Anda di halaman 1dari 8

BLUEREEN CASTLE

Oleh: Baiq laili rahmawati

Namanya Safir, umurnya 22 tahun, ia adalah seorang putra mahkota dari sebuah
kerajaan, namanya kerajaan Blue, orang – orang memangglnya kesatria pedang ganda
karena ia sangat mahir dalam bermain pedang, orang – orang mengatakan ia adalah
pangeran yang tangguh dan cantik karena tubuhnya yang kecil seperti
perempuan,namun tak ada yang bisa mengalahkannya dalam hal bermain pedang.
Orang tuanya adalah rajan dan ratu yang sangat bijaksana dalam memerintah
kerajaanya namanya raja Melory dan ratu Clarion, mereka sangat disegani oleh
rakyatnya karena sifat mereka yang respect kepada semua orang. Ia memiiki seorang
paman namaasaunya jack, ia sangat berambisi untuk menguasai kerajaan Blue,ia telah
mencoba berbagai macam cara untuk menguasai kerajaan Blue namun hasilnya gagal
total. Sampai suatu hari ia tidak sengja mendengar pembicaraan raja dan ratu bahwa
pangeran Safir adalah seorang putri, ia ingin menggunakan rahasia itu untuk
menjatuhkan putri Safir “ Jika sampai semua orang tahu kalau pangeran Safir adalah
seorang perempuan, mereka pasti marah dan akan membenci raja dan ratu karena
telah membohongi mereka dan pasti aku akan dinobatkan menjadi raja selanjutnya “
tutur sang paman dalam hati dihiasi dengan senyum licik diwajahnya.

