Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“Presentasi Dalam Komunikasi Bisnis”


Disusun Untuk Memenuhi Tugas :
Mata Kuliah : Komunikasi Bisnis
Dosen Pengampu : Drs. H Wahab, MM

Disusun Oleh :
Vina Alamanda Fitriandani (1805056004)
M. Alfan Muhayyian (1805056027)

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UIN WALISONGO SEMARANG
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Presentasi bisnis merupakan bentuk komunikasi yang berorientasi pada


proposal yang disajikan dalam suatu lingkungan bisnis kepada khalayak dari berbagai
tingkatan. Presentasi ini berfungsi untuk menyampaikan informasi dan mempengaruhi
dalam pengambilan keputusan bisnis.
Presentasi bisnis yang baik akan memberikan dampak yang baik pula bagi
lembaga atau instansi yang melakukan presentasi.oleh karena itu, dalam melakukan
presentasi bisnis harus dilakukan persiapan secara matang sehingga tujuan presentasi
bisnis yang efektif dan efisien dapat tercapai.
Pada dasarnya, komunikasi dilakukan haruslah komunikasi yang berjalan
secara efektif. Suatu proses dapat dikatakan komunikasi yang efektif apabila
informasi yang disampaikan oleh komunikator tidak hanya menambah ilmu
pengetahuan penerima, namun juga memberi pengaruh dan melakukan apa yang
dikehendaki komunikator.
Dalam makalah ini, penulis akan menjelas lebih lengkap mengenai presentasi
dalam bisnis.1
B. Rumusan Masalah
1. apa yang di maksud presentasi dalam bisnis?
2. Bagaimana tehnik tehnik presentasi yang baik dalam bisnis?

C. Tujuan
1. mengetahui maksud presentasi dalam bisnis
2. mengetahui tehnik tehnik presentasi yang baik dalam bisnis

1
https://dianprase.blogspot.com/2017/05/makalah-presentasi-tugasbisnis.html
BAB II
PEMBAHASAN

