5213 14058 1 PB
5213 14058 1 PB
1, Mei 2016
ABSTRACT
Key Word : faktor nilai ruang (space value factor), kawasan Cagar Budaya (Cultural
Heritage Area) , kegiatan pariwisata (tourism activity)
30
Tipologi Pengembangan Wisata Berdasarkan Konsep Butler (Studi Kasus : Kabupaten Mojokerto)
31
Jurnal Penataan Ruang, Vol. 11, No. 1, Mei 2016
32
Tipologi Pengembangan Wisata Berdasarkan Konsep Butler (Studi Kasus : Kabupaten Mojokerto)
dengan adanya titik pusat yaitu masjid, mempunyai karakter bawaan dan ciri
makam dan permukiman. Hubungan khusus dalam perilaku , adat kebiasaan dan
antara masjid, makam dan permukiman tatanan norma. Unsur agama juga
sangat erat dan saling berkait dan membentuk perilaku, tatanan dan norma-
mengikat. norma. Unsur lokasi mempengaruhi pula
Dalam periode waktu ke waktu perilaku kegiatan se-hari-hari dan
yang terjadi di kawasan Ampel adalah pembatasan secara fisik. Pada pembahasan
“perubahan” dan “keajegan” berjalan yang terdahulu pola perilaku dan
bersama seperti yang terlihat pada keyakinan etnis memberikan suatu konsep
perubahan morfologi kawasan Ampel. bahwa dengan adanya suatu ikatan
Setiap tahap perubahan fisik mempunyai keyakinan yang sama dapat
pengaruh pada perilaku masyarakat. mengendalikan perbedaan budaya perilaku
Perubahan fisik memerlukan waktu secara dan sifat masing-masing etnis. Pola yang
periodik, namun disisi lain didalam yang terbangun adalah: (i) kesamaan
pertumbuhan terdapat adanya keajegan keyakinan spiritual, (ii) adaptasi sifat-sifat
atau kemapanan yang berkaitan dengan etnis, (iii) toleransi dalam sosial – budaya
eksistensi fisik dan non fisik yaitu adanya masyarakat, (iv) kesamaan dan keterikatan
situs sebagai simbol dan prinsip hidup kebutuhan. Pola perilaku dan keyakinan
masyarakat. tiap etnis menghasilkan satu pola dasar
Faktor sejarah berkaitan dengan yang dapat digunakan untuk membangun
waktu dan tahapan, setiap tahap konsepsi nilai ruang kawasan secara
mempunyai ciri yang terbangun dari keseluruhan, yang intinya adalah
hubungan kegiatan dengan wadahnya. kebersamaan dalam satu wadah kehidupan.
Setiap ciri akan mempunyai tipe
lingkungan yang mengungkapkan c. Faktor Lokasi dan Lingkungan Fisik
suasananya. Nilai kehidupan pada kawasan Lokasi permukiman menjadi faktor
Ampel tumbuh pula secara bertahap yaitu yang menentukan suasana dan arti suatu
dari awal kehidupan masyarakat agraris ruang. Setiap lokasi mempunyai
sebagai embrio, kehidupan dengan dasar kekhususan yang berbeda dengan lokasi
religi membentuk kesamaan derajat lain. Ampel terletak pada lokasi yang
manusia, nilai kehidupan dengan merupakan “Kota Lama” di Kota Surabaya,
keberagaman etnis dan budaya, dan yang dekat dengan pantai utara dan terdapat
terakhir adalah kehidupan dengan sungai besar (S. Pegirian) yang digunakan
kesamaan keyakinan, dalam keragaman sebagai sarana transportasi dan
yang diikat dalam satu kebersamaan. perdagangan. Lingkungan fisik Ampel
Pola pertumbuhan kawasan Ampel berkembang sesuai perjalanan sejarah
berdasarkan tipe lingkungan yang dengan beberapa kelebihan dan
terbangun serta cerminan pertumbuhan keunikannya yang tidak pernah berubah
dasar kehidupan yang terjadi. Hal tersebut secara internal maupun eksternal.
menunjukan bahwa faktor sejarah
pertumbuhan sebuah kawasan dapat Tabel 1 Hubungan keunikan dengan ciri
menggambarkan ciri dasar kehidupan tampilan fisik Kawasan
masyarakat yang akan mempengaruhi nilai No Keunikan Ciri tampilan fisik
keruangan sebuah kawasan. 1 Histori Situs sebagai simbol
kuat kegiatan religi.
b. Faktor Perilaku Sosial Budaya Interaksi yang erat antara
Masyarakat masjid-makam-
permukiman.
Perilaku sosial budaya masyarakat
2 Kultural Kekuatan religi dengan
digali dari unsur etnis, agama, adat
adanya situs symbol dan
kebiasaan dan lokasi. Tiap etnis keragaman etnis dengan
33
Jurnal Penataan Ruang, Vol. 11, No. 1, Mei 2016
34
Tipologi Pengembangan Wisata Berdasarkan Konsep Butler (Studi Kasus : Kabupaten Mojokerto)
UNSUR
FAKTOR Pola
Inti
Lokus /Lokasi Pola Pertumbuhan:
SEJARAH Masyarakat Situs / Simbol, Kegiatan Masyarakat
Pemanfaatan lahan
Pola Perilaku Pola Ciri Nilai kehidupan :.
