Diagnosa :
1. Penurunan curah jantung b/d perubahan afterload (D.0008 Hal 34)
2. Nyeri akut b/d agen pencedera fisiologis(D.0077 Hal 172)
3. Gangguan mobilitas fisik b/d nyeri (D.0054 Hal 12 )
Intervensi :
No dx Tujuan dan kriteria hasil Intervensi
1 Setelah di lakukan asuhan Perawatan jantung akut (1.02076 Hal
keperawatan 1x24 jam 318)
diharapkan penurunan curah Observasi
jantung dapat diatasi dengan 1. Identifikasi karakteristik nyeri dada
kriteria hasil : 2. Monitor EKG 12 lead
1. Curah jantung (L.02008 3. Untuk perubahan ST dan T
Hal 20 ) Terapeutik
a. kekuatan nadi perfier 1,Monitor saturasi oksigen (95-100%)
meningkat 2. Sediakan lingkungan yang kondusif
b. edema menurun untuk pasien beristirahat
c. tekanan darah membaik 3. Pasang akses intravena (Nacl 7 TPM)
d. pucat menurun 4. Berikan dukungan emosional dn
e. kelelahan menurun spiritual
Kolaborasi
1. Kolaborasikan pemeberian antiplatelet
(Heparin 1 cc)
2. Kolaborasikan untuk pemeriksaan X
ray dada
3. Kolaborasikan pemerian inotropik
(Dobutamin, levosol)
2 Setelah di lakukan asuhan Menejemen nyeri (SIKI 1.08238 Hal
keperawatan 1 x24 diharapkan 201)
nyeri akut dapat teratasi . Observasi
Dengan kriteria hasil : 1. Identifikasi lokasi ,
1. Tingkat nyeri (SLKI karakteristik,durasi, frekuesni , kualitas
L.08066 Hal 145) dan internsitas nyeri
a. Keluhan nyeri menurun 2. Identifikasi skala nyeri
b. Meringis Menurun 3. Identifikasi respon nyeri non verbal
c. Sikap protektif menurun 4. Identifikasi faktor yang memperberat
dan memperingan nyeri
2. Kontrol Nyeri (SLKI 5. Identifikasi pengetahuan dan
L.08063 Hal 58) keyakianan tentang nyeri
a. Melaporkan nyeri terkontrol 6. Identifikasi pengaruh nyeri pada
meningkat kualitas hidup
b. Kemampuan mengenali 7. Monitor penggunaan analgesik: oral
penyebab nyeri acetysalysic
c. Kemampuan tekhnik Terapeutik
nonfarmakologi meningkat 1. Identifikasi tehnik nonfaramakologi
untuk mengurangi nyeri dengan napas
dalam
2. Kontrol lingkungan yang memperberar
rasa nyeri
3. Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi
1. Jelaskan penyebab , periode dan
pemicu nyeri
2. Anjurkan memonitor nyeri secara
mandiri
Kolaborasi
1. Kolaborasikan pemberian analgesik
:oral acetysalysic
2. Setelah dilakukan asuhan Pengaturan posisi (1.010019)
keperawatan 1x24 jam di Observasi
harapkan gangguan mobilitasi 1. Monitor status oksigenasi sebelum dan
dapat teratasi dengan sesudah perubahan posisi
Kriteria hasil : Terapeutik
1. Mobilitas fisik (L.05042 Hal 1. Tempatkan pada posisi terapeutik
65) 2. Tempatkan objek yang sering di pakai
a. Pergerakan ekstermitas dalam jangkauan
meningat 3. Atur posisi tidur yang disukai
b. Kekuatan otot meningkat 4. Atur posisi untuk mengurangi sesak
c. Rentang gerak (ROM) semi fowler
meningkat 5. Berikan bantal yang tepat pada leher
d. Nyeri menurun 6. Motivasi untuk melakukan rom pasif
e. Kelemahan fisik menurun dan aktif
7. Motivasi terlibat dalam perubahan
posisi
Mengetahui, Perceptor
(…………...……………………….)