Pada saat acara berkuda keluarga kerajaaan, putri Safir beserta raja dan ratu prgi ke
sebuah padang rumput yang sangat luas dan indah, disnalah pamannya mulai
melancarkan rencananya, pada saat kuda putri Safir melaju dengan kencangnya, kuda
itu mengamuk dan akhirnya putri Safir terjatuh dari kudanya, ia melihat keadaan sekitar,
disana sepi sekali, tak ada orang satupun, sedangkan ia tidak terlalu kenal daerah
sekitar sana, ia mengedarkan pandangannya ke segala arah, namun tetap tidak ada
orang satupun, akhirnya ia menjelajahi tempat tersebut dan menemukan sebuah kapal
yang sangat idah dan mewah, ketika ia menaiki kapal tersebut, ia terkagum – kagum
melihat betapa besar dan mewahnya kapal yang ia naiki sekarang ini, ia menjelajahi
kapal tersebut dan menemukan sebuah ruangan yang dipenuhi dengan gaun yang
sangat indah, “ karena tidak ada orang kenapa tidak dicoba saja “ ucapnya dalam hati, ia
mengambil salah satu gaun dan melihat pantuan dirinya didepan cermin disana, ia
berputar – putar layaknya seorang putri, ia sangat cantik menggunakan gaun tersebut,
ketika ia akan mengganti pakaiannya , ia baru menyadari bahwa ia kehilangan baju
pangeran yang ia kenakan “ kemana bajuku, aku yakin aku menaruhnya disini tadi “
ucap Safir panik, ia mencari – cari namun tak kunjung menemukannya “ pasti seseorang
telah mengambilnya “ia berlari keluar dari ruangan tersebut menuju dek kapal, tapi ia
semakin terkejut, kapal yang ia naiki teah berada ditengah – tengah danau, ia berlari
menuju tempat nahkoda namun tak ada orang disana “ pasti ada orang yang
mengendalikan kapal ini, aduuh... bagaimana aku bisa kembali, bajuku diambil , kalau
sampai ada orang yang melihatku ini bisa gawat “ Safir melihat keadaan sekitar,
syukurlah tempat itu sepi , tidak ada seorangpun yang melihatnya, tak sengaja matanya
menangkap seseorang yang tak asing lagi baginya, keluarganya adalah satu-satunya
yang tahu kalau Safir adalah seorang putri, ia selalu ada disaat Safir membutuhkannya,
disaat Safir sedih ia selalu menghiburnya “ Fans...” teriak putri Safir, ya, pangeran Frans
adalah seorang pangeran dari kerajaan Green, orang tuanya adalah sahabat baik orang
tua Safir, namanya raja Ferdinand dan ratu Liana, dia sangat dekat dengan Safir, Frans
yang merasa namanya dipanggil mulai mencari sumber suara, ia melihat putri Safir
berada ditas kapal “ Safir....sedang apa kamu disitu? “ teriak pangeran Frans “ tolong
aku , aku tidak bisa keluar dari sini “ Frans kemudian memperhatikan penampilan Safir,
kenapa Safir menggunakan gaun? Kalau sampai orag-orang melihatnya bagaimana?
Itulah pertanyaan yang muncu dibenak Frans “ baiklah, tunggu disitu, aku akan segera
kesana “ Frans menaiki sebuah erahu yang berada tidak jauh dari sana, ketika sampai
disana ia mengikat perahu tersebut dikapal mewah tersebut “ kamu tidak apa-apa? “
tanya Frans “ em, aku tidak apa-apa “ jawab Safir sambil menunduk, malu karena gaun
yang ia kenakan “ kenapa kamu menggunakan gaun nanti kalau ada yang melihat
bagaimana?” “ tadinya aku hanya ingin mencobanya tapi baju pangeran yang
kugunakan hilang dan aku tidak tahu harus berbuat apa kapal ini juga bergerak sendiri
pasti ada seseorang yang mengendalikannya “ jelas Safir panjang lebar “ aku mengerti,
hei Safir, mumpung kamu memakai gaun dan Cuma kita berdua disini, bagaimana kalau
kita berdansa? “ wajah Safir memerah mendengar ajakan Frans, Safir menunduk
berharap Frans tidak melihat wajahnya “ tapi aku tidak bisa berdansa Frans, kau tahu
kan aku tidak pernah berdansa sama sekali “ ucap Safir dengan nada memelas “ iya aku
tahu, makanya kamu harus belajar sini “ Frans menarik tangan Safir dan mulai
mengajari Safir dari mulai mengaitkan tangan pada pasangan hingga jarak diantara
mereka sangat dekat, jantung Safir berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya “ nah
putri Safir, bagaimana rasanya berdans dengan pangeran yang gagah dan tampan
seperti aku hm?” Frans senang sekali menggoda Safir “ kau ini, sudah aku tdak mau
berdansa denganmu lagi “Safir hendak melepaskan diri namun ditahan oleh Frans “
kenapa cepat sekali marah sih?” “ habisnya kau selalu saja menggodaku aku ini seorang
pangeran jadi jaga sikapmu mengerti?” “ oh ya? Tapi apa ada pangeran yang
menggunakan gaun seperti ini?” “ sudahlah Frans kenapa kau selalu saja membuatku
semakin berharap padamu ?” gerutu Safir dalam hati “ Safir, kamu tidak ingin berhenti
jadi pangeran ?” “ aku ingin, tapi aku tidak punya kesempatan untuk itu “ “ benarkah ?”
“iya, aku tidak ingin orang tuaku kecewa, aku tidak ingin kerajaanku jatuh ditangan yang
salah, dan untuk itu aku harus mengorb ankan segalanya “jawab Safir lirih “ dan
karena itu juga aku harus mengorbankan perasaanku padamu Frans “lanjut Safir dalam
hati “ oh ya Frans, kamu pasti bawa baju ganti kan? Pinjamkan itu padaku “ “ baiklah”
ucap Frans.