1. Presentasi dalam lingkungan bisnis

a. Tujuan Presentasi Bisnis


Presentasi bisnis dapat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalm setiap
kegiatan bisnis. Seorang pembicara yang melakukan presentasi di hadapan
audiens tentunya memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai. Untuk
melaksanakan hal tersebut diatas tentu dibutuhkan kesiapan mental dan
pemahaman materi yang ingin disampaikan, alat bantu yang digunakan serta
pemahaman yang baik terhadap audiens. 
Setiap presentasi yang dilakukan memiliki tujuannya tersendiri, tergantung
pada kondisi serta maksud dilakukannya presentasi tersebut. Secara umum tujuan
dari suatu presentasi bisnis antara lain:
1. Menginformasikan pesan-pesan bisnis kepada audiens
Pesan-pesan bisnis yng disampaikan haruslah menarik, sederhana ,mudah
dipahami ,dan enak didengar oleh audiens. Hal yang perlu dihindari adalah
melakukan presentasi yang sifatnya membosankan , monoton, tidak jelas dan
penggunaan bahasa yang sulit dipahami. 
2. Menghibur audiens
Selain memberikan informasi, presentasi bisnis juga memiliki tujuan untuk
menghibur audiens. Dalam art bahwa untuk mencapai tujuan presentasi bisnis,
seseorang pembicara perlu menyelipkan humor-humor yang segar yang
mampu menghidupkan suasana. Namun demikian, suasana yang sebenarnay
perlu tetap dijaga agar tidak lepas kendali dan tujuan presentasi yang
sebenarnya tidak tercapai. Seorang pembicara yang ahli dan berpengalaman
tentunya tahu kapan ia harus berlaku serius dalam menyampaikan
presentasinya, serta kapan ia harus menyisipkan humor-humor kecil yang
dapat membuat audiens lebih fresh dan tidak bosan.
3. Menyentuh emosi audiens
Selain muatan inti dari presentasi disampaikan, serta mampu menghibur para
audiens, prensentasi juga harus mampu menyentuh emosi dan perasaan
audiens dalam memahami materi atau isi dari presentasi. dibutuhkan suatu
keahlian tersendiri dalam penyampaiannya. Biasanya pada saat menyampaikan
presentasi pembicara mengkombinasikan kemampuan ekspresi, intonasi suara,
sikap sehingga mampu membuat audiens terhanyut dalam pemahamannya.
4. Memotivasi audiens untuk bertindak sesuatu
Dalam memotivasi audiens, seorang pembicara perlu menyatakan secara
eksplisit dan bukan menggunakan bahasa basa-basi. artinya apa yang
diinginkan pembicara harus secara tegas dan jelas tercakup dalam presentasi.2
b. Persiapan dasar
Presentasi yang baik haruslah didahului dengan persiapan yang matang,
karena dengan melakukan persiapan setidaknya kita telah memiliki bahan yang
akan kita sampaikan. Persiapan-persiapan tersebut meliputi :
1. Penguasaan terhadap topik atau materi yang akan dipresentasikan. Penguasaan
terhadap materi yang akan disampaikan merupakan hal terpenting dalam sebuah
presentasi. Berhasil atau tidaknya sebuah presentasi bergantung pa kemampuan
pembicara dalam memahami setiap detail hal-hal yang terkan dung dalam isi
materi presentasi. Ketidaksiapan terhadap materi yang akan dipresentasikan akan
menghambat penyampaian pesan kepada audiens, serta akan memberikan image
yang kurang baik bagi pembicara tersebut.
2. Penguasaan berbagai alat bantu presentasi dengan baik. Presentasi yang baik
bukan hanya terlihat dari isi materi yang disampaikan tetapi juga dipengaruhi oleh
bagaimana cara membawakannya. Apabila penyampaian presentasi dilakukan
secara menarik, maka audiens akan merasa senag. Terlebih jika pada saat
presentasi pembicara menggunakan berbagai macam alat bantu sebagai penunjang
presentasi, seperti OHP, LCD pojector, slide serta penggunaan audio visual.
3. Menganalisis siapa audiens. Agar tujuan presentasi dapat tercapai, maka
pembicara perlu mengenal siapa sebenarnya yang menjadi audiens. Metode yang
digunakan adalah dengan menggunakan kata tanya seperti apa, dimana, kapan,
mengapa dan bagaimana, maka pembicara akan dapat menidentifikasi tentang
siapa sebenarnya audiens yang dimaksud.
4. Menganalisis berbagai lingkungan lokasi atau tempat untuk presentasi. Seorang
pembicara harus mengenal lebih dekat dengan lingkungan lokasi atau tempat
dimana ia akan melakukan presentasi. Pengenalan terhadap lokasi ataupun tempat
akn sangat membantu pembicara dalam menyampaikan presentasi, penggunaan
alat serta menentukan teknik penyampaian presentasi.

2
https://ngurahobelixs.blogspot.com/2016/11/presentasi-bisnis.html#
c. Menganalisa Audience
            Analisis audiens adalah  ketikan Anda mempertimbangkan  semua unsur
unsur yang terkait dalam mendefinisikan karakteristik demografs  (juga dikenal
sebagai Demografi) audiens Anda  (McQuail, 1997).
            Demorafis secara luas digunakan oleh periklanan dan hubungan
masyarakat profesional untuk menganalisis spesifik penonton sehingga produk
atau ide-ide mereka akan membawa pengaruh. Namun, semua semua pembicara
yang baik mempertimbangkan demografis karakteristik penonton mereka.
Karakteristik demografi beberapa diantaranya etnis, usia, jenis kelamin,
pendapatan, pekerjaan, agama, dan tingkat pendidikan.
Cara Melakukan Pendekatan dalam Analisis Audien, beberapa diantaranya yaitu :
1.      Direct Observation
Melakukan observasi langsung, observasi ini dilakaukan untuk mencari data
kualitatif. Data kualitatif merupakan data yang berupa tulisan yang berisi tentang
tingkah laku atau sifat manusia yang dapat diamatai  atau data yang tidak
memerlukan literatur atau buku-buku untuk melakukan observasi tersebut. Dalam
melakukan observasi ini kita hanya menggunakan lima alat indera kita. Observasi
ini mmrupakan observasi yang paling mudah karena hanya mengandalkan alat
indera kita saja.
2.      Inference
Inference atau Memberikan kesimpulan merupakan perpanjangan logis dari direct
observation. Setelah melakukan direct observation, kita membuat atau menarik
kesimpulan mengenai audiens kita yang hadri pada saat melakukan pidato atau
public speaking.3

