BUKU INFORMASI
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI------------------------------------------------------------------------------------ 2
BAB I Pendahuluan------------------------------------------------------------------------ 4
A. Tujuan Umum--------------------------------------------------------------------- 4
B. Tujuan Khusus-------------------------------------------------------------------- 4
BAB II Mengumpulkan dan memverifikasi data (SESUAI
REDAKSI ELEMEN KOMPETENSI)............................................. 5
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Mengidentifikasi Data
yang Berkaitan dengan Penyelenggaraan Pelatihan ----------------------- 5
1. Macam dan Kegunaan Metode Pengumpulan Data-------------------- 5
2. Cara Menyiapkan Metode Pengumpulan Data-------------------------- 7
3. Sumber yang Valid dalam Penyelenggaraan Pelatihan----------------10
4. Cara Memperoleh Data yang Berkaitan dengan
Penyelenggaraan Pelatihan------------------------------------------------12
5. Cara Mengolah Data Menjadi Informasi---------------------------------12
6. Cara Menetapkan Data Sebagai Informasi
Penyelenggaraan Pelatihan------------------------------------------------16
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Mengidentifikasi Data
yang Berkaitan dengan Penyelenggaraan Pelatihan------------------------16
C. Sikap Kerja dalam Mengidentifikasi Data yang Berkaitan
dengan Penyelenggaraan Pelatihan-------------------------------------------16
BAB III. Melakukan evaluasi kelayakan hasil (SESUAI
REDAKSI ELEMEN KOMPETENSI) ……………………………………..17
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Menetapkan Data Hasil
Analisis Sebagai Bahan Informasi Penyelenggaraan Pelatihan ------------17
1. Cara Menetapkan Data Sebagai Informasi Penyelenggaraan
Pelatihan---------------------------------------------------------------------17
2. Cara Memilih Data Hasil Analisis Sebagai Informasi-------------------25
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Menetapkan Data Hasil
Analisis Sebagai Bahan Informasi Penyelenggaraan Pelatihan------------25
C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Menetapkan Data Hasil
Analisis Sebagai Bahan Informasi Penyelenggaraan Pelatihan------------25
Judul Modul: Halaman: 3 dari 40
Buku Modul Versi:
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu menggunakan
metode dasar merancang program pembelajaran dan pengembangan SDM.
B. Tujuan Khusus
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku Menyiapkan Informasi
dan Laporan Pelatihan ini guna memfasilitasi peserta latih sehingga pada akhir
pelatihan diharapkan memiliki kemampuan, sebagai berikut:
1. Seluruh elemen kompetensi dari unit kompetensi dipilih dan dituliskan disini.
BAB II
MENGUMPULKAN DAN MEMVERIFIKASI DATA (SESUAI
REDAKSI ELEMEN KOMPETENSI)
2) Metode Kuantitatif
Metode kuantitatif adalah proses pengumpulan data pada umumnya
menilai fakta dan gejalayang diteliti dengan menggunakan angka.
Pengumpulan data kuantitatif pada umumnya mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut:
a) Penggunaan beberapa faktor yang dianggap mewakili atau
menjelaskan fenomena dan pencarian hubungan non-kausal atau
kausal antar faktor tersebut (deterministik).
b) Pengumpulan data hanya dilaksanakan pada faktor yang dianggap
mewakili atau menjelaskan fenomena, dan sebagai konsekuensinya
data yang dikumpulkan tersebut akan membatasi kemungkinan
temuan analisis. Dengan kata lain, lingkup temuan analisis dibatasi
oleh data yang dikumpulkan, tetapi temuan penelitian itu sendiri
tergantung pada jenis analisis yang digunakan.
c) Pengumpulan data terlebih dahulu membuat perencanaan
pengumpulan lingkup dan jenis data, serta jenis analisis kuantitatif
yang akan digunakan.
3) Metode Gabungan Kualitatif dan Kuantitatif
Metode gabungan kualitatif dan kuantifatif adalah proses pengumpulan
data dengan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif dengan
tujuan agar data kualitatif bisa diukur berdasarkan data kuantitatifnya
setelah data kualitatif dibuat kriteria kuantitatifnya.
b. Kegunaan Metode Pengumpulan Data
1) Metode Kualitatif, untuk mengukur sejauh mana manfaat dari fasilitas
latihan, proses pembelajaran, isi program pelatihan (kurikulum/silabus),
perilaku peserta pelatihan, pendapat peserta terhadap pelatihan yang
diikutinya dengan cara melakukan observasi, wawancara, dan
mempelajari himpunan dokumen.
