Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

SRI MULYANI, S.Pd


NIP. 198002202010012011
SD NEGERI LENGKONG WETAN 02

DINAS PENDIDIKAN KOTA TANGERANG SELATAN


SD NEGERI LENGKONG WETAN 02
JL. RAYA PERIGI RT 03/RW 10 KEL. LENGKONG WETAN KEC.
SERPONG
2021
Lembar Identitas

IDENTITAS GURU

1 . Nama Sekolah : SD Negeri Lengkong Wetan

2. Nama Guru : .........


3. NIP : .........
4. Jabatan / Golongan Guru : Penata Muda Tk.I / III.c
5. Alamat Sekolah
             -     Jalan :

  Kota : Tanjung Jabung Timur

    Provinsi : Jambi

6. Mengajar Mata Pelajaran : IPA


7. SK Pengangkatan
a.    Sebagai CPNS

  Pejabat yang mengangkat : Bupati Tanjung Jabung Timur

- Nomor SK : Nomor ....  Tahun 2009

      - Tanggal SK : .... Maret 2009

b.      Pangkat Terakhir

  Pejabat yang mengangkat : Bupati Tanjung Jabung Timur

 Nomor SK : Nomor .....  Tahun 2012

  Tanggal SK : ....  maret 2012

1.      Alamat Rumah

  Jalan : ..................

     - Kecamatan : ...................

 Provinsi : Jambi


     -Telpon/Fax : ..................
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

Nama Guru : Sri Mulyani, S.Pd


NIP : ..........................
NUPTK : ..........................
Pangkat/Golongan : ..........................
Unit Kerja : SD Negeri Lengkong Wetan 02

............., 15 Desember 2014

Mengetahui:
Kepala Sekolah, Guru Yang Bersangkutan,

.......................... ..........................
NIP...................... NIP......................
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa , karena penulis telah
berhasil menyelesaikan tugas pengembangan diri. Dengan segala kerendahan hati, penulis
menyadari karena berbagai keterbatasan, belum sepenuhnya dapat meningkatkan kompetensi
peserta didik. Namun didorong oleh niat, komitmen serta kesungguhan untuk menyegarkan
wawasan dan semangat peserta didik.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan
di Indonesia. Berkaitan dengan upaya tersebut, diantaranya adalah meningkatkan potensi para
pendidik sehingga dapat melakukan pembelajaran secara profesional, maka dari itu saya
mengikuti pelatihan dan webinar dari ruangguru bagi para pendidik.
Dengan diadakan pelatihan dan webinar tersebut diharapkan dapat memberikan
wawasan dan memperkaya khasanah tentang pembelajaran dan penilaian bagi guru sehingga
guru dapat melakukan pembelajaran yang bervariasi dan menyenangkan.

Penulis
DAFTAR ISI

LEMBAR SAMPUL
LEMBAR IDENTITAS
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
1.      Latar Belakang
2.      Tujuan Umum
BAB II PENGEMBANGAN DIRI
1.    Workshop Tim Pengembang Bahan Ajar SMP Mata Pelajaran IPA Angkatan ke III
a.         Latar Belakang
b.         Tujuan
c.         Pelaksaan
d.         Tindak Lanjut
e.         Dampak
2.    Bimbingan teknis Guru Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
a.     Latar Belakang
b.    Tujuan
c.     Pelaksaan
d.    Tindak Lanjut
e.     Dampak

2.Musyawarah Guru Mata Pelajaran ( MGMP ) IPA


a. Latar Belakang
b. Tujuan
c. Pelaksanaan
d. Uraian Materi
e. Tindak Lanjut
f. Dampak
BAB III PENUTUP
A.       Kesimpulan
B.       Saran
LAMPIRAN-LAMPIRAN
         Format Rekapitulasi Kegiatan Pengembangan Diri
         Foto Copy Sertifikat/Surat Keterangan
         Foto Copy Surat Penugasan Kepala Sekolah/Madrasah (Bila penugasan bukan dari kepala
sekolah/madrasah (misalnya dari institusi lain atau kehendak sendiri), harus disertai dengan surat
persetujuan mengikuti kegiatan dari kepala sekolah/ madrasah.
BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang:

