Anda di halaman 1dari 11

PERSEPSI DAN PREFERENSI MASYARAKAT TERHADAP PENGUNAAN RUANG

TERBUKA PUBLIK DI LAPANGAN SPARTA TIKALA KOTA MANADO

Wahyu Firdaus Wambes1, Sonny Tilaar² , &Fela Warouw3


1
Mahasiswa S1 Program Studi Perencanaan Wilayah & Kota Universitas Sam Ratulangi Manado
2&3
Staf Pengajar Jurusan Arsitektur, Universitas Sam Ratulangi Manado

Abstrak. Ruang terbuka publik adalah suatu tempat umum dimana masyarakat melakukan aktivitas rutin dan
fungsional yang mengikat sebuah komunitas, baik rutinitas normal dari kehidupan sehari-hari maupun dalam
perayaan yang periodik. Lapangan Sparta Tikala Kota Manado digunakan masyarakat untuk berbagai aktivitas
seperti, aktivitas olahraga, keagamaan,dan rekreasi/bersantai Dalam hal penggunaan ruang, Lapangan Sparta
Tikala seharusnya memiliki kualitas yang layak, ditinjau dari ketersediaan fasilitas dan elemen pendukung yang
tersedia, maka peran masyarakat sebagai pengunjung dianggap penting terhadap penilaian kualitas tersebut
ditinjau dari persepsi dan preferensi mereka.Tujuan penelitian ini menganalisis persepsi dan preferensi
masyarakat berdasarkan kualitas secara fisik dan non fisik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode deskriptif dan analisa menggunakan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, persepsi
masyarakat untuk ukuran fasilitas yang telah memenuhi yaitu lapangan terbuka dan area jogging track, dan yang
belum memenuhi yaitu ukuran lapangan basket. Kondisi fasilitas yang dinilai terawat yaitu lapangan
terbuka,sedangkanyang dinilai kurang terawat yaitu area jogging track dan lapangan basket. Keamanan dan
kenyamanan ketika berkunjung yaitu dinilai aman dan nyaman, dan kemudahan akses masyarakat ketika
berkunjung yaitu mudah dalam mengakses/mengunjungi. Preferensi masyarakat untuk ukuran fasilitas yang
penting dilakukan perluasan yaitu lapangan basket, dan yang tidak penting dilakukan perluasan yaitu lapangan
terbuka dan area jogging track, kondisi fasilitas dan elemen yang penting dilakukan perawatan yaitu semua
fasilitas dan elemen yang ada. Fasilitas dan elemen yang penting untuk ditambah jumlah yaituarea tempat parkir,
tempat sampah, toilet dan vegetasi, Desain dari fasilitas dan elemen yang penting untuk diganti/ditambah
desainnya yaitu drainase.
Kata Kunci : Persepsi, Preferensi, Penggunaan Ruang Terbuka Publik

