Anda di halaman 1dari 1

NARASI

Beberapa bulan lalu saya berkunjung ke rumah sakit. Waktu itu saya mendaftar di poliklinik
penyakit dalam karena terdapat keluhan pusing dan demam tinggi pada malam hari. Ketika itu
saya berkunjung jam 4 sore, di pendataran petugas pendaftaran sangat ramah berpakaian rapi
dan sopan. Pendaftaran sudah menggunakan komputerisasi sehingga prosesnya cepat.

Selesai melakukan pendaftaran saya diarahakan di bagian polklinik dalam oleh petugas
pendafataran. Petugas pendafataran menginformasikan untuk menunggu panggilan perawat
untuk cek kondisi tekanan darah dll. Perawat yang bertugas pun juga ramah, peralatan yang
digunakan juga sudah modern seperti tensimeter model digital. Ketika akan dilakukan
pengecekan tekanan darah, petugas sangat ramah sambil menanyakan nama dan umur saya.
Kemudian seperti biasa petugas menanyakan keluhan saya berkunjung berobat.

Setelah menunggu sekitar 30an menit akhirnya no antrian saya di panggil untuk masuk ke
poliklinik. Setelah saya masuk poliklinik, saya disambut oleh dokter dan seorang perawat. Salam,
senyum, dan sapa menyambut percakapan saya dan dokter poliklinik tersebut. Dalam ruangan
tersebut terlihat meja dengan komputer didalamnya yang menginformasikan identitas saya yang
sudah terekam di pendaftaran. Tidak lupa doker menanyakan keluhan yang saya alami meskipun
tadi ketika cek tekanan darah perawat sudah menanyakan keluhan yang saya alami. Setelah
dilakukan anamnese dan beberapa pengecekan, dokter menyarankan melakukan cek darah untuk
memastikan penyakit yang saya derita selama ini. Selang beberapa menit kemudian saya
dipersilahkan untuk menuju ruangan untuk pengambilan darah. Setelah selesai pengambilan
darah, saya dipersilahkan untuk menggu hasilnya di ruang tunggu. Sekitar 30an menit menunggu
akhirnya hasil lab sudah bisa diambil. Saya dipersilahkan untuk kembali ke bagian poliklinik dalam
untuk penanganan lebih lanjut oleh dokter.

Setelah masuk ruangan poliklinik, saya dipersilahkan duduk dan menyerahkan hasil lab ke dokter
tersebut. Kemudian dokter menjelaskan hasil lab dengan lengkap, dan mendiagnosis penyakit
saya karena typus. Setalah selesai memberikan penjelasan tentang diagnosa tersebut, dokter
menanyakan mau rawat inap atau rawat jalan, saya memilih berobat jalan. Setelah itu dokter
memberikan resep rawat jalan, tidak lupa dokter tersebut juga menjelaskan tentang kegunaan
obat-obat tersebut. Obat-obat tersebut bisa diambil di apotik di rumah sakit ini. Kemudian saya
dipersilahkan untuk menuju ke kasir untuk melakukan pembayaran. Selesai pelayanan di
poliklinik tersebut, dokter memberikan ucapan segera cepat sembuh.

Setelah pembayaran selesai saya dipersilahkan untuk menuju ke bagian apotik untuk
pengambilan obat. Di bagian apotik juga terdapat antrian pengambiilan obat seperti pendaftaran.
Selang beberapa menit no saya dipanggil untuk menyerahkan resep dokter kemudian saya
dipersilahkan menunggu. Kurang lebih sekitar 10 menit saya dipanggil kembali untuk
pengambilan obat, tidak lupa apoteker menerangkan cara minum dan dosis yang diresepkan
dengan lengkap. Tidak seperti di rumah sakit lainnya, di rumah sakit ini tidak tersedia plastik
untuk membawa berbagai obat yang saya dapat tetapi diganti dengan kantong kecil berbahan
kain yang terlihat mewah.

Anda mungkin juga menyukai