Anda di halaman 1dari 2

PEMBAHASAN KASUS

Saya adalah pemilik sebuah department store di kota kecil. Seluruh karyawan yang
bekerja dengan saya merupakan karyawan lama yang telah bekerja bertahun-tahun dan saya telah
mengenal dengan baik seluruh karyawan saya. Oleh karena itu, tidak ada alasan saya untuk
khawatir mengenai pengendalian internal. Saya telah memberikan contoh yang baik kepada
karyawan dan saya secara aktif melibatkan diri dalam setiap aktivitas bisnis sekaligus
memberikan pelatihan kepada setiap karyawan.
Namun, beberapa waktu belakangan ini saya merasa curiga dengan salah satu karyawan
yang bekerja sebagai kasir. Saya curiga bahwa kasir tersebut telah mencuri uang dari cash
register. Padahal karyawan tersebut telah bekerja dengan saya selama 15 tahun dan dia
merupakan karyawan yang baik dan jujur. Setelah melakukan penyelidikan ternyata kasir
tersebut terbukti bersalah telah melakukan pencurian sejumlah uang dan telah mengakui bahwa
dia telah mencuri uang sejumlah $25.000 dalam kurun waktu beberapa tahun ini. Awalnya dia
melakukan hal tersebut untuk memberikan hadiah bagi istri dan anaknya. Namun, beberapa
tahun kemudian, istrinya dipecat dari pekerjaanya sedangkan mereka memiliki anak lagi dan
banyak tagihan yang harus dibayar.
Pertanyaan :
1.     Elemen fraud apakah yang ada pada kasus ini?
2.   Bagaimana kita dapat mendeteksi dan mencegah fraud sejak awal?
3.    Bagaimana kita mendekatkan diri dengan karyawan berkaitan dengan interaksi dan hubungan di
masa depan?
4. Apakah penggunaan kamera tersembunyi dan sistem komputer yang memadai sebagai
pengendalian internal dapat mencegah fraud?

Pembahasan :
1.    Elemen fraud yang ada pada kasus ini adalah :
         Tekanan:
a.     Keinginan untuk membahagiakan keluarga dengan memberi hadiah kecil kepada istri dan kedua
anaknya menyebabkan karyawan melakukan fraud.
b.      Dipecatnya istri dari pekerjaannya menyebabkan karyawan harus menanggung seluruh biaya
untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan membayar setiap tagihan yang ada.
Kesempatan: lemahnya pengendalian internal yang ditunjukkan dengan tidak adanya pemisahan
fungsi. Karyawan bertanggung jawab pada bagian kasir, namun dia juga memiliki akses terhadap
register kas. Selain itu, lemahnya sistem pengawasan perusahaan yang disebabkan oleh tingkat
kepercayaan perusahaan yang sangat tinggi kepada karyawan memungkinkan
kecurangan karyawan tidak/lambat terdeteksi.
Rasionalisasi
a. Karyawan telah bekerja dalam waktu yang panjang, yaitu 15 tahun dan selama itu,
dia dikenalsebagaikaryawanyang baikdanjujur.
b. Sifat kekeluargaan yang kental dalam melaksanakan kegiatan bisnis telah meresap pada
lingkungan kerja.
2.    Kita dapat mendeteksi tindak kecurangan ini sejak awal dengan melakukan kontrol dokumen
dan pencatatan. Pemilik dapat melakukan pencocokan catatan dan dokumen bagian gudang yang
mengatur persediaan dengan penjualan yang terjadi. Selanjutnya, jika ternyata dicurigai adanya
kecurangan, dapat dilakukan deteksi dengan menggunakan kamera pengawas.
Sedangkan pencegahan dapat dilakukan dengan menciptakan lingkungan pengendalian yang
baik, bisa dilakukan dengan cara memberikan contoh manajemen yang baik terhadap
karyawan, berkomunikasi dengan baik dengan karyawan, perekrutan karyawan dengan kulifikasi
yang layak, membentuk struktur organisasi yang jelas, dan yang terakhir membentukbagian audit
internal yang efektif yang dikombinasikan dengan tindakan keamanan dan pencegahan
kehilangan.
3.    Pendekatan yang dapat kita lakukan adalah dengan tidak hanya melibatkan diri kita dalam
aktivitas bisnis, tetapi melakukan komunikasi secara personal terhadap karyawan. Dalam kasus
ini, hal ini diperlukan karena kasir tersebut tidak pernah menceritakan masalah keuangannya
kepada pemilik department store. Sepertinya ia menganggap bahwa masalah keuangan yang
sedang dia hadapi merupakan masalah pribadi yang tidak perlu diketahui oleh orang lain. Jika
pemilik department store dapat berkomunikasi dengan baik terhadap karyawan, maka pemilik
tersebut dapat mengetahui masalah yang sedang dihadapi dan dapat membantu memberikan
alternatif penyelesaiannya.
4.    Penggunaan kamera pengawas mungkin dapat mencegah terjadinya fraud. Namun, kamera
tersebut sebenarnya lebih berfungsi dalam pendeteksian fraud. Sedangkan peningkatan sistem
komputer dapat mencegah fraud jika input-proses-output berjalan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai