Materi Tambahan Inisiasi 5 Kom - Verbal - Non
Materi Tambahan Inisiasi 5 Kom - Verbal - Non
Sedangkan, Komunikasi verbal dilihat dari segi jenisnya, terdiri dari Lisan dan Tulisan.
Komunikasi verbal melalui Lisan (Komunikasi Verbal yang mentransmisikan pesan dalam
bentuk kata-kata melalui suara dikeluarkan oleh komunikator) dan Tulisan (Komunikasi verbal
yg mentransmisikan pesan dalam bentuk tertulis kepada komunikan).
Semua bahasa lisan, menggunakan perbedaan antara huruf vokal dan konsonan, dan
dalam hampir semua bahasa subjek mendahului objek dalam kalimat deklaratif. Setiap bahasa
memiliki pola yang diidentifikasi, yakni
3. Semantik (arti kata-kata atas dasar hubungan mereka satu dengan yang lain dan
dengan unsur-unsur lingkungan).
Komunikasi verbal memiliki factor fisiologis dan kognitif, Penjelasannya sebagai berikut;
1. Saluran yang Kelihatan (saluran komunikasi yang dapat dilihat secara langsung
oleh mata kita). Mencakup perilaku ekspresif seperti: ekspresi wajah, isyarat,
gestur dan Penampilan.
3. Simbol (suatu objek yang tersusun atas objek yang lain. Simbol digunakan untuk
mengartikan sesuatu).
Komunikasi Verbal dan Nonverbal dapat dibedakan satu sama lain, yaitu
Komunikasi Verbal Komunikasi Nonverbal
1. Kualitas suara meliputi nada (tinggi-rendahnya suara), intensitas (volume suara), dan
kualitas tekanan suara.
2. Ciri vokal meliputi ciri-ciri bunyi suara yang kita kenali, misalnya suara orang yg
tertawa, menangis, berteriak, menguap atau aktivitas lainnya.
3. Pembatasan vokal meliputi ragam suara yang terdengar dalam setiap kata dan frase.
Satu kata dapat memiliki perbedaan makna. Misalnya: kata “Apa” diucapkan 1). Dengan
nada yang tinggi bisa dimaknai sebagi bentuk ketidakpercayaan atau kekagetan
seseorang. 2). Bila diucapkan dengan nada rendah bisa dimaknai sebagai bentuk
pertanyaan.
Tindakan komunikasi agar mudah dilakukan melalui tipe-tipe komunikasi dibawah ini,
yakni
TIPE-TIPE KOMUNIKASI
Komunikasi Vokal/ Komunikasi Non-Vokal
Muatan Suara (A) (B)
Verbal/ Muatan Bahasa Lisan Bahasan Tulisan
Kata (1)
Non Verbal (2) Nada Suara, Jeritan, Isyarat, Gerakan,
Desah, Kualitas Penampilan, ekspresi
Vokal Wajah, Simbol, Tanda
Sumber: Iswandi (2016: 50)
Tindakan komunikasi verbal dapat bermuatan pesan suara (vocal) dengan menggunakan
Bahasa lisan. Misalnya Mahasiswa bertanya pada Dosen perihal materi kuliah melalui lisannya.
Kedua, Komunikasi verbal bermuatan non-vocal, yaitu komunikasi yang dilakukan secara verbal
dengan muatan tidak bersuara. Missal, Ibu John menulis surat kepada Ani. Ketiga, Komunikasi
non verbal bermuatan suara, yakni proses komunikasi menggunakan pesan yang dilakukan
secara non verbal bermuatan suara. Misalnya Seseorang menjerit karena ketakutan. Keempat,
Komunikasi nonverbal bermuatan non vocal yakni proses komunikasi menggunakan basis
pesannya nonverbal dan bermuatan tidak bersuara. Misal, Ikhsan mengangkat tangan dengan
symbol jempol kepada temannya.
Komunikasi nonverbal merupakan proses komunikasi melalui pesan nonverbal (berupa simbol,
isyarat tubuh, citra muka, warna dan sebagainya selain dalam pesan verbal). Dalam komunikasi
melalui pesan non-verbal, menjadi hal yang tidak terhindarkan dalam proses berkomunikasi,
sebab komunikasi verbal melalui lisan, tentunya selalu dan pesan non-verbal yang mengikutinya.
Misalnya, orang bercakap-cakap melalui telpon genggam dengan pesan yang diuraikan melalui
lisan yang terucap, tentunya dengan lisan tersebut ada suara menjadi tanda dan intonasi suara.
Dalam Intonasi tersebut memunculkan pesan verbal yang memiliki makna tersendiri. Bila
suaranya bernada gembira, tentunya makna pesan non-verbalnya pun demikian.