Pemilik toko jual beli mesin merencanakan untuk mengadakan perluasann dengan

membeli beberapa mesin baru yaitu mesin cetak, mesin pemotong kertas dan mesin
fotokopi. Pemilik memperkirakan bahwa setiap mesin cetak akan menaikan
keuntungan sebesar $100 perhari, tiap mesin potong menaikan keuntungan $150
perhari dan tiap mesin fotokopi menaikan keuntungan $125 per hari. Banyaknya
mesin yang dapat dibeli terbatas dengan tempat dan biaya. Pemilik ingin mengetahui
berapa banyak mesin yang harus dibeli agar memperoleh keuntungan maksimum?
Mesin Luas tempat (m2) Harga Beli ($)
Mesin Cetak 15 8050
Mesin Potong Kertas 35 4050
Mesin Fotokopi 25 2050
Kendala Tempat Tersedia 405 m2 Anggaran $45000

3.2. Penyelesaian Manual Kasus B

Perhitungan ini mengolah data kasus B yang mencari rekomendasi hasil optimal
untuk memaksimalkan profit dari permasalahan yang ada. Berikut ini perhitungan
menggunakan metode simpleks untuk mencari hasil optimmal kasus B
a) Membuat variabel keputusan
Misal :
X1 = banyaknya mesin cetak yang akan dibeli pemilik toko jual beli mesin
X2 = banyaknya mesin potong kertas yang akan dibeli pemilik toko jual beli mesin
X3 = banyaknya mesin fotokopi yang akan dibeli pemilik toko jual beli mesin
b) Menentukan fungsi tujuan
Maksimumkan Z = 100X1+100X2+125X3
c) Menentukan fungsi kendala
15X1+35X2+25X3 ≤ 405
8050X1+4050X2+2050X3 ≤ 45000
d) menentukan kendala non-negatif
X1+X2+X3 ≥ 0 dan Integer
e) Menentukan bentuk implisit aimpleks dari formulasi
Baris 0 : z - 100X1 - 150X2 - 125X3 =0
Baris 1 : 15X1 +35X2 +25X3 + S1 = 405
Baris 2 : 8050X1 +4050X2 +2050X3 + S2 =45000
X1,X2,X3,S1dan S2 ≥ 0
Penyelesaian :
Iterasi 0
BV Z X1 X2 X3 S1 S2 RHS Ratio
Z 1 -100 -150 -125 0 0 0 0
S1 0 15 35 25 1 0 405 11,6
S2 0 8050 4050 2050 0 1 45000 11,11
X2 sebagai EV sehingga menjadi BV
S2 sebagai LV sehingga menjadi NBV
Elemen pivot = 4050
Persamaan pivot baru ;
8050/4050= 1,99 ; 4050/4050= 1; 2050/4050=0,5 ; 0/4050= 0; 1/4050=0,0002;
45000/4050 =11,11
( 2 1 0,51 0 0,0002 11,11 )
Sehingga persamaan lainnya, termasuk Z yaitu sebagai berikut.
Persamaan baris 0:
-100 -150 -125 0 0 -100
(-150) 2 1 0,5 0 0,0002 11,11 -
200 0 -50 0 0,03 1566,5
Persamaan baris 1 :
15 35 25 1 0 405
(35) 2 1 0,5 0 0,0002 11,11 -
-55 0 7,5 0 -0,007 16,5
Iterasi 1
BV Z X1 X2 X3 S1 S2 RHS Ratio
Z 1 200 0 -50 0 0,03 1566,5 -31,33
S1 0 -55 0 7,5 0 -0,007 16,5 2,2
X2 0 2 1 0,5 0 0,0002 11,11 22,22
X3 sebagai EV sehingga menjadi BV
S1 sebagai LV sehingga menjadi NBV
Elemen Pivot = 7,5
Karena masih ada yang bernilai negatif maka iterasi akan dilanjutkan persamaan pivot
baru
Sehingga persamaan lainnya termasuk z yatu sebagai berikut.
- 0/0,75=0; 7,5/7,5=1; 0/7,5=0; -0,007/7,5=- 16,5/7,5=2,2
55/7,6=7,24; 0,001

Persamaan baris 0
200 0 -50 0 0,03 1566,5
(-50) 7,24 0 1 0 -0,001 2.2 -
Pers baru 562 0 0 0 -0,02 1676,5
Persamaan baris 2
2 1 0,5 0 0,0002 11,11
(0,5) 7,24 0 1 0 -0,001 2.2 +
Pers baru 5,62 0 1 0 -0,0003 12,21

Iterasi 2
BV Z X1 X2 X3 S1 S2 RHS Ratio
Z 1 562 0 0 0 -0,02 1676,5 562
X3 0 -55 0 7,5 0 -0,007 16,5 2,2
X2 0 5,62 0 1 0 - 12,21 22,22
0,0003
Karena X1 dan X3 maka selanjutnya menggunakan metode branch dan bound.
Adapun penyelesaianya dengan metode branch dan Bound yaitu sebagai berikut
Fungsi Tujuan
Z = 100X1+100X2+125X3
Fungsi kendala
15X1+35X2+25X3 ≤ 405
8050X1+4050X2+2050X3 ≤ 45000