2) Metode Kuantitatif, untuk mengukur jumlah dengan cara melakukan
tabulasi, tes,daftar cek, dan himpunan dokumen
3) Metode Gabungan Kualitatif dan Kuantitatif, untuk memperoleh data
kualitatif dan kuantitatif dengan cara melakukan mempelajari dokumen,
3) Tes
Untuk melakukan tes diperlukan instrumen tes untuk mengukur kemajuan
kompetensi peserta pelatihan secara individu, baik untuk mengukur
pengetahuannya maupun keterampilannya setelah mengikuti proses
pelatihan. Ada dua bentuk materi tes pengetahuan, yaitu tes obyektif dan
tes subyektif. Untuk proses pelatihan lebih tepat menggunakan bentuk
obyektif tes karena pengukurannya lebih obyektif dibandingkan bentuk
subyektif. Data hasil pengukuran kemajuan kompetensi peserta pelatihan
ini akan digunakn sebagai bahan penyusunan laporan pelatihan.
4) Chek-List
Adalahderetan pernyataan yang responden/obyek yang dinilai tinggal
membubuhkan tanda chek (Ö)/tanda rumput, sesuai dengan
kehendaknya terhadap setiap pernyataan atau pertanyaan yang
disampaikan kepadanya.
Contoh Chek-List:
Tabel 2.1
5) Observasi/Pengamatan Langsung
Observasimerupakan teknik pengumpulan data yang tidak menggunakan
perkataan atau tidak disertai dengan komunikasi lisan. Ada pun langkah-
langkah melakukan observasi sebagai berikut:
a) Menetapkan tujuan observasi
b) Menentukan subyek atau kelompok yang akan diobservasi
c) Mendapatkan ijin atau persetujuan untuk melakukan observasi
d) Memperoleh penerimaan baik dari subyek
e) Melakukan observasi terhadap subyek dan merekam catatan-catatan
lapangan dalam kurun waktu tertentu
f) Menyelesaikan peristiwa kritis seperti meluruskan kekeliruan subyek
yang memandang evaluator sebagai mata-mata
g) Mengakhir kegiatan observasi
h) Menganalisis data
i) Melakukan pelaporan yang mencakup penyusunan laporan dan
penyerahannya kepada pihak-pihak terkait.
1) Wawancara
a) Mempelajari pedoman melakukan wawancara sebagai berikut:
b) Kenalkan diri anda sebelumnya kepada responden dan jelaskan
maksud dan tujuan kunjungan anda;
c) Yakinkan responden bahwa informasi yang diberikan akan bersifat
konfiderasi, yang diambil hanya angka dan bukan nama;
d) Laksanakan wawancara secara biasa dan jangan diperlihatkan tanda
setuju atau tidak setuju dengan jawaban yang diberikan responden;
e) Ajukan semua pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner/pedoman
wawancara dan jangan mengajukan pertanyaan yang tidak ada
kaitan dengan responden;
f) Usahakan agar wawancara dapat terlaksana dalam waktu yang
singkat dan jawaban yang lengkap dengan suasana yang akrab serta
usahakan adanya kemungkinan untuk pertemuan lanjutan;
g) Ajukan semua pertanyaan dengan cermat agar responden memahami
kata/istilah yang digunakan sehingga maksud pertanyaan dapat
diterima sesuai dengan yang dimaksudkan
h) Membuat pedoman wawancara sebagai panduan waktu melakukan
wawancara yang isinya merupakan kalimat untuk memperoleh data.
3. Sumber yang Valid dalam Penyelenggaraan Pelatihan
Untuk mengetahui sumber yang sahih dalam penyelenggaraan pelatihan maka
harus tahu terlebih dahulu mengenai alur kegiatan penyelenggaraan pelatihan.
Ada pun alur penyelenggaraan pelatihan dapat dilihat seperti gambar skema di
bawah ini.