Dilain tempat tanpa pangeran Frans dan putri Safir sadari, raja Melory memperhatikan
mereka yang tengah berdansa dari kejauhan, rasa bersalah muai menyelimuti hatinya,
ia merasa begitu egois karena mengorbankan kebahagiaan anak sematawayangnya
demi kepentingan kerajaan. Ketika kembali ke kerajaan Blue, Safir dan keluarganya kini
tengah melaksanakan acara makan malam, “ Safir besok dihari uang tahunmu ayah
ingin kamu dinobatkan menjadi raja, ayah rasa ayah sudah lelah, ayah ingin beristirahat”
jelas raja Melory, semua orang disana tercengang mendengar pernyataan tersebut, tak
terkecuali paman Jack “ aku tidak boleh membiarkan hal itu terjadi “ batin Jack “ raja,
pangeran Safir masih terlalu muda untuk memegang tampu kekusaan “ ucap paman
Jack “ iya ayah, lagipula aku masih belum siap untuk memimpin kerajaan ini “ ucap Safir
tak mau kalah “ tidak ada tapi-tapian, dan tidak ada alasan belum siap atau belum
mampu, yang jelas besok Safir akan dinobatkan sebagai raj “ bantah raja Melory dengan
tegas, Safir berlari keluar istana, ia memutuskan untuk bekuda menghilangkan
kesedihan dan kekesalan yang bercmpur aduk didalam hatinya, tapi bukan
menghilangkan kesedihan yang melandanya, malah menambah kesedihan yang
dialamiya, bagaimana tidak, pangeran yang ia cintai kini tangah berduaan dengan
seorang putri yang sangat cantik, tertawa bersama layaknya sepasang kekasih,
menunggangi kuda satu berdua, hati Safir sepeti teriris pedang yang sangat tajam, ingin
rasanya ia menangis sekencang-kencangnya namun ia tahan karena Frans datang
kearahnya “ Safir sedang apa kamu disini?” “ tidak ada, aku hanya sedang mencari
udara segar saja “ “ jadi kamu yang namanya Safir? Kenalkan namaku Guiliana putri
dari kerajaan Ame, kekasih pangeran Frans “( sambil mengulurkan tangan) sakit, itlah
yang dirasakan Safir saat ini, dengan ragu ia menjabat tangan Guiliana “ aku pangeran
Safir putra mahkota dari kerajaan Blue, salam kenal “ ucap Safir yang hanya dibalas
senyuman oleh Guiliana “ Frans aku duluan ya, masih ada urusan yang harus
kulakukan” ucap Safir “ kenapa cepat sekali, berkudalah bersama kami sebentar “ balas
Frans “ kau ingin aku menjadi nyamuk dan menyaksikan kemesraan kalian?” batin Safir
“tidak bisa aku harus segera pergi “ balas Safir kemudian berlalu meninggalkan mereka
berdua, Frans menatap Guiliana “ kenapa kamu mengatakan seperti itu?” “memangnya
kenapa? Tidak boleh? Ayolah Frans kita ini sudah besar lagipula tidak apa-apa kan
sesekali “ucap Guiliana dengan senyum licik menghiasi wajahnya “ terserah kau saja
“balas Frans lalu memicu kudanya.