PENDAHULUAN sekitarnya. Dalam hal penggunaan ruang,


Ruang terbuka publik adalah suatu masyarakat memanfaatkan lapangan Sparta
tempat umum dimana masyarakat melakukan Tikala untuk berbagai aktivitas, diantaranya
aktivitas rutin dan fungsional yang mengikat aktivitas olahraga, sosial politik, aktivitas
sebuah komunitas, baik rutinitas normal dari keagamaan/peribadatan massal, maupun
kehidupan sehari-hari maupun dalam perayaan aktivitas rekreasi/bersantai.
yang periodik.
Ruang terbuka publik merupakan tempat Minat berkunjung masyarakat ke ruang
dimana masyarakat dapat melakukan aktivitas terbuka publik, di dukung pula dari
sehubungan dengan kegiatan rekreasi dan ketersediaan dari fasilitas dan elemen
hiburan, bahkan dapat pula mengarah pada pendukung yang layak dan memenuhi
jenis-jenis kegiatan sosial lainnya, seperti kebutuhan akan aktivitas mereka. Lapangan
jalan-jalan, melepas lelah, duduk-duduk santai, Sparta Tikala memiliki beberapa fasilitas dan
pertemuan akbar pada saat tertentu atau juga elemen pendukung yang dapat menunjang
digunakan untuk upacara-upacara resmi dan berbagai aktivitas masyarakat yang
pula sebagai tempat perdagangan berkunjung, seperti jogging track, lapangan
Keberadaan Ruang Terbuka Publik di Kota terbuka, lapangan basket,sitting area/tempat
Manado tersebar di kecamatan-kecamatan dan duduk, pelataran beratap, toilet, vegetasi,
kepemilikannya beragam dari tanah adat tempat sampah, dan lampu penerangan.
sampai milik pemerintah Kota Manado, salah Dalam hal penggunaan ruang, seharusnya
satunya yaitu Lapangan Sparta Tikala yang ruang terbuka publik mempunyai kualitas yang
berada di Kelurahan Tikala Baru, Kecamatan layak ditinjau dari ketersediaan fasilitas dan
Tikala. elemen pendukung, begitu pula dengan
Sebagai salah satu ruang terbuka publik di Lapangan Sparta Tikala yang seharusnya
Kota Manado, Lapangan Sparta Tikala dapat memiliki kualitas yang layak, ditinjau dari
menampung berbagai aktivitas warga kota dan ketersediaan fasilitas dan elemen pendukung
yang tersedia, sehingga terciptanya suatu ruang
22
terbuka publik yang optimal dan masyarakat dan menyadari suatu obyek berdasarkan
akan merasa aman dan nyaman beraktivitas di stimulus yang mengenai alat inderanya.
dalamnya. Maka dari itu peran masyarakat
sebagai pengunjung dianggap penting terhadap
penilaian kualitas ruang terbuka
publik,sehingga dapat terciptanya suatu ruang
terbuka publik yang optimal.
Rumusan masalah dari penelitian ini
adalah, bagaimana persepsi dan preferensi
masyarakat terhadap penggunaan ruang
terbuka publik di Lapangan Sparta Tikala
Adapun tujuan penelitian yaitu
menganalisis persepsi masyarakat berdasarkan
ukuran, kondisi, kenyamanan, keamanan, dan Gambar 1. Bagan proses terjadinya
kemudahan akses dan menganalisis preferensi Persepsi (Walgito, 2002)
masyarakat berdasarkan perluasan ukuran,
perawatan, kelengkapan elemen sarana Preferensi
pendukung dan desain Preferensi berasal dari bahasa Inggris
preference yaitu something preferred, one’s
TINJAUAN PUSTAKA first choice, greater liking, giving of priority
Persepsi advantage to something, yang berarti sesuatu
Sabri (1993) mendefinisikan persepsi yang lebih diminati, suatu pilihan utama,
sebagai aktivitas yang memungkinkan manusia merupakan kebutuhan prioritas dan member
mengendalikan rangsangan-rangsangan yang keuntungan yang lebih baik (Subiakto, 2009).
sampai kepadanya melalui alat inderanya, Preferensi dapat juga diartikan sebagai
menjadikannya kemampuan itulah kecenderungan terhadap sesuatu hal atau
dimungkinkan individu mengenali milleu pilihan yang lebih disenangi (Kamus Besar
(lingkungan pergaulan) hidupnya. Proses Bahasa Indonesia, 2002).
persepsi terdiri dari tiga tahap yaitu tahapan
pertama terjadi pada pengideraan diorganisir Ruang Terbuka Publik
berdasarkan prinsip-prinsip tertentu, tahapan Stephen Carr, dkk (1992) melihat ruang
ketiga yaitu stimulasi pada penginderaan terbuka publik sebagai ruang milik bersama,
diinterprestasikan dan dievaluasi. tempat masyarakat melakukan aktivitas
Sejalan dengan hal itu Bimo Walgito fungsional dan ritualnya dalam suatu ikatan
(2002) mengemukakan proses-proses komunitas, baik kehidupan sehari-hari maupun
terjadinya persepsi : dalam perayaan berskala yang ditetapkan
1. Suatu obyek atau sasaran menimbulkan sebagai sesuatu yang terbuka, tempat
stimulus, selanjutnya stimulus tersebut masyarakat melakukan aktivitas pribadi dan
ditangkap oleh alat indera. Proses ini kelompok.
berlangsung secara alami dan berkaitan Penggunaan Ruang Terbuka Publik
dengan segi fisik. Proses tersebut
dinamakan proses kealaman. Penggunaan ruang terbuka publik oleh
2. Stimulus suatu obyek yang diterima oleh masyarakat dapat dilihat dari bagaimana
alat indera, kemudian disalurkan ke otak masyarakat tersebut melakukan aktivitas
melalui syaraf sensoris. Proses didalamnya dan memelihara sebuah produk
pentransferan stimulus ke otak disebut budaya yang berupa jasa pelayanan yang
proses psikologis, yaitu berfungsinya alat diberikan oleh pemerintah maupun pengelola
indera secara normal. swasta (Shirvani, 1985).
3. Otak selanjutnya memproses stimulus
hingga individu menyadari obyek yang METODOLOGI
diterima oleh alat inderanya. Proses ini juga
Metode yang digunakan dalam penelitian
disebut proses psikologis. Dalam hal ini
ini adalah metode deskriptif dan analisa
terjadilah adanya proses persepsi yaitu
menggunakan pendekatan kuantitatif, karena
suatu proses di mana individu mengetahui
dalam pelaksanaannya meliputi data, analisis
23
dan interpretasi tentang arti dan data yang Berdasarkan rumus slovin, sampel
diperoleh. yang diambil untuk penelitian yaitu :
Data Primer adalah data yang
diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti n=
secara langsung dari sumber datanya. Untuk n =
mendapatkan data primer, peneliti harus 97,85
mengumpulkannya secara langsung. n=
= 98
Pengumpulan data primer yang dilakukan
antara lain yaitu, observasi lapangan,
penyebaran kuisioner dan dokumentasi.
Jadi, sampel untuk penelitian ini
Sedangkan data sekunder diperoleh atau
sebanyak 98 responden yang dibagi kepada
dikumpulkan peneliti dari berbagai sumber
pengunjung sebanyak 78 responden dan untuk
yang telah ada (peneliti sebagai tangan kedua).
masyarakat yang berada/beraktivitas di sekitar
Pengumpulan data sekunder diperoleh dari
lapangan Sparta Tikala hanya didapat
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota
sebanyak 20 responden.
Manado, penelitian sebelumnya dan pihak-
pihak yang relevan dalam penelitian serta Teknik Pengolahan dan Analisis Data
dengan melakukan studi kepustakaan untuk Menurut Hasan (2006), pengolahan data
mengkaji teori dan informasi yang adalah suatu proses dalam memperoleh data
berhubungan dengan persepsi dan preferensi ringkasan atau angka ringkasan dengan
masyarakat dalam penggunaan Ruang Terbuka menggunakan cara atau rumus-rumus tertentu.
Publik di Lapangan Sparta Tikala. Data yang telah terkumpul selanjutnya
diolah. Semua data yang terkumpul kemudian
Populasi dan Sampel
disajikan dalam susunan yang baik dan rapi.
Penetapan jumlah populasi dalam
Yang termasuk dalam kegiatan pengolahan
penelitian ini diamsumsikan berdasarkan
data yaitu menghitung frekuensi persepsi dan
jumlah penduduk dari kelurahan yang menjadi
preferensi masyarakat terhadap penggunaan
lokasi keberadaan Lapangan Sparta Tikala
ruang terbuka publik berdasarkan data hasil
yaitu Kelurahan Tikala Baru dengan jumlah
kuisioner kemudian diolah untuk mendapatkan
penduduk 4.564 jiwa/orang.
nilai presentase. Teknik pengolahan dan
Penetapan sampel yang di gunakan analisis data dalam penelitian ini menggunakan
dalam penelitian ini menggunakan jenis perhitungan komputasi program SPSS 19.0
metode purposive sampling yaitu teknik (Statistical Product and Service Solution ).
pengambilan sampel secara sengaja, dalam
artian peneliti menentukan sendiri sampel yang Lokasi Penelitian
diambil karena ada pertimbangan tertentu yaitu Penelitian ini dilakukan di Kota Manado
sampel dibagikan kepada masyarakat yang dan difokuskan pada Ruang terbuka publik
berkunjung di Lapangan Sparta Tikala dan Lapangan Sparta Tikala. Ruang terbuka public
masyarakat yang berada/beraktivitas pada Lapangan Sparta tikala memiliki luas wilayah
fungsi-fungsi di sekitar lapangan Sparta Tikala kurang lebih 17,116.49 m2 (berdasarkan
seperti penjual makanan, satpam kantor, pengukuran GIS)
penjaga toko, pelajar dan lain-lain
Untuk menentukan jumlah sampel
digunakan Rumus Slovin
n=