Gambar 2.1
Alur Penyelenggaraan Pelatihan
PENDAFTARAN/
PENDAFTARAN/ SELEKSI HASIL
HASIL SELEKSI
SELEKSI HER
PENERIMAAN
PENERIMAAN CALON SISWA CALON
CALON SISWA
SISWA REGISTRASI
CALON
CALON SISWA
SISWA
PEMBUKAAN
PEMBUKAAN
TENAGA
TENAGA KERJA
KERJA PELATIHAN
PELATIHAN
KOMPETEN
KOMPETEN
PELAKSANAAN
PELAKSANAAN
ASESMEN
ASESMEN PELATIHAN
PELATIHAN
PENGOLAHAN
PENGOLAHAN
LULUSAN PENUTUPAN
PENUTUPAN SIDANG
SIDANG DATA
DATA HASIL
HASIL
PELATIHAN
PELATIHAN KELULUSAN
KELULUSAN PELATIHAN
PELATIHAN
Gambar 2.2
Skema Alur Mengolah Data Menjadi Informasi
VALID: BERUPA:
Relevan Memilih/memilah data Jawaban atas
Jelas Sum- Klasifikasi/Kompres/ pertanyaan
bernya penyaringan data Saran
Teliti Ulang Telaah data: Laporan
Dapat Membandingkan Surat
Dipercaya Cek benar-salah Alternatif
Mengurai keputusan
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Data diperoleh dari sekumpulan fakta, bukan nonfakta. Data yang diolah
harus valid. Agar data valid, data itu harus ada relevansinya dengan
kegiatan yang akan dikerjakan yang diperoleh dari sumber yang jelas
atau ahlinya, selanjutnya dilakukan check and recheck sehingga data itu
dapat dipercaya (reliable).
Dalam pengolahan data menjadi informasi pada dasarnya bisa dilakukan
oleh manusia tanpa komputer, tetapi selama proses pengolahan tersebut
bisa dilakukan oleh komputer akan lebih baik karena prosesnya akan
lebih efisien dan hasilnya akan lebih akurat. Jadi, ada sebagian proses
yang sebaiknya dikerjakan oleh manusia dan ada sebagian lainnya
sebaiknya dikerjakan oleh komputer. Oleh sebab itu, dalam hal ini perlu
adanya interaksi antara manusia dan komputer melalui operasi on line
sehingga akan lebih mempermudah dan mempercepat proses
disiapkannya informasi yang selanjutnya akan digunakan sebagai dasar
pengambilan keputusan.
Mengapa data harus valid? Data yang valid akan menghasilkan informasi
yang valid juga sejauh dikerjakan oleh SDM yang qualified. Informasi
yang valid akan menghasilkan keputusan yang valid juga. Dengan
Judul Modul: Halaman: 14 dari 40
Buku Modul Versi:
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Tabel 2.3
Contoh Mengolah Data Menjadi Informasi
Tabel 2.4
Pemakaian Umum Sistem Informasi Manajemen
SUB-SISTEM
FUNGSIONAL BEBERAPA PEMAKAIAN UMUM
POKOK
Pemasaran Ramalan penjualan, perencanaan penjualan, analisis pelanggan
dan penjualan
Produksi Perencanaan dan penjadwalan produksi, pengendalian biaya,
analisis biaya
Logistik Perencanaan dan pengendalian pembelian, stock barang, dan
distribusi
Personalia Perencanaan kebutuhan personel, menganalisis prestasi,
administrasi gaji
Keuangan Analisis keuangan, analisis biaya, perencanaan kebutuhan modal,
perhitungan pendapatan
Pengolahan informasi Perencanaan sistem informasi, analisis biaya/efektivitas
Menajemen puncak Perencanaan strategis, pengalokasian sumber daya
Gambar 2.3
Sistem Informasi Dikaitkan dengan Kegiatan Administrasi
DATA
FAKTA
MENGHIMPUN
MEMILAH
MENCATAT
INFORMASI MENGOLAH DATA
MENGGANDAKAN
Jawaban atas MEDISTRIBUSIKAN VALID:
pertanyaan MENYIMPAN Relevan
Saran Jelas
Laporan sumbernya
Surat TATA USAHA Teliti ulang
Alternatif Dapat
keputusan dipercaya
C. Sikap kerja
Harus bersikap secara:
1. Cermat dan teliti dalam menyiapkan metode, memperoleh dan menganalisis
data.
