PENGERTIAN Luka adalah terputusnya kontuinitas dari suatu jaringan yang disebabkan oleh
karena trauma
TUJUAN
1. Mencegah terjadinya infeksi
2. Membantu proses penyembuhan
KEBIJAKAN
1. Perawat yang sudah terlatih dalam melakukan hecting
2. Semua pasien dengan vulknus laceratum dan luka kurang dari 6 jam
No Tindakan Yang Dilakukan
1. A. Tahap Pra Interaksi
1. Cek program tindakan 2. Persiapkan alat Steril: a) Nalvoeder, gunting jaringan b) Pinset anatomi c) Pinset chirrurge d) Cup solution/kom kecil e) Arteri klem f) Duk klem g) Duk lobang h) Nal hecting cutting dan tapper i) Benang catgut dan side j) Kasa steril Non S;teril : a) Plester b) Verband Role gs c) Gunting plester d) Bengkok e) Lampu sorot Obat : a) Lidocain 2%/compositem b) Sofratul c) Betadin/providon d) ATS injeksi e) Aquades steril/Nacl 0,9% 2. B. Tahap orientasi 1. Memberikan salam dan sapa nama pasien 2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan 3. Menanyakan persetujuan/kesiapan pasien 3. C. Tahap kerja 1. Menjaga privasi pasien 2. Mendekatkan alat hecting 3. Pasien di posisikan dengan nyaman 4. Melakukan anastesi dengan lidocainpada jaringan yang luka sampai luka tidak sakit lagi saat di jahit 5. Membersihkan luka dengan aquades/Nacl 0,9% sampai bersih, terakhir dengan betadin kalau perlu lakukan necrotomi/debridement 6. Lakukan penjahitan lapis demi lapis di mulai dari lapisan yang dalam, jika ada perdarahan atasi perdarahannya 7. Setelah penjahitan selesai tutup luka dengan sofratulle, kemudian tutup dengan kasa steril 8. Berikan ATS pada luka kotor yang dalam >1 cm dosis ATS: anak-anak <14 tahun1/2 ampul/750 Unit IM 9. Berikan HE pada pasien untuk menjaga luka agar tetap bersih dan kering, obat diminum sesuai aturan/ cara/efeknya, waktu kontrol lagi 10. Alat-alat dibersihkan dan catat pada status pasien 4. D. Tahap terminasi 1. Melakukan evaluasi tindakan 2. Berpamitan dengan klien 3. Mencuci tangan 4. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan 5. Pasien kontrol setiap 3 hari sekali dan dirumah agar luka dijaga jangan sampai kena air 6. Jahitan dibuka pada hari ke 5 untuk area kepala dan wajah, untuk area lain hari ke 7-10 5. E. Tahap dokumentasi
Catat nama pasien, tindakan yang dilakukan, perawata yang melakukan
tindakan, waktu dan tanggal pelaksanaan dan tanda tangan