Anda di halaman 1dari 3

Nama : Didi Riyadi

NIM : 4211420059
Tugas Pendidikan Pancasila

Pancasila Sebagai Etika Politik


A. Pancasila Sebagai Sistem Etika
Etika Pancasila adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila
yaitu nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan dan nilai
keadilan untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
di Indonesia.

B. Etika Kehidupan Berbangsa


➢ Etika
Suatu ilmu yang mebicarakan masalah perbuatan atau tingkah laku
manusia, mana yang dapat dinilai baik dan mana yang dapat dinilai tidak baik.

➢ Contoh Dari Etika


1. Etika Pribadi
Misalnya seorang yang berhasil dibidang usaha (wiraswasta) dan
menjadi seseorang yang kaya raya. Ia disibukkan dengan usahanya
sehingga ia lupa akan diri pribadinya sebagai hamba Tuhan. Ia
mempergunakan untuk keperluan-keperluan hal-hal yang tidak terpuji
dimata masyarakat (mabuk-mabukan, suka mengganggu ketentraman
keluarga orang lain). Dari segi usaha, ia memang berhasil
mengembangkan usahanya sehinnga ia menjadi jutawan, tetapi ia tidak
berhasil dalam mngembangkan etika pribadinya.
2. Etika Sosial
Misalnya seorang pejabat pemerintah (negara) dipercaya untuk
mengelola uang negara. Uang milik negara berasal dari rakyat dan untuk
rakyat. Pejabat tersebut ternyata melakukan penggelapan uang negara
untuk kepentingan pribadinya, dan tidak dapat
mempertanggungjawabkan uang yang dipakainya itu kepada
pemerintah. Perbuatan pejabat tersebut adalah perbuatan yang merusak
etika sosial.
3. Etika Moral
Misalnya berkenaan dengan kebiasaan berperilaku yang baik
dan benar berdasarkan kodrat manusia. Apabila etika ini dilanggar
timbullah kejahatan, yaitu perbuatan yang tidak baik dan tidak benar.
Kebiasaan ini berasal dari kodrat manusia yang disebut moral.
➢ Etika Berbangsa
Nilai-nilai yang mengedepankan kejujuran, amanah, keteladanan,
sportifitas disiplin, etos kerja, kemandirian, sikap toleransi, rasa malu, tanggung
jawab, menjaga kehormatan serta martabat diri sebagai warga bangsa.

➢ Macam-Macam Etika Berbangsa


1. Etika Sosial dan Budaya
Bertolak dari rasa kemanusiaan yang mendalam dengan
menampilkan kembali sikap jujur, saling peduli, saling memahami,
saling menghargai, saling mencintai dan saling menolong di antara
sesama manusia dan warga bangsa
2. Etika Politik dan Pemerintahan
Untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, efisien, dan
efektif serta menumbuhkan suasana politik yang demokratis yang
bercirikan keterbukaan, rasa bertanggung jawab, tanggap akan aspirasi
rakyat, menghargai perbedaan, jujur dalam persaingan, kesediaan untuk
menerima pendapat yang lebih benar, serta menjunjung tinggi hak asasi
manusia dan keseimbangan hak dan kewajiban dalam kehidupan
berbangsa.
3. Etika Ekonomi dan Bisnis
Perilaku ekonomi dan bisnis, baik oleh perseorangan, institusi,
maupun pengambil keputusan dalam bidang ekonomi dapat melahirkan
kondisi dan realitas ekonomi yang bercirikan persaingan yang jujur,
berkeadilan, mendorong berkembangnya etos kerja ekonomi, daya tahan
ekonomi dan kemampuan saing, dan terciptanya suasana kondusif untuk
pemberdayaan ekonomi yang berpihak kepada rakyat kecil melalui
kebijakan secara berkesinambungan.
4. Etika Penegakan Hukum yang Berkeadilan
Menumbuhkan kesadaran bahwa tertib sosial, ketenangan dan
keteraturan hidup bersama hanya dapat diwujudkan dengan ketaatan
terhadap hukum dan seluruh peraturan yang berpihak kepada keadilan.
5. Etika Keilmuan
Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, ilmu pengetahuan
dan teknologi agar warga bangsa mampu menjaga harkat dan
martabatnya, berpihak kepada kebenaran untuk mencapai kemajuan
sesuai dengan nilai-nilai agama dan budaya.
6. Etika Lingkungan
Menegaskan pentingnya kesadaran menghargai dan
melestarikan lingkungan hidup secara bertanggung jawab.

➢ Etika Bernegara
Suatu sistem nilai dan norma yang menjadi pegangan dalam mengatur
tingkah laku yang berkaitan dengan penyelenggaraan sebuah negara. Oleh
karena itu, pelaku etika bernegara meliputi individu, kelompok maupun bangsa
yang menempati sebuah negara.

➢ Contoh Etika Bernegara


1. Melaksanakan sepenuhnya Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945
2. Mengangkat harkat dan martabat bangsa dan negara. Menjadi perekat dan
pemersatu bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Menaati semua peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam
melaksanakan tugas.
4. Akuntabel dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan yang
bersih dan berwibawa
5. Tanggap, terbuka, jujur, akurat, dan tepat waktu dalam melaksanakan setiap
kebijakan dan program Pemerintah

Anda mungkin juga menyukai