Keterangan :
n = ukuran Sampel
N = ukuran Populasi
d = presisi yang ditetapkan (0,01)

24
Sparta Tikala dan kemudahan akses dalam
mengunjungi lapangan Sparta Tikala.
Berdasarkan hasil analisis, dapat
diketahui bahwa persepsi masyarakat terhadap
penggunaan ruang terbuka publik di Lapangan
Sparta Tikala antara lain sebagai berikut :
1. Persepsi masyarakat terhadap ukuran
Dari hasil analisis persepsi masyarakat
terhadap ukuran fasilitas lapangan terbuka,
area jogging track, lapangan basket dan
luasan lapangan Sparta Tikala untuk
aktivitas sosial dan rekreasi, dapat
disimpulkan bahwa ukuran luasan yang
terpenuhi ( dapat mewadahi/menampung
Gambar 2. Peta Lokasi Lapangan Sparta aktivitas masyarakat ) yaitu :
Tikala a) Ukuran luasan lapangan terbuka yaitu
( sumber : GIS & Google Earth ) dengan jumlah yang memilih sebanyak
86 responden dan presentase sebesar
HASIL DAN PEMBAHASAN 87,8 %.
b) Ukuran area jogging track dengan
Hasil penelitian ini akan membahas tentang
jumlah yang memilih sebanyak 84
analisis persepsi masyarakat terhadap
responden dan presentase sebesar
penggunaan ruang terbuka publik di Lapangan
85,7%.
Sparta Tikala berdasarkan ukuran, kondisi,
c) Ukuran luasan lapangan Sparta Tikala
kenyamanan, keamanan, dan kemudahan akses
untuk aktivitas sosial dengan jumlah
dan analisis preferensi masyarakat terhadap
yang memilih sebanyak 88 responden
penggunaan ruang terbuka publik di Lapangan
dan presentase sebesar 89,8%.
Sparta Tikala berdasarkan perluasan ukuran,
d) Ukuran luasan lapangan Sparta Tikala
perawatan, kelengkapan elemen sarana
untuk aktivitas rekreasi/bersantai dengan
pendukung dan desain.
jumlah yang memilih sebanyak 91
Persepsi masyarakat terhadap penggunaan responden dan presentase sebesar
ruang terbuka publik di Lapangan Sparta 92,9%.
Tikala
Sedangkan ukuran fasilitas yang belum
Dari hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh memenuhi (belum dapat mewadahi
mengenai data dan informasi persepsi /menampung aktivitas masyarakat) yaitu
masyarakat terhadap ruang terbuka publik di ukuran luasan lapangan basket dengan
Lapangan Sparta Tikala. Penilaian persepsi jumlah yang memilih sebanyak 71
responden terhadap penggunaan ruang terbuka responden dan persentase sebesar 72,4%,
publik di Lapangan Sparta Tikala yaitu karena berdasarkan kondisi eksisting,
berdasarkan fasilitas yang tersedia, yang kondisi lapangan basket memiliki ukuran
menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi yang belum memadai, walaupun hanya
aktivitas/penggunaan masyarakat yang disediakan untuk olahraga yang bersifat
berkunjung, kenyamanan dan keamanan di rekreasi ( bukan difungsikan untuk olahraga
Lapangan Sparta Tikala serta kemudahan akses basket yang bersifat prestasi ) namun
ketika berkunjung. Penilaian persepsi meliputi pengunjung merasa belum terpenuhi dan
ukuran dari luasan lapangan terbuka, area belum dapat menampung aktivitas olarhaga
jogging track, lapangan basket, luasan basket.
lapangan Sparta Tikala untuk aktivitas sosial, 2. Persepsi masyarakat terhadap kondisi
dan aktivitas rekreasi, kondisi dari lapangan dari fasilitas olahraga di lapangan
terbuka, kondisi jogging track, kondisi Sparta Tikala.
lapangan basket, keamanan ketika beraktivitas Dari hasil analisis persepsi masyarakat
di waktu pagi - sore, dan sore – malam hari, terhadap kondisi dari fasilitas olahraga yang
kenyamanan ketika berkunjung di Lapangan terdapat di Lapangan Sparta Tikala, antara
lain,lapangan terbuka, area jogging track,
25
dan lapangan basket, dapat disimpulkan militer (POM) dan juga pihak
bahwa kondisi fasilitas olahraga yang masyarakat yang bertempat tinggal
terawat yaitu kondisi dari lapangan terbuka, didekat lapangan Sparta Tikala yang
dengan jumlah yang memilih sebanyak 73 turut berpartisipasi dalam pengamanan
responden dan presentase sebesar 74,5%. di lapangan Sparta Tikala. Adapun
persepsi masyarakat yang memilih tidak
Sedangkan fasilitas olahraga yang kurang aman sebanyak 42 responden, karena
terawat antara lain : berdasarkan hasil penilaian persepsi (apa
a. Kondisi dari area jogging track dengan yang mereka rasakan secara
jumlah yang memilih sebanyak 57 pribadi/personality) sehingga mereka
responden dan presentase sebesar memilih tidak aman.
58,2%. Persepsi masyarakat terhadap b) Berdasarkan kuisioner yang telah
kondisi jogging track yaitu kurang dibagikan ke 98 responden, dapat
terawat karena berdasarkan kondisi diketahui dapat diketahui bahwa
eksisting, terdapat material alas penutup persepsi masyarakat terhadap
jogging track yang rusak/retak dan kenyamanan ketika berkunjung di
mengelupas, berarti dalam hal ini Lapangan Sparta Tikala yaitu nyaman
diakibatkan oleh kurangnya dengan jumlah yang memilih sebanyak
pemeliharaan/perawatan dari pihak 61 responden dan persentase sebesar
pengelola. 62.2%. Persepsi masyarakat terhadap
b. Kondisi dari lapangan basket dengan kenyamanan ketika berkunjung di
