunakan seragam
seragam sekolah sekolah dengan bersih dan rapi
Sesuai dengan peraturan disekolah.
5 Anjuran √ - - Kepala Sekolah dan para guru
menjaga menganjurkan agar semua penghuni
kebersihan sekolah menjaga kebersihan baik
itu para guru itu sendiri, siswa,
penjual makanan di kantin, dan
satpam juga. Dan dilarang merokok
di lingkungan sekolah. Sampah pun
wajib dibuang pada tempatnya yang
sesuai dengan jenis sampah
tersebut.
6 Anjuran √ - - Kepala sekolah dan guru agar selalu
menjaga saling hormat menghormati agar
ketenangan terciptanya suasana tenang dan
damai dengan cara tidak berbuat
semena-mena terhadap sesama
siswa SDN-SN Pengambangan 5
Banjarmasin. Penghuni sekolah
wajib menjaga ketenangan agar

40
tidak mengganggu orang lain.
7 Anjuran √ - - Guru mengintruksikan siswa untuk
memanfaatkan memanfaatkan waktu luang siswa
waktu dengan hal-hal yang berguna
8 Terciptanya √ - - Penghuni sekolah wajib menjaga
suasana yang ketenangan agar tidak mengganggu
tenang dan orang lain yang sedang belajar.
nyaman untuk
belajar
9 Suasana di √ - - Suasana di sekolah harus
sekolah menyenangkan agar anak tidak
menyenangkan bosan.

Lampiran XIV. Lembar Pengamatan Struktur Organisasi dan Tata Kerja


( SOTK)
Tanggal Pengamatan : 5-10 April 2021
Nama Sekolah : SDN Tamban Bangun Baru 1

Keterlaksanaan

N
Aspek Pengamatan Ya Deskripsi
o Tidak
Baik Kurang

1 √ - - Ada bagan struktur


organisasi sekolah
Ada bagan struktur di ruang kepala
organisasi sekolah sekolah

41
2 Ada deskripsi tugas √ - - Ada deskripsi tugas
untuk masing-masing masing-masing.
komponen organisasi

Uraian/Deskripsi SOTK Sekolah:

Berdasarkan hasil pengamatan kami tentang Struktur Organisasi dan Tata


Kerja (SOTK) di, SDN Tamban Bangun Baru 1

kami menyatakan bahwa adanya bagan struktur organisasi sekolah di


ruang kepala sekolah yang terletak disebelah kanan setelah pintu masuk. Dan
masing-masing komponen organisasi memiliki deskripsi tugasnya agar jelas
apa saja tugas mereka di sekolah tersebut.

42
Lampiran XV. Lembar Pengamatan Visi dan Misi Sekolah
Tanggal Pengamatan : 05-10 April 202
Nama Sekolah : SDN tamban Bangun Baru 1

Keterlaksanaan

N Deskripsi
Aspek Pengamatan Ya
o Tidak
Baik Kurang

1 √ - - Visi misi terletak


Ada visi dan misi
di dalam kantor
sekolah
dan didepan
halaman sekolah
2 Ada pemaparan visi √ - - Ada di depan
dan misi sekolah di halaman sekolah
beberapa tempat

Uraian/Deskripsi Visi dan Misi Sekolah:

Berdasarkan hasil pengamatan kami tentang visi dan misi sekolah di SDN
Tamban Bangun Baru 1, kami menyatakan bahwa adanya visi dan misi
sekolah di ruang kantor Letaknya di sebelah kiri setelah pintu masuk dan di
depan halaman sekolah.

