KENDALA MENYIMAK PADA SISWA DAN UPAYA

MENINGKATKAN DAYA SIMAK OLEH GURU

Oleh: Sulaeman yusuf

Narasumber: Syaruddi S.Pd

ABSTRAK

Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan dan kebiasaan

sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui
pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Terdapat berbagai macam cara yang digunakan dalam
menyampaikan pembelajaaran ini, salah satunya dengan berinteraksi langsung antara
pengajar dan pelajar. Dalam proses pembelajaran juga sering terjadi kendala yang dialami,
terutama pada saat berinteraksi langsung, baik dari penyampaian materi maupun penerimaan
materi, yakni pada saat pelajar menyimak materi yang di sampaikan. Berikut merupakan hasil
dari wawancara bersama dengan pengajar yang sering mengetahui bahkan mengalami
kendala-kendala dalam proses pembelajara, terutama dalam hal kemampuan menyimak
siswa-siswanya dan bagaimana cara untuk mengatasi hal itu, juga strategi untuk
meningkatkan kemampuan siswa dalam hal menyimak.

PEMBAHASAN

Pendidikan merupakan hal yang penting bagi manusia, karena didalamnnya terdapat
pengajaran dari pendahulu kepada generasi baru. Berbagai macam cara atau metode
pendidikan yang diterapkan oleh manusia di muka bumi ini, salah satu yang utamanya adalah
dengan berinteraksi langsung antara pendidik dan yang dididik. Dalam metode berinteraksi
secara langsung ini terdapat proses yang harus dilalui, yakni proses menyampaikan dan
proses menerima (menyimak materi). Proses menyimak bagi para pelajar merupakan hal yang
sangat penting, oleh karena itu hal ini sangat penting untuk diperhatikan, baik dari segi
kendala maupun strategi untuk meningkatkan proses menyimak ini.

Berbagai macam kendala menyimak yang terjadi ketika pembelajaran sedang

berlangsung pasti memiliki sebab, antara lain kondisi kelas. Seperti yang diungkapkan oleh
seorang guru di Mi Baitul ilmi “ Ada dua kendala, yang pertama malas , kedua malas atau
tidak enak badan.

Kendala menyimak itu salah satunya adalah malas yang disebabkan karena tidak suka
dengan posisi pembelajarannya atau materi nya , yang kedua cara penyampaian nya tidak
tepat , yang ketiga tidak menguasai situasi kelas, kalau mau benar-benar anak bisa menyimak
yang pertama tumbuhkan rasa senang dulu dalam pelajaran karena otomatis jika si anak
tersebut senang terhadap pelajarannya maka menyimak pun akan lebih mudah.

Upaya meningkatkan daya simak oleh guru adalah kuasai suasana kelas terlebih
dahulu agar konsentrasi anak itu tertuju pada satu titik bukan ketitik-titk yang lain
contohnya , anak itu suka main game nah kita fokuskan ke game tersebut tetapi kita bawai
dengan pembelajaran agar pas selesai main game anak tersebut mendapatkan ilmu tanpa
disadari , tanpa ada rasa beban anak itu mendapatkan ilmu .