Anda di halaman 1dari 31

TUGAS KELOMPOK 6

PERENCANAAN
AUDIT & PROSEDUR
ANALITIS
Universitas Dharma Andalas
KELOMPOK 6 Anggota:
Muhammad Fikri (18010067)
Dinda Audreyana Devani (19010002)
Sherly Amelia Amanda (19010011)
KELAS 4A1 D3 AKUNTANSI
Risa Fahira Dwiyana (19010013)
POKOK-POKOK MATERI

1.Perencanaan
2. Memahami Klien dan Melakukan
Perencanaan Audit Awal
3. Memahami Bisnis dan Industri Klien
4. Melaksanakan Prosedur Analitis
Pendahuluan
5. Ikhtisar Bagian dari perecanaan Audit
6. Prosedur Analitis
7. Lima Jenis Prosedur Analitis
8. Rasio Keuangan yang Umum

Universitas Dharma Andalas 2021


PERENCANAAN AUDIT

" PEKERJAAN HARUS DIRENCANAKAN


SEBAIK-BAIKNYA DAN JIKA
DIGUNAKAN ASISTEN HARUS
DISUPERVISI DENGAN SEMESTINYA".

- STANDAR PELAKSANAAN PEKERJAAN


LAPANGAN PERTAMA
TIGA ALASAN UTAMA
PERLUNYA
PERENCANAAN AUDIT

1. Memperoleh bukti yang memadai sesuai


dengan kondisi pada saat audit dilaksanakan.
2. Menjaga supaya biaya audit tetap terjangkau
3. Mencegah kesalah pahaman dengan klien.

Universitas Dharma Andalas 2021


8 BAGIAN PERENCANAAN
AUDIT YANG UTAMA

Menerima klien dan melakukan perencanaan


awal audit
Memahami bisnis dan industri klien
Menilai resiko bisnis klien
Melakukan prosedur analitis awal
Tentukan materialitas, resiko audit yang dapat
diterima & resiko bawaan
Memahami pengendalian intern dan
penetapan resiko pengendalian
Mendapatkan informasi untuk menilai resiko
kecurangan
Mengembangkan Rencana audit & program
Audit menyeluruh
RESIKO AUDIT

Universitas Dharma Andalas 2021


PERENCANAAN
AWAL AUDIT
MENERIMA KLIEN BARU
ATAU MELANJUTKAN
PEMBERIAN JASA PADA
KLIEN LAMA
IDENTIFIKASI ALASAN
KLIEN UNTUK DI AUDIT
DAPATKAN
KESEPAHAMAN DENGAN
KLIEN
MENYUSUN STRATEGI
AUDIT SECARA
KESELURUHAN
PENJELASAN

Sebelum menerima klien baru, KAP akan menyelidiki perusahaan tersebut


untuk menentukan akseptabilitasnya. Kantor akan melakukan dengan
memeriksa, sejauh memungkinkan, prospektif klien dalam komunitas bisnis,
stabilitas keuangan, dan hubungannya dengan kantor akuntan publik
sebelumnya. Untuk calon klien yang sebelumnya telah diaudit oleh KAP lain,
auditor yang baru diharuskan oleh standar audit ini untuk komunikasi dengan
auditor pendahulu. Standar auditing mensyaratkan bahwa auditor harus
mendokumentasikan pemahamannya dengan klien dalam surat penugasan.
Universitas Dharma Andalas 2021
Lingkungan Industri dan Eksternal
MEMAHAMI Operasi Bisnis dan Proses
Manajemen dan tatalaksana
BISNIS & Tujuan dan Strategi
INDUSTRI KLIEN Pengukuran dan Kinerja

Faktor-faktor apa saja yang menambah pentingnya memahami bisnis dan


industri klien:
Teknologi Informasi
Opersi Global
Human capital
PENJELASAN PENJELASAN

Lingkungan Industri & Eksternal:


Operasi Bisnis dan Proses (Faktor2 yg
Apa alasan untuk memperoleh
harus dipahami oleh auditor)
Pemahaman tentang lingkungan
Sumber Utama pendapatan
Industri & lingkungan esternal
Sumber Lain pendapatan
Klien?
Resiko yang dikaitkan dgn Pelanggan dan pemasok kunci
industri khusus Sumber-sumber pembiayaan
Resiko bawaan yang sama Infor tentang pihak yg puny
terhadap Semua klien dalam Hub.Istm
insutri tertentu Kemampuan memperoleh
Aturan akuntansi yang unit pembiayaan