Lampiran XVI. Lembar Pengamatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler


Tanggal Pengamatan : 5-10April 2021
Nama Sekolah : SDN Tamban Bangun Baru 1

Keterlaksanaan

No Aspek Pengamatan Ya Deskripsi


Tidak
Baik Kurang

1 √ - - Kegiatan kokurikuler
Ada kegiatan
dan ekstrakurikuler
kokurikuler dan
ekstrakurikuler sudah terlaksana
dengan baik.
2 Ada jadwal √ - - Jadwal pelaksanaan
pelaksanaan kokurikuler dan
kokurikuler dan ekstrakurikuler
ekstrakurikuler sebagian sudah
terjadwal dengan
baik.
3 Ada pembinaan √ - - Ada pembinaan
kokurikuler dan kokurikuler dan
ekstrakurikuler ekstrakurikuler
4 Setiap guru menjadi √ - - Tidak semua guru
pembina kokurikuler menjadi pembina
dan ekstrakurikuler kokurikuler dan
ekstrakurikuler di
sekolah.
5 Setiap siswa wajib √ - - Untuk kokurikuler
mengikuti kokurikuler dan ekstrakurikuler
dan ekstrakurikuler tidak semua siswa di
wajibkan mengikuti,
namun siswa sudah
banyak mengikuti.

Lampiran XVII. Lembar Pengamatan Pembelajaran


Tanggal Pengamatan : Kamis, 8 April 2021
Nama Sekolah : SDN Tamban Bangun Baru 1
Kelas :V
Keterlaksanaan
No Pertanyaan Deskripsi
Ya Tidak
Perencanaan pembelajaran

1. Guru merancang silabus dan RPP √ - Guru selalu merancang


untuk keperluan pembelajaran RPP untuk keperluan
pembelajaran agar
pembelajaran lebih
terarah. Sedangkan
silabus memang sudah
ada dirancang sejak
awal tahun ajaran jadi
guru tidak perlu
membuatnya kembali.
2. Guru merancang silabus dan RPP √ - Guru tentunya
secara kontekstual sesuai dengan merancang RPP sesuai
kondisi dan keadaan lingkungan dengan kondisi dan
sekolah keadaan lingkungan
sekolah agar
tercapainya tujuan
pembelajaran.

Proses pembelajaran

3. Guru selalu merumuskan tujuan √ - Guru selalu


pembelajaran atau memberikan memberikan arahan
pengarahan bagi siswa dalam bagi siswa yang
menyelesaikan materi pembelajaran kesulitan dalam
belajar.
4. Guru selalu menggunakan metode √ - Guru menggunakan
yang bervariasi dalam pembelajaran metode/model/strategi
sehingga tujuannya dapat tercapai yang bervariasi agar
dengan baik mencapai tujuan
pembelajaran dengan
baik.
5. Guru menyampaikan materi dan √ - Guru berusaha
menjelaskannyadengan baik menyampaikan materi
sehingga mudah dipahamisiswa dan menjelaskannya
dengan baik sehingga
mudah dipahami
siswa.
6. Guru mampu menjawab √ - Guru selalu
pertanyaan dari siswa secarajelas menjawab pertanyaan
sehinggadapatdipahamisiswa dari siswa secara jelas
dan sebelum gurunya
menjawab, guru
menanyakan terlebih
dahulu kepada siswa
lain jika ada yang
bersedia menjawab.
7. Guru mampu membimbing siswa √ - Guru membimbing
saat kegiatan praktik dengan baik siswa saat kegiatan
praktik karena siswa
SD itu tidak bisa
sendiri mereka perlu
bimbingan dari guru.
8. Guru selalu mengajukan pertanyaan √ - Guru memberikan
yang mengarah pada topik pertanyaan ketika
pembelajaran pembelajaran sedang
berlangsung yang
tentunya mengarah
pada topic
pembelajaran.
9. Guru selalu memberikan reward √ - Guru memberikan
bagi jawaban-jawaban yang tepat reward berupa tepuk
oleh siswa tangan dan pujian bagi
jawaban-jawaban
siswa yang tepat
10. Guru selalu memberikan √ - Guru selalu
kesempatan yang sama kepada memberikan
semua siswa untuk bertanya dan kesempatan kepada
mengemukakan pendapatnya, semua siswa untuk
mampu memahami karakter bertanya tentang
kemampuan siswa materi yang tidak
dipahami.
11. Guru selalu melaksanakan √ - Guru akan melakukan
program remedialjika remedial jika tujuan
dalampembelajaran pembelajaran tidak
belummencapaitarget tercapai.
Pengelolaan Kelas