Guru sebagai tenaga pendidik profesional adalah guru yang tidak hanya merasa puas dengan
keterampilan yang telah dimiliki. Seorang guru sebagai tenaga profesional hendaknya berusaha
mengembangkan pengetahuan dan keterampilanya sehingga dapat memberikan pelayanan yang
baik dan semakin berkualitas kepada peserta didiknya.
Tugas seorang guru yang profesional tidak hanya dituntut untuk memiliki kinerja yang baik
dalam melaksanakan tugas mengajar, mendidik, dan melatih peserta didik saja melainkan juga
harus mampu melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan.
Berbagai hal bisa dilakukan oleh seorang guru untuk dapat meningkatkan profesionalisme.
Menurut Permeneg PAN dan RB no 16 tahun 2009, seorang guru dapat melakukan kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui tiga komponen yaitu : 1) melaksanakan
pengembangan diri, 2) melakukan publikasi ilmiah, 3) menemukan dan menciptakan karya-karya
inovatif.
Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan melalui dua kegiatan yaitu diklat fungsional dan
kegiatan kolektif guru. Semua kegiatan yang dilakukan oleh guru di kelompok kerja atau MGMP
termasuk ke dalam kegiatan kolektif guru, sedangkan kegiatan lain di luar MGMP termasuk ke
dalam diklat fungsional
Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau kegiatan pengembangan
keprofesian berkelanjutan lainya, disamping akan dapat meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sebagai seorang guru juga mendapat penghargaan angka kredit yang dapat
diperhitungkan untuk perkembangan kariernya

B.     Tujuan:
Berdasarkan paparan di atas, pengembangan diri dilakukan oleh penulis dengan tujuan :
a.       Mendapatkan pengetahuan dan keterampilan untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih
baik dan berkualitas kepada peserta didik
b.      Mengumpulkan angka kredit yang disyaratkan untuk kenaikan pangkat / jabatan setingkat lebih
tinggi.
BAB II
KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

1.    Workshop Tim Pengembang Bahan Ajar SMP Mata Pelajaran IPA Angkatan ke III
a.    Latar Belakang
Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sisdiknas Pasal 1 butir 19, menjelaskan
bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan , isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Dalam implementasi kurikulum KTSP tahun 2006, masih dijumpai masalah-masalah
sebagai berikut :
a)    Konten kurikulum masih terlalu padat yang ditunjukkan dengan banyaknya mata pelajaran
dan banyak materi yang keluasan dan tingkat kesukarannya melampaui tingkat perkembangan
anak
b)   Kurikulum belum semuanya berbasis kompetensi sesuai tuntutan fungsi dan tujuan
pendidikan nasional
c)    Kompetensi belum menggambarkan secara holistik domain sikap, ketrampilan dan
pengetahuan
Kurikulum 2006/KTSP dikembangkan dan disempurnakan menjadi kurikulum 2013
dilandasi pemikiran tentang masa depan yaitu tantangan abad ke 21 yang ditandai dengan ilmu
pengetahuan . knowledge – based society dan kompetensi masa depan. Agar pelaksanaan
kurikulum 2013 dapat berjalan dengan baik, perlu dilakukan pelatihan/workshop bagi guru yang
akan melaksanakan kurikulum tersebut.

b.   Tujuan Pengembangan diri


Diadakannya Workshop tim pengembang bahan ajar SMP dirancang dengan tujuan agar terjadi
perubahan pola pikir dalam mempersiapkan pembelajaran, malaksanakan pembelajaran, dan
mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran sesuai dengan pendekatan dan evaluasi
pembelajaran pada kurikulum 2013 dengan baik dan benar, sehingga mampu memahami materi
pelatihan/workshop.
c.    Pelaksanaan

Tempat kegiatan : Hotel  ................


an : Workshop Tim Pengembang Bahan Ajar SMP
Waktu Pelaksanaan : 4 Hari ( 16-19 Mei 2014)
Peserta : Guru SMP perwakilan dari 11 Kab/kota