Big Spark Solutions | 2020


LANJUTAN PENJELASAN

MNJ & TATALAKSANA TUJUAN & STRATEGI


Manejemen menentukan KLIEN
strategi dan Proses yang Strategi adalah pendekatan yg
harus diikuti oleh bisnis diikuti oleh Entitas untuk
klien mencapai tujuan organisasi
Struktur organisasi Klien
Auditor harus memahami
baik akitivitas dari dewan
tujuan klien:
Direksi & komite audit Pelaporan Keu Yg dapat
Akte pendirian & diandalkan
anggaran dasar Efektivitas Dan Efisiensi
perusahaan Usaha
Notulen Rapat Ketaatan terhadap Hukum
dan Peraturan
MENILAI RESIKO BISNIS KLIEN

TETAPKAN RESIKO BISNIS KLIEN


Resiko Bisnis klien adalah resiko Dimana
klien gagal mencapai tujuanya.
Apa yang jadi perhatian utama auditor
Salah saji yg material dari lap. Keu
Sehubungan dgn resiko bisnis klien

BISNIS KLIEN, RESIKO, & PENETAPAN


RESIKO AUDITOR
Memahami Bisnis Dan Industri Klien

Menetapan Resiko Bisnis klien

Menetapkan Resiko Salah Saji material


Prosedur Analitis
Awal
Membandingkan rasio-rasio klien dengan Industri atau kompetitor yang
dijadikan acuan untuk memberikan indikasi kinerja perusahaan.
Prosedur Analitis juga dapat mengungkapkan Perubahan-perubahan yang
tidak biasa dalam Rasio-rasio

Universitas Dharma Andalas 2021


CONTOH PERENCANAAN PROSEDUR ANALITIS

Universitas Dharma Andalas 2021


KUNCI UTAMA PERENCANAAN
Universitas Dharma Andalas 2021
IKHTISAR BAGIAN DARI PERENCANAAN AUDIT

TUJUAN UTAMA DARI PERENCANAAN AUDIT


ADALAH MEMAHAMI BISNIS DAN INDUSTRI
KLIEN YANG AKAN DIGUNAKAN UNTUK
MENILAI RISIKO AUDIT YANG DAPAT DITERMA,
RISIKO BISNIS KLIEN, DAN RISIKO SALAH SAJI
YANG MATERIAL DALAM LAPORAN
KEUANGAN.
Prosedur Analitis
Prosedur analitis didefinisikan oleh SAS 56 (AU 329)
sebagai evaluasi atas informasi keuangan yang dilakukan
dengan mempelajari hubungan yang masuk akal antara
data keuangan dan non-keuangan yang melibatkan
perbandingan jumlah yang tercatat dengan ekspektasi
yang dikembangkan oleh auditor.
Prosedur analitis menggunakan perbandingan dan
hubungan untuk menilai apakah saldo akun atau data lain
terlihat wajar berkaitan dengan ekspektasi auditor
WHEN: PERFECT TIMING

Prosedur analitis dapat dilaksanakan pada salah satu dari ketiga waktu selama
penugasan berikut :
1) Prosedur analitis diwajibkan dalam tahap perencanaan untuk membantu
menentukan sifat, luas, dan penetapan waktu prosedur audit.
2) Prosedur analitis sering kali dilakukan selama tahap pengujian audit sebagai
pengujian substantif untuk mendukung saldo akun.
3) Prosedur analitis juga diwajibkan selama tahap penyelesaian audit.

Universitas Dharma Andalas 2021


5Jenis Prosedur Analitis
Kegunaan prosedur analitis sebagai bukti audit sangat bergantung pada auditor yang
mengembangkan ekspektasi tentang berapa saldo akun atau rasio yang harus
dicatat, tanpa memperhatikan jenis prosedur analitis yang digunakan. Auditor
mengembangkan ekspektasi menyangkut saldo akun atau rasio dengan
mempertimbangkan informasi dari periode sebelumnya, tren industri, ekspektasi
anggaran yang disiapkan klien, dan informasi non-keuangan. Biasanya auditor
membandingkan saldo dan rasio klien dengan saldo dan rasio yang diharapkan
dengan menggunakan satu atau lebih jenis prosedur analitis berikut.
1) Membandingkan Data Klien dan Industri
Manfaat paling penting dari perbandingan industri adalah membantu memahami
bisnis klien dan sebagai indikasi atas kemungkinan adanya kegagalan keuangan,
tetapi mungkin kurang membantu auditor dalam mengidentifikasi salah saji yang
potensial.