Bebrapa hari telah berlalu, Safir hanya mengurung diri kamar karena lusa adalah hari
ulang tahun sekaligus hari penobatan putri Safir, suara ketukan pintu membuyarkan
lamunan Safir “ ada apa?” teriak Safir dari dalam kamar “ pangeran, rombongan dari
kerajaan Green telah datang, ratu menyuruh saya memanggil yang mulia “ jelas sang
pelayan, pangeran Safir tidak terkejut mendengar hal itu karena i sudah tahu jika
keluarga kerajaan Green akan datang dua hari sebelum hari penobatan, tapi Safir masih
kesal jika mengingat kalau Frans sudah memiliki orang lain dihatinya, ia belum siap
melihat Frans untuk saat ini “ bilang sama raj dan ratu kalau aku sedang tidak enak
badan “ “ baiklah yang mulia “ pelayan itu lansung meninggalkan kamar Safir, selangg
beberapa menit suara ketukan pintu terdengar lagi “ aku kan sudah biang,aku tidak mu
keluar bilang saja aku sdang tidak enak badan dasar pelayan menyebalkan “ bentak
Safir sambil melempar bantal kearah pintu yang tiba-tiba memperlihatkan sesosok orang
yang tak asing lagi baginya, Frans sedang memegang bantal yang ia gunakan Safir
untuk melemparnya “ kamu ini kenapa sih? Aku dengar dari Ibu kamu tidak mau keluar
kamar selama beberapa hari ini, apa ada masalah?” tanya Frans sambil berjalan
mendekati Safir yang meringkuk diatas kasur king size miliknya “ hei “Frans membuka
selimut yang menutupi wajah Safir, matanya sembab, wajahnya kusut , kelihatan sekali
ia menangis sepanjang hari, Safir hanya diam, Frans memeluk Safir lembut “ kamu bisa
menceritakan masalahmu padaku, kita kan teman “ ucap Frans, Safir kembali menangis
“ kamu tidak tahu Frans, aku sakit, sakit mengetahui kamu ternyata sudah punya
kekasih,ditambah lagi dengan perlakuanmu yang begitu lembut padaku,itu membuatku
semakin berharap adamu , walaupun aku tahu kamu sudah punya Guiliana dihatimu “
batin Safir, isakannya semakin menjadi-jadi dalam pelukan Frans, Frans semakin
bingung kenapa Safir begitu sedih, ia tak pernah melihat Safir sesedih ini sebelumnya,
hatinya miris melihat keadaan Safir yang seperti ini “ Safir kamu kenapa? Kamu tidak
ingin menjadi raja?” Safir hanya diam “ ceritakanlah padaku, siapa tahu aku bisa
membantumu “ Safir berhenti menangis dan segera menarik dirinya dari pelukan Frans
“ maaf, bajumu jadi basah gara-gara aku “ ucap Safir tiba-tiba “ tidak apa-apa, sudah
baikan?” “ em “ “ kamu sudah makan?” “ belum, aku bahkan tidak ingat kapan terakhir
kali aku makan “ “kau ini, cepat ikut aku “ Frans menarik tangan Safir menuju dapur
istana, disna sepi karena ini sudah larut malam hanya mereka berdua disana, makan
malam telah usai Frans mullai angkat bicara “ Safir, aku masih penasaran kanapa kamu
menangis dan mengurung diri di kamar beberapa hari ini “ucap Frans sambil menatap
tajam kearah Safir, safir hanya menghela nafas panjang, ia tahu jika ia tidak mungkin
bisa menghindari pertanyaan Frans “ baiklah, aku menangis karena seorang laki-laki
yang aku cintai telah bersama oarang lain, seharusnya aku tidak begini, sehrusnya aku
sadar, aku tidak mungkin bisa bersamanya, dan yang membuatku lebih sakit adalah dia
adalah cinta pertamaku, dia selalu baik padaku, perhatian padaku, tapi ternyata dia
sudah mencintai orang lain “jelas Safir dengan mata berkaca-kaca, Frans diam, sakit
hati, itulah yang ia rasakan saat ini, ia tidak menyangka Safir akan menangis dan
murung hanya karena seorang laki-laki, siapa laki-laki yang beruntung Safir? Itulah
pertanyaaan yang melayang difikiran Frans saat ini “ apa aku tahu orangnya?” tanya
Frans “ tentu saja kau sangat mengenalnya, itu kamu Frans “ ucap Safir dalam hati
“ tidak, kamu tidak tahu sama sekali, dia tidak pernah bertemu denganmu “ ucap Safir
“ boleh aku tahu namanya?”tanya Frans “ tidak perlu, itu juga tidak ada hubungannya
denganmu “ “ baiklah kalau begitu,aku tidak memaksa “.
Hari penobatan telah tiba, para tamu undangan mulai berdatangan, dekorasi yang
begituindah, makanan yang tersedia begitu banyak, suasana begitu ramai, raja dan ratu
telah duduk disinggasananya, raja berdiri dan memulai acara” baiklah rakyatku dan para
tamu undangan yang saya cintai, tibalah hari berbahagia untuk putraku yakni hari ulang
tahun sekaligus hari penobatannya sebagai raja di kerajaan Blue , tapi sebelum itu, aku
ingin memberitahukan sebuah rahasia yang begitu besar yang sudah saya simpan
dengan rapi selama 23 tahun, semua orang yang ada disana mulai berbisik-bisik,