Materi Kegiatan :
1.    Implementasi Kurikulum 2013
2.    Orientasi Program
3.    Rasional Perubahan Kurikulum
4.    Analisis SKL, KI, KD, Silabus dan pengembangan bahan ajar Mata Pelajaran IPA
5.    Penyusunan Rancangan RPP dan pengembagan bahan ajar
6.    Penyusunan Rancangan Penilaian
7.    Manajemen kelas dan Tindak lanjut pengembangan bahan ajar di MGMP
8.    Merancang , membuat dan presentasi hasil pengembangan Bahan ajar
9.    Pendekatan Saintifik dalam kurikulum 2013

d.    Tindak Lanjut


Tindak lanjut yang dilakukan setelah kegiatan Workshop pengembang bahan ajar SMP adalah
memberdayakan Guru untuk mengembangkan implementasi kurikulum 2013 dan memiliki
keinginan yang kuat untuk memotivasi minat siswa dalam belajar.

e.    Dampak Pengembangan diri


Adapun dampak penulis rasakan dari pengembangan diri yang dilakukan dalam Workshop
Pengembang bahan ajar SMP adalah:
1.      Penulis semakin menyadari bahwa masih dibutuhkan pemahanan dari berbagai pihak untuk
mengimplementasikan kurikulum 2013
2.      Penulis mendapatkan ilmu dan keterampilan dalam membuat dan menyusun RPP 2013
3.      Dengan adanya pelatihan ini penulis memiliki keterampilan mengajar dan menerapkan model-
model pembelajaran dandapat menyusun rancangan penilaian

2.    Bimbingan Teknis Guru Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)


a.    Latar Belakang

Sebagian besar sekolah di Indonesia belum mempunyai sumber air bersih yang memadai,
sanitasi yang memenuhi syarat, kantin yang sehat. Penelitian UNESCO diseluruh negara
berkembang menunjukkan hasil yang mengkhawatirkan mengenai anak-anak yang terganggu
masa sekolah atau kemampuan belajarnya karena diare akibat infeksi cacing usus, sebagai akibat
lingkungan yang kotor. Salah satu upaya yang strategis untuk meningkatkan kualitas manusia
Indonesia adalah upaya pendidikan dan kesehatan dan upaya ini paling tepat dilakukan melalui
institusi pendidikan. Sekolah sebagai tempat berlangsungnya proses belajar mengajar harus
menjadi ‘Health Promoting School” sekolah yang dapat meningkatkan derajat kesehatan warga
sekolahnya dengan cara melibatkan semua pihak terkait masalah kesehatan sekolah, menciptakan
lingkungan sekolah sehat dan aman, memberikan pendidikan kesehatan sekolah, memberikan
akses terhadap pelayanan kesehatan, ada kebijakan dan upaya sekolah untuk promosi kesehatan
berperan aktif dalam upaya-upaya kesehatan masyarakat

b.   Tujuan Pengembangan diri


Bimbingan Teknis Guru Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah dirancang dengan tujuan untuk
memberikan guru informasi mengenai pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, pembinaan
lingkungan sekolah sehat, dampak bahaya narkoba, pergaulan bebas serta merokok. Sehingga
nantinya guru dapat melanjutkan informasi ke pihak sekoah dan siswa serta menerapkan dan
mengembangkannya, sehingga sekolah yang dituju menjadi sekolah sehat yang aman bagi semua
pihak disekolah terutama bagi para siswa

c.    Pelaksanaan

1. Tempat kegiatan : Hotel  ..................


2. Bentuk Kegiatan : Bintek Guru Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
3.Waktu Pelaksanaan : 4 Hari ( 15-18 September 2014)
4. Peserta : Guru SMP perwakilan dari 11 Kab/kota
Materi Kegiatan :
1.Panganan jajanan anak sekolah (PJAS) yang aman , sehat dan bergizi
2. Sinergitas Program Adiwiyata dan peran TP UKS pada pelaksanaan Program Uks disekolah
3. Kependudukan dan pembangunan berkelanjutan
4. P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika
5. HIV/AIDS
6. Pendidikan kecakapan hidup

