Anda di halaman 1dari 2

https://internasional.kompas.com/read/2015/06/26/23073761/Mahkamah.Agung.Amerika.

Legalk
an.Pernikahan.Sesama.Jenis

Mahkamah Agung Amerika Legalkan Pernikahan Sesama Jenis Kontributor Singapura, Ericssen
Kompas.com - 26/06/2015, 23:07 WIB

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahkamah Agung Amerika Legalkan
Pernikahan Sesama Jenis",
https://internasional.kompas.com/read/2015/06/26/23073761/Mahkamah.Agung.Amerika.Legalk
an.Pernikahan.Sesama.Jenis.
Penulis : Kontributor Singapura, Ericssen

WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan


pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian melalui keputusan bersejarah pada Jumat
(26/6/2015) waktu setempat. Sebelumnya, pernikahan sesama jenis hanya legal di 36 negara
bagian. Melalui keputusan 5-4, Mahkamah mencabut larangan pernikahan sesama jenis yang
diterapkan oleh 14 negara bagian. Larangan ini berujung pada pengajuan kasus Obergefell versus
Hodges agar MA memutuskan keabsahan larangan pernikahan ini. Hakim Anthony Kennedy
menulis opini mayoritas didukung oleh empat hakim liberal, yaitu Ruth Baden Ginsburg,
Stephen Breyer, Elena Kagan, dan Sonia Sotomayor. Sementara itu, hakim konservatif, termasuk
Ketua MA John Roberts, menulis dissenting opinion. “Pernikahan adalah hak konstitusional bagi
pasangan sesama jenis,” bunyi opini mayoritas. “Pasangan sesama jenis memohonkan kesetaraan
di depan hukum dan konstitusi memberikan hak tersebut,” tulis hakim Kennedy. Ia juga
mematahkan argumen penentang pernikahan bahwa pernikahan sesama jenis akan
menghancurkan nilai kesakralan pernikahan tradisional. Sementara itu, hakim Antonin Scalia,
dalam dissenting opinion-nya, menilai keputusan ini adalah kudeta yudisial dan ancaman bagi
demokrasi Amerika. Hakim Roberts menilai akan terjadi perubahan sosial dramatis yang sulit
diterima akibat legalisasi ini. Pendukung pernikahan sesama jenis tumpah ruah di luar gedung
MA untuk merayakan momen bersejarah ini. “Keputusan ini sangat berarti bagi kami, pasangan
saya dari Texas yang melarang pernikahan ini," kata Dave Johnston yang segera berencana
menikahi pasangannya. Keputusan ini merupakan kemenangan bagi aktivis kaum gay yang
selama ini mengampanyekan legalisasi pernikahan. Pernikahan sesama jenis semakin mendapat
dukungan dari warga Amerika, terutama kaum muda. Hal ini tecermin dalam survei terakhir
Pew. Hasil survei ini menunjukkan bahwa 57 persen warga Amerika mendukung pernikahan
sesama jenis. Melalui kicauan Twitter-nya, Presiden AS Barack Obama memuji keputusan ini.
“Hari ini kita mengambil langkah besar di dalam perjuangan mencapai kesetaraan. Pasangan gay
dan lesbian sekarang memiliki hak untuk menikah seperti siapa pun,” kicau Obama. Akun
Twitter White House langsung mengganti warna profil gambar menjadi warna pelangi, simbol
kebanggaan kaum gay. Tidak ketinggalan, calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton
ikut mengganti profil akun Facebook-nya juga menjadi warna pelangi. “Saya bangga dapat ikut
merayakan kemenangan bersejarah demi mencapai kesetaraan pernikahan ini,” kata Hillary.
Namun, kaum konservatif mengecam keputusan ini. “Agama saya menyatakan bahwa saya
memercayai pernikahan tradisional. Mahkamah seharusnya membiarkan negara bagian yang
memutuskan perihal pernikahan ini,” kata capres kuat Partai Republik, Jeb Bush.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahkamah Agung Amerika Legalkan
Pernikahan Sesama Jenis",
https://internasional.kompas.com/read/2015/06/26/23073761/Mahkamah.Agung.Amerika.Legalk
an.Pernikahan.Sesama.Jenis.
Penulis : Kontributor Singapura, Ericssen

Anda mungkin juga menyukai