2. Berfikir Edukatif dalam menyusun materi pembelajaran dan pengembangan SDM
dengan lebih menitik beratkan kepada pertimbangan perubahan ranah
pengetahuan (kognitif), ranah perasaan dan sikap (affective) dan ranah
keterampilan (psikomotorik) (Taksonomi Bloom).
BAB III
MELAKUKAN EVALUASI KELAYAKAN HASIL RANCANGAN PROGRAM
PEMBELAJARAN DAN PENGEMBANGAN SDM
DATA ANALISIS
DATA ANALISIS
Calon siswa sebanyak 83 orang, Memeriksa berkas calon siswa
terdiri atas: terutama kelengkapan
- Tekmek 23 orang persyaratan, baik dari pendidikan
- Otomotif 37 orang
formal maupun persyaratan
lainnya
- Sekretaris 23 orang
DATA ANALISIS
d. Her Registrasi
Tabel 3.4
Contoh Menetapkan Her Registrasi Calon Siswa
DATA ANALISIS
e. Pembukaan Pelatihan
Tabel 3.5
Contoh Menetapkan Pembukaan Pelatihan
DATA ANALISIS
f. Proses Pelatihan
Tabel 3.6
Contoh Menetapkan Pelaksanaan Pelatihan
DATA ANALISIS
Alat dan bahan pelatihan siap Memeriksa apakah alat dan bahan
sebanyak kebutuhan pelatihan sudah sesuai dengan kebutuhan
unit kompetensi yang akan
dilatihkan dan dijamin
ketersediaannya
Ruang teori dan praktik setiap Memeriksa apakah ruang teori
jenis pelatihan tersedia dan praktik sudah memadai
dengan kebut-tuhan pelatihan
Jadwal pelatihan sudah tersusun Memeriksa apakah sudah sesuai
dengan rencana jam pembinaan
dan kalender
Instruktur yang akan melatih siap Mengkorfirmasi kesesuaian
kompetensi
Modul pelatihan tersedia Mencek kesesuaian modul dengan
sebanyak siswa unit kompetensi yang dilatihkan
Media pembelajaran tersedia Memeriksa ketersediaan alat
peraga dan media pembelajaran,
berfungsi dengan baik
Keperluan administrasi pelatihan, Memeriksa kesiapan dan
ATK, perlengkapan siswa tersedia kelengkapan lembar-lembar isian
keperluan pelatihan seperti daftar
hadir siswa/instruktur, lembar
penilaian, ATK siswa dan
pelatihan
Tenaga yang menangani Mengkonfirmasi apakah semua
administrasi pelatihan tersedia tenaga yang menangani adm.
Pelatihan siap
Tenaga yang melayani bahan dan Mengkonfirmasi apakah semua
peralatan pelatihan tersedia tenaga yang menangani bahan
dan peralatan siap
Peralatan K3 tersedia Memeriksa ketersediaan peralatan
K3 dan berfungsi dengan baik
Prasarana pelatihan seperti Memeriksa apakah semua
locker, toilet, tempat cuci tangan, prasarana pelatihan layak dan
kantin, ruang waktu istirahat, dll. berfungsi dengan baik
tersedia
Tabel 3.7
DATA ANALISIS
Berkas hasil proses pelatihan Mengkonfirmasi kesiapan berkas-
berupa daftar nilai formatif/buku berkas hasil proses pelatihan
kerja, hasil sumatif, hasil
penugasan lainnya
Instruktur yang melakukan Mengkonfirmasi kesiapan
asesmen instruktur sebagai narasumber
h. Sidang Kelulusan
Tabel 3.8
Contoh Menetapkan untuk Sidang Kelulusan
DATA ANALISIS
Daftar nilai akhir hasil pengolahan Mencek kesiapan daftar nilai akhir
proses pelatihan dan lampirannya
i. Penutupan Pelatihan
Tabel 3.9
Contoh Menetapkan Penyelenggaraan Penutupan Pelatihan
DATA ANALISIS
Laporan penyelenggaraan pelatihan Memeriksa isi laporan apakah sudah
sesuai dengan kondisi yang
sebenarnya terutama dengan hasil
sidang kelulusan
Peserta pelatihan yang sudah selesai Mengkonfirmasi kesiapan peserta
mengikuti pelatihan untuk hadir
Daftar peronel yang diundang Memeriksa apakah sudah sesuai
penutupan dengan pihak yang terkait dengan