d. Alat Bantu atau Media Presentasi Bisnis


Alat bantu presentasi cukup banyak variasinya, mulai dari alat bantu
presentasi yang konvensional sampai dengan yang modern atau kontemporer.
Sebelum menggunakan alat bantu presentasi tersebut, sudah selayaknya apabila
seorang pembicara memiliki kemampuan teknis operasional dan melakukan
pemeriksaan sebelum alat bantu presentasi bisnis tersebut digunakan. Berbagai
alat bantu presentasi bisnis mencakup antara lain; blackboard, whiteboard,
flipcharts, transpartasi overhead projector, slide, papan tulis elektronik, VCR,
panel LCD, LCD projector. Masing-masing alat bantu presentasi bisnis tersebut
memiliki keunggulan dan kelemahan yang dapat dijelaskan berikut ini;
1.    Papan Tulis Hitam dan Papan Tulis Putih (blackboard dan whiteboard)
Papan tulis hitam (blackboard) merupakan salah satu alat bantu presentasi yang
sudah cukup kuno, sehingga kini alat bantu tersebut relatif jarang digunakan.
3
http://andini95.blogspot.com/2017/10/presentasi-bisnis.html
Selain papan tulis hitam, kini muncul papan tulis putih (whiteboard) yang banyak
digunakan di berbagai perkantoran bisnis maupun nonbisnis. Sarana ini cocok
untuk kegiatan seperti lokakarya, briefing, rapat rutin, maupun diskusi kelompok.
2.    Flip Charts
Flipcharts adalah sebuah papan yang dilengkapi dengan lembaran-lembaran kertas
berukuran besar. Apabila lembar kertas pertrama sudah penuh, pembicara dapat
membuka lembar berikutnya yang masih kosong dengan menyibak kertas tersebut
atau menyobeknya.
3.    Transparansi Overhead Projector
Transparansi OHP nampaknya merupakan alat bantu presentasi yang cukup
populer bagi para pembicara. Di berbagai belahan dunia seperti Amerika Serikat,
Inggris, Australia, Kanada, berdasrkan survei yang dilakukan oleh Genigraphics
Corporation tahun 1987, sekitar 57% lembar transparansi dihasilkan dengan mesin
fotokopi, dan selalu dibuat dengan mesin ketik atau bahkan teks tulisan tangan.
Hanya 20% transparansi dibuat dari artwork dan 32% dai grafik komputer.
Dengan semakin meluasnya teknologi computer, semakin banyak orang dapat
memanfaat kan kemampuan computer untuk membuat tampilan grafik, gambar,
bagan dan sejenisnya dengan kualitas yang lebih baik.
4.    Slide
Sekitar tahun 1980-an slide cukup populer bagi alat bantu presentasi. Slide dapat
berupa foto, grafis, atau gabungan keduanya. Kualitas gambar dan tampilan yang
disajikan denganslide ini cukup baik, di samping juga mudah dan gampang
membawanya. Dalam perkembangannya, slide yang berukuran 35 mm ini dapat
dikombinasikan dengan personal computer (PC) dengan resolusi gambar
berkualitas tinggi serta dapat disimpan dalam disket.
5.    Papan Tulis Elektronik
Papan tulis elektronik telah dikembangkan dengan menawarkan berbagai
kemudahan yang banyak digunakan di kantor, konferensi, dan ruang pelatihan.
Papan tulis elektronik tersebut memiliki motor listrik untuk menggulung layar
sehingga muncul bagian bersih yang baru, dan seterusnya. Layar papan tulis
tersebut dapat dihubungkan dengan printer yang dapat mencetak tulisan yang ada
di layar tersebut. Papan tulis elektronik cocok untuk kegiatan diskusi kecil atau
sejenisnya.
6.    Video Cassette Recorder (VCR)
Video Cassette Recorder (Perekam kaset video) dapat digunakan sebagai sarana
untuk melakukan presentasi bisnis. Anda dapat merekam berbagai program
pelatihan atau kegiatan-kegiatan tertentu sebagai bahan studi kasus, dalam format
kaset video. Secara umum, kaset video memiliki tiga macam format yaitu PAL
(digunakan Australia, Selandia baru, Inggris, Spanyol, Portugal, Norwegia,
Swedia, Denmark, Polandia, Austria Belanda, Swiss, Afrika selatan, Cina, Hong
kong, Singapura, Malaysia, dan Indonesia); NTSC (digunakan di Amerika serikat,
Kanada, Jepang, Taiwan, Filipina dan sejumlah negara Amerika latin); SECAM
(digunakan di Prancis, Jerman, Yunani, Timur Tengah, Mauritius, Rep. Ceska,
Slovakia, Hungaria, Polandia, dan Rusia).
7.    Panel LCD
Panel Liquid Crystal Display (LCD) memiliki kesamaan dengan layar komputer
jenis laptop, yakni transparan. Untuk dapat berpotensi, layar LCD dihubungkan
denganportmonitor bagian belakang komputer dan bertindak seperti layar
komputer buatan yang menayangkan itar 16,7 juta warna dengan kualitas tampilan
gambar cukup baik. Panel LCD ini baru dapat berfungsi bila dihubungkan
dengan personal computer (PC), baik dalam bentuk portable
computer maupun desktop computer.
8.    Proyektor LCD
Proyektor LCD (Liquid Crystal Display) merupakan salah satu alat bantu
presentasi yang banyak digunakam oleh organisasi atau lembaga bisnis maupun
nonbisnis. Dalam perkembangannya, proyektor LCD dari waktu ke waktu
mengalami perkembangan produk yang semakin menarik dan ramping.
Proyektor LCD ini baru dapat berfungsi dengan baik apabila dihubungkan
dengan personal computer (PC) baik dalam bentuk komputer jinjing (portable
computer) maupun komputer meja (desktop computer). Bagaimana pengoperasian
LCD proyektor yang telah dihubungkan ke komputer memerlukan software untuk
presentasi. Ada beberapa software presengtasi yang dapat digunakan, antara
lain: Microsoft Powerpoint, Harvard Graphics, Lotus Freelance, Adobe
Persuasion, Novell Presentations, dan Compel Presentations.4

