(PPAT)
FATIKA REDITA SURYADARMA, S. H., M. Kn.
Pada hari ini, Senin tanggal 3 (tiga) Bulan Mei, tahun 2021 (dua ribu dua puluh
satu),
Hadir dihadapan saya FATIKA REDITA SURYADARMA, Sarjana Hukum.,
Magister Kenotariatan, yang berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan
Nasional, tanggal 29 Oktober 2017, Nomor 17.2910/2017, diangkat sebagai Pejabat
Pembuat Akta Tanah, yang selanjutnya disebut PPAT, yang dimaksud dalam Pasal 7
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan
daerah kerja Kabupaten Sukoharjo, dan berkantor di Jalan Raya Telukan Nomor 34,
dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya kenal dan akan disebut pada bagian akhir
akta ini: ----------------------------------------------------------------------------------------
Pihak Pertama menerangkan dengan ini menjual dan menyerahkan kepada Pihak Kedua dan
Pihak Kedua menerangkan dengan ini menyanggupi persyaratan yang disepakati oleh Para
Pihak sebagai syarat penyerahan dari Pihak Pertama;------------------------------------------------
Hak Milik atas sebidang tanah nomor sertipikat 402 yang terletak Desa Kudu,
Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Gambar Situasi tanggal 10-07-2011
(sepuluh Juli dua ribu sebelas), nomor : 709/11, seluas 80m 2 (delapan puluh meter
persegi), dengan Nomor Identifikasi Bidang Tanah (NIB) 11.10.65.08.990 dan dan
batas-batas; ----------------------------------------------------------------------------------------
- Sebelah utara : Jalan;
- Sebelah timur : Sartiwi Agnosia, Sarjana Pendidikan;
- Sebelah selatan : Sastrio Winangun;
- Sebelah barat : Parhani;
-
Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT PBB)
Nomor Objek Pajak (NOP) : 51.71.050.002.046-0061.0 terletak di : --------------------
- Provinsi : Jawa Tengah;--------------------------------------------------
- Kabupaten :
Sukoharjo;------------------------------------------------------
- Kecamatan : Baki;------------------------------------------------------------
- Kelurahan : Baki;------------------------------------------------------------
- Jalan ; ------------------------------------------------------------------
Pasal 1
Objek jual beli yang telah diuraikan dalam akta ini diserahkan kepada Pihak Kedua secara
keseluruhan setelah Pihak Kedua menyelesaikan persyaratan pembayaran atau setelah
pelunasan telah dipenuhi
Pasal 2
Pihak Pertama menjamin, bahwa objek jual beli tersebut diatas tidak tersangkut dalam suatu
sengketa, bebas dari sitaan, tidak terikat sebagai jaminan untuk sesuatu utang yang tidak
tercatat dalam sertipikat, dan bebas dari beban-beban lainnya yang berupa apapun.
Pasal 3
Pihak Kedua dengan ini menyatakan bahwa dengan ini jual beli ini kepemilikan tanahnya
tidak melebihi ketentuan maksimum penguasaan tanah menurut ketentuan perundang-
undangan yang berlaku sebagaimana tercantum dalam pernyataan tanggal hari ini.
Pasal 4
Dalam hal terdapat perbedaan luas tanah yang menjadi objek jual beli dalam akta ini dengan
hasil pengukuran oleh instansi Badan Pertanahan Nasional, maka Para Pihak akan menerima
hasil pengukuran instansi Badan Pertanahan Nasional tersebut dengan tidak
memperhitungkan kembali harga jual beli dan tidak akan saling mengadakan gugatan.
Pasal 5
1) Masing-masing Pihak menjamin mengenai kebenaran identitas masing-masing pihak
yang diberikan dalam akta ini sesuai tanda pengenal yang disampaikan kepada saya,
Pejabat dan masing-masing Pihak bertanggung jawab sepenuhnya atas hal-hal
tersebut;
2) Para Pihak telah mengetahui letak dan kondisi Objek Jual Beli;
3) Pihak Pertama menjamin bahwa surat tanda bukti hak/sertipikat adalah satu-satunya
yang sah/tidak pernah dipalsukan dan tidak pernah dibuat duplikatnya atau salinannya
oleh instansi yang berwenang atas permintaannya.
Pasal 6
Kedua belah Pihak dalam hal ini dengan segala akibatnya memilih tempat kediaman hukum
yang umum dan tidak berubah pada Kantor Panitera Pengadilan Negeri Sukoharjo di
Kabupaten Sukoharjo.
Pasal 7
1) Pihak Kedua dengan ini menyatakan menyanggupi persyaratan yang diberikan oleh
Pihak Pertama yang telah menjadi kesepakatan Para Pihak yaitu dengan melakukan
pelunasan terhadap Objek Jual Beli ini selambat-lambatnya pada tanggal 12 Mei
2021;
2) Apabila pada tanggal yang telah ditentukan Pihak Kedua tidak melakukan pelunasan
terhadap Objek Jual Beli, maka perjanjian dalam akta ini dianggap batal dan uang
muka akan hilang 50%.
Pasal 8
Biaya pembuatan akta ini, uang saksi dan segala biaya peralihan hak ini dibayar oleh Pihak
Kedua.
Akhirnya hadir juga dihadapan Saya, dengan dihadiri saksi-saksi yang sama dan disebutkan
pada akhir akta
ini:-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Nyonya Syafaqilla Malik, Sarjana Hukum, Magister Hukum, lahir di Bekasi, pada
tanggal 19- 11 – 1994 (sembilan belas November seribu sembilan ratus sembilan
puluh empat), Warga Negara Indonesia, Pegawai Notaris/PPAT, bertempat tinggal di
Jalan Pepaya Nomor 18, Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten
Sukoharjo, pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor : 33550001911994, --------- dan
- Tuan Jose Javaad, Sarjana Ekonomi, lahir di Padang, pada tanggal 30 – 03 – 1995
(tiga puluh Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh lima), Warga Negara
Indonesia, Pegawai Notaris/PPAT, bertempat tinggal di Jalan Raya Ir. Soekarno
Nomor 5, Kecamatan Telukan, Kabupaten Sukoharjo, pemegang Kartu Tanda
Penduduk nomor : 331100030031995.
Kedua-duanya merupakan Pegawai PPAT/Notaris , yang telah Saya, PPAT kenal sebagai
saksi-saksi, dan setelah dibacakan serta dijelaskan, maka sebagai bukti kebenaran
pernyataan yang dikemukakan oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua tersebut diatas, akta ini
ditandatangani oleh Pihak Pertama, Pihak Kedua, Para Saksi, dan Saya PPAT, sebanyak 2
(dua) rangkap asli, yaitu 1 (satu) rangkap lembar pertama disimpan di kantor Saya, dan 1
(satu) rangkap lembar kedua akan disampaikan kepada Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten Sukoharjo untuk keperluan pendaftaran peralihan hak akibat jual beli dalam akta
ini setelah pelunasan dipenuhi.
Pihak Pertama Pihak Kedua
Persetujuan Istri
Dewi Athena, S. H.
Saksi I Saksi II