pelatihan
Undangan penutupan pelatihan Memeriksa isi undangan apakah
sudah benar
Pelaku acara penutupan Mengkonfirmasi para pelaku yang
diperlukan untuk memenuhi acara
penutpan
Naskah sambutan Memeriksa isi naskah sambutan
apakah sudah memadai dengan
kondisi pelatihan yang mau ditutup
Ruangan yang digunakan penutupan Memeriksa kesiapan ruangan rapat
dan kelengkapannya dan kelengkapannya
j. Asesmen
Tabel 3.10
Contoh Menetapkan Penyelenggaraan Asesmen/Sertifikasi
DATA ANALISIS
Daftar peserta yang akan mengikuti Memeriksa apakah daftar peserta
asesmen asesmen sudah benar
Daftar unit kompetensi yang akan Memeriksa apakah unit kompetensi
diujikan sudah sesuai dengan yang dikuasai
oleh peserta asesmen
Asesor dari LSP Mengkonfirmasi kesiapan dengan
menghubungi LSP-nya
Materi asesmen Memeriksa dan mengkonfirmasi
kesiapan materi asesmen
Sarana dan prasarana asesmen Memeriksa kesiapannya kepada para
penanggun jawab yang telah
ditunjuk
C. Sikap kerja yang diperlukan dalam Menetapkan Data Hasil Analisis Sebagai
Bahan Informasi Penyelenggaraan Pelatihan
1. Harus cermat dan teliti dalam menetapkan dan memilih data.
2. Harus berpikir analitis serta evaluatif waktu menetapkan data menjadi informasi
sebagai dasar pelaksanaan kegiatan.
3. Harus berfikir edukatif dalam mengaplikasikan cara, panduan, serta pedoman
progra, pembelajaran dan pengembangan SDM.
BAB IV
MENGEVALUASI DAN MELAPORKAN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
(SESUAI REDAKSI ELEMEN KOMPETENSI)
Tabel 4.2
Contoh Memverifikasi dan Memvalidasi Penyiapan
Informasi yang Telah Disiapkan
Tahapan Kegiatan Pendaftaran Calon Peserta Pelatihan
Palembang, -
Kabid Program dan Evaluasi Kasi Program,
B. Keterampilan
1. Menyiapkan informasi yang telah ditetapkan sebagai dasar penyelenggaraan
pelatihan
2. Memverifikasidan memvalidasi informasi yang telah disiapkan.
C. Sikap kerja
1. Harus cermat dan teliti dalam menyiapkan, memverifikasi, dan memvalidasi
informasi yang dilaporkan
2. Harus berfikir edukatif dan memperhatikan SOP yang telah ditentukan organisasi.
DAFTAR PUSTAKA
A. Dasar Perundang-undangan
1. SKKNI Kep No 307/ IX/ 2014 Tentang Penetapan SKKNI Kategori Jasa Profesional,
Ilmiah dan Teknis Golongan Pokok Kegiatan Kantor Pusat dan Konsultasi
Manajemen Bidang Manajemen Dumber Daya Manusia.
2. Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenaga Kerjaan
B. Buku Referensi
B.1. Utama
Adie E, Yusuf, MA.,DR. (2015). Management of training: Training design and development.
Jakarta: BPK.Gunung Mulia
Bernadetha Nadeak, M.Pd., PA, Dr. dr. (2019). BMP Manajemen pelatihan dan
pengembangan. Jakarta: UKI - Press
B.2. Rujukan
Ambar Teguh Sulistiyani Rosidah. 2009. Manajemen sumber daya manusia konsep,
teori dan pengembangan dalam konteks organisasi publik . Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Andi. Handoko, T. Hani. 1999: Manajemen personalia dan sumber daya
manusia. Edisi Kedua, Yogjakarta: BPFE
Anoraga, Pandji. 2009. Manajemen bisnis. Jakarta: Rineka Cipta, Jakarta
Appiah, B. 2010. Impact of Training on employee performance . Thesis (Tidak
Diterbitkan. Ghana: Ashesi University.
Asava, M.M. 2013. Influences training on employees productivity in the
processing sector. Disertasi (Tidak Diterbitkan). Kenya: Nairobi University.
