Anda di halaman 1dari 4

1.

Pendekatan Community Mental Health Nursing (CMHN) dilakukan dengan menggunakan


empat pilar, kecuali?
a. Pemberdayaan masyarakat
b. Peran serta aktif keluarga dan LSM
c. Manajemen keperawatan kesehatan jiwa
d. Kemitraan lintas sector dan lintas program
e. Manajemen askep pada kelompok sehat, risiko dan gangguan
2. Aktivitas pelayanan CMHN yang berfokus pada pencegahan primer dilakukan melalui
kegiatan?
a. Program stimulasi perkembangan
b. Kolaborasi dengan tim kesehatan lain
c. Pengobatan segera terhadap kasus baru
d. Melakukan terapi modalitas di masyarakat
e. Melibatkan peran akktif keluarga dalam merawat klien di rumah
3. Aktivitas pelayanan CMHN yang berfokus pada pencegahan sekunder dilakukan melalui
kegiatan?
a. Program rehabilitasi
b. Program pencegahan bunuh diri
c. Program pencegahan penyalahgunaan obat
d. Program penemuan kasus melalui deteksi dini
e. Program mencegah dan menghilangkan stigma
4. Aktivitas pelayanan CMHN yang berfokus pada pencegahan tersier dilakukan melalui
kegiatan?
a. Program pencegahan bunuh diri
b. Program pencegahan penyalahgunaan obat
c. Program penemuan kasus melalui deteksi dini
d. Program mencegah dan menghilangkan stigma
e. Program melakukan follow-up care dan rujukan kasus
5. Seorang perawat, 34 tahun, pendidikan DIII Keperawatan, bertugas di Puskesmas dan
bertanggung jawab sebagai pemegang program kesehatan jiwa masyarakat atau Desa Siaga
Sehat Jiwa. Perawat setiap dua minggu sekali melakukan kunjungan rumah dan
memberikan askep langsung pada klien gangguan jiwa. Peran perawat dalam
mengembangkan kesehatan jiwa komunitas tersebut sebagai?
a. Praktisi
b. Peneliti
c. Pendidik
d. Konsultan
e. Koordinator
6. Kehilangan orang yang dicintai dan mengalami putus hubungan kerja merupakan aspek
pelayanan keperawatan holistik yang berfokus pada?
a. Fisik
b. Social
c. Budaya
d. Spiritual
e. Psikologis
7. Tahap perkembangan usia pra sekolah menurut Erickson yaitu?
a. Initiative vs Guilt
b. Autonomy vs Doubt
c. Industry vs Inveriority
d. Basic Trust vs Miss Trust
e. Identity vs Role Diffusion
8. Karakteristik perilaku tahap usia sekolah?
a. Menilai diri secara obyektif
b. Suka mengkhayal dan kreatif
c. Terlibat dalam kegiatan kelompok
d. Bertanya segala hal yang baru atau asing
e. Belajar ketrampilan baru melalui permainan
9. Intervensi keperawatan pada diagnose kesiapan peningkatan perkembangan usia muda?
a. Menciptakan suasana rumah yang nyaman
b. Memfasilitasi kegiatan social masyarakat dan agama
c. Membantu individu memilih nilai dan pedoman hidup
d. Menyediakan waktu untuk diskusi dan mendengarkan keluhan
e. Memfasilitasi untuk mengikuti kegiatan yang positif dan bermanfaat
10. Karakteristik perilaku pada usia lanjut, kecuali?
a. Mempunyai harga diri tinggi
b. Menilai kehidupan berarti
c. Menerima nilai dan keunikan orang lain
d. Menerima dan menyesuaikan kematian pasangan
e. Menerima perubahan fisik dan psikologis yang terjadi
11. Jenis system layanan rujukan bagi tenaga kesehatan, kecuali?
a. Rujukan balik
b. Rujukan specimen
c. Rujukan lintas batas
d. Rujukan kesehatan perorangan
e. Rujukan kesehatan masyarakat
12. Pernyataan yang tepat dengan pelaksanaan rujukan kesehatan jiwa?
a. Alur administrasi berjenjang
b. Lembar rujukan berisi rujukan medis
c. Melampirkan lembar tindak lanjut kader
d. Alur pengiriman pasien sesuai dengan kebutuhan
e. Lembar rujukan balik berisi jawaban rujukan dari tim profesi RSJ
13. Seorang wanita, 45 tahun, menjalani perawatan paliatif di bangsal bedah RSUP dengan
diagnose medis Ca Mammae stadium 4. Saat ini kondisi klien semakin menurun dan
keluarga mengatakan hanya bisa pasrah menghadapi situasi yang terjadi. Apakah bentuk
tindakan perawat yang dapat dilakukan kepada keluarga berdasarkan kasus tersebut?
a. Dengarkan tanpa menginterupsi
b. Lakukan kolaborasi terapi komplementer