jumlah yang memilih sebanyak 68 lapangan Sparta Tikala yaitu nyaman,
responden dan presentase sebesar ditinjau dari luasan lapangan terbuka,
69,4%. Persepsi masyarakat terhadap area jogging track, kondisi dari fasilitas
kondisi lapangan basket yaitu kurang dan elemen yang tersedia di Lapangan
terawat karena berdasarkan kondisi Sparta Tikala yang dapat mendukung
eksisting, material alas dari lapangan aktivitas mereka, sehingga mereka
basket terlihat rusak/retak dan kurang merasa nyaman beraktivitas di Lapangan
bersih diakibatkan jarangnya digunakan Sparta Tikala. Adapun yang memilih
masyarakat untuk olahraga basket kurang nyaman sebanyak 29 responden
dikarenakan ukuran lapangan yang tidak dan tidak nyaman sebanyak 8
memadai dan kurangnya fasilitas responden, karena berdasarkan kondisi
pendukung seperti ring basket. eksisting dan persepsi mereka, terdapat
3. Persepsi masyarakat terhadap beberapa fasilitas dan elemen yang
keamanan, kenyamanan dan kemudahan masih kurang dari segi ketersediaan
akses berkunjung di Lapangan Sparta maupun pelayanan, seperti kurangnya
Tikala jumlah ketersediaan tempat sampah,
a) Berdasarkan kuisioner yang telah terdapat material alas dari area jogging
dibagikan ke 98 responden, dapat track yang rusak/retak, tidak tersedianya
diketahui bahwa persepsi masyarakat area tempat parkir, kurangnya jumlah
terhadap keamananan ketika beraktivitas ketersediaan toilet, dan tidak terdapat
pada pagi sampai dengan sore hari yaitu penanda untuk orang yang
aman dengan jumlah yang memilih disabelitas/penyandang cacat, sehingga
sebanyak 98 responden dan persentase mereka merasa belum nyaman
sebesar 100% dan persepsi masyarakat beraktivitas di Lapangan Sparta Tikala
terhadap keamananan ketika beraktivitas c) Berdasarkan kuisioner yang telah
pada sore sampai dengan malam hari dibagikan ke 98 responden, dapat
yaitu aman dengan jumlah yang memilih diketahui bahwa persepsi masyarakat
sebanyak 56 repsonden dan persentase dalam kemudahan
sebesar 57.1% dikarenakan berdasarkan mengakses/mengunjungi Lapangan
informasi yang didapat dari pihak Sparta Tikala yaitu mudah dalam
pengelola, telah adanya tim terpadu mengunjungi dengan jumlah yang
yang turut mengamankan dan berpatroli memilih sebanyak 98 responden dan
di area Lapangan Sparta Tikala, yang persentase sebesar 100%, dikarenakan
terdiri dari pihak kepolisian, pihak polisi Lapangan Sparta Tikala letaknya cukup
26
strategis yaitu berada di wilayah yang disimpulkan bahwa perluasan ukuran yang
dapat dijangkau/diakses dari berbagai tidak penting untuk dilakukan perluasan
tempat dan didukung juga oleh fasilitas yaitu :
pelayanan seperti Kantor Walikota
Manado, Perpustakaan Daerah, serta a) Ukuran luasan lapangan terbuka yaitu
adanya sector informal, sehingga dengan jumlah yang memilih sebanyak
menjadikan Lapangan Sparta Tikala 47 responden dan presentase sebesar
mudah dikunjungi atau diakses oleh 48%.
berbagai macam transportasi, baik b) Ukuran luasan area jogging track
kendaraan beroda dua maupun beroda dengan jumlah yang memilih sebanyak
empat. 43 responden dan presentase sebesar
43,9%.
c) Ukuran luasan lapangan Sparta Tikala
Preferensi masyarakat terhadap
untuk aktivitas sosial dengan jumlah
penggunaan ruang terbuka publik di
yang memilih sebanyak54 responden
Lapangan Sparta Tikala
dan presentase sebesar 55,1%.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh Sedangkan preferensi masyarakat tentang
mengenai data dan informasi preferensi perluasan ukuran fasilitas yang penting
masyarakat terhadap ruang terbuka publik di untuk dilakukan perluasan yaitu lapangan
Lapangan Sparta Tikala. Penilaian preferensi basket dengan jumlah yang memilih
responden terhadap penggunaan ruang terbuka sebanyak 65 responden dan persentase
publik di Lapangan Sparta Tikala yaitu sebesar 66,3%, karena berdasarkan kondisi
berdasarkan kondisi, ketersediaan dan eksisting dari lapangan basket yang hanya
kelengkapan fasilitas-fasilitas dan elemen- memiliki ukuran luasan 35,96 m2 sehingga
elemen yang mendukung aktivitas masyarakat belum memadai dan belum dapat
yang berkunjung, sehingga menampung aktivitas masyarakat yang
preferensi/keinginan masyarakat sebagai akan berolahraga basket, ditambah dengan
pengunjung, Lapangan Sparta Tikala nantinya kurangnya fasilitas pendukun, seperti tidak
dapat menjadi lebih efektif dan optimal. tersedianya ring basket. Jadi walaupun
Penilaian preferensi meliputi pertanyaan hanya disediakan untuk olahraga basket
tentang perluasan ukuran dari lapangan Sparta yang bersifat rekreasi ( bukan difungsikan
Tikala untuk sarana olahraga, aktivitas sosial, untuk olahraga basket yang bersifat prestasi
perawatan fasilitas dan elemen ruang terbuka ) namun mereka memilih cukup penting
publik di Lapangan Sparta Tikala, penambahan untuk dilakukan perluasan.
jumlah dari elemen-elemen ruang terbuka