Athar, R., and Shah, F.M. 2015. Impact of Training on Employees Performance
(Baking Sector Karachi). IOSR Journal of business and management.
Bray, T. 2006. The Training Design Manual : The complete practical guide to
creating effective and successful training programmes . Kogan Page: London-
Philadelphia
Burke, J. W. 2005. Competency based educationand training. London: The
Falmer Press.
Danang Sunyoto., 2013 Manajemen sumber daya manusia. Yogyakarta: CAPS.
Davis, E. 2005. The training managers: A Handbook. Jakarta: PT. Gramedia
Edy Sutrisno. 2016. Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Prenada Media
Group.
Flippo, E. B. 1995. Manajemen personalia. Edisi VI. Jakarta: Erlangga.
Martoyo, Susilo. 2000. Manajemen sumber daya manusia. Yogyakarta: BPFE UGM.
Muhammad Mustari, 2014. Manajemen pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers, cet ke1.
Mullins, L. J. 2005. Management and organisational behaviour. England:
Pearson Education Limit.
M. Manulang. 2005. Dasar-dasar manajemen. Yogyakarta: Gajah Mada Univ. Press.
Nasution, MN. 2001. Manajemen mutu terpadu. Jakarta : PT.Ghalia Indonesia
Nitisemito, A. 1992. Manajemen personalia. Jakarta: Ghalia.
Piscurich, Beckschi & Hall (2000), The ASTD Handbook of Training Design and
Delivery. New York: McGraw Hill.
Pribadi, B. A. 2009. Model desain sistem pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat.
Reader Barry, Jay Heizer. 2001. Prinsip-prinsip manajemen operasional. Jakarta:
Salemba Empat.
Rivai, Veithzal, 2006. Manajemen sumber daya manusia untuk perusahaan: dari
teori ke praktik. Edisi Pertama. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.
Robbins, S. P. 2003. Organizational behaviour. Diterjemahkan oleh PT Indeks
Kelompok Gramedia Dengan Judul Perilaku Organisasi. Jakarta: PT Indeks
Kelompok Gramedia.
Sabir., Akhtar., Bukhari., Jwaria., and Ahmed. 2014. Impactoftraining on
productivity of employees: A Case study of electricity supply company in
Pakistan. International review of management and business research .
Sedarmayanti. 2016. Manajemen sumber daya manusia, reformasi birokrasi dan
manajemen pegawai negri sipil. Bandung: PT Refika Aditama.
Siagian, Sondang P, Prof. Dr. 1995. Teori motivasi dan aplikasinya. Jakarta: Rineka
Cipta
_________. 2006. Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Sinungan, Muchdarsyah. 2005. Produktivitas. Jakarta: Bumi Aksara
Sinungan, Muchdarsyah. 2005. Produktivitas apa dan bagaimana. Jakarta: Bumi
Aksara
Tarwaka, dkk. 2004. Ergonomi untuk keselamatan, kesehatan kerja dan
produktivitas. Surakarta: Uniba Press
T. Hani Handoko. 2001. Kamus kata bahasa Indonesia. Bandung : Humaniora.
Tjutju Yuniarsih. 2009. Manajemen sumber daya manusia. Bandung: Alfabeta.
Umar, Husein. 2005. Riset sdm dalam organisasi. Edisi Revisi Jakarta: PT.Gramedia
Pustaka Utama.
Undang-undang Guru dan Dosen. 2008. Cet-1, t. np. h.3. Jakarta: Balai Pustaka
Veithzal Rivai. 2004. Manajemen sumber daya manusia untuk perusahaan . h.6.
Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada
D. Referensi Lainnya
Noe, Raymond (2003), Employee Training and Development, Boston: McGrawHill.
