Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL KE-2

Mata Kuliah : PENDIDIKAN IPS DI SD


Kode/sks PDGK4106/3
Pengembang : Muhamad Silahudin, M.Pd.
Nama Mahasiswa : Andini Nurul Arifiani, S.Pd.
NIM : 857566692
Jurusan : BI PGSD

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas! Kirim jawaban ke
email: utsilah2@gmail.com
1. Apa perbedaan antara model, strategi, pendekatan, motode dan teknik dalam pembelajaran?
Jawab :
Model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai
akhir yang disajikan secara khas oleh guru di kelas. Dalam model pembelajaran terdapat
strategi pencapaian kompetensi siswa dengan pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.
Strategi pembelajaran merupakan cara-cara tertentu yang dipergunakan secara
prosedural dan sistematis dalam suatu aktivitas pembelajaran, dalam rangka meningkatkan
kualitas hasil
Pendekatan adalah konsep dasar yang mewadahi,menginsipi rasi, menguatkan, dan
melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu.
Metode pembelajaran adalah prosedur, urutan, langkah- langkah, dan cara yang
digunakan guru dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Dapat dikatakan bahwa metode
pembelajaran merupakan jabaran dari pendekatan. Satu pendekatan dapat dijabarkan ke
dalam berbagai metode pembelajaran. Dapat pula dikatakan bahwa metode adalah prosedur
pembelajaran yang difokuskan ke pencapaian tujuan.
Dari metode, teknik pembelajaran diturunkan secara aplikatif, nyata, dan praktis di kelas
saat pembelajaran berlangsung. Teknik adalah cara kongkret yang dipakai saat proses
pembelajaran berlangsung. Guru dapat berganti- ganti teknik meskipun dalam koridor
metode yang sama. Satu metode dapat diaplikasikan melalui berbagai teknik pembelajaran.

2. Apa perbedaan antara pendekatan kognitif, social dan personal?


Jawab :
Pendekatan kognitif adalah merupakan pendekatan yang menekankan pada bagaimana
cara individu memberi respon yang datang dari lingkungan dengan cara mengorganisasikan
data, memformulasikan masalah, membangun konsep dan rencana pemecahan masalah
dengan simbol-simbol baik verbal maupun non verbal. Dengan kata lain, pendekatan ini
lebih menekankan ada kecekapan intelektual. Ada juga yang mengistilahkan pendekatan ini
dengan pendekatan pengolahan informasi. Yang termasuk aspek-aspek pendekatan kognitif
adalah; 1) Pengetahuan, 2) Pemahaman, 3) Penerapan, 4) Analisis, 5) Sintesis, dan 6)
Evaluasi.
Pendekatan sosial merupakan pendekatan yang cocok untuk mengembangkan
kecerdasan rasional anak, pendekatan ini berorientasi pada proses penelitian dan proses
konseptualisasi. Pendekatan yang berorientasi pada proses penelitian dikenal sebagai
pendekatan inkuiri sedangkan yang berorientasi pada proses konseptualisasi memusatkan
perhatian proses pemahaman dan penggunaan factor, konsep, generalisasi dan teori. Tujuan
utama pendekatan penelitian sosial (inkuiri) adalah membangun teori atau secara umum
membangun pengetahuan.
Pembelajaran secara personal adalah kegiatan mengajar guru yang menitik beratkan
pada bantuan dan bimbingan belajar kepada masing-masing individu.Bantuan dan
bimbingan belajar kepada individu juga ditemukan pada pembelajaran klasikal, tetapi
prinsipnya berbeda.Pada pembelajaran personal, guru memberi bantuan kepada masing-
masing pribadi.Sedangkan pada pembelajaran klasikal, guru memberi bantuan secara umum.
Sebagai ilustrasi, bantuan guru kelas tiga kepada siswa yang membaca dalam hati dan
menulis karangan adalah pembelajaran personal.Pada proses membaca dalam hati secara
personal siswa menemukan kesukaran sendiri-sendiri.