publik di Lapangan Sparta Tikala, ketersediaan 2. Preferensi masyarakat tentang
area tempat parkir, ketersediaan papan perawatan fasilitas dan elemen-elemen.
informasiuntuk fasiltas dan elemen-elemen Dari hasil analisis preferensi masyarakat
ruang terbuka publik, dan sejarah terhadap perawatan fasilitas-fasilitas dan
perkembangan Lapangan Sparta Tikala, serta elemen-elemen yang terdapat di Lapangan
mengganti/menambah desain dari fasilitas Sparta Tikala, dapat disimpulkan bahwa
tempat duduk/sitting grup, jogging track,dan perawatan fasilitas-fasilitas dan elemen-
drainase. elemen yang penting untuk dilakukan
perawatan yaitu :
Berdasarkan hasil analisis, dapat diketahui a. Lapangan terbuka, dengan jumlah yang
bahwa preferensi masyarakat terhadap memilih sebanyak 61 responden dan
penggunaan ruang terbuka publik di Lapangan persentase 62,2%.
Sparta Tikala antara lain sebagai berikut : b. Area jogging track, dengan jumlah yang
1. Preferensi masyarakat tentang memilih sebanyak 63 responden dan
perluasan ukuran persentase 64,3%.
Dari hasil analisis preferensi masyarakat c. Lapangan basket, dengan jumlah yang
terhadap perluasan ukuran lapangan memilih sebanyak 58 responden dan
terbuka, area jogging track, lapangan basket persentase 59,2%.
dan luasan lapangan Sparta Tikala untuk
aktivitas sosial dan rekreasi, dapat
27
d. Pelataran beratap, dengan jumlah yang penting untuk dilakukan penambahan
memilih sebanyak 53 responden dan jumlah yaitu :
persentase 54,1%. a. Tempah sampah, dengan jumlah yang
e. Tiang bendera, dengan jumlah yang memilih 50 responden dan presentase
memilih sebanyak 44 responden dan sebesar 51%.Preferensi masyarakat
persentase 44,9%. memilih sangat penting dilakukannya
f. Patung, dengan jumlah yang memilih penambahan jumlah dari tempat
sebanyak 44 responden dan persentase sampah, karena berdasarkan kondisi
44,9%. eksisting, jumlah tempat sampah,masih
g. Tempat duduk, dengan jumlah yang kurang seperti tidak ada penyediaan
memilih sebanyak 49 responden dan untuk tempat sampah untuk sampah
persentase 50%. basah, dan kondisi dari tempat sampah
h. Tempat sampah, dengan jumlah yang yang kurang memadai, maka perlulah
memilih sebanyak 52 responden dan ditambah jumlah dari penyediaan tempat
persentase 52%. sampah.
i. Drainase, dengan jumlah yang memilih b. Toilet, dengan jumlah yang memilih
sebanyak 48 responden dan persentase sebanyak 50 responden dan persentase
49%. sebesar 51%. Preferensi masyarakat
j. Toilet, dengan jumlah yang memilih memilih penting dilakukannya
sebanyak 67 responden dan persentase penambahan jumlah dari toilet, karena
68,4%. berdasarkan kondisi eksisting, jumlah
k. Lampu penerangan, dengan jumlah yang toilet hanya berjumlah 3 ruang dan
memilih sebanyak 45 responden dan belum efektif sehingga masyarakat
persentase 45,9%. merasa penting dilakukan penambahan
l. Vegetasi, dengan jumlah yang memilih jumlah dari toilet, sehingga dapat
sebanyak 46 responden dan persentase mendukung aktivitas dan menambah
46,9%. kenyamanan yang masyarakat yang
m. Trotoar, dengan jumlah yang memilih beraktivitas di lapangan Sparta Tikala.
sebanyak 44 responden dan persentase c. Vegetasi, dengan jumlah yang memilih
44,9% sebanyak 43 responden dan persentase
sebesar 43.9%. Berdasarkan kondisi
Sedangkan fasilitas dan elemen yang cukup eksiting, jumlah dari vegetasi (pohon
penting untuk dilakukan perawatan yaitu dan tanaman hijau) cukup dalam
gerbang dengan jumlah yang memilih 40 ketersediaannya, namun preferensi
responden dan persentase sebesar 40,8%. masyarakat memilih penting
Preferensi masyarakat hanya memilih dilakukannya penambahan jumlah
cukup penting untuk dilakukan karena vegetasi agar dapat menambah nilai
melihat dari kondisi eksisting dari gerbang estetika, efek peneduh dan dapat
masih terlihat terawat, dikarenakan gerbang menambah fungsi ekologis di lapangan
merupakan salah satu fasilitas baru yang Sparta Tikala.
ditambah oleh pihak pengelola lapangan d. Sedangkan, elemen yang kurang penting
Sparta Tikala, namun masyarakat memilih untuk dilakukan penambahan jumlah
untuk cukup penting untuk dilakukan ketersediaannya yaitu lampu
perawatan dengan maksud agar gerbang penerangan, dengan jumlah yang
tetap terjaga kualitas sesuai dengan memilih sebanyak 42 responden dan
fungsinya. persentase sebesar 42.9%. Preferensi
masyarakat memilih kurang penting
3. Preferensi masyarakat terhadap
untuk penambahan jumlah lampu
penambahan jumlah elemen-elemen di
penerangan, karena berdasarkan kondisi
lapangan Sparta Tikala
eksisting, ketersediaan jumlah lampu
Dari hasil analisis preferensi masyarakat
penerangan yang terdapat di Lapangan
terhadap penambahan jumlah dari elemen-
Sparta Tikala masih cukup dan masih
elemen yang terdapat di Lapangan Sparta
dapat digunakan sesuai dengan
Tikala, dapat disimpulkan bahwa
fungsinya.
penambahan jumlah elemen-elemen yang