Metode Pelatihan dan Pembelajaran,
http://transformationallearninginstitute.blogspot.com/2009/12/beberapa-
teknik- pembelajaran.html
Risang R. Dari Steve Davis (2004), Becoming a Learning Facilitator
http://www.lapangankecil.org/refleksi_dan_riset12_mentor_pelatih_fasilitator
%E2%80%A6_apa_bedanya.html
Participatory training:
http://www.fao.org/forestry/foris/pdf/gender/tr-e01/tr-e01.4.pdf .
http://www.unesco.org/education/aladin/paldin/pdf/course01/unit_12.pdf
How can I become a more effective fasilitator.
http://msue.anr.msu.edu/news/how_can_i_become_a_more_effective_facilita
tor
A. Daftar Peralatan/Mesin
B. Daftar Bahan
LAMPIRAN
Lampiran 1
Contoh Kuesioner/ Skala Sikap
Contoh Kuesioner/ Skala Sikap
Kejuruan :
Mulai Diklat : Tgl. Bln. Thn. 200…
Akhir Diklat : Tgl. Bln. Thn. 200…
Pengisian Angket : Tgl. Bln. Thn. 200…
Peserta diklat yang kami hormati,
Dalam rangka meningkatkan pelayanan kami terhadap peserta diklat, maka kami
sangat memerlukan masukan, komentar dan tanggapan dari Anda sebagai bagian
dari evaluasi terhadap proses penyelenggaraan diklat di lembaga ini.
Saya merasa
NO BERKENAAN DENGAN PROGRAM
a b c d e
1 Program diklat yang diberikan
Kemanfaatan program diklat (mencari kerja atau
2
mandiri)
3 Kelengkapan materi pelajaran teori yang diberikan
4 Kelengkapan materi praktek yang diberikan
5 Kelengkapan modul diklat yang diberikan
Saya merasa
NO BERKENAAN DENGAN FASILITAS
a b c d e
Kelengkapan alat Bantu belajar di ruang teori atau
1
di kelas
Kelengkapan bahan, alat dan mesin untuk prakter
2
di workshop
Kenyamanan dan keteraturan belajar di ruang
3
teori / kelas
4 Kenyamanan dan keteraturan praktek di workshop
Judul Modul: Halaman: 35 dari 40
Buku Modul Versi:
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Saya merasa
NO BERKENAAN DENGAN MANAJEMEN
a b c d e
1 Pelayanan informasi dan pendaftaran
2 Pelayanan administrasi
3 Pelayanan kesehatan (bila sakit)
Perhatian terhadap masalah yang dihadapi (bila
4
ada)
Penegakan disiplin bagi siswa dan
5
instruktur/pelatih
Keamanan, kenyamanan dan ketertiban
6
lingkkungan
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Chek List Untuk Persyaratan Peserta Pelatihan ................... .... 9
Tabel 2.2. Kegiatan dan Unit yang Menangani Penyelenggaraan Pelatihan .... 11
Tabel 2.3. Contoh Mengolah Data Menjadi Informasi ................................. 14
Tabel 2.4. Pemakaian Umum Sistem Informasi Manajemen ....................... 15
Tabel 3.1. Contoh Menetapkan Calon Siswa dari Hasil Pendaftaran .............. 17
Tabel 3.2. Contoh Menetapkan Seleksi Calon Siswa .................................. 18
Tabel 3.3. Contoh Menetapkan Hasil Seleksi Calon Siswa ........................ 19
Tabel 3.4. Contoh Menetapkan Her-Registrasi Calon Siswa ........................ 20
Tabel 3.5. Contoh Menetapkan Pembukaan Pelatihan .................................. 21
Tabel 3.6. Contoh Menetappkan Pelaksanaan Pelatihan ........................ 22
Tabel 3.7. Contoh Menetapkan Hasil Proses Pelatihan .................................. 23
Tabel 3.8. Contoh Menetapkan untuk Sidang Kelulusan ......................... 23
Tabel 3.9. Contoh Menetapkan Penyelenggaraan Penutupan Pelatihan ..... 24
Tabel 3.10. Contoh Menetapkan Penyelenggaraan Asesmen/ Sertifikasi ..... 24
Tabel 4.1. Informasi yang Telah Disiapkan Tahapan Kegiatan Pendaftaran
Calon Peserta Pelatihan ...................................................... 26
Tabel 4.2. Contoh Memverifikasi dan Memvalidasi Penyiapan Informasi
yang Telah Disipakan Tahapan Kegiatan Pendaftaran Calon
Peserta Pelatihan ............................................................... 27
Koordinator Pengabdian
Masyarakat Ikatan Dosen Bahasa
dan Sastra Kepulauan Riau
Anggota Pelatihan
Trainer/Instruktur TOT BNSP