Namun, kelemahan utama penggunaan rasio industri dalam auditing adalah


perberdaan antara sifat informasi keuangan klien dengan perusahaan yang
membentuk total industri. Karena data industri adalah rata-rata yang lebih luas,
perbandingannya mungkin tidak berarti. Sering kali, lini bisnis klien tidak sama seperti
standar industri. Selain itu, perusahaan yang berbeda menerapkan metode akuntansi
yang juga berbeda, sehingga mempengaruhi komparabilitas data.

Universitas Dharma Andalas 2021


2) Membandingkan Data Klien dengan Data Periode
Sebelumnya yang Serupa
Berbagai prosedur analitis akan memungkinkan auditor
membandingkan data klien dengan data serupa dari periode
sebelumnya. Berikut ini beberapa contoh yang umum :
1. Membandingkan saldo tahun berjalan dengan tahun sebelumnya
2. Membandingkan rincian total saldo dengan rincian yang serupa
untuk tahun sebelumnya
3. Menghitung rasio dan hubungan persentase untuk dibandingkan
dengan tahun sebelumnya
3) Membandingkan Data Klien dengan Hasil yang Diharapkan yang Ditentukan
Klien
Apabila data klien dibandingkan dengan anggaran, ada dua kepentingan khusus.
Pertama, auditor harus mengevaluasi apakah anggaran itu merupakan rencana yang
realistis. Dalam beberapa organisasi, anggaran disiapkan asal-asalan sehingga bukan
merupakan ekspektasi yang realistis. Informasi semacam itu memiliki nilai yang rendah
sebagai bukti audit. Kepentingan kedua adalah kemungkinan bahwa informasi keuangan
saat ini telah diubah oleh personil klien agar sesuai dengan anggaran. Jika hal ini terjadi,
auditor tidak akan menemukan perbedaan ketika membandingkan data aktual dengan
data yang dianggarkan, meskipun ada salah saji dalam laporan keuangan.

Universitas Dharma Andalas 2021


4) Membandingkan Data Klien dengan Hasil yang Diharapkan yang
Ditentukan Auditor
Pada jenis prosedur analitis ini, auditor membuat estimasi tentang rupa saldo akun
yang seharusnya dengan menghubungkannya ke beberapa akun neraca atau akun
laporan laba-rugi lainnya, atau membuat proyeksi berdasarkan beberapa tren
historis. Berikut ini adalah dua contohnya :
1. Auditor dapat melakukan perhitungan independen terhadap beban bunga atas
wesel bayar jangka panjang dengan mengalikan saldo akhir bulan wesel bayar
dengan suku bunga rata-rata bulanan.
2. Auditor dapat menghitung rata-rata bergerak dari penyisihan piutang tak tertagih
sebagai persentase piutang usaha kotor, dan kemudian menerapkannya pada saldo
piutang usaha kotor pada akhir tahun audit.
5) Membandingkan Data Klien dengan Hasil yang Diharapkan dengan
Menggunakan Data Non-keuangan
Kepentingan utama dalam menggunakan data non-keuangan terletak pada keakuratan
data.

Universitas Dharma Andalas 2021


RASIO KEUANGAN
YANG UMUM
KEMAPUAN MELUNASI
UTANG JANGKA PENDEK
RASIO – RASIO AKTIVITAS
LIKUIDITAS
KEMAMPUAN MELUNASI
UTANG JANGKA PANJANG
RASIO-RASIO
PROFITABILITAS
KEMAMPUAN MELUNASI UTANG JK PENDEK

CASH RATIO QUICK RATIO CURRENT RATIO

(Cash + Marketable (Cash + Marketable securities Current assets ÷ Current


+ Net accounts receivable) ÷ liabilities
securities) ÷ Current
Current liabilities
liabilities
RASIO AKTIVITAS LIKUIDITAS

ACCOUNTS RECEIVABLE DAYS TO COLLECT INVENTORY TURNOVER


TURNOVER RECEIVABLES

365 days ÷ Accounts receivable Cost of goods sold ÷ Average


Net sales ÷ Average gross inventory
turnover
receivables
KEMAMPUAN MELUNASI UTANG JK PANJANG

UTANG TERHADAP KEMAMPUAN MEMBAYAR


EKUITAS BUNGA

Laba Usaha ÷ beban Bunga


Total Kewajiban ÷ Total
ekuitas
#STAYHEALTHY

Anda mungkin juga menyukai