Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH UPAYA MENGEMBANGKAN KBM

DI SEKOLAH

TUGAS BAHASA INDONESIA


TIARA PUTRI TANDI RERUNG
XI IPA 2
KATA PENGANTAR
Rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karen berkat karunia-Nyalah saya
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Upaya Mengembangkan KBM di Sekolah” ini.

Makalah ini dibuat dengan tujuan edukasi, agar siapapun yang membacanya dapat mengetahui
metode pembelajaran di sekolah yang efektif dan menyenangkan yang diharapkan dapat
diterapkan di sekolah.

Tidak lupa saya berterima kasih atas bimbingan dari Bapak Arli selaku guru Bahasa Indonesia
kami ,lagu- lagu NCT yang setia menemani saya dalam pembuatan makalah ini, serta pihak-
pihak terlibat yang memberi dukungan dalam pembuatan makalah ini.

Adapun kesalahan- kesalahan yang ada dalam makalah ini mohon dimaafkan, makalah ini
masih memerlukan kritik dan saran. Semoga dengan adanya makalah ini dapat bermanfaat bagi
siapa saja yang membacanya.
ii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………………………i
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………….ii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………...iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………………………………………………1
B. Batasan Masalah ……………………………………………………………………………..1
C. Rumusan masalah ……………………………………………………………………………1
D. Tujuan ……………………………………………………………………………………….1
E. Manfaat ……………………………………………………………………………………....1

BAB II PEMBAHASAN
A. Apa itu KMB? ………………………………………………………………………………2
B. Faktor- factor berhasilnya suatu KMB …………………………………………………….2
C. Upaya pengembangan KMB ………………………………………………………………4

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan …………………………………………………………………………………6
B. Saran ………………………………………………………………………………………...6
iii

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ketika sedang belajar, sekuat apapun kita mencoba untuk focus, godaan selalu saja
datang tiba- tiba. Siswa tentunya menginginkan suasana belajar yang menyenangkan.
Lalu bagaimana jika siswa bosan dan mengantuk saat sedang jam pelajaran?
Masalah ini kerap kali ditemukan di Indonesia, dimana metode yang digunakan dalam
proses belajar mengajar dianggap kurang efektif dan mengakibatkan minat siswa dalam
belajar menurun. Tentunya hal seperti ini tidak kita inginkan.
Di dalam makalah ini akan dibahas mengenai metode belajar yang tepat untuk mengatasi
masalah tersebut.
B. Batasan masalah
Agar pembahasan tidak terlalu luas, penulis perlu membatasi pembahasan dalam makalah
ini. Pembatasan yang penulis terapkan yaitu hanya membahas upaya mengembangkan
kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.
C. Rumusan masalah
Rumusan masalah yang akan di bahas antara lain:
1. Apa itu KBM?
2. Apa saja faktor- faktor yang memengaruhi berhasilnya KBM?
3. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk mengembangkan KBM di sekolah?
D. Tujuan
Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini yaitu pembaca dapat memperluas
wawasannya tentang KBM dan menerapkannya di sekolah.
E. Manfaat
Makalah ini bermanfaat untuk memberi tahu upaya apa saja yang dapat dilakukan dalam
mengembangkan kegiatan belajar mengajar di sekolah.
1

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian KBM
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) merupakan proses dimana guru dan siswa berinteraksi
timbal balik satu sama lain yang bersifat mempengaruhi dan dipengaruhi. Perilaku guru
yang efektif antara lain mengajar dengan jelas, menggunakan variasi metode
pembelajaran, memperdayakan peserta didik dan lain sebagainya.
B. Faktor Keberhasilan KBM
1. Faktor Tujuan.
Tujuan adalah pedoman sekaligus sasaran yang akan dicapai dalam kegiatan belajar
mengajar. Tujuan pembelajaran menggambarkan bentuk tingkah laku,
kemampuan/kompetensi yang diharapkan dapat dimiliki siswa setelah proses
pembelajaran. Perumusan tujuan akan mempengaruhi kegiatan pengajaran yang dilakukan
oleh guru dan akan secara langsung berpengaruh pada kegiatan belajar peserta didik. Guru
dengan sengaja akan menciptakan lingkungan belajar guna mencapai tujuan, jika kegiatan
belajar anak didik dan kegiatan pengajaran guru tidak searah maka tujuan pembelajaran
akan gagal.
2. Faktor Pendidik
Peran guru di sekolah juga sangat penting dalam meningkatkan kemauan belajar anak
anak. Seorang guru dapat memotivasi dan memberikan pengarahan kepada anak
bagaimana cara belajar yang baik dan mengembangkan potensi lebih yang terdapat pada
anak. Ada beberapa aspek yang menentukan keberhasilan guru dalam proses belajar
mengajar, menurut Lukmanul Hakim “ Tiga aspek yang mempengaruhi keberhasilan guru
dalam proses belajar mengajar yaitu: kepribadian, pandangan terhadap anak didik dan
latar belakang guru”.
3. Faktor peserta didik
Aspek dari anak didik yang mempengaruhi keberhasilan belajar mengajar adalah :
a. Psikologis anak didik
b. Biologis anak didik
2

