Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN 3

PRAKTIKUM PERANGKAT LUNAK ELEKTRONIKA

DOSEN PENGAMPU:
IKA PARMA DEWI, S.Pd., M.Pd.T.

OLEH
NAMA: RIZKY SYAPUTRA
NIM: 18065034

JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
A. TUJUAN PRAKTIKUM
Tujuan praktikum ini adalah
1. Mampu menguasai konsep dasar komponen elektronika
2. Mampu merangkai rangkaian flip flop
3. Mampu menganalisa prinsip kerja rangkaian flip flop

B. TEORI SINGKAT
Flip-flop adalah suatu rangkaian elektronika yang memiliki dua kondisi stabil dan dapat
digunakan untuk menyimpan informasi. Flip Flop merupakan pengaplikasian gerbang
logika yang bersifat Multivibrator Bistabil. Dikatakan Multibrator Bistabil karena kedua
tingkat tegangan keluaran pada Multivibrator tersebut adalah stabil dan hanya akan
mengubah situasi tingkat tegangan keluarannya saat dipicu (trigger). Flip-flop
mempunyai dua Output (Keluaran) yang salah satu outputnya merupakan komplemen
Output yang lain.

Flip-flop Elektronik yang pertama kali ditemukan oleh dua orang ahli fisika Inggris
William Eccles and F. W. Jordan pada tahun 1918 ini merupakan dasar dari penyimpan
data memory pada komputer maupun Smartphone. Flip-flop juga dapat digunakan
sebagai penghitung detak dan sebagai penyinkronsasian input sinyal waktu variabel untuk
beberapa sinyal waktu referensi.

Jenis-jenis Flip-flop
Rangkaian Flip-flop pada umumnya dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu S-R
Flip-flop, D Flip-flop, T Flip-flop dan JK Flip-flop. Berikut dibawah ini adalah
penjelasan singkatnya.

 S-R Flip-flop
S-R adalah singkatan dari “Set” dan “Reset”. Sesuai dengan namanya, S-R Flip-flop
ini terdiri dari dua masukan (INPUT) yaitu S dan R. S-R Flip-flop ini juga terdapat
dua Keluaran (OUTPUT) yaitu Q dan Q’. Rangkaian S-R Flip-flop ini umumnya
terbuat dari 2 gerbang logika NOR ataupun 2 gerbang logika NAND. Ada juga S-R
Flip-flop yang terbuat dari gabungan 2 gerbang Logika NOR dan NAND.

Berikut ini adalah diagram logika NOR Gate S-R Flip-flop, NAND Gate S-R Flip-
Flop dan Clocked S-R Flip-flop (gabungan gerbang logika NOR dan NAND).

 D Flip-flop
D Flip-flop pada dasarnya merupakan modifikasi dari S-R Flip-flip yaitu dengan
menambahkan gerbang logika NOT (Inverter) dari Input S ke Input R. Berbeda
dengan S-R Flip-flop, D Flip-flop hanya mempunyai satu Input yaitu Input atau
Masukan D. Berikut ini diagram logika D Flip-flop.

 J-K Flip Flop


J-K Flip-flop juga merupakan pengembangan dari S-R Flip-flop dan paling banyak
digunakan. J-K Flip-flop memiliki 3 terminal Input J, K dan CL (Clock). Berikut ini
adalah diagram logika J-K Flip-flop.

 T Flip-flop
T Flip-flop merupakan bentuk sederhana dari J-K Flip-flop. Kedua Input J dan K
dihubungkan sehingga sering disebut juga dengan Single J-K Flip-Flop. Berikut ini
adalah diagram logika T flip-flop.

C. ALAT DAN BAHAN


a) Laptop
b) Software livewire
c) Komponen Elektronika
1. Batteray 9 volt 1 buah
2. Resistor 680 ohm 2buah
3. Variable resistor 1buah
4. Resistor 1k 1buah
5. Capasitor elko 100 uF 1buah
6. Ic NE 555 1buah
7. Led indikator 1buah

D. LANGKAH KERJA
1. On kan laptop
2. Buka software livewire
3. Rancang rangkaian running led
4. Print screen
5. Save

E. GAMBAR RANCANGAN DAN TATA LETAK KOMPONEN


F. PENGUKURAN

G. ANALISA
Resistor internal bertindak sebagai jaringan pembagi tegangan, menyediakan (2/3) Vcc
di terminal non-pembalik dari komparator atas dan (1/3) Vcc di terminal pembalik dari
komparator bawah.

Pada sebagian besar aplikasi, input kontrol tidak digunakan, sehingga tegangan kontrol
sama dengan + (2/3) VCC. Komparator atas memiliki input ambang (pin 6) dan input
kontrol (pin 5). Output dari komparator atas diterapkan untuk mengatur (S) input flip-
flop.
Setiap kali tegangan ambang melebihi tegangan kontrol, pembanding atas akan
mengatur flip-flop dan outputnya tinggi. Output tinggi dari flip-flop ketika diberikan ke
basis transistor menjenuhkannya sehingga melepaskan transistor yang terhubung secara
eksternal ke pin 7.

Sinyal komplementer dari flip-flop menuju pin 3 atau pin output . Output yang tersedia
di pin 3 rendah. Kondisi ini akan berlaku sampai pembanding yang lebih rendah memicu
flip-flop.

Bahkan jika tegangan pada input ambang turun di bawah (2/3) VCC, hal ini tetap akan
membuat komparator atas tidak dapat menyebabkan flip-flop berubah lagi. Ini berarti
bahwa komparator atas hanya dapat memaksa output flip-flop tinggi.

Untuk mengubah output flip-flop ke rendah, tegangan pada input pemicu harus jatuh di
bawah + (1/3) Vcc. Ketika ini terjadi, komparator yang lebih rendah memicu flip-flop,
memaksa outputnya rendah.

Output rendah dari flip-flop mematikan transistor dan memaksa penguat daya untuk
output yang tinggi. Kondisi ini akan terus terjadi terlepas dari tegangan pada input
pemicu. Komparator yang lebih rendah hanya dapat menyebabkan flip-flop ke output
rendah.

Lampu akan menyala secara bergantian selama selang waktu tertentu, tergantung
tegangan yang dikeluarkan dari variable resistor dan kapasitor yang digunakan.

H. KESIMPULAN
Flip-flop adalah suatu rangkaian elektronika yang memiliki dua kondisi stabil dan dapat
digunakan untuk menyimpan informasi. Flip Flop merupakan pengaplikasian gerbang
logika yang bersifat Multivibrator Bistabil. Dikatakan Multibrator Bistabil karena kedua
tingkat tegangan keluaran pada Multivibrator tersebut adalah stabil dan hanya akan
mengubah situasi tingkat tegangan keluarannya saat dipicu (trigger). Flip-flop
mempunyai dua Output (Keluaran) yang salah satu outputnya merupakan komplemen
Output yang lain.

Rangkaian Flip Flop terdiri dari beberapa jenis, antara lain jenis S-C Flip-Flop atau
biasa disebut S-R Flip-Flop, J-K Flip-Flop, D Flip-Flop dan T Flip-Flop.

I. DAFTAR PUSTAKA
Kho, D. (2019). Teknik Elektronika. Retrieved from teknikelektronika.com:
https://teknikelektronika.com/pengertian-flip-flop-jenis-flip-flop/
Setyo, M. (2017). Listrik & Elektronika Dasar Otomotif. Magelang: UNIMMA PRESS.

Anda mungkin juga menyukai