PERILAKU Keyakinan masyarakat Keragaman pola perilaku, etnis/budaya,
SOSIAL-BUDAYA Kesamaan filosofis dasar (inti),Toleransi
MASYARAKAT antar etnis,Keterikatan kebutuhan
Keunikan Lingkungan Pola Ciri-ciri fisik.
LOKASI DAN (Lokasi) dalam bentuk Geometrik, Keruangan, Simbol
LINGKUNGAN Natural (alam) dan
FISIK terbangun (binaan)
Makna, Intensitas, Pola Keruangan :
NUANSA DAN Hirarkhi Ungkapan makna dan nilai,Nilai ruang
MAKNA Keterkaitan nilai
RUANG
35
Jurnal Penataan Ruang, Vol. 11, No. 1, Mei 2016
Tabel 4. Faktor dan Unsur Dasar untuk Membangun Konsep Nilai Ruang
UNSUR FAKTOR EMPIRI
Tempat berkumpulnya orang yang beribadah (sholat, zikir,
Masjid dan Eksistensi wirid,dll). Banyaknya ulama dan ustad yang aktif dalam kegiatan
makam dan fungsi agama (dakwah dan pendidikan)
Suasana kehidupan sosial didalam permukiman tampil secara wajar
Situasi sosial dalam bentuk hubungan sosial warga dalam gotong royong, saling
Permukiman kawasan bergantung secara sosial dan ekonomi dalam satu ikatan
agama yang sama
36
Tipologi Pengembangan Wisata Berdasarkan Konsep Butler (Studi Kasus : Kabupaten Mojokerto)
dan nilai religi yang terpancar pada Hal yang akan mengaburkan eksistensi
kawasan tersebut. Perjalanan sejarah adalah pencampur adukkan fungsi
kegiatan religi menjadi dasar keruangan, membiarkan kegiatan-kegiatan
pengembangan kegiatan pariwisata. Fakta soaial-budaya dan ekonomi berkembang
empiri yang terjadi sekarang adalah tanpa panduan, dan kemudian dampaknya
kegiatan Pariwisata religi yang sangat adalah kualitas kegiatan pariwisatanya
intens pada kawasan tersebut. Sebagai akan ter degradasi karena kesemrawutan
sebuah kawasan Cagar Budaya, kawasan dan hilangnya estetika lingkungan.
Ampel harus dijaga eksistensi budayanya
dan dijaga eksistensi fisik kawasannya.
Tabel 5. Citra Kawasan Ampel
Nilai
Orientasi Posisi Isi
Kawasan
Religius Merupakan kawasan Pemaknaan posisi Kegiatan religi mewarnai suasana
and Social berbentuk area yang keruangan kawasan dengan sangat kuat.
Value dibatasi oleh jalur jalan berbentuk radial Dampak kegiatan religi
di sisi luar kawasan dengan pusat menghasilkan suasana kegiatan
tersebut. kegiatan ada pada wisata religi dengan segala warna
Bangunan cagar masjid dan makam. warni wisata.
budaya yang menjadi Bentuk radial Kegiatan religi dengan nuansa Islam
orientasi terkuat adalah mengungkapkan (kegiatan ibadah) membawa kawasan
Masjid dan makam. bahwa terdapat tersebut tidak pernah mati.
Orientasi terfokus lingkungan kawasan Yang perlu dilakukan adalah
memusat. dengan bentuk penataan zona kegiatan berdasarkan
cincin. tingkat privasi dan tingkat ekonomis.
Ring terluar adalah
perbatasan antara
kegiatan usaha dan
kegiatan religi
37
Jurnal Penataan Ruang, Vol. 11, No. 1, Mei 2016
Pemasangan Signage dan peta informasi, Land Use Planning. Fourth Edition.
dan (iii) Pengaturan zona-zona wisata University of Illinois Press, Urbana,
didasarkan atas nilai-nilai dan fungsi ruang Chicago.
Kivell,Philip ,1993. Land and the City.
Pattern and processes of urban
Change. Routledge, London and
Daftar Pustaka New York.
Rapopport, Amos, 1977. Human Aspect of
Adisasmita,Rahardjo,1996. Teori-teori Urban Form. Pergamon Press New
Lokasi dan Pengembangan York.Rossi,
Wilayah. Diktat Kuliah,Universitas
Muslim Indonesia, Ujung Pandang. Aldo,1982. The Architecture of the City.
Alexander, Papaghorgiou,1971.Continuity The MIT Press.
and Change, Preservation in City Supriharjo, Rimadewi, (2003). Paper :
Planning.Preager Publisher New Cultural Activity as Cultural
York. Heritage in Ampel Area,Surabaya,
Chapin,F Stuart, Jr & Edward, J Kaiser, Indonesia. International
1979. Urban Land Use Planning. Third Symposium and Workshop,
Edition. University of Illinois Press. Managing Heritage Environment
Urbana. Chicago,London. in Asia,Yogyakarta, Indonesia.
Gory. LA Mark and Pipkin .John, 1981. Supriharjo,Rimadewi,(2004). Nilai Ruang
Urban Social Space. Wadsworth di Kawasan Ampel Surabaya.
Publishing Disertasi (S3) Jur Arsitektur FT,
Company, Belmont, California. Gadjah Mada, Yogyakarta
Kaiser,Edward,J& David.R Godschalk &
F.Stuart Chapin,Jr,1995.Urban
38