d.   Tindak lanjut

Tindak lanjut yang dilakukan setelah kegiatan Bintek Usaha Kegiatan Sekolah adalah
memberdayakan siswa untuk mengembangkan UKS agar pendidikan kesehatan , pelayanan
kesehatan dan lingkungan sekolah sehat dapat dilaksanakan dengan baik

e.    Dampak pengembangan diri


Adapun dampak penulis rasakan dari pengembangan diri yang dilakukan dalam Bintek
Usaha Kegiatan Sekolah adalah:
1.Penulis semakin menyadari bahwa masih dibutuhkan kerja keras dari berbagai pihak untuk
kesadaran bahwa pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan lingkungan sehat dapat
diterapkan
2.    Penulis mendapatkan ilmu dan keterampilan tentan pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan
dan lingkungan sekolah sehat
3.    Dengan adanya bintek ini penulis dapat menerapkan pendidikan kecakapan hidup melalui
UKS dan penulis memiliki masukan untuk memotivsi siswa bahwa kebersihan dan keshatan
sangatlah penting untuk kemajuan dalam pendidikan siswa.
5.   Musyawarah Guru Mata Pelajaran ( MGMP ) IPA
a.   Latar Belakang
Diantara sekian banyak faktor yang berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan,
komponen yang paling menentukan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan adalah guru
sebagai tenaga pendidik di sekolah. Karena guru sebagai pendidik profesional mempunyai tugas
utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik baik pada jenjang pendidikan anak usia dini, jalur pendidikan formal, pendidikan
dasar dan pendidikan menengah. Sehubungan dengan itu, kompetensi, profesioanalisme dan
karir Pendidik dan Tenaga Pendidik (PTK) perlu terus ditingkatkan dan dikembangkan melalui
berbagai daya dan upaya, antara lain yaitu melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)

b.   Tujuan Pengembangan Diri


Tujuan dari pengembangan diri dalam MGMP adalah :
1. Meningkatkan aktivitas kelompok kerja terkait dengan upaya pembinaan dan pengembangan
profesi dan karir guru.
2. Menjaga dan meningkatkan kompetensi dan profesionalitas guru yang dibuktikan melalui
perubahan perilaku, kretivitas, dan inovatif dalam pengembangan karir.
3. Meningkatkan kemampuan guru dalam memenuhi angka kredit yang diwajibkan dalam
kenaikan pangkat, golongan, ruang dan jabatan fungsional guru.
4. Meningkatkan keberdayaan MGMP.
5. Meningkatkan frekuensi, intensitas dan kebermaknaan saling tukar menukar pikiran dan
pengalaman antar anggota MGMP
c.    Pelaksanaan

Tempat kegiatan : ...................

Materi Kegiatan : Kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Informasi
tehnis, Paparan apembinaan Karier PTK SMP, Kurikulum 2013, Bedah buku Guru Kurikulum
2013, Bedah Buku Siswa Kurikulum 2013, Bedah silabus dan sistem Penilaian Kurikulum 2013,
Pembuatan RPP kurikulum 2013, Penulisan Laporan Penilitian, Tulisan Ilmiah Populer, Buku
Pedoman Guru, Alat Peraga, Pengembangan keprofesian Berkelanjutan
Waktu Pelaksanaan : tanggal 16 oktober Sampai dengan 10 Desember 2014
Peserta : Guru SMP Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
; : Guru Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan alam, Dinas Pendidikan Kab Tanjung Jabung Timur,
P2TK Kementrian dan LPMP
d. Uraian Materi

Kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Informasi tehnis,


Paparan apembinaan Karier PTK SMP, Kurikulum 2013, Bedah buku Guru Kurikulum 2013,
Bedah Buku Siswa Kurikulum 2013, Bedah silabus dan sistem Penilaian Kurikulum 2013,
Pembuatan RPP kurikulum 2013, Penulisan Laporan Penilitian, Tulisan Ilmiah Populer, Buku
Pedoman Guru, Alat Peraga, Pengembangan keprofesian Berkelanjutan

e.Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari pelaksanaan MGMP adalah berupa kegiatan sebagai berikut:
1.   Mempublikasikan kegiatan melalui media cetak.
2.   Memotivasi peserta yang sudah disetujui judul dan proposal PTK-nya oleh pembimbing dan Tim
penilai untuk melanjutkan Penelitian tindakan Kelas sampai tuntas dan masuk jurnal sehingga
dapat digunakan untuk melengkapi persyaratan kenaikan pangkat guru dan penetapan angka
kreditnya.
3.   Menyusun RPP Kurikulum 2013
4.   Membuat laporan akhir hasil kegiatan.

f. Dampak Pengembangan Diri


Adapun dampak yang penulis rasakan dari pengembangan diri yang dilaksanakan dalam
MGMP yaitu :
1.   Meningkatkanya frekuensi, intensitas dan kebermaknaan saling tukar menukar pikiran dan
pengalaman antar anggota MGMP
2.   Meningkatnya profesionalisme guru yang dibuktikan melalui perubahan prilaku, kreativitas, dan
inovatif dalam pengembangan karir.
3.   Meningkatnya keberdayaan MGMP dalam pengembangan karir.
4.   Meningkatnya angka kredit guru dalam pengembangan karir.
5.   Meningkatkan penguasaan dan kualitas kompetensi guru.
6.   Meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah peserta.
7.   Meningkatkan kualitas layanan pendidikan di kelompok kerja
8.   Meningkatkan kualitas MGMP sebagai wahana peningkatan kemampuan dan profesionalitas
guru
BAB III
PENUTUP
A.    Simpulan
Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan melalui dua kegiatan yaitu diklat fungsional
dan kegiatan kolektif guru. Semua kegiatan yang dilakukan oleh guru di kelompok kerja atau
MGMP termasuk ke dalam kegiatan kolektif guru, sedangka kegiatan yang diadakan di luar
kolektif salah satunya termasuk ke dalam diklat fungsional. Yaitu diklat yang diadakan oleh
dinas pendidikan baik dinas pendidikan kabupaten maupun dinas pendidikan provinsi.
Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau kegiatan pengembangan
keprofesian berkelanjutan lainya, disamping akan dapat meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sebagai seorang guru juga mendapat penghargaan angka kredit yang dapat
diperhitungkan untuk perkembangan kariernya. Sehingga dengan adanya pengembangan diri ini
memepermudah guru untuk meningkatkan kompetensi guru dan memperoleh angka kredit untuk
kenaikan pangkat.

B.     Saran-saran
Diharapkan dengan adanya penulisan pengembangan diri ini, pendidik tidak hanya
mendapatkan ilmu atau menambah wawasan tetapi juga diharapkan dapat menerapkan ilmu
tersebut baik kepada peserta didik maupun teman sejawat
Lampiran

REKAPITULASI KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI


Peran Waktu
Nama
No Nama Kegiatan Materi PD/ Kompetensi Guru / Jam
Fasilitator
PD
1.    Workshop Peserta

Tim
Pengembang
Bahan Ajar
1 30
SMP Mata
Pelajaran IPA
Angkatan ke III

2
Dst
Lampiran 1

REKAPITULASI KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI


Peran Waktu
Nama
No Nama Kegiatan Materi PD/ Kompetensi Guru / Jam
Fasilitator
PD
1.    Workshop Peserta

Tim
Pengembang
Bahan Ajar
1 30
SMP Mata
Pelajaran IPA
Angkatan ke III

2
Dst
Lampiran 1

REKAPITULASI KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI


Peran Waktu
Nama
No Nama Kegiatan Materi PD/ Kompetensi Guru / Jam
Fasilitator
PD
1 1.    Workshop Peserta 30

Tim
Pengembang
Bahan Ajar
SMP Mata
Pelajaran IPA
Angkatan ke III

2
Dst

Anda mungkin juga menyukai