e. Menyusun bahan
Setiap presentasi terdiri dari tiga bagian besar yaitu introduksi, inti dan
kesimpulan. Masing-masing dari bagian ini harus secara matang disiapkan sebagai
satu kesatuan.
Introduksi yang baik dari suatu presentasi harus dapat menjawab empat
pertanyaan pendengar, yaitu:
• Mengapa saya harus mendengarkan presentasi ini?
• Mengapa saya harus berkeinginan untuk mempelajari topik yang disajikan?
• Apa yang akan saya dengarkan?
• Apa yang akan saya dapatkan dan manfaatkan dari presentasi ini?
Dengan kata lain, dalam introduksi, Anda diharapkan dapat menghubungkan
antara penyaji, topik dan pendengar. Sebagai tambahan di dalam introduksi, Anda
4
http://riskaekacahyanti.blogspot.com/2016/05/makalah-presentasi-bisnis-tugas.html
diharapkan dapat memberikan sekilas ulasan sebagai pengantar untuk masuk ke
dalam inti topik.
Ada beberapa teknik dalam memulai suatu presentasi (dan hal ini perlu Anda catat
dalam persiapan presentasi) yaitu : menghubungkan langsung antara sasaran
dengan topik yang Anda akan bicarakan, menggunakan contoh-contoh dalam
kehidupan sehari-hari atau yang sesuai dengan pendengar, memulai dengan
humor, kutipan atau suatu anekdot.
Inti topik, berisikan informasi dan materi utama yang akan disampaikan kepada
pendengar. Buatlah inti topik Anda sistematik, singkat, menarik dan selengkap
mungkin. Gunakanlah informasi yang Anda dapatkan seoptimum mungkin. Untuk
membantu kelancaran presentasi Anda dapat merancang suatu kerangka presentasi
yang berisikan topik dan sub-sub topik serta gambar, tabel atau pun kutipan yang
Anda akan gunakan.
Kesimpulan, seperti pada introduksi yang merupakan kesan awal pendengar, maka
kesimpulan merupakan kesan akhir dari pendengar. Suatu kesimpulan yang
terencana dengan matang harus dapat memberikan kesan akhir yang baik dan
dapat menciptakan suasana puas pada pendengar. Dalam kesimpulan sebaiknya
Anda membuat suatu ikhtisar dari keseluruhan presentasi, meninjau kembali
sasaran presentasi dan dapat mengundang pendengar untuk mengambil tindakan
lebih lanjut.5
f. Tips membuat desain presentasi yang baik
Cara membuat presentasi yang baik dilakukan dengan menggabungkan teks dan
gambar yang menarik. Memperhatikan kenyamanan dan kemudahan audiens
menjadi prioritas utama, sehingga presentasi bakal memiliki daya tarik tersendiri.
Meminimalkan jumlah slide
1. Pilih font yang mudah dibaca
2. Pilih ukuran font yang dapat dibaca audiens dari kejauhan
3. Menjadikan teks tetap sederhana dengan menggunakan poin atau kalimat
singkat
4. Gunakan grafik dalam membantu menyampaikan pesan presentasi
5. Buat label untuk bagan dan grafik agar mudah dimengerti
6. Buat latar belakang slide tetap halus dan konsisten Menggunakan kontras
tinggi antara warna latar belakang dan warna teks
7. Periksa ejaan dan tata bahasa6

