Otomasi Perpustakaan merupakan sebuah proses pengelolaan perpustakaan dengan
menggunakan bantuan Teknologi Informasi (TI). Dengan otomasi perpustakaan proses pengolahan data koleksi perpustakaan menjadi lebih akurat dan cepat untuk ditelusuri kembali. Otomasi Perpustakaan (Library Automation) juga merupakan pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) untuk kegiatan-kegiatan perpustakaan meliputi pengadaan, pengolahan, penyimpanan dan menyebarluaskan informasi juga mengubah sistem perpustakaan manual menjadi sistem perpustakaan yang terkomputerisasi. Otomasi Perpustakaaan belum dilakukan di perpustakaan SD yang saya tangani, karena berkenaan dengan anggaran SD yang belum mencukupi. 2. Media grafis adalah media yang berfungsi sebagai alat penyimpan dan penyalur pesan yang dituangkan dalam bentuk lambang atau simbol komunikasi visual. Media grafis dibedakan menjadi 3 kategori utama, yaitu (1) gambar representasi seperti gambar, lukisan, foto, yang menunjukkan visualisasi suatu benda; (2) peta, atlas, dan globe yang menunjukkan hubungan-hubungan ruang antara unsur dalam isi materi; (3) grafik seperti table, diagram,dan chart. Media grafis yang sudah ada diperpustakaan yaitu gambar foto presiden, pahlawan, lukisan siswa, globe, atlas, peta. 3. pertimbanganya yaitu : 1)media rekaman suara relatif murah karena pemakai dapat merekam dan menghapus informasi yang ada dalam media dengan mudah. 2)mudah diperoleh dan mudah didapat. 3)fleksibel untuk keperluan kelompok pengguna atau individual. 4)memiliki bentuk yang ringkas dan mudah dibawa. Media rekaman yang sudah ada di perpustakaan antara lain compact disk (CD), kaset audio.