Anda di halaman 1dari 9

3.

Garis Lurus

A. Bentuk-bentuk Persamaan Garis Lurus

 Garis k // sumbu y dan memotong sumbu x di A (a, 0) setiap titik pada garis k

mempunyai absis a (absis dinyatakan dengan x).

maka persamaan garis k adalah x = a

 Setiap titik pada sumbu y absisnya adalah nol maka persamaan garis sumbu y

adalah x = 0

 Garis l sejajar sumbu x dan memotong sumbu y di B (0, b) setiap titik pada garis l

mempunyai ordinat b (ordinat dinyatkan dengan y)

Maka persamaan garis l adalah y = b

 Setiap titik pada sumbu x mempunyai ordinat nol, maka persamaan garis sumbu x

adalah y = 0

contoh

Geometri Analitik | UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI 1


persamaan garis m adalah x = 5

persamaan garis l adalah y = 3

1) Garis g melalui titik asal 0 dan membentuk sudut α dengan sumbu X+

T sembarang titik pada g T(X1,Y1)

Perhatikan segitiga OTP:

tg α = (tg α= m=gradien)

m=  y1= m.x1

y1=m.x1 berlaku untuk sembarang titik pada garis g

maka persamaan garis g adalah y = mx

2) Garis g1 //g dan memtong sumbu y di n (0,n)

Persamaan garis g1 adalah y=mx +n

Catatan :

m = tan disebut koefisien arah (gradien garis), dihitung mulai dari sumbu X positif ke

garis g dengan arah positif (berlawanan arah jarum jam)

Akan dibuktikan bahwa y = mx + n adalah merupakan garis lurus

Misal T(x1,y1), T(x2,y2), dan T(x3,y3 ) terletak pada garis y = mx + n , maka berlaku :

Geometri Analitik | UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI 2


y1 = mx1 + n ….(1) , y2 = mx2 + n ….(2) , y3 = mx3 + n ….(3)

tan = =

=m tan = = =m

maka tan = tan , atau = ,

karena T1A dan T1B berimpit, sedang T2 dan T3 terletak di atas garis g, maka

T1T2 dan T1T3 haruslah berimpit, maka T1, T2 dan T3 terletak pada satu garis lurus

Jadi : y = mx + n adalah benar merupakan persamaan garis lurus

Untuk selanjutnya akan dibuktikan persamaan ax+by+c = 0, adalah garis lurus

ax + by + c = 0 …. by = - ax – c y= - x-

misal - = m, dan - = n, maka persamaannya menjadi y =mx + n (garis lurus)

Persamaan ax + by + c = 0 disebut persamaan umum garis lurus,

a.b.c adalah konstanta

Geometri Analitik | UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI 3


contoh: tentukan gradient garis 3x-2y+7=0

a=3; b= -2; c=7

m=

Y=
atau

3x-2y+7=0 sehingga

-2y =-3x-7 Gradient/m=

Y= (koefesien dari x)

Sketsa garis 3x-2y+7=0 atau Y=

Tentukan garis potong.

Garis memotong smb y maka x=0y=

Sehingga tituk potongnya (0, )

Garis memotong smb x maka y=ox=

Sehingga titik potongnya ( ,0 )

B. Persamaan Garis Melalui Titik Tertentu (X0,Y0) dan Gradien tertentu (m)

Persamaan garis lurus dengan gradient m adalah y= mx + n

Agar melalaui titik (x1,y1) haruslah y1= mx1 + n

n =y1 – mx1

subtitusi n = y1 –mx1 ke persamaan y = mx + n

Geometri Analitik | UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI 4


y = mx + y1 – mx1

y – y1 = mx – mx1

y – y1 = m (x – x1) adalah persamaan garis lurus yang melalui (x1,y1) dan gradient m

contoh: tentukan persamaan garis lurus yang melalui titik (5,-2) dengan gradient

jawab:

(x1,y1) (5,-2) dan m=

Maka: y – (-2) = (x – 5)

{y + 2 = x- } X 3 (untuk menghilangkan pecahan)

3y + 6 =2x -10

2x – 3y – 16 = 0 adalah pers. Garis melalui titik (5,-2) dan m=

C. Persamaan Garis Melalui 2 Titik Tertentu (X1,Y1) dan (X2,Y2)

Persamaan garis lurus melalui titik (x1,y1) adalah: y – y1 = m (x – x1) …..(1)

Supaya melalui titik (x2,y2) haruslah y2 – y1= m(x2 – x1) …… (2)

subtitusi ke pers 1

y – y1 = (x – x1)

= adalah pers. Garis lurus

melalui (x1,y1) dan (x2,y2)

Geometri Analitik | UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI 5


gradien garis melalui melalui

(x1,y1) dan (x2,y2)

Contoh: tentukan persamaan garis yang melalui titik A(-2,-3) dan titik B(-1,2)

Jawab: A(-2,-3) (x1,y1)

B(-1,2)(x2,y2)

=  kali silang

5(x + 2) = y + 3

5x +10 – y – 3 =0

5x – y + 7 =0  adalah persamaan garis melalui titik A(-2,-3) dan titik B(-1,2)

Catatan :

syarat agar tiga buah titik (x1,y1), (x2,y2) dan (x3,y3) terletak pada sebuah garis lurus

adalah: =

Contoh: tentukan apakah titik (-2,-3), (0,5) dan (1,0) terletak pada sebuah garis lurus!

Jawab: =

maka ketiga garis tersebut tidak terletak dalam satu garis lurus.

D.Persamaan Garis Melalui Titik Potong Kedua Sumbu Koordinat (a,0) dan (0,b)

=  =

Geometri Analitik | UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI 6


 =

 =

 +

Adalah pers. Segmen garis

Contoh:

Tentukan persamaan garis yang melalui (0,5) dan (1,0); ubahlah kep persamaan umum!

Jawab: (1,0)(a,0); (0,5)(0,b)

Sehingga menjadi  +

{ }

5x + y = 5

5x + y – 5 =0

E. Jarak Titik T(X0,Y0) Terhadap Garis l : ax + by + c =0

| |

Contoh: tentukan jarak titik (-3,5) ke garis g: 3x – 4y + 12 =0

Jawab: | | | | | |
√ √ √

Geometri Analitik | UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI 7


F. Sudut Apit Antara Dua Garis Lurus

Garis g y= m1x + n1

Garis l y= m2x + n2

tg α = m1

tg β = m2

α=β+γγ=α–β

tg γ = tg (α – β)

  adalah sudut apit anatara g dan l

 Bila g ⊥ l berarti =90o

 1+m1 .m2=0  m1.m2=-1

Jadi jika dua garis saling ⊥ maka hasil kali gradiennya = -1

 Bila g // l atau g berimpit dengan l berarti =0

 m1 - m2 =0  m1=m2

Jadi jika 2 garis sejajar atau berimpit maka koefesien arah (gradiennya) sama

Secara umum:

g1: a1x + b1y + c1 = 0 (grad = m1) 

Geometri Analitik | UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI 8


g2: a2x + b2y + c2 = 0 (grad = m2) 

g1 // g2 maka:  dari m1 = m2

g1 ⊥ g2 maka a1.a2 + b1.b2 = 0  dari m1.m2 = - 1

Geometri Analitik | UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI 9

Anda mungkin juga menyukai