c. Intelektual anak didik


d. Kesenangan terhadap pelajaran
e. Cara belajar anak didik
4. Faktor Kegiatan Pengajaran
Ada 3 aspek yang dapat dilihat dari kegiatan pengajaran untuk keberhasilan belajar
mengajar yaitu:
a. Gaya mengajar guru
Menurut Muhammad Ali, ada empat macam gaya mengajar yaitu:
1) Gaya mengajar klasik,
2) Gaya mengajar teknologis,
3) Gaya mengajar personalisasi
4) Gaya mengajar interaksional
b. Pendekatan guru
1) Pendekatan individual
Guru berusaha memahami anak didik dengan segala persamaan dan perbedaannya
2) Pendekatan kelompok
Berusaha memahami anak didik sebagai mahluk sosial. Perpaduan kedua
pendekatan ini akan menghasilkan hasil belajar mengajar yang lebih baik.
c. Strategi penggunaan metode
Penggunaan strategi belajar dapat digunakan lebih dari satu metode pengajaran
misalnya penggunaan metode ceramah dengan metode tanya jawab.
5. Faktor Bahan dan Alat Evaluasi
Bahan evaluasi adalah suatu bahan yang terdapat didalam kurikulum yang sudah
dipelajari oleh anak didik guna kepentingan ulangan atau evaluasi. Biasanya bahan
dikemas dalam bentuk buku paket, untuk dikonsumsi anak didik. Bila masa evaluasi
tiba, semua bahan yang sudah diprogramkan dan harus sudah selesai dalam jangka
waktu tertentu dijadikan sebagai bahan dalam pembuatan item-item soal evaluasi.
6. Faktor Suasana Evaluasi

3
Hal yang perlu diperhatikan dalam suasana evaluasi adalah:
a. Pelaksanaan evaluasi biasanya dilaksanakan di dalam kelas.
b. Semua murid dibagi menurut tingkatan masing-masing.
c. Besar sedikitnya anak didik dalam kelas.
d. Berlaku jujur, baik guru maupun anak didik selama evaluasi tersebut.
e. Sikap pengawas yang berlebihan.
C. Upaya Mengembangkan KBM
1. Kondisi belajar yang efektif
Untuk dapat belajar yang efektif diperlukan lingkungan fisik yang baik dan teratur,
misalnya ruang belajar harus bersih, tidak ada bau-bauan yang dapat mengganggu
konsentrasi belajar, ruangan cukup terang, tidak gelap dan tidak mengganggu mata,
sarana yang diperlukan dalam belajar yang cukup atau lengkap.
2. Menyiapkan dan Menggunakan berbagai Media dalam Pembelejaran
Alat peraga/media pembelajaran adalah alat-alat yang digunakan guru ketika mengajar
untuk membantu memperjelas materi pelajaran yang disampaikan kepada siswa dan
mencegah terjadinya verbalisme pada diri siswa. Pembelajaran yang efektif harus mulai
dengan pengalaman langsung yang yang dibantu dengan sejumlah alat peraga dengan
memperhatikan dari segi nilai dan manfaat alat peraga tersebut dalam membantu
menyukseskan proses pembelajaran di kelas.
3. Dengarkan dengan serius setiap komentar atau pertanyaan yang diajukan oleh siswa
Anda.
Jika siswa Anda mengajukan pertanyaan, sebisa mungkin fokus dan memperhatikannya.
Meski sederhana, hal ini akan menumbuhkan kepercayaan diri siswa karena ia merasa
diperhatikan. Seringkali siswa merasa kurang percaya diri sehingga enggan untuk
memberikan kontribusi di dalam kelas. Nah, tugas Anda sebagai pengajar, membangun
kepercayaan diri siswa dengan menunjukkan perhatian-perhatian saat siswa merasa
sedang ingin didengarkan.
4

4. Jangan ragu memberikan pujian kepada siswa


Anda juga bisa mencoba dengan memuji setiap komentar yang diajukan oleh anak didik
Anda. Misalnya, "Oh, itu ide yang sangat bagus" ,atau "Pertanyaan kamu bagus, itu
tidak pernah saya pikirkan sebelumnya”.
5

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berhasilnya suatu proses belajar memerlukan dua pihak untuk mewujudkannya. Itu
sebabnya guru maupun siswa diharapkan dapat bekerja-sama dengan baik agar mencapai
tujuan tersebut.
Guru harus memperhatiakan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan tersebut, jika
ingin kegiatan pengajarannya berhasil. Karena keberhasilan dalam kegiatan belajar
mengajar tidak mungkin datang dengan sendirinya, tetapi butuh perencanaan pengajaran
yang matang, pelaksanaan yang bervariatif dari sisi metode, media, maupun suasana yang
menunjang dalam evaluasi ynag merupakan alat ukur keberhasilan pembelajaran.
Sementara siswa diharapakan dapat berperan aktif serta menyimak, memahami materi
yang dijelaskan dengan baik.
B. Saran
Sebagai seorang guru dan siswa hendaknya dapat berperan dengan baik sehingga
kegiatan belajar mengajar di sekolah dapat berjalan dengan baik.
6

Anda mungkin juga menyukai