BAB III

5
https://manajemenppm.wordpress.com/2013/09/02/mempersiapkan-presentasi-bisnis/

6
https://www.merdeka.com/gaya/9-cara-membuat-presentasi-yang-menarik-dan-efektif-kln.html?page=2
PENUTUP
A. Kesimpulan
Presentasi bisnis dapat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalm setiap
kegiatan bisnis. Seorang pembicara yang melakukan presentasi di hadapan audiens
tentunya memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai. Setiap presentasi yang
dilakukan memiliki tujuannya tersendiri, tergantung pada kondisi serta maksud
dilakukannya presentasi tersebut. Secara umum tujuan dari suatu presentasi bisnis
antara lain:
1. Menginformasikan pesan-pesan bisnis kepada audiens
2. Menghibur audience
3. Menyentuh emosi audience
4. Memotivasi audience
Setiap presentasi terdiri dari tiga bagian besar yaitu introduksi, inti dan kesimpulan.
Masing-masing dari bagian ini harus secara matang disiapkan sebagai satu kesatuan.
Introduksi yang baik dari suatu presentasi harus dapat menjawab empat pertanyaan
pendengar, yaitu
1. Mengapa saya harus mendengarkan presentasi ini?
2. Mengapa saya harus berkeinginan untuk mempelajari topik yang disajikan?
3. Apa yang akan saya dengarkan?
4. Apa yang akan saya dapatkan dan manfaatkan dari presentasi ini?
Dengan kata lain, dalam introduksi, Anda diharapkan dapat menghubungkan
antara penyaji, topik dan pendengar. Sebagai tambahan di dalam introduksi, Anda
diharapkan dapat memberikan sekilas ulasan sebagai pengantar untuk masuk ke dalam
inti topik. Alat bantu presentasi cukup banyak variasinya, mulai dari alat bantu
presentasi yang konvensional sampai dengan yang modern atau kontemporer seperti
Papan Tulis Hitam dan Papan Tulis Putih (blackboard dan whiteboard), Transparansi
Overhead Projector, flip charts, lcd proyektor, papan tulis elektronik, Video Cassette
Recorder (VCR), slide, lcd panel. presentasi yang baik dilakukan dengan
menggabungkan teks dan gambar yang menarik. Memperhatikan kenyamanan dan
kemudahan audiens menjadi prioritas utama, sehingga presentasi bakal memiliki daya
tarik tersendiri.
Daftar Pustaka

https://dianprase.blogspot.com/2017/05/makalah-presentasi-tugasbisnis.html
https://ngurahobelixs.blogspot.com/2016/11/presentasi-bisnis.html#
http://andini95.blogspot.com/2017/10/presentasi-bisnis.html
http://riskaekacahyanti.blogspot.com/2016/05/makalah-presentasi-bisnis-tugas.html
https://manajemenppm.wordpress.com/2013/09/02/mempersiapkan-presentasi-bisnis/
https://www.merdeka.com/gaya/9-cara-membuat-presentasi-yang-menarik-dan-efektif-
kln.html?page=2

Anda mungkin juga menyukai