Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas

Mata Kuliah Pratikum Jaringan Lanjutan

Dosen Pengampu : Tri Bowo Atmojo, ST., M.Cs

Disusun Oleh:

Muhammad Ichlasul Amal

(NIM: 3201816083)

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

2020
 Pada laporan pratikum kali ini, akan menjelaskan proses simulasi 2 jaringan yang berbeda dengan
menggunakan server client dan router pada Cisco Packet Tracer.

Pertama – tama, buatlah media jaringan dengan tampilan dibawah ini

Jika sudah, maka hal berikutnya ialah konfigurasi jaringan dikedua client servernya, yaitu :

1. Masuk kebagian router, lalu atur ip address default gateway pada masing – masing jaringan

Untuk sebelah kiri, sebagai pengaturan default gateway pada client server0
Untuk sebelah kanan, sebagai pengaturan default gateway pada client server1

2. Jika sudah, langkah berikutnya ialah konfigurasi ip address pada masing – masing client server
3. Setelah itu, masuk ke bagian services server lalu pilih dhcp yang dimana nantinya dhcp ini berfungsi
sebagai pemberi ip address untuk masing – masing pc yang berada pada satu jaringan dengan clinet
servernya
 Hal – hal yang perlu dilakukan pada services dhcp pada masing client server disini ialah
 Atur Default Gateway dengan menggunakan ip address yang dimasukkan ke dalam router
dan default gateway yang ada pada server
 Atur DNS Server dengan menggunakan ip address yang ada pada server
 Atur mulai dari berapa ip address yang akan diberikan oleh server ke pc / laptop lewat Start
IP Address
 Atur Subnet Mask dengan subnet mask yang ada pada server
 Lalu atur berapa jumlah maksimum pemberian ip address yang akan diberikan oleh server ke
pc / laptop lewat Maximum Number of Users
Jika sudah melakukan pengaturan diatas, maka tinggal hidupkan servicenya lalu klik save

4. Berikutnya ialah, atur dns server pada service masing – masing client server. Hal ini bertujuan, untuk
mengubah ip address tersebut ke url yang dimana dapat diakses lewat web browser pada pc /
laptopnya nanti.

Penjelasan :
 Pada bagian Type A Record, ini diisi dengan url yang kita inginkan dengan address yang
berasal dari ip address server

 Lalu, pada bagian Type CNAME, diisi dengan url yang berasal dari hostname yg dimana
hostname ini berasal dari url yang kita isikan pada Type A Record
 Untuk konfigurasi DNS Server dari client server lain, pengaturannya sama persis dengan konfigurasi
DNS Server pada client server sebelumnya

5. Selanjutnya ialah, mengambil ip address pc lewat dhcp

IP Address yang didapatkan pada laptop dari client server0

IP Address yang didapatkan pada laptop dari client server1

6. Jika sudah, maka langkah terakhir ialah mencoba koneksi antar dua jaringan berbeda dengan
menggunakan ping pada cmd dan web browser pada pc / laptop pada jaringan masing – masing client
server

 Pengecekkan menggunakan Command prompt atau cmd

 Tes antar pc ke laptop dan laptop ke pc
 Tes antar pc ke jaringan dns server
 Pengecekkan menggunakan Web Browser