Anda di halaman 1dari 2

PROBLEMATIKA MATEMATIKA

Permasalah di dunia matematika sangat beragam, mulai dari permasalahan pada penelitian, teori-teori yang
bertentangan, pembelajaran dikelas dll.

Problem in the world of mathematics are very diverse, ranging from problems in research, conflicting theories,
learning in class, etc.

Kami akan membahas sedikit tentang masalah dalam pembelajaran di kelas. Sebagai pendidik, kita sering
membayangkan bahwa RPP yang telah dibuat dapat diimplementasikan dengan baik. Namun seringkali stigma
negatif dilekatkan pada pendidik matematika. Pendidik matematika seperti tamu yang tidak disukai, bahkan siswa
terkadang tidak terlalu memperhatikan ketika guru menjelaskan materi, kondisi tersebut merupakan
permasalahan yang harus dipersiapkan oleh pendidik matematika.

We will discuss a little about problems in classroom learning. As educators, we often imagine that the RPP has
been make can be implemented be great. But, often a negative stigma is attached for mathematics educators.
Mathematics educators are like unwelcome guests, even students sometimes don't really pay attention when the
teacher explains the material.Such conditions are problems that mathematics educators must be prepared to face.

Matematika merupakan ilmu deduktif yang mengacu pada sistem aksiomatik yang mempunyai objek dasar berupa
fakta, konsep dan prinsip. Dalam model pembelajaran matematika harus diawali dengan hal-hal yang konkrit agar
siswa lebih mudah memahami karena apabila pemahaman pelajarannya baik maka dapat meningkatkan
kemampuan pemahaman siswa. Permasalahan dalam pembelajaran matematika sendiri dapat bersumber dari
komponen-komponen yang membentuk sistem pembelajaran. Komponen ini meliputi pendidik, siswa, kurikulum,
sarana & prasarana, bahan ajar, metode, model, strategi dan lingkungan belajar. Strategi pembelajaran merupakan
salah satu sumber permasalahan dalam pembelajaran matematika, sebagaimana kita ketahui masih banyak
pendidik yang masih menekankan pola-pola lama dalam pembelajaran seperti ceramah, menulis, mencatat,
mengerjakan soal. Sehingga hal ini dapat membuat siswa merasa bosan dan kurang tertarik dengan matematika,
masih banyak pendidik yang saat pengajarannya hanya menekankan pada konsep dan proses pembelajaran masih
pasif (satu arah) dan banyak juga yang belum menyelesaikan materi. Hal seperti ini akan menyebabkan siswa
kurang memahami materi yang diajarkan dan pada akhirnya akan menganggap matematika sebagai mata pelajaran
yang paling sulit sehingga terdapat stigma bahwa matematika merupakan momok dalam dunia pendidikan.

Mathematics is a deductive science which refers to axiomatic systems which have basic objects in the form of
facts, concepts and principles. In the mathematics learning model, it should be started with concrete things so that
students understand more easily because if the understanding of the lesson is good it can increase the
understanding of the students' abilities. The problems in learning mathematics itself can come from the
components that have formed the learning system. This component includes educators, students, curriculum,
facilities & infrastructure, teaching materials, methods, models, strategies and learning environment. Learning
strategies are a source of problems in learning mathematics, as we know there are still many educators who still
emphasize old patterns in learning such as lectures, writing, taking notes, working on problems. So that this can
make students feel bored and not interested in mathematics, there are still many educators when teaching only
emphasize the concept and the learning process is still passive (one way) and many do not complete the material.
Things like this will cause the students' lack of understanding of the material being taught and in the end they will
think of mathematics as the most difficult subject so that there is a stigma that mathematics is a scourge in the
world of education.

Hal tersebut dapat diantisipasi dengan meningkatkan kemampuan tenaga pendidik, mengubah sistem kurikulum
dan mewajibkan seluruh tenaga pendidik untuk menyelesaikan materi tepat waktu sesuai dengan rancangan
dalam RPP. meningkatkan kemampuan pendidik yang dimaksud adalah seperti memberikan workshop atau
seminar tentang keragaman model dan metode pembelajaran, merubah sistem kurikulum dari pusat pembelajaran
menjadi pusat pembelajaran siswa yang menjadi pusat pembelajaran dimana siswa dituntut untuk lebih aktif, jika
hal-hal tersebut telah ada. Jika dilakukan satu persatu maka tidak ada lagi stigma bahwa matematika merupakan
momok dalam dunia pendidikan.

This can anticipated by increasing the ability of educators, changing the curriculum system and requiring all
educators to complete the material on time as designed in RPP. increasing the ability of educators in question is
like providing workshops or seminars on the diversity of learning models and methods, changing the curriculum
system from being a learning center to students who become learning centers where students are required to be
more active, if these things have been carried out one by one then there is no longer the stigma that mathematics
is a scourge in the world of education.

Anda mungkin juga menyukai