Landasan konstitusional
Landasan konstitusional dalam politik luar negeri Indonesia berupa Undang-
Undang Dasar (UUD) 1945 dalam pembukaan dan batang tubuh. Pada Pembukaan
UUD 1945 menjadi landasan di alinea pertama dan keempat. Pada bagian batang
tubuh UUD 1945 yang menjadi landasan di pasal 11 dan 13.
Aline pertama Pembukaan UUD 1945 berbunyi, “Bahwa sesungguhnya
kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di
atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan
perikeadilan”.
Alinea keempat Pembukaan UUD 1945 berbunyi, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan
sosial,”
Pasal 11 UUD 1945 berbunyi, “Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan
Rakyat menyatakan perang, membuat perdamaian, dan perjanjian dengan negara
lain”. Pasal 13 UUD 1945 berbunyi, “Presiden mengangkat duta dan konsul”.
Ayat 2 : “Dalam mengangkat duta, Presiden memperhatikan pertimbangan Dewan
Perwakilan Rakyat”. Ayat 3 : “Presiden menerima penempatan duta negara lain
dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat”.
Landasan operasional
Pada landasan operasional dalam politik luar negeri Indonesia berwujud peraturan
perundang-undangan. peraturan perundang-undangan yang menjadi landasan,
yakni:
1. UU No. 37 Tahun1999 tentang Hubungan Internasional dan tentang Pertahanan
Negara.
2. Undang-Undang No 24 Tahun 200 Tentang Perjanjian Internasional. Undang
undang ini membahas tentang perjanjian internasional secara detil Undang-Undang
3. Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang, Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tentang Rencana Kerja Pemerintah, dan
Peraturan Presiden No 5 Tahun 2010 Tentang Pembangunan Jangka Menengah
Nasional
5. Keputusan Presiden Nomor 108 Tahun 2003 Tentang Organisasi Perwakilan RI
di Luar Negeri dan Keputusan Menteri Luar Negeri Nomor
SK.06/A/OT/VI/2004/01 Tahun 2004 Tentang Tata Kerja Perwakilan RI di Luar
Negeri
Pancasila sebagai dasar negara berisi tentang pedoman kehidupan berbangsa dan
bernegara dalam seluruh aspek kehidupan termasuk politik luar negeri. Landasan
konstitusional Politik Luar Negeri Indonesia adalah UUD 1945 alinea pertama dan
alinea keempat, serta pada batang tubuh UUD 1945 Pasal 11 dan Pasal 13.
Sedangkan landasan operasional politik luar negeri Indonesia terdapat dalam TAP
MPR no IV/MPR/1978.
Itu mengapa politik luar negeri Indonesia dalam menjalin Hubungan Internasional
sangatlah penting bagi kemaslahatan bersama.