Anda di halaman 1dari 2

Guru : “assalamualaikum wr.wb.

” (mengucapkan salam)

Siswa : “walaikumsalam”

Guru : “bagaimana kabarnya kalian hari ini. Sudah siap unruk belajar ?”

Siswa : “baik Bu !”

Guru : “hari ini kita akan melanjutkan mempelajari materi mengenai Sistem Peiodik Unsur, materi yang akan kita bahas hari ini mencakup

PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK dan SIFAT-SIFAT KEPERIODIKAN. Sebelumnya ibu akan mengabsen terlebih dahulu, siapa yang tidak hadir hari

ini ??”

Siswa : “hadir semua bu”

Guru : “sebelum kita lebih dalam membahas pelajaran hari ini, ada baiknya  kita berdoa terlebih dahulu agar pembelajaran kita hari ini dapat berjalan

dengan baik. Berdoa mulai. Berdoa selesai. Baiklah kita mulai saja pelajaran hari ini. Kalian pasti pernah memperhatikan benda/materi disekitar kita

yang mana materi/benda tersebut memiliki sifat tersendiri, misalnya air. Air akan berwujud gelas apabila diletakkan didalam gelas  dan berbentuk

ember jika diletakkan dalam ember, karena sifatnya inilah air dikatakan materi yang dapat berubah bentuk sesuai tempatnya berada. Begitu juga

dengan unsur-unsur yang berada di ala mini, mempunyai sifat tersendiri yang berbeda satu sama lain meskipun ada juga sifatnya yang mirip. Para ahli

telah mengelompokkan unsur-unsur tersebut dengan tujuan untuk mempermudah kita dalam mempelajari unsur-unsur tersebut.  Sebelum diperoleh

SPU seperti sekarang ini, terdapat beberapa teori yang berkembang. Sebelum masuk lebih lanjut ke materinya saya akan membacakan tujuan

pembelajaran kita hari ini yaitu :

Setelah kegiatan pembelajaran, siswa mampu :

1.           Siswa  dapat menjelaskan perkembangan tabel periodik unsur untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya.

2.           Siswa  dapat  menjelaskan dasar pengelompokan unsur-unsur.

3.           Siswa  dapat menjelaskan keteraturan sifat-sifat keperiodikan unsur yaitu jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron dan

keelektronegatifan dalam tabel periodik unsur.


Siswa      : “siap, bu”

Guru : “Perkembangan sistem periodik unsur dimulai dari pengelompokkan unsur logam dan nonlogam yang dikemukakan oleh Lavoisier.

Pengelompokkan ini merupakan metode yang paling sederhana, dapat dilakukan dengan mudah melalui pengamatan terhadap cirri-ciri fisiknya”

(siswa memperhatikan dengan seksama)

Guru : “Ada yang tau teori selanjutnya apa, tolong sebutkan?”

Siswa : “saya, bu”

Guru : “ya, silahkan”

Siswa : “teori triade dobereiner, hukum oktaf newlands, dan hukum mendeleev”

Guru : “ya tepat sekali jawabanmu, jadi penggolongan unsur dimulai dari teori triade dobereiner yang menyatakan bahwa jika tiga atom yang memiliki

kemiripan sifat disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya, maka massa unsur yang kedua selalu mendekati rata-rata dari jumlah massa atom yang

pertama dan ketiga

Guru : “selanjutnya hukum oktaf newlands yang dikemukakan oleh john newlands dimana ketika unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa

atomnya maka setiap pengulangan ke delapan unsure akan akan terdapat kemiripan sifat-sifatnya. Yang berarti unsure pertama mirip dengan unsure

kedelapan, unsure kedua mirip dengan unsure kesembilan, dan seterusnya. yang dikemukakan. Siapa yang bisa menjelaskan tentang hokum

Mendeleev ??.”

Siswa : “ saya bu, ketika unsure-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya. Sifat-sifatnya akan terulang secara periodik”

Guru : “terimakasih unruk jawabannya, bagus sekali, kita lanjutkan yang terakhir yaitu system periodik modern yang dikemukakan Henry Moseley.

Moseley mengemukakan bahwa nomor atom meningkat seiring dengan meningkatnya massa atomdan jika unsure-unsur disusun berdasarkan kenaikan

nomor atomnya ternyata akan diikuti perubahan sifat secara periodik? Nah, dari tabel periodik henry mosley inilah yang digunakan sampai sekarang”

Anda mungkin juga menyukai