28
4. Preferensi masyarakat terhadap lapangan Sparta Tikala, sehingga
ketersediaan area tempat parkir di penting untuk disediakan papan untuk
Lapangan Sparta Tikala sejarah perkembangan lapangan Sparta
Dari hasil analisis preferensi masyarakat, Tikala.
mereka memilih sangat penting untuk
menyediakan area tempat parkir dengan 6. Preferensi masyarakat terhadap desain
jumlah yang memilih sebanyak 48 dari fasilitas dan elemen di Lapangan
responden dan persentase sebesar 49%. Sparta Tikala
Preferensi masyarakat memilih sangat Dari hasil analisis preferensi masyarakat
penting menyediakan area tempat parkir, terhadap penambahan/penggantian desain
karena berdasarkan kondisi eksisting, tidak dari fasilitas dan elemen yang terdapat di
tersedianya area tempat parkir, sehingga Lapangan Sparta Tikala, dapat disimpulkan
masyarakat yang berkunjung ke Lapangan bahwa penambahan/penggantian desain
Sparta Tikala mengfungsikan trotoar untuk fasilitas dan elemen yang kurang penting
memarkirkan kendaraan roda dua dan untuk dilakukan penambahan/penggantin
memarkirkan kendaraan roda empat di desain yaitu :
samping jalan sehingga dapat menibulkan a. Tempat duduk, dengan jumlah yang
kemacetan. Maka sangat pentinglah memilih sebanyak 51 responden dan
disediakan area tempat parkir. persentase sebesar 52%. Preferensi
masyarakat memilih kurang penting
5. Preferensi masyarakat terhadap untuk mengganti/menambah desain dari
ketersediaan papan informasi di tempat duduk, karena menurut mereka,
Lapangan Sparta Tikala. desain dari tempat duduk sekarang yang
Dari hasil analisis preferensi masyarakat, terbuat dari material pembentuk dan
mereka memilih penting untuk material alas beton dan tegel masih
menyediakan papan informasi tentang dapat membuat mereka merasa nyaman,
fasilitas dan elemen yang terdapat di sehingga preferensi mereka memilih
lapangan Sparta Tikala dan papan informasi kurang penting untuk dilakukaan
tentang sejarah perkembangan lapangan penggantian/ penambahan desain.
Sparta Tikala. Namun, adapula yang memilih cukup
a. Preferensi masyarakat memilih penting penting untuk dilakukan
untuk menyediakan papan informasi penggantian/penambahan desain untuk
tentang fasilitas dan elemen di lapangan tempat duduk dengan jumlah yang
Sparta Tikala dengan jumlah yang memilih sebanyak 25 responden.
memilih sebanyak 55 responden Preferensi mereka memilih cukup
dikarenakan berdasarkan kondisi penting untuk menggganti/menambah
eksisting, tidak tersedianya papan desain dari tempat duduk seperti
infomasi tentang fasilitas dan elemen menggantinya dengan konstruksi kayu
ruang terbuka publik di Lapangan Sparta atau besi.
Tikala, sehingga penting untuk b. Area jogging track, dengan jumlah yang
disediakan papan informasi untuk sarana memilih sebanyak 53 responden dan
dan elemen ruang terbuka public yang persentase sebesar 54.1%. Preferensi
terdapat di lapangan Sparta Tikala agar masyarakat memilih kurang penting
masyarakat yang berkunjung di untuk mengganti/menambah desain area
lapangan Sparta Tikala dapat jogging track, karena menurut mereka,
mengetahui tentang fasilitas dan elemen desain dari area jogging track sekarang
ruang terbuka publik yang tersedia di yang terbuat dari material pembentuk
lapangan Sparta Tikala. dan material alas beton dengan
b. Preferensi masyarakat memilih penting tambahan material tegel masih dapat
untuk menyediakan papan informasi membuat mereka yang beraktivitas
tentang sejarah perkembangan lapangan jogging merasa nyaman, sehingga
Sparta Tikala dengan jumlah yang preferensi mereka memilih kurang
memilih sebanyak 54 responden penting untuk dilakukan
dikarenakan berdasarkan kondisi penggantian/penambahan desain.
eksisting, tidak tersedianya papan Namun, adapula yang memilih cukup
infomasi untuk sejarah perkembangan
29
penting dilakukan lapangan basket, terdapat material alas
penggantian/penambahan desain untuk yang rusak/retak dan mengelupas, serta
area jogging track dengan jumlah yang kondisi lapangan yang jarang
memilih sebanyak 27 responden. digunakan/difungsikan sehingga terlihat
Preferensi mereka memilih cukup kurang terawat.
penting untuk menggganti/menambah  Keamanan masyarakat ketika
desain dari area jogging track yaitu beraktivitas pada pagi (jam 09.00 wita)
menggantinya dengan material alas sampai dengan sore hari (15.00 wita)
beton tanpa ditambahan material tegel, yaitu aman, begitu pula ketika
dengan maksud agar menjaga keamanan beraktivitas pada sore (15.00) sampai
dan kenyamanan ketika mereka dengan malam hari (20.00 wita) yaitu
beraktivitas jogging pada saat hujan agar aman. Untuk kenyamanan masyarakat
tidak terpeleset atau jatuh. ketika berkunjung di lapangan Sparta
Tikala yaitu nyaman, ditinjau dari luasan
Sedangkan preferensi masyarakat yang lapangan terbuka, area jogging track,
penting untuk dilakukan kondisi dari fasilitas dan elemen yang
penambahan/penggantian desain yaitu tersedia di Lapangan Sparta Tikala yang
drainase dengan jumlah yang memilih dapat mendukung aktivitas mereka. Lalu
sebanyak 57 responden dan persentase untuk kemudahan akses masyarakat
sebesar 58.2%. Preferensi masyarakat dalam mengunjungi Lapangan Sparta
memilih penting untuk Tikala yaitu mudah dalam
mengganti/menambah desain dari drainase, mengakses/mengunjungi Lapangan
karena berdasarkan kondisi eksisting, Sparta Tikala karena letak dari