3. Buatlah sebuah contoh model penelitian social menurut Banks. Tulis masalah, Hipotesis,
Data dan kesimpulan jika diterapkan pada materi pembelajaran?
Jawab :
Menurut Banks 1977: 43 Ilmu Pengetahuan merupakan proses dan produk berupatubuh
pengetahuan teaoitis body of theoretical Knowledge. Oleh karena itu, proporsisi pernyataan
dan generalisasi kesimpulan selalu terbuka untuk direvisi diperbaiki, disempurnakan. Proses
dan produk ilmu pengetahuan selalu bersifat interaktif. Metode ilmiah memungkinkan para
ilmuwan merevisi dan menyempurnakan teorinya. Bagi siswa SD proses penelitian
berfungsi sebagai media untuk mengenal gejala - gejala sosial dan perkembangan
masyarakat dengan - 27 - menggunakan kaca mata atau cara kerja ilmu sosial, Barr, Barth,
dan Shermis 1978 memberi label proses ini sebagai pengajaran sosial sebagai ilmu sosial
social studies thought as social science.
Contoh
Masalah : Masalah ada dalam pikiran terkaitan dengan gejala yang tampak atau
dapat ditangkap oleh panca indra kita. Misalnya, suatu waktu terjadi hujan lebat sehingga
air sungai melimpah ke luar dari badan sungai dan masuk ke kawasan sekitar aliran sungai.
Bisa persawahan, bisa perkampungan atau perkotaan yang dilanda banjir tersebut. Dalam
kasus banjir kita dapat mengaitkan dengan konsep hujan, erosi atau pengikisan tanah oleh
air, pendangkalan sungai, limbah dan prinsip bahwa air akan mengalir dari tempat yang
tinggi ke permukaan yang rendah. Dengan kata lain, suatu masalah yang dirumuskan pada
dasarnya hasil rekayasa pikiran berkenaan dengan fenomena dan teori dan nilai yang ada
dalam pikiran kita.
Hipotesis :
 Pengikisan tanah atau erosi di sekitar aliran sungai menimbulkan pendangkalan dan
penyempitan badan sungai
 Penggundulan kawasan di hulu dan aliran sungai menirnbulkan terbatasnya resapan air
sehingga sebagian besar air hujan terbuang ke sungai
Data diperlukan untuk menguji hipotesis, misalnya apakah benar erosi menimbulkan banjir.
Anda harus mengamati keadaan kawasan hulu dan aliran sungai, dan aliran sungai, keadaan
badan sungai dan keadaan kawasan yang sering dilanda banjir. Data yang dikumpulkan dari
surnber pertama, disebut data primer. Apabila data tersebut dikumpulkan dari sumber data
pengamatan orang lain disebut data sekunder. Data primer dinilai lebih terpercaya daripada
data sekunder karena masih relatif murni belum banyak tercampur dengan pemikiran.
Kesimpulan adalah hipotesis yang diuji dan dibuktikan kebenarannya. Misalnya, dari
hipotesis di atas dibuat rumusannya sebagai berikut:
Erosi di hulu dan sekitar aliran sungai ciliwung menimbulkan pendangkalan dan .
penyempitan badan sungai di kawasan jakarta. Keadaan ini tidak bisa tidak telah
menimbulkan banjir dibeberapa kawasan permukiman disekitar Jakarta terutama di sekitar
aliran dan muara sungai. Kesimpulan ini dapat disebut sebagai tesis. Tesis selalu benar di
atas asumsi yang melandasinya. Apabila asumsinya diubah kesimpulan tersebut menjadi
tidak tepat lagi.

4. Tulislah langkah- langkah dalam penerapan pendekatan ekspositori berorientasi nilai dan
sikap?
Jawab :
Langkah-langkah penerapan pendekatan ekspositori berorientasi nilai dan sikap adalah
a) Guru memilih suatu nilai yang seharusnya sudah diterima oleh semua murid karena telah
diterima kebenarannya
b) Guru menyiapkan bahan peragaan berupa diagram, kliping, rekaman dll
c) Guru menyajikan konsep nilai dengan memanfaatkan peragaan yang telah disiapkan
diselingi dengan dialog yang hangat mengenai pentingnya nilai
d) Menguasai peserta didik untuk menguasai nilai-nilai yang telah dikaji dalam
kehidupannya sehari-hari.
e) Guru meminta laporan penerapan nilai itu dan membicarakannya kembali di kelas.

5. Hunts meyebut rencana prosedur pembelajaran yang disebut ROPES. Jelaskan secara
singkat?
Jawab :
Review, kegiatan ini dilakukan dalam waktu 1 sampai 5 menit, yakni mencoba menggukur
kesiapan siswauntuk mempelajari bahan ajar dengan melihat pengalaman sebelumnya yang
sudah dimiliki oleh siswa dan diperlukan sebagai prerequiste untuk memahami bahan yang
disampaikan hari itu
Overview, sebagaimana review, overview dilakukan tidak terlalu lama berkisar antara 2
sampai 5 menit. Guru menjelaskan program pembelajaran yang akan dilaksanakan pada hari
itu dengan menyampaikan isi (content) secar singkat dan strategi yang akan digunakan
dalam proses pembelajaran. Hal ini dimaksud untuk memberikan kesempatan kepada siswa
untuk menyampaikan pandangannya atas langkah – langkah pembelajaran yang hendak
ditempuh oleh guru sehingga berlangsung proses pembelajaran yang hendak ditempyh oleh
guru sehingga berlangsungnya proses pembelajaran bukan hanya milik guru semata, akan
tetapi siswa pun ikut merasa senang dan merasa dihargai keberadaanya.
Presentation , tahap ini merupakan inti dari proses kegiatan belajar mengajar. Karena disini
guru sudah tidak lagi memberikan penjelasan - penjelasan singkat, akan tetapi masuk pada
peroses telling, showing dan doing. Proses tersebut sangat diperlukan untuk meningkatkan
daya serap dan daya ingat siswa tentang pembelajarn yang mereka dapatkan.
Exercise, yakni sesuatu proses untuk memberikan kesempatan kepada siswa
mempertaktekan apa yang telah mereka pahami. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan
pengalaman langsung kepada siswa sehingga hasil yang dicapai lebih bermakna. Oleh karna
itu guru harus mempersiapkan rencana pembelajaran tersebut dengan baik memlalui
sekenario yang sistematis.
Summary, dimaksudkan untuk memperkuat apa yang mereka pahami dalam proses
pembelajaran. Hal ini ini sering tertinggal oleh guru karena mereka disibukkan dengan
presentasi dan bahkan mungkin guru tidak pernah membuat summary tahu kesimpulan dari
apa yang telah mereka ajarkan.

Anda mungkin juga menyukai