c. Berikan harapan terkait dengan kesembuhan
d. Siapkan pemuka agama menjelang kematian
e. Diskusikan penggunaan fasilitas jaminan kesehatan
14. Seorang laki-laki, 35 tahun, PNS, dirawat di RS karena mengalami komplikasi DM.
kondisi saat ini, klien post amputasi bagian ekstremitas bawah sebelah sinistra dan menolak
dengan perubahan anggota tubuh yang dialami. Apakah intervensi keperawatan yang dapat
dilakukan dalam kasus tersebut?
a. Mengenal masalah keputusasaannya
b. Kaji status koping yang digunakan klien
c. Diskusikan persepsi klien tentang citra tubuhnya
d. Bantu klien untuk mengungkapkan semua aspek dalam hidup
e. Identifikasi peristiwa yang menimbulkan stress
15. Contoh dari manmade disaster yaitu?
a. Tsunami
b. Epidemic
c. Terorisme
d. Kebakaran
e. Gempa bumi
16. Respon yang paling sering ditemukan sejalan dengan proses kehilangan yang terjadi pada
individu yang mengalami peristiwa bencana yaitu?
a. Waham
b. Ansietas dan depresi
c. Skizofrenia paranoid
d. Risiko perilaku kekerasan
e. Gangguan sensori persepsi: halusinasi
17. Respon individu terhadap bencana pada minggu pertama sampai minggu ketiga diantaranya
yaitu?
a. Merasa panic
b. Tegang, cemas, panic
c. Terpaku, bingung, syok, tidak percaya
d. Tidak beraktivitas, isolasi dan menarik diri
e. Mengulang-ulang kembali (flashback) kejadian
18. Klien dengan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) dengan gejala avoidance symptom
akan menunjukkan perilaku?
a. Mimpi buruk
b. Selalu awas seakan bahaya mengincar
c. Tidak tenang dan mudah terpicu/ waspada
d. Bertindak seakan peristiwa terulang kembali
e. Tidak punya harapan dan merasa kehidupan terputus
19. PTSD yang terjadi setelah tiga bulan disebut?
a. Akut
b. Kronik
c. Menetap
d. Memanjang
e. Simptomatis
20. Data yang didapatkan oleh perawat berdasarkan hasil pengamatan pada klien pasca
bencana yaitu?
a. Merasa malu
b. Keadaan mood terganggu
c. Mengingat peristiwa trauma
d. Merasakan pikiran terganggu
e. Tidak mengingat peristiwa yang telah dialami
21. Individu yang lahir dan dibesarkan dalam keluarga dengan riwayat depresi biasanya sulit
mengembangkan sikap optimis, hal ini berdampak terhadap kehilangan serta merupakan
factor predisposisi?
a. Genetic
b. Kesehatan fisik
c. Social ekonomi
d. Kesehatan mental
e. Kehilangan di masa lalu
22. Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan pada klien dengan keputusasaan akibat dari
peristiwa bencana yaitu?
a. Temani dan ajak bicara
b. Latih relaksasi secara mandiri
c. Beri semangat hidup dengan memberikan pujian terhadap hal positif
d. Hargai jika individu siap bercerita tentang pengalaman traumatisnya
e. Bantu untuk melakukan kegiatan sharing dengan orang yang dipercaya
23. Memantau apa kegiatan yang menjadi indicator pelayanan keperawatan kesehatan jiwa
masyarakat disebut?
a. Evaluasi
b. Supervise
c. Monitoring
d. Monitoring evaluasi
e. Hasil monitoring evaluasi
24. Indicator proses pelayanan keperawatan kesehatan jiwa diantaranya yaitu?
a. Buku register
b. Deteksi kasus baru
c. Jadwal aktivitas harian pasien
d. Catatan keperawatan di masyarakat
e. Rujukan pelayanan keperawatan kesehatan jiwa
25. Penerapan komunikasi pada tim kesehatan menggunakan ISBAR, yang perlu disampaikan
pada Background yaitu?
a. Factor risiko
b. Prioritas area
c. Sebutkan nama perawat
d. Prosedur yang telah dilakukan
e. Kemampuan berkomunikasi dan bahasa

26. a. contoh masalah keperawatan jiwa di masyarakat yang membutuhkan tindakan promotif
b. contoh masalah keperawatan jiwa di masyarakat yang membutuhkan tindakan preventif
27. a. contoh tindakan promotif keperawatan jiwa di masyarakat
b. contoh tindakan preventif keperawatan jiwa di masyarakat
28. Tuliskan langkah-langkah dalam melaksanakan penyuluhan kesehatan jiwa pada
masyarakat
29. Sebutkan 5 manfaat pencatatan dan pelaporan kesehatan jiwa masyarakat

Anda mungkin juga menyukai