drainase masih menggunakan sistem Lapangan Sparta Tikala cukup strategis
drainase terbuka sehingga penting dan dapat diakses oleh berbagai macam
dilakukan penambahan desain yaitu dengan transportasi, baik kendaraan roda dua
menggunakan ram-ram sebagai material maupun roda empat.
penutup, sehingga dapat membuat rasa 2. Preferensi masyarakat terhadap
aman dan nyaman masyarakat yang akan penggunaan ruang terbuka publik di
beraktivitas ataupun yang akan melintas di Lapangan Sparta Tikala sebagai
lapangan terbuka. berikut:
KESIMPULAN  Ukuran dari fasilitas yang tidak penting
Dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh untuk dilakukan perluasan yaitu
kesimpulan sebagai berikut : lapangan terbuka dan ukuran lapangan
1. Persepsi masyarakat terhadap Sparta Tikala untuk aktivitas sosial, dan
penggunaan ruang terbuka publik di yang kurang penting untuk dilakukan
Lapangan Sparta yaitu sebagai berikut : perluasan yaitu area jogging track,
 Ukuran dari fasilitas yang telah sedangkan yang penting untuk dilakukan
memenuhi aktivitas yaitu ukuran perluasan yaitu lapangan basket karena
lapangan terbuka untuk aktivitas berdasarkan kondisi eksisting dari
olahraga sepak bola, ukuran area lapangan basket, memiliki ukuran yang
jogging track untuk aktivitas jogging belum memadai sehingga belum dapat
dan ukuran dari Lap.Sparta Tikala untuk menampung aktivitas masyarakat yang
aktivitas sosial dan rekreasi. Sedangkan akan berolahraga basket, ditambah
ukuran fasilitas yang belum memenuhi dengan fasilitas penunjang yang tidak
yaitu lapangan basket, karena sesuai lengkap, seperti tidak tersedianya ring
kondisi eksisting dari lapangan basket basket.
yang memiliki ukuran yang memang  Kondisi dari fasilitas dan elemen pada
belum memadai. lapangan Sparta Tikala yang penting
 Kondisi dari fasilitas olahraga yang untuk dilakukan perawatan antara lain,
dinilai terawat yaitu lapangan terbuka, lapangan terbuka, area jogging track,
sedangkan yang dinilai kurang terawat lapangan basket, pelataran beratap, tiang
yaitu area jogging track dan lapangan bendera, patung, tempat duduk,
basket karena berdasarkan kondisi drainase, toilet, lampu penerangan,
eksisiting dari area jogging track dan gerbang, vegetasi, tempat sampah dan
30
trotoar. Kemudian yang memilih cukup  Menyediakan area tempat parkir untuk
penting dilakukan perawatan yaitu pengunjung, sehingga tidak parkir di
gerbang, trotoar maupun tepi jalan yang dapat
 Kelengkapan elemen pada lapangan meyebabkan kemacetan.
Sparta Tikala yang penting untuk  Menyediakan papan informasi tentang
dilakukan penambahan jumlah yaitu fasilitas dan elemen ruang terbuka
tempat sampah, toilet dan vegetasi publik yang ada di Lapangan Sparta
sedangkan yang kurang penting untuk Tikala dan sejarah perkembangan
dilakukan penambahan yaitu lampu Lapangan Sparta Tikala, sehingga dapat
penerangan. Dan penting juga memberikan informasi kepada
penambahan ketersediaan area tempat masyarakat yang berkunjung di
parkir karena berdasarkan kondisi di Lapangan Sparta Tikala.
lapangan, tidak terdapat area tempat
parkir sehingga masyarakat yang 2. Bagi masyarakat ataupun pengguna
berkunjung memarkirkan kendaraannya
di trotoar/pedestrian dan ketersediaan  Perlu adanya kesadaran dan sikap
papan informasi untuk fasilitas dan tanggung jawab individu saat
elemen serta papan informasi sejarah menggunakan fasilitas ataupun elemen
perkembangan Lap.Sparta Tikala. ruang terbuka publik yang ada di
 Desain dari fasilitas dan elemen pada Lapangan Sparta Tikala, dengan tidak
Lap.Sparta Tikala yang kurang penting merusak fasilitas dan elemen yang ada
untuk diganti/ditambah desain yaitu sehingga tetap terjaga dengan baik dan
tempat duduk dan jogging track, terawat.
sedangkan yang penting untuk
diganti/ditambah desainnya yaitu
drainase yaitu ditambah dengan ram-
ram sebagai material penutup pada
drainase sehingga dapat membuat rasa
aman dan nyaman masyarakat yang
akan beraktivitas ataupun yang akan DAFTAR PUSTAKA
melintas di lapangan terbuka.
Azzaki Muhamad Ridha,2013“Persepsi
SARAN Masyarakat Terhadap Aktivitas Ruang
Adapun saran yang dapat dijadikan masukan Terbuka Publik Di Lapangan Pancasila
bagi pihak-pihak yang terkait Simpang Lima, Semarang,” Vol.1 No.2.
Universitas Diponegoro,Semarang
1. Bagi pemerintah selaku pengelola
Lapangan Sparta Tikala Alisuf, Sabri. 1993. Pengantar Psikologi
Umum dan Perkembangan. Pedoman Ilmu
 Dapat melakukan re-planning
Jaya. Jakarta
(perencanaan kembali) terhadap
fasilitas-fasilitas dan elemen-elemen Budiharjo, Eko, 1997, Tata Ruang Perkotaan,
ruang terbuka publik yang terdapat di Bandung : Alumni
Lapangan Sparta Tikala melalui
perbaikan/renovasi, perawatan, Carr, Stephen, Mark Francis, Leane G. Rivlin
penambahan jumlah, maupun and Andrew M.Store. 1992. ”PublicSpace
mengganti/menambah desain dari .Australia” : Press Syndicate of University of
fasilitas dan elemen ruang terbuka Cambridge.
publik yang terdapat pada lapangan Calado,Nilton. 2013. “Identifikasi Penggunaan
Sparta Tikala sehingga menjadikan
Ruang Terbuka Publik Lapangan Gasibu
Lapangan Sparta Tikala menjadi efektif dilihat dari aspek aktivitas dan
dan optimal kembali agar dapat Fasilitas”.Perencanaan Wilayah dan Kota
menunjang penggunaan atau aktivitas Fakultas Teknik dan Komputer.Universitas
masyarakat yang berkunjung di Komputer Indonesia
Lapangan Sparta Tikala