rahasia apa yang begitu lama raja simpan dengan sangat rapi? Begitulah pertanyaan
yang menjadi pertanyaan orang-orang yang ada disana, sementara dilain tempat Safir
tidak menyangka dengan apa yang dilakukan ayahnya, iarela mengorbankan kerajaan
demi dirinya “ ayah kumohon jangan lakukan itu ayah, aku tidak apa-apa menderita,
lagipula aku sudah tidak punya alasan lagi untuk menjadi seorang putri “ ucap Safir
meskipun sudah jelas ucapannya tidak dapat didengar oleh ayahnya.Bukan hanya Safir,
Frans pun juga terkejut “ ayah, apa maksudnya ini?” “ sudah tenanglah, duduk saja
ditempatmu dan dengarkan dengan baik” balas raja Ferdinand, raja kembali meanjutkan
ucapannya “ sebelum aku mengumumkan rahasia itu kepada kalian, aku ingin Safir
putraku berada ditengah-tengah kita “ Safir keluar dengan gaun yang begitu indah,
semua orang yang ada disana kaget melihat Safir yang biasanya berbalut baju pangeran
kini berubah menjadi putri yang sangat cantik,Safir berjalan dengan canggung, ia tak
terbiasa berjalan dengan penampilan seperti itu, semua mata tertuju padanya terutama
para pangeran, mreka menatap Safir dengan tatapan memuja, Frans yang melihat itu
memandang tak suka, tapi apa haknya? Safir bukanlah miliknya. Safir berdiri disamping
ayahnya “ inilah alasannya, kenapa saya tidak bisa menobatkannya menjadi seorang
raja, Safir adalah seorang putri, maaf aku telah menyembunyikan ini dari kalian , ini
kulakukan untuk menyelamatkan kerajaan kita dari tangan orang jahat, aku tahu putriku
telah meewati banyak rintangan, kesedihan, bahkan ia pernah menjadi sasaran
pembunuha , oleh karena itu aku ingin menyelamatkannya, kuharap kalian mau
memmaafanku, tapi aku akan tetap turun tahata dengan menjadikan raja baru di
kerajaan ini, aku ingin menjodohkan putriku dengan pangeran Frans dari kerajaan
Green” ucap raja Melory yang membuat Safir terkejut “ ayah, aku tidak bisa menerima
perjodohan sepihak ini, Frans sudah punya orang yang dicintainya, aku tidak mau jadi
orang ketiga diantara mereka ayah “ protes Safir, tidak jauh beda dengan Safir, Frans
melayangkan tatapan tidak mengerti kepada ayahnya “ bukankah kamu juga
mencintainya?” tanya raja Ferdinand “ tapi ayah Safir tidak mencintaiku, dia sudah
punya orang lain dihatinya, dan sepertinya aku tidak mungkin bisa menggantikan
posisinya dihati Safir “ “ tapi kamu mencintainya kan, ayah sudah merundingkan dengan
sangat matang bersama raja Melory, sekarang temui Safir dia sudah menunggumu “
Frans hanya mengangguk lemah mengiyakan perintah ayahnya, setibanya dihadapan
Safir, ia mengulurkan tangannya, dengan ragu-ragu Safir meraih tangan Frans, Frans
lansung menarik Safir kelantai dansa, ini adalah dansa yang kedua kalimnya bagi Safir
setelah dikapal bersama Frans, Safir semakin gugup dengan posisi mereka saat ini,
tidak ada pembicaraan yang berarti diantara mereka “ Frans, maaf kamu jadi terlibat
rencana ayahku, aku akan berusaha meyakinkan ayahku agar membatalakn perjodohan
kita, aku tidak mau hubunganmu dengan Guiliana jadi rusak gara-gara aku, sekali lagi
maaf “ “ dia bukan kekasihku,dia itu sepupuku, dia sudah bertunangan dan akan segera
menikah sebntar lagi “ jelas Frans, entah bagaimana mengekspresikan kebahagiaan
Safir saat ini, ia begitu lega ternyata Guiliana bukan kekasih Frans “ Safir, aku sudah
menjeaskan semuanya padamu, sekarang bolehkah aku tahu siapa laki-laki yang begitu
beruntung mendapatkan hatimu itu?” “ kau benar-benar ingin tahu siapa dia?” Frans
mengangguk dengan pasti “ dia adalah pangeran yang berdansa denganku saat ini, dia
yang telah membuatku salah faham higga aku menangis dan murung didalam kamar
selama beberapa hari “Frans senang bukan main mendengar pernyataan sekaligus
pengakuan Safir “ jadi laki-laki beruntung itu aku?” balas Frans dengan senyuman
lembut sambil menarik Safir kedalam pelukannya “ aku senang tenyata air mata itu
tumpah karenaku,bukan karena orang lain, tapi aku tidak ingin melihatnya lagi, mulai
sekarang aku ingin hanya ada senyuman yang menghiasi wajah cantikmu “ “ buktikan itu
padaku “ “em, mulai sekarangkerajan kita akan bersatu menjadi kerajaan Bluereen “
keduanya tersenyum bahagia, sedangkan paman Jack meronta-ronta didalam penjara
bawah tanah karena kejahatanna sendiri.

THE END

BIODATA PENULIS
Nama:Baiq Laili Rahmawati
TTL:Mangkung,18 November 1998
Alamat:Mangkung,Lombok Tengah
Kesan dan pesan:KUN ANTA

“ Jangan pernah dengarkan omongan yang jelek dari orang lain”

Anda mungkin juga menyukai