12. Guru selalu memperhatikan √ - Guru selalu


kebersihan di dalam kelas mengajarkan kepada
siswa untuk selalu
bersih, karena bersih
sebagian daripada
iman.
13. Guru selalu mengarahkan tingkah √ - Guru selalu
laku siswa agar tidak merusak memperhatikan setiap
suasana kelas tingkah laku siswa dan
menegur jika siswa
membuat keributan.
14. Guru selalu mengambil tindakan √ - Jika ada siswa yang
yang tepat bila siswa menyimpang menyimpang dari
dari tugas tugas guru langsung
memberi tindakan
seperti menegur dan
jika terlalu parah maka
akan diberi hukuman
15. Guru selalu bersikap tenang saat √ - Di dalam kelas ada
menghadapi siswa yang keras di beberapa anak yang
dalam kelas punya masalah
keluarga sehingga sulit
untuk menerima
pelajaran dan ada juga
yang slow learner jadi
meskipun seperti itu
guru tetap tenang
mengajari mereka
hingga paham.
PenggunaanMedia /
SumberdanTeknologi
16. Guru dapat memaksimalkan - √ Tidak ada
penggunaan laboratorium dalam laboratorium.
proses pembelajaran
17. Guru selalu mengingatkan siswa √ - Guru yang
untuk mencari sumber menyediakan sumber
pembelajaran yang menunjang pembelajaran lain dan
pembelajaran selain dari guru mengingatkan siswa
(internet, majalah, koran dll) untuk mempelajarinya
dengan didampingi
buku teks.
18. Guru selalu menyuruh siswa untuk √ - Guru terkadang
memanfaatkan fasilitas perpustakaan mengajak siswa untuk
dalam menunjang proses belajar di
pembelajaran perpustakaan. Dan
memberikan nasihat
untuk seringlah ke
perpustakaan untuk
mencari sumber
belajar lain.
Evaluasi

19. Guru melakukan penilaian sesuai √ - Guru menyesuaikan


dengan tujuan pembelajaran antara soal yang
diberikan dengan
materi agar
penilaiannya sesuai.
20. Guru melakukan penilaian terhadap √ - Guru memeriksa
tugas yang siswa kerjakan lembar jawaban siswa
untuk mengambil nilai.
21. Guru melakukan penilaian dengan √ - Guru melakukan
instrument tes penilaian berbentuk
soal-soal tertulis.
22. Guru melakukan penilaian dengan √ - Saat pembelajaran
instrument non-tes guru menilai siswa
seberapa aktif di kelas
dengan melontarkan
pertanyaan-
pertanyaan.

Lampiran XVIII. Dokumentasi

Gambar 1. Halaman Depan samping kiri Sekolah SDN Tamban Bangun Baru 1
Gmbar.2 Ruang Uks bagian Luar Dan dalam
Gambar.3 Ruang Perpustakaan bagian Luar dan Dalam
Gambar.4 Visi Misi sekolah

Gambar .5 Analisa Kohort Siswa


Gambar.6 tata tertib dan Sanksi sekolah

Gambar.7 Budaya 5 S
Gambar 8. Slogan 3M

Gambar 9. Tempat cuci Tangan


Gambar 10 observasi kelas
Gambar 11 foto siswa dalam penyiapan ijazah (siswa kelas 6) dan

foto Raport kelas 1 dan foto dewan Guru serta mahasiswa

Gambar 12. Perpisahan dengan Dewan Guru dan

pemberian kenang-kenangan oleh mahasiswa PLP 1

Anda mungkin juga menyukai