31
Hasan. 2006. Analisis Data Penelitian Dengan
Statistik. Jakarta : PT Gramedia Pustaka
Utama.
Kamus Besar Bahasa Indonesia
(2002).Departemen Pendidikan Nasional Edisi
ke-3. Balai Pustaka, Jakarta. Gramedia
Londah,Rico. 2014.“Analisa Kriteria Ruang
Terbuka Publik Sebagai Sarana Rekreasi Di
Kota Manado (studi kasus TKB dan Lapangan
Sparta Tikala).” Ukita Vol.XII No.1 Februari-
Juli 2014.
Sarwono, S. W, 1992. “Psikologi
Lingkungan”. Jakarta:PT.Gramedia
Shirvani, Hamid. 1985. The Urban Design
Process. Van Nostrand Reinhold Company,
New York.
Singarimbun, Masri. 1994. Metode Penelitian
Survei. Jakarta: Gramedia

Walgito, Bimo. 2002. Pengantar Psikologi


Umum. Andi. Yogyakarta
Saleh Moh. P. Riski. 2013. ”Identifikasi
Pemanfaatan Ruang Terbuka Publik Di Kota
Manado ( studi kasus Lapangan Sparta
Tikala)”. Program Studi Perencanaan Wilayah
Dan Kota. Universitas Sam Ratulangi.

32

Anda mungkin juga menyukai